1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Lounge .::|| All About Forex ||::.

Discussion in 'Forex/Trading' started by dominoc, Jun 23, 2015.

  1. rahmatrabani M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 15, 2018
    Messages:
    1,973
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    3 Pendekatan Para Trader dalam Menanggapi Berita Forex



    Ada beberapa pendekatan yang dapat dilakukan untuk melakukan trading berdasarkan waktu perilisan berita. Ada banyak trader yang suka melakukan trading dan membuat keputusan saat pengumuman yang sudah terjadwal di kalender ekonomi terjadi. Ada juga yang lebih suka memasuki pasar ketika kondisinya tidak begitu fluktuatif yakni sebelum rilis pengumuman.

    Secara ringkas, ketiga pendekatan tersebut adalah:

    1. Trading sebelum berita dirilis

    Bagi trader yang ingin melakukan trading dengan kondisi tenang, bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini:

    • Sesuaikan kerangka grafik waktu: scroll ke bawah ke grafik 5 menit kemudian amati periode 48 jam sebelum berita dirilis
    • Analisis waktu 48 sebelum rilis berita: identifikasi dan gambarkan level support dan resistance selama periode 48 jam untuk menentukan range jangka pendek
    • Entri waktu: trader dapat mencoba membeli pada support dan short pada resistance, tempatkan stop di bawah support dan di atas resistance. Target untuk perdagangan panjang dapat ditetapkan pada resistance dan target untuk posisi sell dapat ditempatkan di support
    2. Trading saat berita dirilis

    Ada 2 strategi paling umum yang digunakan para trader saat berita dirilis yakni InitialSpike Fade Strategy dan News Straddle Strategy. InitialSpike Fade Strategy dapat dilakukan dengan langkah berikut:

    • Pilih pasangan mata uang yang relevan. Pastikan berita utama sesuai dengan mata uang yang ingin diperdagangkan
    • Alihkan ke chart 5 menit tepat sebelum rilis berita
    • Amati penutupan candlestick 5 menit pertama. Grafiknya biasanya cukup besar. Saat harga mendekati spike high atau spike low, pudarkan pergerakannya dengan melakukan perdagangan berlawanan arah
    • Tempatkan stop pada 15 pips di atas nilai tertinggi untuk perdagangan pendek atau 15 pips di bawah nilai terendah untuk perdagangan panjang. Target bisa ditetapkan pada dua atau tiga kali jarak pemberhentian.
    3. Trading setelah pemberitaan selesai dirilis

    Para trader yang memilih melakukan trading setelah berita dirilis dapat memilih beragam strategi. Salah satunya adalah strategi mengikuti tren. Langkahnya adalah:

    • Tentukan arah tren pada grafik harian
    • Gambar garis support dan resistance
    • Pilih kerangka waktu forex antara 1-4 jam
    • Beli support dekat dalam tren naik dan jual resistance dekat saat tren turun.
    Strategi trading lain yang juga dapat digunakan setelah perilisan berita forex adalah strategi news reversal. Simak langkah-langkahnya berikut ini:

    • Lonjakan harga awal. Berita dengan potensi pergerakan pasar yang besar umumnya mengarah pada lonjakan harga saat berita dirilis. Contohnya adalah pada poundsterling saat pengumuman Brexit
    • Trader dapat menunggu 10-15 menit waktu pembalikan untuk membawa harga kembali ke titik semula
    • Entri. Masukkan saat harga break di atas atau di bawah level pra-rilis
    • Tetapkan beberapa level target.

     
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. rahmatrabani M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 15, 2018
    Messages:
    1,973
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    POLA PIKIR YANG DAPAT MEMBUAT ANDA RUGI DALAM TRADING FOREX



    Segala sesuatu yang berlebihan, biasanya akan berakibat buruk. Sebagai contoh dalam ilmu kedokteran, sel darah merah dan sel darah putih harus berada dalam porsi seimbang. Begitupun dengan trading forex.

    Untuk memperoleh hasil trading yang realistis dan konsisten, Anda harus menjauhkan pemikiran dan ekpektasi yang berlebihan dari trading forex yang Anda lakukan. Hal itu dapat menjadi duri dalam daging karena berpotensi menghancurkan account trading Anda.

    Berikut beberapa contoh pemikiran yang berlebihan tentang forex trading.

    Semua masalah finansial “Beres” dengan trading forex

    Trading dijadikan salah satu alternatif dalam mengatasi segala badai cobaan untuk masalah keuangan pribadi. Ada yang kekurangan uang, berharap dapat melipatgandakan uang dengan trading forex. Ada juga yang sedang terlilit hutang, berharap dapat segera membayarkan hutangnya dengan melakukan bisnis forex.

    Intinya semua beres. Pemikiran berlebihan ini tentunya akan membebani mereka saat melakukan trading forex. Mereka mengharapkan hasil instant sehingga masalah mereka terselesaikan.

