1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Anemia Pada Ibu Hamil: Penyebab, Jenis, dan Gejalanya

Discussion in 'Pengetahuan Penting Penunjang Kesehatan' started by ArtikelSehat, Nov 15, 2021.

  1. ArtikelSehat Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Nov 2, 2021
    Messages:
    76
    Trophy Points:
    21
    Ratings:
    +0 / -0
    Kehamilan adalah hal yang sangat dinantikan bagi sebagian pasangan yang sudah menginginkan kehadiran buah hati. Namun, kehamilan adalah sebuah proses penting yang harus disiapkan dengan matang, salah satunya pada kesehatan sang ibu.
    Ibu hamil harus memiliki kondisi yang sehat dan menjalankan pola hidup sehat agar dapat membantu perkembangan janin yang sehat juga. Menjaga kesehatan ibu hamil dengan memperhatikan produksi sel darah merah yang baik dalam tubuh amat diperlukan agar terhindar dari penyakit anemia.

    Anemia pada ibu hamil adalah kondisi sang ibu tidak dapat memproduksi sel darah merah yang baik. Sehingga darah tidak dapat mengalirkan oksigen ke jaringan tubuh secara menyeluruh. Kekurangan zat besi pada ibu hamil adalah salah satu penyebab terbesar dari anemia. Jika dibiarkan terus-menerus, anemia pada ibu hamil dapat membahayakan kesehatan sang ibu dan bayinya.

    Kenali beberapa jenis anemia yang umum terjadi, yaitu:

    1. Anemia defisiensi besi
    Sekitar 15% - 25% kasus kehamilan mengalami defisiensi besi (kekurangan zat besi). Jika kadar zat besi kurang, maka hemoglobin akan menurun sehingga suplai oksigen ke jaringan tubuh tidak tercukupi. Akibatnya daya tahan ibu hamil menjadi lemah, dan mudah terinfeksi berbagai penyakit.
    Untuk itu, sangat penting bagi ibu hamil mengonsumsi zat besi, vitamin B-12, folat, dan nutrien lainnya agar produksi sel darah merah yang sehat terpenuhi.

    2. Anemia defisiensi folat
    Asam folat adalah vitamin yang membantu mencegah terjadinya cacat tabung saraf pada perkembangan janin. Asam folat dibutuhkan oleh ibu hamil untuk memproduksi sel darah merah yang baik. Asam folat dapat ditemukan pada makanan seperti sereal, sayuran hijau, pisang, melon, dan kacang-kacangan.

    3. Anemia defisiensi vitamin B12
    Vitamin B12 juga sangat dibutuhkan tubuh untuk memproduksi sel darah merah yang baik. Ibu hamil dapat mencegah anemia defisiensi vitamin B12 dengan mengonsumsinya secara cukup.

    Berikut adalah tanda dan gejala anemia yang biasa dialami oleh ibu hamil

    1. Kelemahan atau kelelahan
    2. Kulit, bibir, dan kuku pucat
    3. Tangan dan kaki terasa dingin
    4. Pusing
    5. Sesak napas
    6. Detak jantung cepat atau tidak teratur
    7. Sakit dada
    8. Kesulitan berkonsentrasi

    Kondisi anemia pada ibu hamil memerlukan pemeriksaan lebih lanjut oleh tim medis seperti dokter kandungan. Tes darah seringkali diperlukan untuk mengukur jumlah zat besi dalam sel darah merah. Sebaiknya, terus berkonsultasi dengan dokter kandungan secara rutin untuk menghindari bahaya dari anemia pada ibu hamil. Jalani pola hidup sehat dan konsumsilah makanan yang bergizi agar kesehatan ibu hamil serta bayi selalu terjaga.
     

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.