Indonesian Culture Budayakan kata "Terima Kasih"

Terimakasih sudah diingatkan

 

biasanya sih gw emang bilang terima kasih klo habis lagi beli sesuatu, yg sering sih tukang gorengan.
klo gak ada tukang gorengan, rasanya gimana gitu lidah

 

Terima Kasih sudah berkunjung dan membaca.

 

bener juga sih, yg disebutin itu pekerjaan yg sptnya sepele tapi sebetulnya berjasa besar.

 

Yup, budaya yang sebetulnya akan diterima dibelahan dunia manapun.
Karena dengan mengucapkan (atau bahkan menuliskan ucapan) terima kasih
hal ini bisa memberikan efek positif bagi yang menerima ucapan dan tidak lupa yang mengucapkan.
Ada rasa menghargai dan menghormati, tanpa pandang umur, gender, SARA.
Apalagi ditambah senyumm....klopp deh

 

kalu d'sini brarti klik terima kasih bt setiap post yg d'sukai ya?

sayang member blum ada cuma dapat like aj

 

Dengan menyatakan rasa terima kasih, ternyata kita juga akan semakin menyadari hal-hal baik yang terjadi pada diri kita. Saya ingat waktu itu pernah dibuat suatu percobaan yang saksama oleh seorang peneliti di University of California di Riverside, AS, dia meminta subjeknya membuat ”jurnal terima kasih”—buku harian untuk mencatat hal-hal yang mereka syukuri. Tidaklah mengherankan bahwa dalam jangka waktu 6 minggu, para subjek tampak jauh lebih berbahagia.
Hikmahnya? Tidak soal situasi kita, kita perlu belajar utk berterima kasih. Karena ternyata, kebahagaiaan ada korelasinya dengan bersikap atau suka menyatakan terima kasih. ”Bersukacitalah selalu dalam segala hal, ucapkanlah syukur.”

 

kata trima kasih lebih tergantikan dg kata thanks
padahal klo pake terima kasih lebih ngena gimana gitu
kayak lebih sopan dan tulus

 

Kalau boleh menambahkan, kalau kita semua berfokus utk "berkata terima kasih", itu semua bisa cuma jadi rutinitas saja, cuma sekedar hafalan, atau melakukannya karena lingkungan/society mengharuskan kita utk begitu. Jadinya semua bisa serba artifisial. Ini bisa menumbuhkan orang2 yg hipokrit.

Orang2 sekarang dengan mudahnya sering mengeluh tentang hidupnya, bahkan utk hal2 yg sepele. Komplain, ngeluh, menggerutu, ttg hal2 yg, padahal, kalau mereka mau lihat hidup mereka, keadaan mereka masih jauuuuh lebih baik daripada keadaan org lain.

Maka, daripada berfokus kepada "budayakan kata terima kasih", kenapa tidak diawali terlebih dahulu dengan "budayakan untuk merasa terima kasih"? Kenapa kita nggak sama2 mulai merubah budaya suka mengeluh, merubahnya menjadi budaya suka bersyukur atau merasa berterima kasih akan hal2 baik yg masih kita miliki?

Merasa terima kasih karena sudah diberikan napas, masih diberikan 1 hari, merasa terima kasih akan hal2 yg kelihatannya sepele. Dengan begitu, kalau kita sudah terbiasa MERASA berterima kasih, MENGUCAPKAN kata terima kasih kepada org lain itu jadi suatu keniscayaan, sesuatu yg mudah utk kita lakukan utk org lain.

Ada kata2 bijak yg ditulis ribuan tahun lalu, "Berhentilah dibentuk menurut sistem ini, tetapi berubahlah dengan mengubah pikiranmu...". Yang perlu dirubah terlebih dahulu adalah yg di dalam, bukan yg diluar.

 

anak saya sedari kecil diajarkan 3 magic word "tolong, maaf dan terimakasih"

 

Orang tua yg menyatakan penghargaan kpd pasangan hidupnya memperlihatkan kepada anak2 mereka bahwa pernyataan demikian menyenangkan penerimanya, mengakrabkan hubungan keluarga, dan merupakan tanda kematangan. Perlu utk terbiasa mengucapkan terima kasih kepada teman hidup karena telah melakukan tugas sehari-hari yg sering dianggap sepele. Anak2 akan mencontoh hal ini.

Orang tua yg bijaksana juga membantu anak2 mereka untuk tidak merasa bahwa mereka memang pantas menerima semua hal baik yg mereka dapatkan. Ada kata2 bijak yg bilang begini, ”Jika orang memanjakan hambanya sejak masa muda, dalam kehidupannya di kemudian hari ia akan menjadi orang yang tidak tahu berterima kasih.”

Para orang tua juga perlu melatih anak2 untuk memikirkan kemurahan hati dari org yg memberikan hadiah dan upaya yg dikerahkan untuk memberikan hadiah itu. Perenungan seperti ini merupakan lahan tempat bertumbuhnya penghargaan. Kita perlu meluangkan waktu untuk duduk bersama anak-anak dan menjelaskan apa yg tersangkut ketika seseorang memberikan hadiah—bahwa seseorang secara khusus memikirkan mereka dan ingin menunjukkan bahwa org itu sangat peduli. Percakapan demikian membantu anak-anak belajar bukan hanya APA yg seharusnya mereka katakan sewaktu menyatakan penghargaan melainkan juga MENGAPA mereka seharusnya mengatakannya.

Source: JW Kids

 

Setuju!
Maaf juga terasa lebih tulus,
Entah kenapa kalo ada orang yang meminta maaf pake "Sorry" ato "Sori" jadi kurang respect, terutama kalo sesama orang Indo, serasa basa-basi,

Bener juga, jangan lupa meresapi dan merasakan kata2 itu, bukan sekedar mengucapkannya,

 

Untung ini mulut masih terbiasa ngomong terimakasih/makasih.. Apalagi kalau ada orang yang ngomong kata itu ke kitanya sendiri, rasanya seneng banget usaha/bantuan kita dihargai..

Cuman untuk kata maaf aja yg masih jarang, karena masih kebiasaan pake kata sorry (walau artinya sm, tp efeknya beda dikit kalo lawan bicaranya orang Indonesia lg)

 

bener gan penting banget bilang makasih. ada dua lagi sih maaf sama tolong.