    Perlu diingat, memang betul prospek dari trading forex sangatlah menjanjikan, namun untuk sukses bisa dari forex trading diperlukan proses dan waktu yang tidak singkat.

    Ingin segera melipatgandakan modal

    Pikiran ini biasanya hinggap di benak pemikiran para trader pemula. Pada kenyataannya diperlukan waktu yang tidak singkat untuk dapat melipatgandakan modal dan keuntungan dengan trading forex dan profit secara konsisten.

    Semakin Anda ingin cepat melipatgandakan modal trading Anda, biasanya akan membawa Anda ke jurang kehancuran. Trading forex ini membutuhkan kesabaran, disiplin dan pengaturan money management yang ketat agar Anda bisa menghasilkan profit konsisten.

    Tidak ingin melewatkan setiap momen di market

    Biasanya pemikiran ini timbul dari para trader yang hasil tradingnya belum konsisten dan sedang mengalami kerugian. Akibatnya mereka menjadi emosional dan selalu ingin membuka posisi di pasar agar segera dapat menutupi kerugian mereka.

    Semakin sering Anda masuk ke pasar, bukan berarti semakin besar juga peluang Anda untuk menghasilkan keuntungan darinya. Justru keputusan yang tidak didasari dengan analisis yang objektif akhirnya akan menghancurkan account trading Anda.

    Oleh karena itu, dalam trading forex ini sebaiknya Anda harus bisa bersabar. Lakukan analisis dengan lebih objektif terlebih dahulu sebelum Anda masuk ke pasar sehingga Anda bisa terhindar dari over-trade.

    Agar account trading forex Anda bisa tahan lama, Anda harus bisa menjauhi pemikiran-pemikiran yang berlebihan seperti diatas. Anda harus menanamkan suatu pemikiran bahwa sukses dalam trading forex diperlukan proses dan waktu yang tidak singkat. Teruslah berusaha dan berdoa.


     
  4. rahmatrabani M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 15, 2018
    Messages:
    1,973
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    2 MINDSET TRADING YANG WAJIB ANDA HINDARI BESERTA ALASANNYA!



    Mindset merupakan salah satu hal penting yang dapat mempengaruhi kita dalam melakukan suatu tindakan dikemudian hari. Apabila mindset kita positif, biasanya kita akan melakukan sesuatu yang positif dan menghasilkan sesuatu yang positif pula.

    Namun apabila mindset kita negatif, biasanya akan berakibat terhadap segala hal yang akan kita lakukan dan hasil dari tindakan tersebut biasanya akan negatif juga.

    Begitupun dalam trading forex, bukan hanya mindset negatif yang akan menyebabkan kegagalan, tetapi harapan yang terlalu tinggi dan berlebihan juga akan berakibat fatal.

    Pada artikel ini, saya akan membahas 2 mindset berbahaya yang pada umumnya ada pada diri seorang trader yang berpotensi dapat menghancurkan account tradingnya.

    Anda sebaiknya harus berusaha menjauhi mindset berikut ini jika Anda ingin tetap eksis di dunia forex trading.

    1. Mindset Trading: Berharap Berlebihan

    Jika Anda berpikir bahwa trading forex adalah satu-satunya jalan untuk meraih kesuksesan dalam hidup, biasanya hal ini akan menjadi duri dalam jerami yang akan mengakibatkan kegagalan dalam bertrading.

    Menurut saya, menjadi hal yang keliru apabila seorang trader sangat berharap mendapatkan kesuksesan finansial dari hasil trading forex.

    Kenapa saya berpikir demikian?

    Karena menurut saya, apabila menanamkan mindset tersebut cenderung akan memaksakan profit pada setiap transaksi yang dilakukannya.

    Dari fakta yang berkembang di masyarakat, hampir mustahil seorang trader akan benar-benar sukses selama ia tidak mempunyai keinginan yang kuat untuk selalu belajar secara maksimal dan selalu mengantisipasi pergerakan harga pasar.

    Trader yang menghilangkan mindset diatas, tidak merasa terbebani untuk selalu memperoleh keuntungan, dan menanamkan sikap santai dalam bertrading, biasanya akan dapat melihat pasar dengan kacamata yang lebih obyektif dan tidak akan selalu memaksakan diri untuk masuk ke dalam pasar.

    Jika Anda memiliki mindset berharap berlebihan terhadap trading forex, Anda harus berusaha untuk menghilangkan mindset tersebut sehingga Anda akan terhindar dari perilaku "tangan gatel" untuk masuk ke pasar, dan Anda pasti tidak telalu fokus pada hasil trading yang akan Anda peroleh.

    Anda tidak perlu takut kehilangan moment untuk mendapatkan keuntungan karena pasar selalu terbuka lebar selama 24 jam dalam 5 hari sehingga ada begitu banyak kesempatan yang bisa Anda dapatkan apabila salah satunya terlewat.

