1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.

Learning [Bhs Jepang] Nihongo wo Benkyoushimashou! (Ayo Belajar Bahasa Jepang!)

Discussion in 'School and Campus Zone' started by hKyo89, Oct 28, 2009.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. gaara_hisoka M V U

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Feb 8, 2009
    Messages:
    8,320
    Trophy Points:
    211
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +79,365 / -0
    emang dah kalo udah amado sensei yang jawab gak ada tandingannya :elegan:

    becandaan lo gue end... kyaknya ilang esensinya yak kalo dialih bahasain... :panda: IMO
     
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. demy M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Jul 25, 2010
    Messages:
    346
    Trophy Points:
    152
    Ratings:
    +8,038 / -0
    Kencan Dalam Bahasa Jepang

    Kencan Dalam Bahasa Jepang Versi.1.2
    Judul Asli Making out in Japan
    Disusun oleh Todd & Erika Geers
    Di ketik oleh demy ( di dunia maya Bukan di buku)
    Diterjemahkan oleh Rahayu Ratnaningsih



    # Ada apa ?
    Nanka kawatta-koto atta?*
    *Secara harfiah berarti "Adakah sesuatu yang istimewah (tidak biasa) yang terjad padamu?" Jawabannya bisa Betsu-ni, Nani-mo (keduanya berarti "tidak banyak"), atau penggambaran yang lebih penuh tentang apa saja yang telah terjadi. anda dapat menggunakan frasa ini bersama dengan Genki datta?, Dô genki? atau anda dapat berkata , nanka kawatta-koto atta? yang berarti "memangnya ada apa/kenapa?"

    # Bagaimana kabarnya?
    Genki datta?
    Dôgenki ?

    # Apa kabar?
    Genki?

    # Bagaimana saja kabarMu selama ini?
    Dô-shiteta?

    # Apa yang (sedang) terjadi?
    Dô-shita?*
    Nanka atta-no?*
    *1. Anda tahu apa yang sedang terjadi, tapi ada bagian yang terlewatkan yang tidak anda ketahui.
    2. Anda tidak tahu apa yang sedang terjadi.


    # Apa saja yang sudah kau Lakukan (selama ini)?
    Nani yatteta-no?

    # Apa yang sudah kalian bicarakan ?
    Nani hanashiteta-no?

    # Kau lama tidak kelihatan?
    Hisashiburi-ne*
    Hisashiburi-dame*
    *Penulisan dengan lambang berlian memungkinkan frasa-frasa ini untuk diubah dari pernyataan ke pertanyaan. Mengubah ne pendek (ne) ke ne panjang (ne) menyebabkan kalimat "Kau lama tidak kelihatan," berubah menjadi "Kau lama tidak kelihatan, kan?"

    # Apakah Sally baik-baik Saja?
    Sari genki?

    # Bagaimana kabarnya Sally?
    Sari do-shiteru?*
    Jawaban Sari genki? biasanya adalah "Dia baik-baik saja," dan jawaban untuk Sari do-shiteru? biasanya "Dia baik-baik saja. Dia sudah...." atau "Dia baik-baik saja. Dia (kemarin) pergi ke...." Dô-shiteru? menuntut jawaban yang lebih panjang.



    # Tidak banyak.
    Betsu-ni nani-mo
    Betsu-ni
    Nani-mo

    # Tidak ada yang istimewah.
    Betsu-ni kawannai

    # Baik,kukira.
    Anmari

    # Saya baik-baik saja.
    Genki
    Genki-yo
    Genki-dayo
    Mane (Maaane)

    # Ada apa/kenapa/ada Yang tidak beres?(hanya untuk menanyakan bila ada sesuatu yang tidak beres)
    Doka-shita-no? (b->g)
    Do-shita-no? (b->g)
    Nanka atta-no?
    Do-shitan-day?
    *1 dan 2 harus diucapkan dengan keprihatinan.

    # Apa yang sedang kau Pikirkan?
    Nani kangaeten-no?

    # Nggak (apa-apa).
    Betsu-ni
    Nan-demo nai-yo*
    *Nan-demo nai-yo adalah jawaban untuk “ada yang tidak beres?
    Atau “ apa yang sedang kau pikirkan?” Nani-mo adalah jawaban
    Dari “ada apa?” (menanyakan keadaan yang biasa). Jangan
    Mencampur-adukkan kedua jawaban ini.


