1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Bagaimanakah Ciri Benjolan Merah di Kulit yang Berbahaya?

Discussion in 'Pengetahuan Penting Penunjang Kesehatan' started by serenamilka, Apr 8, 2021.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. serenamilka M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Nov 10, 2020
    Messages:
    210
    Trophy Points:
    26
    Gender:
    Female
    Ratings:
    +3 / -0
    [​IMG]


    Benjolan atau tumor bisa muncul di bagian tubuh mana saja. Benjolan ini pun memiliki jenis dan warna nya sendiri, biasanya benjolan ini ada yang berwarna hitam, benjolan cokelat, atau benjolan merah di kulit dengan posisi yang berbeda. Misalnya di kepala, belakang telinga, leher, tubuh, hingga kaki. Benjolan yang muncul bisa disebabkan oleh bawaan lahir (kongenital), infeksi atau peradangan, trauma (cedera), serta pertumbuhan yang abnormal dari sel-sel tubuh (neoplasma). Kebanyakan dari benjolan tersebut tidak berbahaya.

    Benjolan hitam atau benjolan merah di kulit adalah jenis benjolan yang sering muncul. Meski begitu, tidak semua benjolan ini berbahaya. Ada juga jenis benjolan yang tidak membahayakan. Anda harus paham perbedaan dari benjolan yang muncul di kulit.

    • Kapan benjolan muncul?
    Benjolan yang sudah ada sejak lahir biasanya tidak berbahaya. Hemangioma adalah contoh benjolan bawaan lahir (kongenital) yang kebanyakan tidak membutuhkan penanganan. Benjolan ini akan mengecil dengan sendirinya seiring pertambahan usia.


    • Apakah diawali benturan atau cedera sebelumnya?
    Kebanyakan benjolan akibat cedera hanya merupakan memar otot biasa. Benjolan ini muncul akibat pecahnya pembuluh darah. Umumnya, benjolan akibat memar akan mengecil dengan sendirinya.


    • Apakah disertai infeksi?
    Benjolan akibat infeksi biasanya akan muncul dalam bentuk kumpulan nanah yang disebut abses atau bisul. Abses ini dapat diatasi dengan mengonsumsi obat antibiotik dari dokter atau dengan pembedahan kecil.


    • Seperti apa karakter benjolan?
    Terdapat beberapa pertanyaan yang perlu dijawab untuk mengenali karakter benjolan yang muncul, antara lain.

    • Apakah benjolan tersebut keras seperti batu atau kenyal seperti ujung hidung dan daun telinga?

    • Apakah batas benjolan tegas? Batas benjolan yang tidak tegas hanya akan teraba seperti penebalan.

    • Apakah permukaannya rata atau berbenjol-benjol?

    • Apakah benjolan dapat digerakkan?

    • Apakah benjolan cepat membesar?
    Perlu diketahui bahwa benjolan yang keras, tidak dapat digerakkan, permukaannya tidak rata, dan tumbuh dengan cepat biasanya merupakan benjolan yang berbahaya (tumor ganas). Jika menemukan benjolan seperti ini, segeralah periksakan diri ke dokter.

    • Apakah disertai gejala lain?
    Munculnya gejala lain yang menyertai benjolan, seperti penurunan berat badan yang drastis, demam yang berkepanjangan, serta perasaan tidak semangat atau tidak bertenaga, dapat menandakan kondisi yang berbahaya.

    Muncul benjolan merah di kulit atau benjolan yang lain pada umumnya diawali dengan demam di seluruh tubuh biasanya disebabkan oleh beberapa kondisi berikut ini.

    • Varicella atau cacar air, biasanya benjolan tampak melenting, memerah, dengan cairan di dalamnya. Benjolan terkadang terasa gatal, dan penderita mengalami demam.

    • Moluskum kontagiosum, yaitu penyakit yang disebabkan oleh virus Pox.

    • Skabies, yaitu penyakit kulit yang ditimbulkan oleh kutu. Biasanya penderita skabies akan merasa gatal di seluruh tubuh, terutama di sela-sela jari.

    • Limfadenitis generalisata, adalah peradangan kelenjar getah bening yang terjadi lebih dari satu bagian tubuh. Normalnya, kelenjar getah bening tidak teraba. Kelenjar getah bening akan membengkak apabila terjadi kondisi abnormal, seperti limfoma atau infeksi.

    • Neurofibroma, yaitu salah satu jenis tumor yang biasanya genetik. Benjolan ini muncul pada jaringan saraf.
    Meski umumnya benjolan merah di kulit tidak membahayakan dan dapat hilang dengan sendirinya, Anda bisa menghubungi dokter untuk berkonsultasi. Konsultasi bisa dilakukan jika benjolan yang Anda rasakan memiliki beberapa kondisi di bawah ini.

    • Benjolan berubah bentuk atau penampakannya makin memburuk

    • Benjolan tak kunjung pergi untuk beberapa waktu yang lama

    • Benjolan menimbulkan rasa nyeri atau ketidaknyamanan

    • Benjolan yang ada tidak diketahui apa penyebabnya

    • Benjolan dikhawatirkan sebagai tanda kanker atau infeksi kulit

    • Benjolan yang diakibatkan gigitan serangga tidak membaik meski sudah diobati mandiri

    • Benjolan muncul setelah menjalani pengobatan penyakit tertentu
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.