    Artinya, kesempatan untuk mendapatkan profit dari trading forex akan selalu ada dan terbuka lebar untuk Anda selama Anda bisa trading secara objektif dan tidak memaksakan profit yang berlebihan.

    2. Mindset Trading: Hari Ini Saya Harus Profit

    Mindset seperti ini selalu timbul pada trader pemula. Trader pemula biasanya selalu mengharapkan hasil trading yang maksimal dari setiap posisi yang telah ia pasang di pasar tanpa memperdulikan kenyataan bahwa sangatlah sulit mengharapkan hasil yang pasti dari setiap trading yang di lakukan.

    Hal itu disebabkan karena dalam trading, walaupun Anda memiliki sistem trading yang paling hebat sekalipun, tidak akan pasti dapat menghasilkan keuntungan 100%. Pasti kadang Anda akan sesekali mendapatkan kerugian dan sesekali mendapatkan profit.

    Anda hanya akan mengetahui hasil akhir trading Anda setelah Anda melakukan trading dalam beberapa periode waktu tertentu. Anda harus selalu fokus dengan sistem trading yang Anda miliki dan anda bisa mengevaluasinya setelah melalui beberapa periode.

    Janganlah berpikiran selalu jelek mengenai kerugian, karena kerugian pasti tidak bisa dihindarkan. Apabila hasil kerugian Anda lebih sedikit dari hasil keuntungan Anda, itu sudah dapat dikatakan Anda memperoleh sebuah keuntungan.

    Jika Anda selalu berfokus pada mindset trade hari ini saya harus profit’, maka Anda tidak akan mengetahui keefektifan trading sistem yang Anda gunakan karena perlu periode waktu trading tertentu untuk dapat mengujinya.

    Ubahlah mindset Anda menjadi fokus pada strategi dan sistem trading yang anda gunakan. Jika tidak sesuai dari yang Anda harapkan, evaluasilah sistem trading Anda.

    Diperlukan kedisiplinan dan konsistensi dalam Anda menguji sistem trading Anda.


     
  5. rahmatrabani M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 15, 2018
    Messages:
    1,973
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    NYARI UNTUNG MALAH BUNTUNG? INI ALASAN KENAPA ANDA BISA LOSS


    Ada banyak sekali trader yang melakukan trading di pasar forex. Sebagian dari mereka ada yang benar-benar bisa mendapatkan keuntungan dan meraih kesuksesan dari forex trading, namun tidak sedikit juga dari mereka yang gagal dan mengalami kerugian dalam trading forex-nya.

    Terdapat sejumlah faktor yang menghambat seorang trader dalam mencapai tujuan dari trading forex yang dilakukannya. Berikut beberapa kesalahan umum yang seringkali dilakukan dalam trading forex.

    Kesalahan yang Sering Dilakukan Trader Forex

    1. Dipengaruhi oleh Emosi

    Kesalahan terbesar yang dilakukan seorang trader forex adalah terpengaruh oleh emosi dalam mengambil suatu keputusan. Kesuksesan dalam trading forex berarti mencapai sejumlah kemenangan besar disamping mendapati kerugian-kerugian kecil. Dengan kata lain, seorang trader bisa disebut berhasil dalam trading forex jika sudah bisa mendapatkan profit secara konsisten walaupun di beberapa transaksinya mengalami kerugian.

    Hal ini sangat wajar, dari ratusan bahkan ribuan transaksi yang telah dilakukannya, kerugian pasti pernah di alami. Sangat tidak mungkin dari sekian banyak transaksi yang pernah dilakukan selama kurun waktu satu tahun, misal – satu pun tidak pernah mengalami kerugian.

    Artinya, selama kerugiannya tidak melebihi keuntungan yang di dapatkan atau bahkan tidak melebihi toleransi risiko yang sudah di tetapkan serta tetap konsisten menjalankannya sesuai dengan trading plan yang dibuat, seorang trader sudah bisa disebut sebagai trader yang berhasil.

    Akan tetapi pada umumnya, ketika seorang trader mengalami banyak kerugian berturut-turut; akan sulit untuk ditangani secara emosional. Karenanya, kesabaran dan kepercayaan diri seorang trader sangat diperlukan agar tidak terpengaruh ketika akan mengambil suatu keputusan.

    Oleh sebab itu, seorang trader perlu membuat trading plan dan memahami cara menggunakan strategi forex agar tetap konsisten dan disiplin dalam setiap transaksi yang dilakukannya.

    2. Trading Tanpa Perencanaan

    Langkah pertama yang harus dilakukan untuk mencapai kesuksesan dalam trading forex adalah dengan mengikuti rencana (trading plan) yang telah ditetapkan.

    Ada pepatah mengatakan, “Failing to plan is planning to fail.”

    Seorang trader dikatakan dapat meraih kesuksesan dalam trading-nya apabila ia memiliki rencana, strategi, dan manajemen risiko yang baik.