    # Aku Cuma sedang berpikir.
    Kangae-goto shiteta

    # Aku Cuma sedang melamun.
    Boketto shiteta

    # Tinggalkan aku sendiri / Jangan ganggu aku!
    Hitori-ni shite!
    Hottoite!

    # (ini)Bukan urusanmu!
    Ii desho!
    Ii daro!
    Kankei nai-desho!
    Kankei nai-daro!
    Yokei-na osewa!

    # Benar?/Masa iya?
    Honto?
    Honto-ni?
    Maji-de?
    Maji?
    Uso?
    Uso-da?

    # Begitu ya?
    So-nano?
    So?

    # Iya kan?
    So-nano?

    # Bagaimana mungkin?
    Do-shite?
    Do-shite-dayo?

    # Kenapa?
    Nande?

    # Apa Maksudmu?
    Do-iu imi?

    # Ada (sesuatu) yang tidakberes/berbeda?
    Nani-ka chigau-no?

    # Apa bedanya?
    Nani-ga chigau-no?

    # Apa?.
    Nani?

    # Mengapa tidak?
    Nande oame-nano?

    # Kamu serius?
    Honki?

    # Kamu yakin(merasa)pasti?
    Honto-ni?
    Zettai?*
    *Zettai adalah cara yang lebih keras/bertekanan untuk bertanya
    Yaitu,anda benar-benar ingin tahu kalau mereka memang yakin.


    # Kau tidak sengaja/bermaksud (Berbuat) begitu.
    Jodan desho?

    # Kau bercanda?.
    Jodan daro?

    # Betul/benar itu/tepat sekali!.
    Jodan daro?

    # Betul/benar itu/tepat sekali!.
    So-dane!
    So-dana!
    Mane!*
    *Mane sering kali digunakan untuk arti “aku tahu” kalau dikatakan
    Dengan nada menggoda, artinya “ya aku tahu (tapi aku tidak bisa memberitahu kamu)”
    CONTOH : “Dia cantik,kan? Kau kenal dia?”
    “Mungkin aku kenal, mungkin tidak” (Mane)
    Mane juga di gunakan dalam jawabam bernada sombong yang
    Dimaksudkan untuk bercanda “ ya aku tahu. Nggak usah kasih tahu aku”
    CONTOH : “Mobil barumu jelek”
    “Ya aku tahu. Nggak usah kasih tahu aku” (Mane)


