1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.

Geography & Astronomy Bagaimana Benua Afrika Terbelah?

Discussion in 'Education Free Talk and Trivia' started by de_tee, Dec 14, 2010.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. de_tee M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Jun 7, 2009
    Messages:
    960
    Trophy Points:
    91
    Ratings:
    +789 / -0
    [​IMG]

    VIVAnews - Umumnya, pembentukan sungai, laut, atau gunung terjadi dalam waktu yang sangat lambat. Namun, kasus yang terjadi di Afar, kawasan utara Ethiopia, lain dari yang lain. Sebuah samudera mulai terbentuk dengan kecepatan luar biasa, untuk ukuran standar geologi.

    Pada tahun 2005, Dereje Ayalew dan rekan-rekannya yang merupakan geolog dari Addis Ababa University terkejut, dan bahkan ketakutan. Bagaimana tidak, mereka baru saja turun dari helikopter dan menginjakkan kaki di dataran gurun di Ethiopia, saat bumi yang mereka pijak berguncang.

    Sontak, pilot berteriak memanggil mereka kembali ke helikopter, dan benar saja. Seketika itu Bumi terbelah. Retakan tanah membuka dengan cepat dan bergerak menuju ke arah peneliti layaknya ritsleting yang membuka.

    Setelah beberapa saat, tanah berhenti bergerak dan setelah pulih dari keterkejutannya, Ayalew dan rekan-rekannya menyadari bahwa mereka baru saja menyaksikan sejarah. Untuk pertamakalinya, manusia dapat menyaksikan tahap pertama lahirnya sebuah samudera.

    Fenomena Abnormal

    Normalnya, perubahan yang terjadi pada permukaan Bumi nyaris tidak kentara. Seumur hidup manusia terlalu singkat untuk menyaksikan sungai berbelok arah, gunung bertambah tinggi, atau terbukanya lembah baru.

    Akan tetapi, di Afar, dalam beberapa bulan muncul ratusan celah yang memisahkan dasar gurun. Di saat yang sama, ilmuwan mendapati kenaikan ketinggian magma dari dalam Bumi semakin mendekati permukaan tanah.

    Magma ini nantinya akan membentuk basal yang menjadi dasar samudera. Secara geologi, Seperti dikutip dari Spiegel, 13 Desember 2010, tak lama kemudian air dari Laut Merah akan memenuhi kawasan yang turun tersebut. Samudera akan lahir dan memecah Afrika.

    Fenomena dramatis yang disaksikan Ayalew dan rekan-rekannya di gurun pasir Afar pada 26 September 2005 lalu merupakan bukti nyata proses itu. Terbukanya celah diikuti gempa bumi yang berlangsung terus menerus selama seminggu.

    Dalam beberapa bulan kemudian, ratusan celah lain muncul di tanah, menyebar di kawasan seluas sekitar 900 kilometer persegi. “Bumi tidak berhenti bergerak setelahnya,” kata Tim Wright, geofisikawan dari University of Oxford. “Tanah masih terus terbelah dan tenggelam. Gempa bumi kecil masih terus mengguncang kawasan itu,” ucapnya.

    Segitiga Afar, yang memotong Ethiopia, Eritrea, dan Djibouti, merupakan retakan terbesar di Bumi. Di bawahnya, ada tiga lempeng tektonik di mana lempeng Afrika dan Arab semakin menjauh dengan kecepatan 1 sampai 2 sentimeter per tahun. Ketika dua lempeng bergerak menjauh, tanah di atasnya anjlok dan menyediakan ruang untuk menampung air dari Laut Merah.

    Pergerakan Tektonik

    Lempeng bumi yang terus bergerak mengakibatkan Segitiga Afar tenggelam dengan cepat. Bagian tertentu sudah turun hingga lebih dari 100 meter di bawah permukaan laut.

    Saat ini, dataran tinggi yang mengelilingi penurunan Afar masih mampu mencegah air dari Laut Merah masuk ke kawasan ini. Akan tetapi, erosi dan pergerakan lempeng tektonik terus menurunkan ketinggian benteng alami tersebut. Belum lagi banjir yang rutin melanda kawasan itu.