    Oleh sebab itu, mengikuti trading plan dan strategi yang telah ditetapkan dapat membantu Anda dalam menghindari sejumlah kesalahan umum yang dilakukan sejumlah trader forex.

    3. Tidak Beradaptasi dengan Kondisi Pasar

    Bahkan sebelum pasar dibuka, Anda harus membuat rencana untuk setiap trading yang akan dilakukan. Melakukan analisa dan merencanakan gerakan serta counter-moves untuk setiap situasi potensial dalam pasar; secara signifikan dapat mengurangi risiko loss (kerugian) besar yang tidak terduga.

    Ketika pasar berubah, ini menghadirkan peluang dan risiko baru. Tidak ada obat mujarab atau “sistem” yang bisa terus bertahan dalam jangka panjang.

    Oleh karena itu, trader sukses ialah dia yang mampu beradaptasi dengan perubahan pasar dan memodifikasi strategi mereka agar sesuai dengannya.

    Melalui proses edukasi dan adaptasi yang baik, mereka tetap unggul dan terus menemukan cara-cara baru dan kreatif untuk mengambil keuntungan dari pasar forex yang berkembang.

    4. Trial & Error

    Tak perlu diragukan lagi, trial and error adalah cara paling mahal belajar forex. Namun, menemukan strategi trading yang tepat dengan belajar dari kesalahan bukanlah cara yang efisien dalam trading di pasar mana pun.

    Itu karena pasar forex sangat berbeda dengan pasar ekuitas, kemungkinan seorang trader baru mengalami kerugian sangatlah tinggi.

    Oleh sebab itu, cara paling efisien untuk menjadi seorang trader yang sukses adalah dengan belajar dari pengalaman para trader yang sukses.

    Hal itu dapat dilakukan melalui edukasi formal mengenai trading, atau melalui edukasi dengan seseorang yang memiliki rekam jejak yang terbukti.

    Salah satu cara terbaik untuk menyempurnakan keterampilan Anda adalah dengan mengikuti trader yang sukses, terutama ketika Anda memiliki jam latihan sendiri dan menambahnya.

    5. Ekspektasi yang Tidak Realistis

    Trading forex bukanlah skema bisnis cepat kaya. Bukan pula lari dengan cepat agar bisa mendapatkan profit yang banyak – melainkan ia seperti lari maraton. Keberhasilan dalam trading forex membutuhkan upaya berulang agar dapat menguasai strategi yang tepat.

    6. Manajemen Risiko

    Trader harus lebih fokus pada manajemen risiko seperti halnya ketika mengembangkan suatu strategi. Trader sukses tahu persis berapa banyak modal investasi mereka yang berisiko, dan berapa banyak keuntungan yang akan didapatkan nantinya berdasarkan analisa dan perhitungan yang baik.

    7. Manajemen Leverage

    Leverage memiliki potensi untuk dapat memperbesar keuntungan yang akan Anda peroleh dari setiap pergerakan harga pasar, namun di saat yang sama juga berpotensi memperbesar kerugian yang mungkin akan Anda derita.

    Semakin besar leverage yang digunakan, maka akan semakin besar pula risiko yang membayangi.

    Memang hal ini tidak secara langsung berkaitan dengan margin leverage, meskipun demikian besarnya margin leverage juga bisa menyebabkan hal yang sama.

    Oleh sebab itu, dengan adanya leverage ini, Anda dimungkinkan untuk melakukan transaksi trading forex dengan modal yang jauh lebih kecil daripada modal sesungguhnya.

    Sebagai contoh, untuk melakukan transaksi (contract size) senilai $100,000 (1 Lot) – Anda cukup mengeluarkan modal sebesar $1,000 (disebut dengan margin), dengan leverage 1:100. Perhitungannya seperti ini:

    Margin yang diperlukan = Leverage x Nilai transaksi

    Terlebih lagi, apabila leverage berubah menjadi 1:400 – Anda hanya membutuhkan modal $250 untuk melakukan transaksi sebesar 1 Lot.

    Kesimpulan

    Banyak faktor yang bisa menyebabkan trader gagal dalam trading forex. Cara paling sederhana untuk menghindari beberapa kesalahan ini adalah; membangun hubungan dengan para trader sukses lainnya yang dapat mengajari Anda mengenai hal-hal yang perlu diperhatikan dalam forex trading, termasuk risiko dan manajemen modal yang diperlukan untuk trading forex.

    Disamping itu, memahami analisis makro ekonomi, teknis dan fundamental juga sama pentingnya, begitu juga dengan psikologi trading.

    Salah satu faktor terbesar yang memisahkan kesuksesan dari kegagalan adalah kemampuan seorang trader dalam mengelola akun tradingnya.

     
  6. rahmatrabani M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 15, 2018
    Messages:
    1,973
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    3 Cara Bisnis Forex Tanpa Trading



    Apabila Anda ingin mendapatkan keuntungan tambahan dari bisnis forex tanpa trading, maka tiga opsi ini layak untuk dipertimbangkan.