    # Jelas Dong!/(100%)
    Zettai-yo!

    # Pasti!/Tidak (Perlu) Diragukan lagi!
    Zettai-dayo!

    # Jelas!
    Honto-ni sono-tori!
    Honto-ni so-yone!
    Honto-ni so-dayo-na!

    # Tentu saja!
    Atarimae-yo!
    Atarimae-dayo!
    Mochiron!

    # Lebih baik kau percaya.
    Honto-yo!

    # Saja deh !
    Honto-dayo!

    # Nah itu (dia)! (bukan manusia).
    Sore-yo
    Sore-dayo!

    # Kupikir begitu.
    So-dato omou
    So-ja nai

    # Itu boleh jadi benar.
    So-kamo-ne
    Honto-kamo-ne

    # Mungkin.
    Tabun-ne
    Tabun-na

    # Mungkin tidak.
    Tabun dame
    Chigaun-jaSo-kamo-ne
    Honto-kamo-ne

    # Mungkin.
    Tabun-ne
    Tabun-na

    # Mungkin tidak.
    Tabun dame
    Chigaun-ja nai-no
    Chigaun-ja nai.

    # Keraguan itu.
    Masaka
    Uso-da
    Uso-dayo

    # Itu tidak benar.
    Sonna-koto nai-yo

    # Aku heran/Bertanya-tanya.
    So-kana

    # Kupikir tidak.
    So omowanai

    # Aku tidak yakin/pasti.
    Yoku Wakaranai

    # Tidak ada jalan untuk tahu.
    Wakaru-wake nai-yo

    # Aku tidak bisa .
    Nanto-mo ienai

    # mengatakan pastinya .
    Hakkiri ienai

    # Kau mempermainkanku / Menggodaku!
    Uso-bakkari!
    Uso-bakka!
    Uso-bakka iuna-yo!
    Uso-bakka ittenna-yo!

    # Ini terlalu indah untuk menjadi kenyata’an.
    Uso-mitai!.

    # Nggak usah ya! / Nggak Ada deh! (Jangan bercanda (Terus) ah!).
    Jodan-ja nai-wayo!
    Jodan-ja ne-yo!

    # Itu tidak benar.
    Chigau-mon!
    Chigau-wayo!
    Chigau-yo!

    # Itu tidak mungkin.
    Muri-yo!
    Muri-dayo!
    Do-shiyo-mo nai-wayoi!
    Do-shiyo-mo nai-yo!

    # Lupakan saja!/Sudahlah! (Aku sudah muak/bosan/jemu!)
    Mo ii-yo!

    # Omong Kosong! / Tahi kucing!
    Yoku iu-yo!*
    *Secara harfiah berarti “Berani benar kau bicara begitu”

    # Aku tidak peduli. (yang mana saja/Apa saja boleh/baik/okay)
    Do-demo ii-yo.

    # Itu tidak ada artinya bagiku.
    Kankei nai-wa.
    Kankei nai-yo.

    # Aku tak tertarik.
    Kyomi-nai-wa.
    Kyomi-nai-yo

    # Kupikir juga begitu.
    So omou
    So-yo-ne
    So-dayo-ne

    # Sama denganku.
    Watashi-mo so

    # Aku juga.
    Boku-mo so

    # Aku mengerti.(O ya, tahu deh)
    A, so-ka
    Sokka

    # Baik , aku mengerti.
    Wakatta.

    # Baik, tak ada masalah.
    Ii-yo

    # Itu (tadi) bagus.
    Yokatta-ne
    Yokatta-na

    # Asyik! (Hebat!)
    Yatta!

    # Aku bias!/Aku berhasil(Melakukannya)!
    Ii-zo!

    # Tidak ada masalah!
    Rakusho-dayo!

    # Itu (tadi) bukan masalah.(Lampau)
    Rakusho-datta.

    # Karena . . .
    Datte . . .*
    *Datte biasanya diikuti dengan penjelasan.

    # Tapi . . .
    Demo . . .*
    *Biasanya diikuti dengan sebuah kalimat atau sebuah kata/frasa
    Pendek seperti Demo chigau-yo
    # Punya waktu sebentar?
    Jikan aru?
    Chotto ii

    # Sampai kapan?
    Itsu-made?

    # Kira-kira kapan?
    Itsu-goro

    # Kira-kira jam berapa?
    Nanji-goro?

    # Terlalu pagi ya?
    Haya-sugiru?

    # Terlalu siang/Malam ya?/Sudah terlambat?
    Mo osoi?
    Oso-sugiru?

    # Kapan waktu yang enak buat kamu?
    Itsu-ga ii?
    Tsugo-wa?

    # Bagaimana kalau tanggal delapan belas?
    Juhacinichi-wa?

    # Lantas kapan kau dapat membuat/melakukannya?
    Itsu-nara ii?*
    *Anda sudah mengatakan Tsugo-wa? dan bahkan mungkin Junachinichi-wa dan masih saja mereka tak dapat memastikan.

    # Jam berapa aku bisa datang?
    Nanji-ni kureba ii

    # Jam berapa kita berangkat?
    Nanji-ni iku?
    Nanji-ni deru?

    # Jam berapa tiba/sampai?
    Nanji-ni tsuku?

    # Kau sudah siap?
    Yoi dekita?
    Mada?
    Ii?

    # Kapan kau akan melakukannya?
    Itsu suru?
    Itsu yaru-no?

    # Berapa lama waktu yang di butuhkan?
    Dono-gurai kakaru?

    # Mungkin nanti.
    Kondo-ne
    Tabun kondo*
    Sonouchi-ni-ne*
    *1. Anda tidak memastikan tapi anda memang benar-benar berminat.
    2. Anda tidak memastikan tapi anda tidak berminat


