1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Apa bedanya pendidikan Akademik, Profesi dan Vokasi?

Discussion in 'Career Talks' started by finansialku_com, Apr 28, 2017.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. finansialku_com Members

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Mar 4, 2017
    Messages:
    204
    Trophy Points:
    16
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +4 / -0
    [​IMG]

    Apa bedanya pendidikan akademik, profesi dan vokasi? Perencana keuangan independen Finansialku ingin berbagi sebuah artikel terkait pendidikan di Indonesia.

    [​IMG]

    Apa Bedanya Pendidikan Akademik, Profesi dan Vokasi?

    Berbicara mengenai pendidikan, ternyata banyak orang tidak tahu kalau di Indonesia ada tiga jenis pendidikan tingggi. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, program pendidikan di pendidikan tinggi mencakup pendidikan akademik (sarjana, magister, dan doktor), pendidikan profesi/spesialis dan pendidikan vokasi (diploma).

    Apa perbedaan ketiganya?

    #1 Pendidikan Akademik

    Definisi pendidikan akademik adalah sistem pendidikan tinggi yang diarahkan pada penguasaan dan pengembangan disiplin ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni tertentu. Pendidikan Akademik mencakup program pendidikan sarjana (S1), magister atau master (S2) dan doktor (S3).

    Contoh: lulusan sarjana ekonomi bergelar S.E., sarjana kedokteran mendapat gelar S.Med., sarjana teknik mendapat gelar S.T., dan sarjana hukum S.H dan sebagainya. Sama juga dengan Magister dan Doktor (DR.)

    #2 Pendidikan Profesi

    Coba sebutkan profesi yang Anda kenali: pengacara, dokter gigi, dokter, akuntan, notaris dan lain sebagainya.

    [​IMG]

    Pendidikan profesi adalah sistem pendidikan tinggi setelah program pendidikan sarjana yang menyiapkan peserta didik untuk menguasai keahlian khusus. Lulusan pendidikan profesi mendapatkan gelar profesi.

    Sebagai contoh:
    • setelah bergelar S.E, seseorang menempuh pendidikan profesi Akuntan, maka dia bergelar S.E. Ak.
    • setelah bergelar S.Med., seseorang menempuh pendidikan profesi dokter, maka dia mendapat gelar dr. (dokter) dan lainnya.
    #3 Pendidikan Vokasi

    Pendidikan vokasi adalah sistem pendidikan tinggi yang diarahkan pada penguasaan keahlian terapan tertentu. Pendidikan vokasi mencakup program pendidikan diploma I (D1), diploma II (D2), diploma III (D3) dan diploma IV (D4). Lulusan pendidikan vokasi mendapatkan gelar vokasi, misalnya A.Ma (Ahli Madya), A.Md (Ahli Madya).

    Apa beda Gelar Akademik dan Profesi?

    Gelar akademik biasanya melekat setelah seseorang lulus dari pendidikan tinggi. Misal Anda lulus dari sarjana ekonomi dan mendapat gelar S.E, maka gelar tersebut akan terus melekat pada Anda. Kecuali ada kasus yang menyebabkan perguruan tinggi mencabut gelar Anda.

    Gelar profesi harus diperpanjang secara periodik. Semua profesi memiliki sistem pendidikan berkelanjutan (continuing learning). Tujuannya agar profesi tetap update dengan informasi, ilmu dan teknologi terbaru.

    Perencana Keuangan: Akademik atau Profesi?

    Bagaimana dengan perencana keuangan (financial planner)? Perencana keuangan adalah gelar profesi. Artinya setelah Anda lulus kuliah (minimum S1), Anda baru dapat melanjutkan pendidikan profesi perencana keuangan.

    [​IMG]

    Idealnya lulusan S1 lebih ke arah ekonomi, karena dalam pendidikan profesi perencana keuangan, materi yang dibahas banyak menggunakan istilah dan perhitungan ekonomi. Untuk gelar CFP® (Certified Financial Planner), Anda sendiri harus memiliki pengalaman kerja 2 tahun. Lebih baik lagi jika Anda memiliki pengalaman bekerja di sektor keuangan, misal bank, asuransi, manajer investasi dan lainnya.

    [​IMG]

    Apakah ada gelar perencana keuangan lain, selain CFP®? Jawabannya Ada. Profesi perencana keuangan, tumbuh pesat di Amerika. Di Amerika terdapat beberapa gelar profesi perencana keuangan. Bagaimana dengan di Indonesia? Sampai artikel ini dibuat (2015), pemerintah Indonesia hanya mengakui profesi perencana keuangan adalah CFP®.

    Seperti yang dijelaskan sebelumnya, gelar profesi harus diperpanjang secara berkala dan memiliki sistem pendidikan berkelanjutan. Seorang perencana keuangan (financial planner) juga menjalani pendidikan berkelanjutan dan harus diperpanjang secara berkala.


    Jika Anda ingin tahu lebih banyak mengenai pendidikan profesi atau profesi perencana keuangan, Anda dapat menuliskan pertanyaan Anda di bawah ini. Terima kasih.


    Sumber:
    Apa bedanya pendidikan Akademik, Profesi dan Vokasi?

    Baca Juga:
    Yakin Sudah Jadi Entrepreneur Tahu Ga Perbedaan Cek dan Bilyet Giro?
    Apa Itu Industri Financial Technology (FinTech Indonesia)
    Kelahiran Asosiasi Fintech Indonesia di Jakarta


    [​IMG]

    Tentang Finansialku:
    Finansialku.com adalah portal perencanaan keuangan individu dan keluarga. Kunjungi kami di:
    Website: Finansialku.com
    Facebook: @Finansialku
    Twitter: @Finansialku
    Google+: +Finansialku
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.