    Trading forex merupakan pintu gerbang menuju prospek keuntungan besar bagi siapa saja yang ingin menekuninya. Namun, sebenarnya, keuntungan dari bisnis forex bukan hanya dapat diperoleh dari aktivitas trading saja. Bisnis forex melibatkan pula layanan dari banyak pihak yang berperan sebagai pendukung trader. Sebutlah broker forex dan jasa bantuan deposit-penarikan lokal (local exchanger), serta berbagai layanan lainnya.

    Apabila Anda termasuk salah satu orang yang ingin mendapatkan keuntungan tambahan dari bisnis forex tanpa trading, maka terdapat berbagai alternatif yang dapat dipilih. Berikut ini tiga diantaranya yang telah terbukti profitable.

    1. Afiliasi atau Introducing Broker (IB)

    Inilah pilihan bisnis forex tanpa trading nomor satu yang sangat cocok bagi Anda yang berbakat dalam pemasaran (marketing). Hampir semua broker forex membuka peluang bagi siapa saja untuk menjadi afiliasi atau IB, yaitu bekerja memasarkan broker secara online ataupun offline untuk mendapatkan imbalan tertentu bagi setiap klien baru yang mendaftar ke broker melalu afiliasi atau IB tersebut.

    Afiliasi dan IB berperan dalam pemasaran layanan-layanan broker dan rekrutmen klien baru, sehingga aktivitasnya lebih menyerupai kegiatan marketing daripada trading. Dalam aktivitas trading, trader akan membayar komisi dan spread dalam jumlah tertentu kepada broker. Selanjutnya, broker akan membayarkan sebagian tertentu dari komisi dan spread tersebut kepada afiliasi dan IB yang dahulu mengajak trader tersebut untuk bergabung dengan broker.

    Biasanya, broker forex tidak membatasi bagaimana cara afiliasi dan IB mempromosikan mereka, asalkan tidak melanggar hukum. Properti promosi seperti banner, merchandise, dan bonus deposit pun sudah disediakan oleh broker. Karenanya, berbagai jenis strategi diterapkan oleh para afiliasi dan IB. Mulai dari membuat situs (website), memasang iklan media sosial, promosi door-to-door, menggelar seminar dan training, iklan radio dan koran, menawarkan bantuan deposit dan penarikan dana, menawarkan analisis harian secara cuma-cuma, membagikan robot trading gratis, memberikan rabat forex, dan lain sebagainya. Persaingan antar IB dan afiliasi umumnya berkutat pada topik seputar pelayanan (support) serta manfaat ekstra lainnya yang bernilai tambah tinggi, tetapi biayanya rendah.

    2. Jasa Pembuatan Robot Trading (Expert Advisor)

    Apakah Anda mahir dalam programming? Jika ya, maka Anda dapat mempelajari bahasa pemrograman MQL5 atau C# yang digunakan untuk membuat robot trading (Expert Advisor) pada platform Metatrader5 dan cTrader.

    Banyak sekali trader pengguna kedua platform terpopuler tersebut yang ingin trading menggunakan robot, tetapi tak mampu atau tak punya waktu untuk coding sendiri. Ceruk ini dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan niche bisnis forex tanpa trading baru.

    Promosikan jasa pembuatan robot Anda melalui forum-forum trader atau media sosial, lalu terima order yang masuk. Anda bisa memperoleh komisi dari pembuatan robot awal maupun maintenance-nya dan reparasi robot lawas. Siapa tahu juga, diantara order-order yang masuk, ada sistem trading unggulan yang dapat dicontek.

    3. Situs Seputar Trading

    Enggak trading, kok bikin situs tentang trading? Yah, bisa saja. Anda cukup membuat situsnya, lalu berkolaborasi dengan pihak lain untuk mendapatkan konten bagi situs tersebut. Misalnya:

    • Menjual buku-buku seputar trading dan meminta orang lain untuk membuat resensi buku-buku tersebut.
    • Mengundang Master Trader untuk menulis analisa dan tips-tips trading dalam situs tersebut.
    • Membahas pengalaman para Master Trader dan menjualkan tiket seminar bagi orang-orang yang berminat belajar langsung pada mereka.
    • Menjadi afiliasi broker dan menawarkan berbagai review.
    • Menjualkan robot trading yang dibuat oleh orang lain.
    • Menawarkan langganan sinyal trading dari pihak lain.
    Anda juga bisa mengelola situs dengan topik umum (non-trading), tetapi sekedar menyisipkan iklan-iklan terkait trading dalam konten tertentu. Selain itu, masih banyak sekali opsi yang dapat dieksplorasi, jika Anda ingin berkecimpung dalam bisnis forex tanpa trading.