    # Segera.
    Mo-sugu

    # Belum.
    Mada

    # Tidak sekarang.
    Ima-ja naku

    # Terakhir (kali)
    Kono mae
    Konoida

    # Aku tak tahu kapan
    Itsu-daka wakaranai

    # Aku tak tahu
    Ima chotto wakaranai

    # Aku belum tahu
    Mada chotto
    wakara-nai

    # Suatu hari nanti/kapan-kapan
    Itsu-ka

    # Tidak/bukan waktu yang akan datang
    Kondo-ja naku

    # Kapan saja boleh/baik
    Itsu-demo ii-yo

    # Selalu
    Itsumo

    # Kamu pastikan/putuskan kapan?
    Itsi-ka kimete
    Ja kimete

    # Itu hari yang sial/jelek bagiku
    Sono hi dame

    # Hari itu bolehlah/itu hari yang baik
    Ja sono hi-ne

    # Mari mulai
    Hajime-yo!
    Ja yaro!

    # Ini tak akan lama
    Sugu-dakara

    # Mari kita teruskan
    Tsukuze-yo

    # Kerjakan nanti
    ato-de shite

    # Aku akan selesai segera
    Sugu owaru

    # Aku sudah selesai
    Owatta

    # Selesai?/Sudah?
    Owatta

    # Sudah selesai?
    Mo owatta?

    # Dengar.
    Kiite.

    # Dengarkan aku.
    Chotto kiite.
    Kiite-yo.

    # Jangan dengarkan. Jangan tanyakan aku (itu).
    Kikanai-de.
    Kikuna-yo.

    # Apakah kau mendengar (suara)ku (tadi)?
    Kikoeta?

    # Tidak kedengaran/aku tak bisa dengar.
    Kikoenakatta.

    # Aku tidak dengar (tadi).
    Kikanakatta.

    # Aku tau mau dengar.
    Kikitakunai.

    # Katakanlah sesuatu.
    Nanka itte.

    # Apa yang sedang kau bicarakan?
    Nani itten-no?
    Nani itten-dayo?

    # Kamu tidak perlu / Jangan membicarakan hal hal seperti itu.
    Sonna-koto icha-dame-yo.
    Sonna-koto icha-damedayo.

    # Kau bicara begitu, bukan ?
    So itta-yone?
    So itta-desho?
    So itta-takke?*
    So itteta-daro?
    *So itte-takke? berarti "aku tidak ingat, tapi rasanya kau bicara begitu betul kan?" Ini dapat pula digunakan untuk anda sendiri, seperti "Oh, apa aku bicara begitu?"

    # Aku tidak bicara apa-apa.
    Nani-mo ittenai-yo.
    Nani-mo iwana-katta.*
    *




    Maaf lagi ga bisa update... karna buku na di pinjem sama temen tapi blom di balikin

    Bila Repost Silahkan di tutup aja . . .
     
    • Thanks Thanks x 1
    Last edited: Oct 10, 2011
  4. Ilham_A7X Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    May 9, 2011
    Messages:
    143
    Trophy Points:
    32
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +51 / -0
    wohohohoho :panda:
    puening :shock: kalo mau ngapalin tuh semua kata:swt:
     
  5. demy M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Jul 25, 2010
    Messages:
    346
    Trophy Points:
    152
    Ratings:
    +8,038 / -0
    Ya gk usah semuanya laah ..
    yang penting aja di hapalin ...
     
  6. kentungtambun M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Jan 24, 2011
    Messages:
    271
    Trophy Points:
    41
    Ratings:
    +1,181 / -0
    kalo buat pemula, hafalin kata2 dasar yang sering digunakan dalam percakapan sehari2 aja... nanti sambil jalan kosakatanya nambah kok..

