1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.

Asma Terkontrol Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien

Discussion in 'Pengetahuan Penting Penunjang Kesehatan' started by elmambast, Dec 21, 2010.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. elmambast M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 28, 2010
    Messages:
    570
    Trophy Points:
    191
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +6,602 / -0
    ASMA merupakan salah satu masalah kesehatan yang serius. Bila tidak dikendalikan, penyakit ini bisa menganggu kehidupan sehari-hari dan bahkan mengakibatkan kondisi yang fatal.

    Dokter H Nugroho Arief Budiyono dari Balai Pengobatan Penyakit Paru-Paru (BP-4) Kebumen menyampaikan, prevalensi penyakit kronis yang paling umum di seluruh dunia itu telah meningkat di banyak negara. Meskipun penyakit asma tidak bisa disembuhkan, namun pasien asma memiliki kemungkinan untuk mendapatkan kualitas hidup layaknya orang tanpa asma.

    Upaya yang bisa dilakukan ialah dengan mengontrolnya. "Untuk mencegah kambuhnya asma, yang perlu dilakukan oleh pengidapnya ialah menghindari pencetus dan menggunakan obat pengontrol," ujar dr Nugroho Arief dalam seminar "Menuju Asma Terkontrol" di Gedung PKK Kebumen, baru-baru ini.

    Seminar tersebut digelar bersamaan dengan silaturahmi keluarga BP4 dan Paguyuban Senam Asma Indonesia.

    Selain itu, imbuh dia, program latihan fisik juga diperlukan bagi pasien asma. Hal itu agar dapat meningkatkan kebugaran fisik, koordinasi gerak dan rasa percaya diri, menurunkan beban waktu bernafas, dan menguatkan otot pernafasan dan otot-otot lain. Selain itu, secara subyektif pasien asma merasa lebih fit.

    "Meski secara umum, latihan tidak memperbaiki fungsi paru, namun latihan fisik yang teratur 'mengi' tidak memburuk," imbuh dr Nugroho Arief seraya menyebutkan, latihan fisik meningkatkan kebugaran jantung dan paru.

    Kasubag Tata Usaha BP4 atau yang saat ini disebut Unit Pengobatan Penyakit Paru, Anas Fauzi SKM kepada Suara Merdeka di sela-sela acara menambahkan, pihaknya menggelar Senam Asma Indonesia secara rutin setiap Jumat pagi pukul 07.00 di halaman BP4 Kebumen. Selain diikuti oleh para pasien asma, senam asma juga diikuti oleh pasien seperti pasien diabetes.

    Seperti diketahui, penyakit asma dikenal dengan gejala sesak napas, batuk dan mengi (bengek) yang disebabkan penyempitan saluran napas. Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan, jumlah penderita asma lebih 300 juta di seluruh dunia. Di Indonesia jumlahnya sebanyak 12,5 juta. Namun 95 % di antaranya tak terkontrol. Kurang dari 5 % pasien asma dengan asma terkontrol.

     
    • Like Like x 1
    • Thanks Thanks x 1
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. VincenthChiuz M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Jul 22, 2009
    Messages:
    507
    Trophy Points:
    111
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +677 / -0
    memanks etau ak klo latihan fisik otomatis akan membantu perbaikan paru2 dimana paru2 akan dipacu untuk mencari oksigen lebh saat melakukan latihan..
     
  4. elmambast M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 28, 2010
    Messages:
    570
    Trophy Points:
    191
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +6,602 / -0

    cukup diklik thanks aja kak . . .

    kgak usah junking gini . . . makasih ., . . :D





    wah pelajaran sejak kapan nich kak . . .

    ane lupa lau pembahasn gini ini udah lalu . . . Anak IPA yach kak . . .

     
  5. boomee Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jul 21, 2010
    Messages:
    117
    Trophy Points:
    16
    Ratings:
    +72 / -0
    sepertinya cocok di room Keep Up Our Health tapi tak apalah :hehe:

    tertarik dengan kata terkontrol. sekarang bagaimana kalau setiap jenis penyakit, kehadirannya mampu dikontrol oleh si penderita ? artinya bisa dikatakan si penderita tersadar kalau ada "sesuatu" yang bersarang di tubuhnya dan dengan itu mencoba untuk menikmati (walaupun terdapat rasa ketidaknyamanan :dead:)

    karena saia berpikiran kalau setiap apa saja yang terkontrol dengan baik, tentu bisa saja dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas hidup seseorang. walaupun itu jenisnya penyakit yang tentu kehadirannya ''agak sedikit mengganggu''

    karena juga setidaknya pernah kita dengar orang berucap ''saya menikmati pemberian ini (penyakit) dengan segala kelebihan dan kekurangan"
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.