    Pertimbangkan kompetensi dan minat Anda, kemudian pilihlah bisnis forex tanpa trading mana yang akan ditekuni. Manapun alternatif yang Anda pilih, ada satu hal yang pasti: kesuksesan bisa diperoleh dengan maupun tanpa trading forex, tetapi hanya orang-orang yang tekun dan pantang menyerah lah yang bisa meraih keberhasilan.

     
  7. rahmatrabani M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 15, 2018
    Messages:
    1,973
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    3 HAL INI BISA MEMBUAT BISNIS FOREX ANDA GAGAL



    Anda perlu mengetahui bahwa seperti halnya sekian banyak bisnis lain yang menjanjikan potensi keuntungan yang besar, bisnis forex trading juga membutuhkan pengetahuan, waktu, kesabaran dan kesungguhan dalam berlatih memahami serta menjalankannya.

    Inilah mungkin sebabnya mengapa tidak terlalu banyak pemula yang benar-benar bisa menguasai bisnis forex trading ini pada percobaan pertama.

    Setelah belasan tahun mengamati dunia bisnis forex, ternyata ada setidaknya tiga alasan mengapa sedikit sekali orang yang mampu bertahan dalam bisnis trading forex ini.

    Nah, jika Anda pemula, ada baiknya Anda membaca tulisan ini sampai selesai agar tidak terjerumus melakukan kesalahan-kesalahan yang sama.

    1. Menyepelekan Risiko Bisnis Forex Trading

    Ternyata tidak banyak yang menyadari bahwa bisnis trading forex – sebagaimana bisnis lain – menyimpan potensi risiko yang tidak boleh diremehkan.

    Salah satu kesalahan umum yang dilakukan trader pemula adalah mereka terlalu malas untuk mempelajari cara mengelola risiko dan menghindari kerugian yang terlalu besar.

    Para pemula pada umumnya hanya membayangkan peluang keuntungan yang super-besar tanpa cukup peduli untuk mempelajari cara menyiasati risiko.

    Akibatnya, kurangnya pengetahuan mereka dalam manajemen risiko menyebabkan kerugian-kerugian yang diderita terakumulasi menjadi jauh lebih besar daripada keuntungan yang mereka peroleh.

    Bahkan banyak di antara mereka yang melakukan transaksi dalam volume yang terlalu besar dengan harapan bisa langsung memperoleh keuntungan yang besar pula, tanpa berpikir (atau setidaknya menyepelekan) bahwa bisa saja pasar bergerak berlawanan dengan keinginan mereka.

    Memang benar bahwa jika pasar bergerak sesuai harapan maka keuntungan yang akan diperoleh pun berlipat ganda, namun apa jadinya ketika pasar benar-benar melawan keinginan mereka?

    Anda tentu tahu jawabannya, mereka akan rugi besar.

    Inilah sebabnya manajemen risiko dan manajemen modal sangat penting!

    2. Rugi dalam Bisnis Trading Forex

    Sebenarnya ini berkaitan dengan poin satu di atas. Ketika para pemula mengalami kerugian, maka kebanyakan dari mereka akan kecewa dan memutuskan untuk berhenti trading.

    Untuk bisa menjadi trader sukses, Anda harus betul-betul memahami bahwa kerugian adalah bagian tak terpisahkan dari trading, seperti halnya keuntungan.

    Tidak ada holy grail dalam trading forex, jadi Anda harus senantiasa berhadapan dengan potensi kerugian, bahkan sekali dua kali mengalami kerugian dalam kurun waktu tertentu.

    Masalahnya adalah tidak semua orang berani mengambil risiko. Sebagian besar pemula justru tidak cukup gagah untuk mengakui bahwa mereka sudah mengalami kerugian.

    Sementara sebagian lagi malah tidak suka melihat ada catatan loss dalam sejarah transaksi mereka.

    Melainkan yang ada di pikiran mereka dan yang ingin mereka lihat hanyalah untung, untung dan untung.

    Padahal semua trader sukses sepakat bahwa ada kalanya mereka harus berani membuang transaksi yang memang menyebabkan kerugian.

    Jika misalnya mereka membuka transaksi buy namun ternyata harga bergerak turun, mereka tidak akan ragu melakukan cut loss demi menyelamatkan modal mereka dari risiko kerugian yang lebih besar lagi.

    Seorang trader kelas dunia bernama Ed Seykota pernah berkata,

    “The elements of good trading are: 1. cutting losses, 2. cutting losses, and 3. cutting losses. If you can follow these three rules, you may have a chance.”

    3. Harapan tak Terpenuhi

    Untuk hal yang satu ini mungkin Anda bisa menyalahkan “para pembual” yang berhasil membujuk Anda masuk ke dunia trading dengan iming-iming keuntungan yang luar biasa hingga membuat air liur Anda menetes.

    Namun ketika kenyataan tak semanis harapan, kebanyakan pemula memutuskan untuk tidak melanjutkan perjalanan trading mereka.

