1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

News Australia Ajak Negara-negara G20 Untuk Akhiri Eksistensi Pasar Basah

Discussion in 'Tengah Komunitas' started by IDWS.News, Apr 23, 2020.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. IDWS.News Gatotkaca

    Offline

    ▁ ▂ ▄ ρεηүεвαя ιηғσ ▄ ▂ ▁

    Joined:
    Feb 18, 2010
    Messages:
    3,404
    Trophy Points:
    71
    Ratings:
    +105 / -0
    Australia menyerukan kepada negara-negara anggota G20 untuk mengakhiri eksistensi pasar-pasar basah binatang liar karena dikhawatirkan mengancam kesehatan manusia. Langkah ini berpotensi semakin memperkeruh hubungan antara Australia dengan China setelah sebelumnya pemerintah Australia menyerukan international inquiry atau penyelidikan international terhadap China terkait pandemi virus corona (COVID-19).

    Pandemi yang bermula di China tersebut disebutkan berasal dari sebuah pasar basah di Kota Wuhan yang menjual berbagai jenis binatang liar, termasuk kelelawar. Pasar basah sendiri adalah istilah yang digunakan untuk menyebut pasar yang menjual daging segar dan hasil tani. Biasanya lebih dikenal sebagai pasar tradisional di Indonesia meski tidak semua pasar tradisional di negara kita menjual daging segar.


    [​IMG]
    Pasar Basah Wan Chai di Hong Kong. (Foto: Insidehook.com)

    Pasar basah sendiri merupakan nadi ekonomi bagi kehidupan sehari-hari negara-negara di kawasan Asia, terutama di Asia Timur dan Asia Tenggara, tak terkecuali China.

    China sendiri sempat melarang sementara pasar-pasar basah di negaranya untuk buka pada 23 Januari 2020, dan kini mulai mengkaji ulang legislasi mereka untuk membatasi perdagangan binatang liar secara permanen.

    Menteri Agrikultur Australia, David Littleproud mengatakan pada Kamis (23/4) bahwa ia telah meminta pemerintah-pemerintah dari negara-negara anggota G20 agar mendukung rencana mengakhiri eksistensi pasar basah.

    "Ada resiko-resiko dalam pasar basah dan bisa saja menjadi resiko besar bagi industri agrikultural maupun kesehatan publik," ungkap Littleproud dalam kanal televisi Australia Channel 7, dikutip dari The Jakarta Post.

    Littleproud memang tidak menyebut China, namun dengan keadaan seperti ini plus langkah pemerintah Australia yang menyerukan agar China menghadapi penyelidikan internasional terkait COVID-19 membuat tidak sulit bagi orang-orang untuk menyimpulkan bahwa pasar-pasar basah yang dimaksud Littlerpoud adalah pasar-pasar basah di China.



    Sumber: The Jakarta Post
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.