    Sumber magma Afrika adalah sebuah aliran batuan lunak raksasa di perut Bumi dan memotong melintasi benua Afrika. Proses pergerakan magma ini dimulai sekitar 30 juta tahun lalu saat pertamakali lava berhasil mencapai lempeng benua dan kemudian memisahkan semenanjung Arab dengan Afrika dan menghasilkan Laut Merah.

    Rangkaian gunung berapi yang berjajar sepanjang sekitar 6 ribu kilometer di bagian timur Afrika juga memberikan bukti bahwa benua Afrika sedang terbelah. Di beberapa bagian, kerak bumi sudah mulai terbuka dan memungkinkan magma di bawahnya merangsak naik.

    Dari Laut Merah di utara, sampai ke Mozambik di selatan, lusinan gunung berapi telah terbentuk. Gunung Kilimanjaro dan Nyiragongo merupakan dua yang terpopuler.

    Menurut geofisikawan, dalam 10 juta tahun ke depan, gunung-gunung berapi aktif ini dan juga kawasan dataran di sekitar retakan-retakan Afar, pada akhirnya akan tenggelam ke dalam laut.​
     
    • Like Like x 1
    • Thanks Thanks x 1
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. teuku_robby M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Apr 22, 2010
    Messages:
    1,582
    Trophy Points:
    211
    Ratings:
    +31,828 / -0
    Katanya ntar bisa jadi samudra baru gitu kan? berarti ntar afrika gag kekeringan lagi donk [​IMG]

    jauh amat 10 juta tahun mendatang, bumi udah punah kale [​IMG]
     
  4. fouchan M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Nov 17, 2010
    Messages:
    1,520
    Trophy Points:
    211
    Ratings:
    +20,742 / -0
    itu kan yang disebabkan erosi sama pengikisan ...
    tapi kalo didukung dengan bertambahnya volume air karena es di kutub dunia meleleh, bisa jadi lebih cepat :nikmat:
     
  5. de_tee M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Jun 7, 2009
    Messages:
    960
    Trophy Points:
    91
    Ratings:
    +789 / -0
    setuju ama @fouchan secara vol. Air di muka bumi bakal bertambah terus dikarenakan es di kutub yg emang udah mulai mencair.. N wajar aja kalo permukaan bakal tenggelam..

    @teukurobby kekny ngga juga dhe.. Bumi masih bakalan hidup smp beratus taon kedepan lg koq..
     
  6. oceanic19_boyz M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Jun 1, 2010
    Messages:
    981
    Trophy Points:
    146
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +827 / -1
    wah... bisa d byangin klo tinggal dstu,,
    tiap hri gmpa trus ya....
     
  7. swarna_IDWS Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Oct 30, 2009
    Messages:
    189
    Trophy Points:
    16
    Ratings:
    +23 / -0
    kalau tengah malam terjadinya,. habis deh...
    gk ada rekamannya ya..
     
  8. bejoanugrah Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Mar 29, 2009
    Messages:
    50
    Trophy Points:
    156
    Ratings:
    +8,365 / -0
    hmm mungkin benar nanti banyak bermunculan benua-benua baru hasil perpecahan
     
  9. dEricT M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Jun 12, 2010
    Messages:
    999
    Trophy Points:
    226
    Ratings:
    +17,150 / -0
    Bukannya jadi benua baru..
    Afrikanya iru berpisah dari daratan europe plus asia..
     
  10. infra_xero M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    May 17, 2009
    Messages:
    578
    Trophy Points:
    81
    Ratings:
    +188 / -0
    tapi kalo nunggu 10 tahun buat lihat benua baru, ya keburu jadi pasir....
     
  11. Artanis Veteran

    Offline

    Superstar

    Joined:
    Feb 6, 2011
    Messages:
    10,582
    Trophy Points:
    261
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +72,719 / -1
    kagak ada sumbernya nih artikelnya.. :sigh:
    gambar pendukungnya juga gak ada.. :hmm:
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.