    Ngomong-ngomong, siapa saja “para pembual” yang dimaksud?

    Diantaranya mungkin adalah para tenaga penjual dari pialang tertentu yang hanya memikirkan omset dan target penjualan mereka.

    Cukup sering mereka menabur janji-janji manis agar calon nasabah tertarik dan mau membuka akun trading pada mereka. Sama sekali mereka tidak menyebutkan faktor risiko.

    Tentu saja tidak semua tenaga penjual senista itu. Ada juga tenaga penjual yang baik dan benar, yaitu mereka yang dengan jujur menyampaikan bahwa ada risiko yang perlu dikelola dengan baik dan tentu saja hal itu membutuhkan pengetahuan yang cukup.

    Bahkan pialang tempat mereka bernaung memang khusus menyediakan sarana dan prasarana untuk Anda yang ingin belajar forex dengan serius sebelum memutuskan untuk terjun ke dunia trading sesungguhnya.

    Nah, jika Anda menemukan tenaga penjual seperti ini, tidak perlu ragu lagi untuk bergabung bersama mereka, karena mereka peduli pada kelangsungan investasi Anda.

    Apakah ada pialang yang peduli pada kelangsungan nasib trading Anda?

    Ada. Ciri-cirinya adalah:

    • mereka menyediakan materi pembelajaran yang komprehensif didukung oleh tenaga pengajar yang senantiasa siap membantu Anda
    • ada dukungan analisa untuk nasabah, termasuk layanan konsultasi di mana Anda bisa berkomunikasi langsung dengan tim analis
    • ada program edukasi dan analisa yang berkesinambungan
    • Anda dibantu untuk menemukan strategi yang sesuai dengan karakter dan kekuatan modal Anda
    • Anda bisa bebas bertanya apa saja seputar masalah trading
     
  8. rahmatrabani M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 15, 2018
    Messages:
    1,973
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    RAHASIA MEMBUAT SISTEM TRADING FOREX SENDIRI



    Berikut langkah-langkah yang diperlukan dalam membangun sebuah sistem trading yang baik.

    1. Menentukan time-frame

    Hal pertama yang harus Anda tetapkan ketika membangun sistem trading Anda adalah dengan menentukan tipe trader seperti apa Anda ini.

    Apakah Anda seorang day trader? atau Swing trader?

    Apakah Anda suka memantau chart setiap hari?

    Seminggu sekali? atau mungkin sebulan sekali?

    Ketika Anda melakukan trading, berapa lama biasanya Anda menahan posisi terbuka?

    Unsur-unsur yang disebutkan di atas akan membantu Anda dalam menentukan berapa time-frame yang akan Anda pergunakan.

    Meskipun misalnya Anda ingin bertransaksi menggunakan metode multiple time-frame analysis, tentukan time-frame utama mana yang biasanya Anda pergunakan untuk mencari signal trading sebagai acuan dalam menentukan entry posisi.

    2. Menentukan indikator trend

    Tujuan utama sistem trading adalah mengidentifikasi trend sedini mungkin. Artinya, Anda selayaknya memanfaatkan indikator yang bisa memenuhi tujuan tersebut. Misalnya Moving Average (MA) – yang merupakan salah satu indikator trend yang cukup populer.

    Para trader biasanya mempergunakan dua buah MA dengan periode yang berbeda dan menunggu hingga terjadi perpotongan antara kedua MA tersebut. Metode tersebut merupakan metode dasar yang dikenal dengan metode Moving Average (MA) Crossover.

    Teknik yang paling sederhana dari metode ini merupakan cara tercepat dan termudah dalam mengidentifikasi potensi perubahan trend.

    Memang ada banyak metode forex trading untuk mengenali trend lainnya, namun MA merupakan salah satu yang paling mudah untuk dipergunakan.

    3. Menggunakan indikator yang bisa mengkonfirmasi trend

    Target lain dari sebuah sistem trading adalah agar ia mampu menghindari whipsaw. Anda tentu tidak mau terjebak oleh sinyal palsu, dan salah satu cara menghindarinya adalah dengan memastikan sinyal yang muncul telah terkonfirmasi dengan arah trend yang berlangsung.

    Konfirmasi sinyal biasanya menggunakan indikator yang termasuk golongan momentum atau Oscillator. Ada banyak indikator teknikal yang bisa dipergunakan sebagai sinyal yang mengonfirmasi trend.

    Selain itu Anda juga bisa mempergunakan MACD atau RSI.
    Silakan Anda mencoba beberapa jenis indikator forex.

    Jika Anda sudah terbiasa maka Anda akan menemukan indikator mana yang sekiranya cocok dengan gaya trading Anda lalu masukkan ke dalam sistem trading yang Anda bangun.

    4. Menetapkan batasan risiko

    Dalam membangun sistem trading, sangat penting menentukan tingkat toleransi atau batasan risiko. Memang tidak banyak orang yang suka membicarakan kerugian, namun pada kenyataannya trader forex yang baik adalah trader yang mampu berpikir untuk membatasi berapa besar kerugian yang mungkin bisa ia derita.

