1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Bagaimana Menjadi Orang Tua Yang Luar Biasa

Discussion in 'JaBoDeTaBek' started by Gunawan02, Jan 15, 2015.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. Gunawan02 Members

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Jan 14, 2015
    Messages:
    215
    Trophy Points:
    17
    Ratings:
    +0 / -0
    Membesarkan anak-anak bukanlah perkara yang mudah. Tak ada resep khusus bagi orang tua untuk menunaikan tugas ini dengan benar. Meski demikian, tetap sangat dibutuhkan ramuan tertentu yang bisa membentuk anak jadi pribadi luar biasa.
    Berikut, ahli terapi keluarga dan anak terkenal membagikan pendapat mereka tentang kualitas-kualitas yang diperlukan untuk menjadi seorang ibu dan ayah yang baik dan luar biasa.

    Orang Tua Luar Biasa Tahu Kapan Harus Melepaskan
    Jane Nelsen, Ed.D., ahli terapi pernikahan, keluarga, dan anak berlisensi serta penulis 12 buku tentang parenting:

    “Inilah realitas yang penuh suka dukanya: bagian terpenting dari tugas kita sebagai orang tua sebenarnya adalah tidak menjadi tumpuan hidup anak. Dalam artian, kita harus mendorong anak-anak untuk melakukan segala hal sendiri. Mereka harus jadi pribadi yang mandiri. Kita perlu mengajarkan mereka untuk berpikir secara independen, menyelesaikan masalah mereka sendiri, dan benar-benar memercayai kemampuan mereka.

    “Tapi sayangnya, kebanyakan orang tua cenderung berbuat banyak hal demi anak-anak mereka padahal sebenarnya anak-anak itu masih bisa mengerjakannya sendiri. Karena khawatir anak-anak akan kesakitan atau sedih, kita cenderung langsung membantu anak-anak, dan bukannya membiarkan mereka belajar dari kesalahan mereka. Seorang anak yang berusia dua tahun mampu memakai baju sendiri. Tentu, dia perlu diajarkan cara melakukannya, dan dia juga butuh baju yang memang mudah untuk dipakai dan dilepas. Masalahnya, ada banyak orang tua yang tetap membantu anaknya memakaikan baju mereka ketika anaknya sudah masuk masa sekolah. Tindakan ini malah justru seakan merampok kesempatan anak untuk mengembangkan kemampuan dan menikmati pencapaian mereka.”

    “Memang tidak mudah melihat anak-anak kita terluka dan kesulitan. Tapi terkadang itulah harga yang harus kita bayar demi membantu mereka menjadi pribadi yang percaya diri, mandiri, dan cakap dalam mengerjakan banyak hal. Hal ini seharusnya menjadi tujuan dari setiap orang tua di mana pun juga.”

    Orang Tua Luar Biasa Tahu Punya Waktu Luang untuk Bersenang-senang
    Lawrence Cohen, Ph.D., psikolog klinis dan penulis Playful Parenting:

    “Orang tua luar biasa adalah yang memiliki pribadi menyenangkan, mereka yang selalu ingat pentingnya bersenang-senang bersama anak-anaknya. Ini juga bukan berarti para orang tua harus terus-menerus bermain dengan anak-anak sepanjang hari. Yang dimaksudkan di sini adalah berbagi kebahagiaan bersama mereka dengan mengikuti permainan mereka.

    “Karena kita disibukkan dengan berbagai kegiatan, sering kali kita meremehkan manfaat dari waktu luang. Permainan yang sederhana sekalipun bisa memiliki manfaat besar. Permainan seperti cilukba dan petak umpet mengajarkan anak tentang kasih sayang. Permainan yang berbau fantasi membantu anak mengeksplor lebih jauh siapa diri mereka dan akan seperti apa mereka di kemudian hari. Bermain gulat-gulatan membangun kekuatan fisik mereka. Menangkap dan melempar bola mengajarkan kemampuan atletis, sportivitas, dan kerja sama. Bermain-main juga menjadi cara anak-anak untuk pulih kembali dari kejadian-kejadian dalam hidup yang tidak menyenangkan.

    “Para orang tua yang sangat sibuk mungkin berpikir mereka tak punya waktu untuk bermain dengan boneka atau membangun balok-balok. Tapi jika kita mau merenungkan lebih jauh, bermain juga sebenarnya sangat berguna untuk mengurangi beban stress kita. Ketika kita bermain-main dengan anak-anak, kita seolah mendapatkan energi tambahan dan perasaan kita akan diri kita sendiri dan anak-anak akan lebih baik. Selain itu dengan menghabiskan waktu bersama anak, hubungan kita dengan anak akan lebih dekat.”

    Orang Tua Luar Biasa adalah Teladan yang Baik
    Elizabeth Berger, M.D., psikiater anak dan remaja serta penulis buku Raising Children Wlth Character.

    “Setiap orang tua ingin melihat anaknya tumbuh menjadi individu yang bertanggung jawab, penuh belas kasih, bisa dipercaya, dan baik. Tapi mengajarkan nilai-nilai mulia itu tidaklah sama dengan mengajarkan anak cara berenang, menendang bola, atau bermain piano. Pertanyaan yang sering diajukan banyak orang tua adalah: Apakah bagus kalau saya membawa anak saya ke kegiatan ibadah? Membacakan cerita-cerita bagus? Melibatkan anak pada kegiatan sosial? Saya katakan pada mereka, semua itu bagus tapi kunci penting dalam mendidik anak menjadi pribadi yang berkarakter adalah dengan menjadi orang tua yang juga berkarakter.

    “Cara terbaik untuk menanamkan nilai-nilai baik adalah dengan menjadi teladan yang baik. Hidup bersama orang tua yang baik tentu akan menjadikan anak kita kelak sebagai orang tua yang baik pula. Anak-anak yang tidak dimanjakan dengan barang materi menciptakan seorang anak yang memahami bahwa dia tidak bisa membeli apa saja sesukanya di mal. Orang tua yang menunjukkan sikap yang peka dan tulus terhadap perasaan anaknya akan menanamkan pada anak itu kemampuan untuk bersikap empati dan peduli terhadap sesama.

    “Nilai-nilai itu tidak diajarkan dari buku teks atau dari diskusi tentang konsep yang abstrak. Anak-anak belajar nilai-nilai tersebut jauh sebelum mereka bisa membaca tulisan tentang nilai itu sendiri atau mendiskusikannya. Nilai-nilai justru diajarkan selama berinteraksi dalam kehidupan sehari-hari. Jika anak menyukai dan menghormati kita sebagai orang tua dan nilai-nilai kita, si anak akan menerima dan menjalankan nilai-nilai itu dengan sendirinya.”

    Orang Tua Luar Biasa Menunjukkan Cinta Kasih pada Anak
    William Doherty, Ph.D., Direktur Program Terapi Pernikahan dan Keluarga di University of Minnesota, St. Paul:

    “Menunjukkan cinta kasih pada anak adalah kriteria terpenting menjadi orang tua. Kita bisa menunjukkannya melalui ciuman, pelukan atau sekadar senyuman tulus dengan menyisipkan kata-kata ‘Ayah/Ibu sayang kamu’. Tapi yang terpenting, kita memperlihatkan cinta kita dengan selalu berada di sisinya untuk mendukung dan memedulikannya.”

    Nah, pastikan kita sebagai orang tua sudah memiliki kualitas-kualitas tersebut agar bisa mendidik anak kita menjadi pribadi yang juga luar biasa.(red)

    www.cahaya.cohttp://www.cahaya.co/kanal/read/34/341/bagaimana-menjadi-orang-tua-yang-luar-biasa.html
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.