    *teringat buku minna no nihongo dan temabetsu di kamar......@___@*
     
  7. sgtrudolfs Veteran

    Offline

    Superstar

    Joined:
    May 28, 2009
    Messages:
    20,274
    Trophy Points:
    221
    Ratings:
    +14,625 / -0
    hoo gitu.. jadi lebih baik perbanyak kosakata? :blink:

    beruntung jadi translator :terharu:
     
  8. MirageKids M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Aug 25, 2009
    Messages:
    1,058
    Trophy Points:
    161
    Ratings:
    +2,390 / -0
    translet loe byak yang troll :panda:

    -----------------------------------------------------------------

    :iii:

    ada yg bisa ngasi ciri" dialek g?
    macam kansai gtu~
    :iii:
     
    • Thanks Thanks x 1
  9. Ichigatsu_Tooka M V U

    Offline

    Junkeristi

    Joined:
    Apr 22, 2010
    Messages:
    4,992
    Trophy Points:
    242
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +29,572 / -2

    Ōsaka-ben masih termasuk dalam Keluarga Dialek Kansai. Orang-orang sering tertukar-tukar dalam menggunakan Kansai-ben dengan Ōsaka-ben.
    Di dalam Dialek Osaka, aksen adalah penting. Hal ini terlihat misalnya pada: “ookini” dan “maido”. Kedua kata itu merupakan kata dalam Dialek Osaka (DO) yang artinya “terima kasih”. Tapi kata-kata itu bisa menjadi bukan DO bila pengucapannya menggunakan aksen pada Bahasa Jepang Standar (BJS). Dalam hal ini, aksen BJS identik dengan aksen Orang Tokyo. Dengan kata lain, jika suatu frase BJS diucapkan dengan aksen DO, berarti frase tersebut adalah DO. Untuk mengucapkan DO dengan benar, terlebih dahulu pembicara harus tahu apakah suku kata pertama dari suatu suku kata dimulai dengan nada tinggi atau rendah.



    1. Tips
    Kata yang bersuku kata 1
    Kata-kata yang bersuku kata satu, huruf vokalnya dipanjangkan.
    Contoh:
    - Me (mata)-> mee
    - Cha (teh)-> chaa

    Bunyi “u”
    Dalam BJS, bunyi “u” sering tidak diucapkan. Namun dalam DO, bunyi “u” diucapkan dengan jelas.
    Contoh:
    BJS: Takushii
    DO: Takushii

    2. Tata Bahasa
    2.1. Kata Kerja (KK)
    2.1.1. Bentuk Negatif
    Dalam konjugasi KK dalam BJS, bentuk negatif dari iku (pergi) adalah ikanai.
    Dalam DO-> ikahen/ikehen
    Dalam Dialek Kyoto:
    - Ikahen-> tidak pergi
    - Ikehen-> tidak dapat pergi
    Sedangkan dalam DO, tidak dapat pergi-> ikarehen

    Contoh dari KK bentuk negatif dalam DO yang lain:
    Miru (melihat)-> miihen
    Neru (tidur)-> neehen
    Kuru (datang)-> keehen/kiihin/koohen
    Suru (melakukan)-> seehen/shiihin

    Beberapa kata kerja ada yang mempunyai variasi, misal: iku-> ikan, miru-> min

    2.1.2. Konjugasi dari Bunyi “u”
    Kata kerja yang berakhiran “u” bila berkonjugasi dengan bentuk “~te” atau “~ta” pada:
    KK bersuku kata 2, misal:
    Kata: au (bertemu)
    BJS: ~te-> atte | ~ta-> atta
    DO: ~te-> oote | ~ta-> oota
    Sedangkan pada KK bersuku kata 3, diucapkan dengan huruf hidup yang lebih pendek, misal:
    Kata: Omou (berpikir)
    BJS: ~te-> omotte | ~ta-> omotta
    DO: ~te-> omote | ~ta-> omota

    2.1.3. Bentuk Pengandaian
    BJS punya tiga konjugasi dalam bentuk pengandaian yang penggunaannya bergantung pada situasi, yaitu: ~eba, ~tara, ~to. Sedangkan dalam DO, hanya menggunakan bentuk ~tara.
    Contoh:
    Kata: Miru (melihat)
    BJS-> Mireba, mitara, miruto
    DO-> Mitara

    2.1.4. Bentuk Perintah
    Bentuk perintah dalam DO pada dasarnya sama saja dengan BJS, kecuali KK bersuku kata dua, misalnya:
    Kata: Neru (tidur)
    BJS-> Nero!
    DO-> Nee!
    Sedangkan untuk memberikan sebuah saran, maka:
    Kata: Taberu (makan), kaeru (pulang)
    DO-> Tabe (sebagai ganti dari “tabero”), kaeri (sebagai ganti dari “kaere”)

