Amer Campur Soda, Minuman Viral di Media Sosial yang Ternyata Berbahaya

Sebuah video telah diunggah di media sosial oleh Many Argubi dan menjadi viral. Dalam video tersebut terlihat seseorang mencampurkan alkohol jenis anggur merah atau biasa disebut amer dengan soda dan susu evaporasi. Setelahnya, Many Argubi mengatakan bahwa sebaiknya hal dalam video tersebut tidak ditiru. Teman Many yang sempat meminum amer campur soda dan susu seperti dalam video tersebut dikabarkan harus dilarikan ke rumah sakit akibat muntah dan kolaps. Benarkah kombinasi dari amer, soda, dan susu berbahaya?


Bahaya amer campur soda dan susu
Campuran alkohol apapun termasuk amer dengan soda akan membuat efek mabuk terjadi lebih lambat. Hal itu akan menyebabkan seseorang mengonsumsi alkohol berlebihan sebab merasa tubuhnya kuat. Padahal efek samping dari alkohol pada tubuh tetap terjadi normal meski rasa mabuk datang lebih lambat. Selain itu, kombinasi soda dan alkohol juga mungkin menimbulkan efek samping berupa muntah dan kejang.

Amer campur soda dan susu evaporasi menjadi salah satu minuman oplosan yang berbahaya. Dikutip dari pernyataan dr. Karlina Lestari selaku medical doctor SehatQ, interaksi antara anggur merah dan susu dapat memicu gangguan kesehatan. Sifat asam pada anggur akan mengikat casein pada susu sehingga keduanya mengental di saluran pencernaan dan membahayakan lambung.

Mencampurkan minuman sebenarnya bukan hal baru untuk dilakukan. Banyak orang mencoba mencampur berbagai jenis minuman dengan alkohol guna mendapat rasa yang lebih nikmat dan berhasil. Sayangnya, tidak semua bahan dapat dicampurkan dengan alkohol sebab mungkin dapat berbahaya dan meningkatkan risiko efek samping. Oleh karena itu, pastikan Anda telah memahami betul bahwa bahan yang dicampur aman ketika dikombinasikan dengan alkohol.


Bahaya alkohol dicampur obat
Alkohol juga tidak boleh dicampur dengan obat sebab berbahaya. Saat Anda minum obat, hindari alkohol jenis apapun termasuk amer. Salah satu risiko efek samping tinggi yang dapat terjadi adalah ketika Anda mengonsumsi obat antidepresan bersama dengan amer. Akibat yang mungkin muncul seperti sakit kepala, denyut jantung meningkat tajam, hipertensi, hingga stroke. Selain obat antidepresan, obat jenis lain yang diminum bersama dengan alkohol umumnya akan menunjukkan efek berbahaya seperti:

• Sesak napas
• Mual dan muntah
• Kehilangan koordinasi
• Mengantuk
• Sakit kepala
• Gangguan jantung
• Meningkatnya risiko perdarahan organ dalam
  

Mengonsumsi alkohol dan obat dalam waktu berdekatan juga perlu dihindari sebab dapat membuat efektivitas obat menurun bahkan hilang sama sekali. Pada kasus tertentu, alkohol bisa menyebabkan obat yang dikonsumsi menjadi beracun bagi tubuh. Beberapa obat yang bisa menjadi sangat berbahaya jika diminum berdekatan atau bahkan bersamaan dengan alkohol di antaranya yaitu:

• Obat radang yang mengandung naproxen, celecoxib, dan diklofenak.
• Obat batuk dengan kandungan guaifenesin, codein, dan dextromethorpan.
• Obat jantung dengan kandungan isosorbide nitroglycerin.
• Obat epilepsi dan gangguan kecemasan yang mengandung lorazepm, alprazolam, dan diazepam.
• Obat flu atau alergi yang mengandung diphenhydramine, cetrizine, dan loratadine.

Mengonsumsi alkohol perlu tanggung jawab dan kesadaran tinggi sebab efek samping yang dimunculkan tidak baik terutama jika dikonsumsi jangka panjang dan berlebihan. Bahaya efek samping dapat meningkat dan bertambah jika Anda mengonsumsi alkohol yang dicampurkan dengan berbagai macam bahan seperti susu, soda, maupun alkohol jenis lain. Sebaiknya hindari hal tersebut. Bahkan jika ingin tubuh yang senantiasa sehat sebaiknya Anda berhenti dari kebiasaan mengonsumsi alkohol meski tidak dicampur.