Bagaimana Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga dengan Gaji Kecil?

​

Apa yang dapat dilakukan Anda untuk mengatur keuangan rumah tangga dengan gaji kecil? Apakah mungkin dapat dilaksanakan? Pastinya bisa! Mari sama-sama menemukan bagaimana caranya pada artikel berikut ini

​

Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga dengan Gaji Kecil

Anda mungkin merupakan seorang pegawai yang memiliki pendapatan rendah dibandingkan rata-rata atau hanya mendapatkan UMR (Upah Minimum Regional). Dengan tingginya harga kebutuhan pada zaman sekarang, tentunya sulit bagi Anda untuk mengatur keuangan rumah tangga, apalagi bagi Anda yang tinggal di ibukota.

Jangankan mencukupi kebutuhan rumah tangga untuk satu bulan, terkadang uang hasil gaji pun dapat kandas pada pertengahan bulan. Tentunya hal ini terjadi dikarenakan kemampuan Anda mengelola keuangan yang kurang baik. Walaupun gaji Anda kecil, sebenarnya Anda dapat mengelola gaji dengan benar, berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda ikuti.

​

Cara 1: Menyusun Rencana Belanja Bulanan

Salah satu alasan seseorang boros dalam berbelanja adalah ketika mereka mengikuti gaya belanja impulsif yang didasarkan pada keinginan dan bukan kebutuhan. Untuk mencegah terjadinya hal tersebut, sebaiknya Anda menyusun rencana belanja bulanan.

Mulailah dari jumlah gaji yang mampu Anda alokasikan untuk belanja, misalkan 50% dari pendapatan Anda. Kemudian, dari jumlah tersebut, susunlah daftar barang yang Anda butuhkan selama satu bulan tersebut, mulai dari konsumsi hingga pakaian.

Dengan adanya anggaran tertulis, Anda akan lebih mudah mengontrol gaya belanja Anda dan Anda dapat merencanakan pengeluaran Anda untuk mengurangi risiko membeli barang yang tidak Anda perlukan.

Agar cara ini efektif, Anda harus disiplin dalam menurutinya dan jangan pernah memakai uang di luar daripada anggaran Anda. Dengan berbelanja sesuai anggaran, Anda akan lebih mudah mengontrol keuangan keluarga sehingga Anda dapat memaksimalkan pendapatan seadanya.

​

Cara 2: Cermat dalam Berbelanja

Berbelanja dengan gaji kecil membutuhkan strategi agar uang yang Anda miliki dapat mencukupi segala kebutuhan, yang pertama adalah frekuensi Anda berbelanja. Dengan gaji yang kecil, sebaiknya Anda berbelanja sebulan sekali atau maksimal dua kali, pada awal dan akhir bulan. Alasannya adalah hal ini akan mengurangi risiko Anda ‘lapar mata’.

Keuntungan berbelanja sebulan sekali adalah barang yang Anda beli mungkin akan dijual dengan harga yang lebih murah karena Anda membeli dalam jumlah yang banyak. Anda pun dapat menghemat biaya lainnya, seperti biaya transportasi serta waktu yang Anda habiskan untuk berbelanja.

Kedua, selalu gunakan kupon diskon atau berbelanja ketika terdapat potongan harga. Dengan memanfaatkan potongan harga, Anda akan menghemat cukup banyak uang dan dapat mengalokasikan ekstra dana tersebut untuk ditabung atau investasi.

Manfaatkan pencarian kupon online seperti Groupon.co.id atau Disdus. Walaupun memanfaatkan potongan harga adalah cara yang cermat dalam berbelanja, jangan sampai Anda tergiur untuk berbelanja hanya karena adanya diskon atau promosi. Tetaplah kembali pada rencana anggaran belanja yang telah Anda susun.

Cara 3: Mencari Alternatif Pengeluaran yang Lebih Murah

Setiap pengeluaran pasti mempunyai substitusi yang lebih murah, misalnya transportasi. Misalnya Anda seorang wanita karier yang selalu menggunakan kendaraan bermotor untuk berangkat atau pulang kerja, gantilah kebiasaan ini dengan menggunakan transportasi umum.

Hal lain yang dapat Anda hemat adalah konsumsi Anda. Misalnya suami Anda terbiasa untuk membeli makan dari luar pada saat jam makan siang, mulailah untuk membawakan bekal untuk suami Anda. Selain lebih sehat, uang untuk makan di luar tersebut dapat Anda tabung.

Tidak hanya kebutuhan sehari-hari, Anda pun dapat mengganti hiburan Anda dengan hiburan yang gratis atau murah. Tentunya sebagai sebuah keluarga, kebersamaan adalah waktu yang paling Anda tunggu-tunggu. Berlibur adalah salah satu cara untuk meningkatkan kebersamaan tersebut. Tetapi tidak berarti liburan harus mewah, Anda dapat membawa anak Anda mengunjungi taman kota atau berkunjung ke museum. Dengan cara ini, Anda pun dapat menghemat dana rekreasi.