    2.2. Kata Sifat
    2.2.1. Peraturan-peraturan Umum
    Untuk menegatifkan kata sifat dalam DO, caranya adalah dengan mengganti akhiran “i” dengan “nai”. Contoh:
    Kata: Takai (tinggi)
    BJS-> Takakunai
    DO-> Takanai
    Untuk mengatakan sesuatu yang berubah menjadi “lebih”, peraturannya tetap sama, yaitu dengan menghilangkan akhirang “i” dan menambahkan “naru”. Contoh:
    Kata: Takai
    BJS-> Takaku naru
    DO-> Takanaru

    2.2.2. Konjugasi “~te”
    Pada kalimat “Karena sangat panas maka…” dalam:
    BJS-> Atsukute
    DO-> Atsuute
    Variasi:
    Kata: Takai
    DO-> Takoote
    Kata: Kitanai
    DO-> Kitanoote

    2.2.3. Bentuk Pengandaian
    Pada kata sifat bentuk pengandaian yang digunakan sama dengan 2.1.3., akhiran “~tara” paling banyak digunakan.

    2.2.4. Kata Seru
    Untuk menyatakan keterkejutan, cara pembentukannya adalah dengan menghilangkan akhiran “i” lalu memanjangkan huruf hidup terakhir setelah “i” dibuang. Contoh:
    Kata: Omoroi
    DO-> Omoroo

    2.2.5. Penggunaan Unik dari Satu Adjectival-Verb
    BJS mengategorikan kireina (cantik) sebagai adjectival-verb (nakeiyoushi), dan perubahan nadanya mirip dengan konjugasi kata kerja, misalnya: kireina—kireida. Namun dalam O, kata tersebut diperlakukan sama dengan kata sifat biasa dan perubahan nadanya juga diperlakukan sama seperti kata sifat umum, sehingga:
    BJS-> Kirei datta—kirei dewa nai
    DO-> kirekatta—kirekunai

    2.3. Ekspresi Unik DO
    2.3.1. ~nen
    Orang-orang Osaka sering menambahkan “nen” di akhir kalimat untuk menekankan bahwa mereka “terbuka” dan “jujur” pada lawan bicara. Selain itu “nen” juga digunakan pada saat seseorang ingin mengatakan sesuatu yang tidak diketahui oleh orang lain, terutama mengenai alasan dibalik sesuatu. Sebagai contohnya:
    “Dakara soko e ikimasunen.” (Karena itulah aku pergi ke sana.)
    Bentuk lampau dari “ikimasunen” bukan “ikimashitanen”, tapi “ikimashiten”.

    2.3.2.Ekspresi “Yoo (KK)+hen”
    Untuk menyatakan “Aku tidak bisa melakukan…”, orang-orang Osaka menggunakan “Yoo (KK)+hen”. “yoo” berasal dari kata keterangan “baiklah” dan ekspresi itu tidak digunakan dalam BJS.

    2.3.3.Bentuk Sopan
    Di Osaka, terutama pada restoran-restoran dan toko-toko elektronik murah, pemilik toko bisa jadi berbicara dalam gaya yang terlihat lebih bersahabat, tetapi orang-orang ada kalanya menggunakan bentuk sopan dari BJS. Umumnya yang biasa didengar adalah konjugasi sopan dari DO bentuk “haru”. Akhiran “haru” sedikit kurang sopan bila dibandingnkan dengan BJS, tapi dapat dipergunakan dalam kebanyakan situasi. Beberapa contoh bentuk “haru”:
    Iku-> ikaharu
    Asobu-> asobaharu
    Taberu-> tabeharu
    Suru-> shiharu
    Kuru-> kiharu

    2.3.4.Menghilangkan Partikel
    Pada percakapan dalam BJS, partikel seringkali dihilangkan, dan hal ini makin menjadi umum dalam DO. Tapi bila ingin membuat maksud jadi jelas, sebaiknya memang menggunakan partikel yang sesuai.


    daftar kosakata
     
    • Thanks Thanks x 2
  10. kentungtambun M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Jan 24, 2011
    Messages:
    271
    Trophy Points:
    41
    Ratings:
    +1,181 / -0
    yap... karena bahasa ujung2nya dilihat juga dari perbandingan perbendahaaraan kata (selain kemampuan menggunakan bahasa tinggkat tinggi kaya sonkei blah blah blah)


    di YT cari aja , ada kok video tentang nihongo-ben...
     
  11. chiko_tsuruya Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Nov 25, 2010
    Messages:
    62
    Trophy Points:
    6
    Ratings:
    +8 / -0
    pelajaran osakabennya berguna banget, makasih.
    tapi katanya sih anak muda sekarang makin banyak yang osakaben-nya ga brapa kepake. dosen ane yang orang osaka ngomong begitu sih
     
  12. Delinquent Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    May 7, 2011
    Messages:
    17
    Trophy Points:
    0
    Ratings:
    +0 / -0
    susah belajar bahasa jepang
     
  13. crimeson M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Jan 8, 2011
    Messages:
    1,227
    Trophy Points:
    176
    Ratings:
    +19,408 / -0
    kalo di singkat, "Omae, Ore, Endo!" Boleh tidak?

    kalo gampang bukan belajar namanya, tapi google translete
     
    • Thanks Thanks x 1
  14. gaara_hisoka M V U

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Feb 8, 2009
    Messages:
    8,320
    Trophy Points:
    211
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +79,365 / -0
    Bisa aje masbro... tapi kalo gak salah Endo itu lebih populer sebagai nama kalo di Jepang mah... ntar disangka... Aye, lo sama si Endo... :p

    paling deket esensi penerjemahannya si ke owari da... IMO :peace:

    終わり。。。
     
  15. amado M V U

    Offline

    Joined:
    Nov 20, 2009
    Messages:
    7,723
    Trophy Points:
    192
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +4,014 / -0
    bukannya ga boleh, tapi sebagai kalimat ga masuk akal jadinya:sigh:
    tapi kalo mao pake bhs inggris setidaknya pake kata 'The' biar bisa dimengerti.
    seperti ini:「オマエ、俺、ジ・エンド!」 = "omae, ore, Ji Endo (the end)"
     
  16. irka Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Oct 14, 2009
    Messages:
    119
    Trophy Points:
    17
    Ratings:
    +38 / -0
    bapak-bapak ibu-ibu para sensei sekalian...
    mau nanya..
    ada yang pernah ngedownload pelajaran dari nhk radio gak?
    yang tentang 100 ekxpresi yang berguna...
    saya lagi nyari2 audionya... baru sempet download sampai pelajaran 1-69 dari 100 pelajaran....
    giliran punya waktu bwt donload lagi...eh ternyata programnya udah diganti dengan materi baru...
    :sedih1:
     
  17. gaara_hisoka M V U

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Feb 8, 2009
    Messages:
    8,320
    Trophy Points:
    211
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +79,365 / -0
    kalo aye adanya video Yan-san... yang 4 GB itu... mulai dari yasashii Nihon-go sampe chukyuu Nihon-go... Ntar kapan-kapan aye unggah dah... :hehe:
     
  18. a23 M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    May 15, 2009
    Messages:
    466
    Trophy Points:
    146
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1,205 / -0
    betul tuh, kan semua-y butuh proses belajar......sesulit apapun bukannya hal yang mustahil dikuasai......:boong:
     
  19. rectifierzx M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Oct 19, 2010
    Messages:
    287
    Trophy Points:
    87
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +100 / -0
    pagi smua...
    saya baru belajar bhs jepang... jd bisa d blg ( from zero), kalau ada pertanyaan tolong di bantu yah .... :maaf:
     
  20. yosielmay Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Sep 15, 2010
    Messages:
    99
    Trophy Points:
    16
    Ratings:
    +4 / -0
    wow ternyata ada thread nihon juga :matabelo:

    ikut blajar juga deh.. mohon bantuannya all :maaf:
     
  21. kitaru Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Feb 28, 2011
    Messages:
    148
    Trophy Points:
    52
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +846 / -0
    mantap banget nih tread. ijin gabung ya, ane sering dengar lagu jepang. tp sayang ga paham arti'y, apalagi dah nulis kanji....memang sebelumnya pernah kerja ma rekan2 dr jepang, tp ane kaga bisa bahasa jepang. ane cuma pake bahasa inggris ja. mohon bimbingan para master :ehem:
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.