​

Cara 4: Hidup Sederhana

Peliharalah gaya hidup sederhana agar Anda dapat menghemat pengeluaran Anda. Gaya hidup sederhana dapat dibina dengan memahami perbedaan keinginan dan kebutuhan. Anda membutuhkan rumah sebagai tempat tinggal yang layak untuk Anda dan keluarga, tetapi tidak berarti Anda membutuhkan rumah yang mewah. Rumah yang mewah merupakan suatu bentuk keinginan.

Tidak hanya tempat tinggal, Anda pun harus memperhatikan kesederhanaan pada hal-hal kecil sekalipun. Misalnya dari cara Anda berpakaian atau Anda menghabiskan waktu dengan teman-teman Anda. Memang tidak mudah mempertahankan gaya hidup sederhana, tetapi dengan tekad yang kuat agar kondisi finansial keluarga Anda membaik, Anda akan mampu melaksanakannya.

Cara 5: Membeli Barang Bekas yang Masih Layak Pakai

Membeli barang bekas merupakan salah cara yang menghemat pengeluaran Anda dan Anda masih tetap mendapatkan barang yang Anda perlukan. Beberapa contoh barang bekas yang dapat Anda gunakan adalah kendaraan bekas, perabotan bekas hingga peralatan elektronik bekas.

Banyak dari barang bekas tersebut ditawar dengan harga yang cukup terjangkau, bahkan ada beberapa yang belum pernah dipakai. Manfaatkan situs resmi seperti Tokopedia atau Bukalapak.com untuk mencari keperluan yang Anda butuhkan.

​

Cara 6: Mencari Penghasilan Tambahan

Jika memang Anda telah melakukan lima cara di atas dan masih saja Anda kekurangan dana, mungkin sudah saatnya untuk mencari penghasilan tambahan. Jika jadwal suami Anda sudah terlalu padat, mungkin Anda dapat membantu suami Anda dengan mencari pekerjaan yang dapat Anda lakukan sembari mengurus rumah tangga.

Terdapat banyak cara untuk mendapatkan penghasilan tambahan, misalnya dengan bekerja freelance sebagai fotografer, penulis atau penerjemah. Anda juga dapat memanfaatkan rumah Anda untuk dijadikan tempat usaha kecil. Dengan adanya penghasilan tambahan, maka Anda akan memiliki dana lebih untuk diputar dan dana yang mungkin dapat Anda alokasikan untuk ditabung menjadi lebih besar.

Mengatur Keuangan Rumah Tangga Bisa Dilakukan

Mengatur keuangan rumah tangga atau keluarga adalah hal yang memungkinkan sekali untuk dilakukan, meskipun gaji Anda atau pasangan Anda kecil (dibawah UMR). Anda perlu melakukan nasihat dari artikel ini agar keuangan keluarga Anda sejahtera. Tidak ada salahnya memiliki gaya hidup yang berhemat dan sederhana. Ini akan membawa Anda menuju kesuksesan keuangan.

Setiap orang mempunyai cara dan keunikan tersendiri dalam memakai dan mengelola uangnya. Hal yang terpenting adalah keuangan yang Anda miliki harus dikelola dengan sebaik-baiknya. Miliki tujuan keuangan dan konsultasikan keuangan Anda kepada perencana keuangan, Anda bisa menghubungi perencanaan keuangan kami atau download aplikasi kami di Google Play Store.

​

Bagikan pengalaman Anda tentang kebiasaan apa yang biasa Anda lakukan untuk mengatur atau mengelola keuangan disaat keuangan semakin menipis? Jangan lupa untuk selalu membagikan informasi dari artikel ini kepada orang terdekat disekitar Anda, mereka perlu mengatur keuangan juga agar hidup dengan sejahtera dan tidak kekurangan, terima kasih.


Sumber:
Bagaimana Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga dengan Gaji Kecil?

Baca Juga:
Setiap Orang dapat Mengurus Keuangan Keluarga dengan Aplikasi Finansialku
Darimana Saya Harus Memulai untuk Merencanakan Keuangan Keluarga?
Cara Hemat Mengurus Uang Ala Mark Zuckerberg Bos Facebook
9 Ciri Orang yang Tidak Bertanggung Jawab dengan Keuangan Keluarga
Ini 4 Cara Berhemat agar Hidup Menjadi Nikmat




Tentang Finansialku:
Finansialku.com adalah portal perencanaan keuangan individu dan keluarga. Kunjungi kami di:
Website: Finansialku.com
Facebook: @Finansialku
Twitter: @Finansialku
Google+: +Finansialku