    Mereka selalu memikirkan risiko terlebih dahulu sebelum membayangkan berapa besar keuntungan yang bisa mereka dapatkan.

    Tingkat toleransi risiko pada masing-masing orang tentu berbeda-beda. Anda memang harus menentukan batasan risiko namun tetap harus dalam batas kenyamanan Anda sendiri.

    Jadi jangan bulat-bulat meniru trader lain yang toleransi risikonya lebih tinggi daripada Anda. Ini erat kaitannya dengan money management, yang memegang peranan sangat penting dalam trading forex.

    5. Menentukan aturan entry dan exit

    Ada trader yang membuka posisi setelah semua indikator yang dipergunakan terlihat memberikan sinyal meskipun candlestick belum close. Ada pula yang lebih suka menunggu hingga candlestick close.

    mengikuti pendapat yang ke-2, yaitu menunggu hingga candlestick close. Alasannya karena seringkali ternyata indikator teknikal berubah setelah candlestick close, dan sinyal yang tadinya tampak telah terkonfirmasi ternyata menghilang.

    Namun sebenarnya itu hanya masalah gaya trading saja. Trader yang tidak merasa perlu menunggu konfirmasi candlestick biasanya adalah tipe trader yang agresif.

    Sementara itu ada beberapa opsi untuk aturan exit. Salah satunya menggunakan trailing stop. Cara lain adalah dengan menetapkan target dan hanya akan menutup transaksi ketika target telah tercapai.

    Banyak yang menggunakan support dan resistance sebagai acuan target, sementara ada pula yang hanya menetapkan target dalam bentuk sekian pip.

    Anda juga bisa menggunakan sinyal-kontra sebagai aturan exit.

    Misalnya jika Anda masuk posisi buy berdasarkan MA golden cross (MA memotong dari bawah ke atas), maka Anda hanya akan menutup posisi tersebut jika terjadi MA death cross (MA memotong dari atas ke bawah), dan sebaliknya.

    Oh ya, ingat bahwa aturan exit tidak hanya berlaku saat profit saja. Anda juga harus menerapkan aturan exit saat terjadi loss. Opsi mana pun yang Anda pilih, pastikan Anda akan selalu menjalankannya.

    Jangan pernah membuka atau menutup posisi terlalu cepat sebelum kondisi atau aturan yang telah Anda tetapkan terpenuhi. Apa pun yang terjadi – stick to the plan!

    6. Tulis aturan sistem trading Anda dan patuhi!

    Tuliskanlah aturan sistem trading Anda dan selalu patuhi. No matter what!

    Inilah langkah paling penting dalam menciptakan sistem trading. Disiplin adalah salah satu sikap yang harus dimiliki seorang trader. Tidak ada sistem trading yang bisa berhasil dengan baik jika Anda tidak disiplin dalam mematuhi aturan sistem trading tersebut.

    7. Menguji sistem trading Anda

    Lakukan backtesting dan terapkan semua aturan sistem trading. Cara termudah untuk menguji sistem trading yang baru Anda buat adalah dengan menggunakan Strategy Tester yang tersedia di MetaTrader. Cara ini biasa disebut backtesting.

    Terapkan semua aturan sistem trading Anda dengan jujur dan disiplin. Ini penting. Sangat penting. Pergunakan data harga yang cukup. Minimal pergunakan data pergerakan harga dua atau tiga tahun ke belakang agar Anda tahu apakah sistem Anda bisa mengikuti dinamika pasar atau tidak.

    Jika hasil backtesting Anda cukup memuaskan, lanjutkan ke tahap pengujian ke-2, yaitu forward testing dengan menggunakan demo account. Lakukan forward testing setidaknya dua bulan.

    Ini akan memberikan kesempatan bagi Anda untuk “merasakan” kinerja sistem trading Anda secara live. Selain itu, kesabaran dan kedisiplinan Anda akan kembali diuji dengan pergerakan market secara real time.

    Setelah dua bulan, Anda akan mengetahui apakah sistem tersebut benar-benar bisa Anda pergunakan atau tidak.

    Jika hasil demo account masih memuaskan dan Anda sudah cukup percaya diri dengan sistem trading yang Anda ciptakan, maka langkah selanjutnya adalah menerapkannya dalam real account forex trading.

     
  9. rahmatrabani M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 15, 2018
    Messages:
    1,973
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    8 CIRI BAHWA ANDA COCOK MENJADI TRADER FOREX



    Apakah pernah ada teman yang mengajak Anda untuk melakukan transaksi trading forex di Indonesia? Apakah Anda merasa cukup pintar dalam memahami pasar, namun tidak terlalu yakin tentang hal itu?

    Berikut ini ada 8 hal yang bisa menjadi pertanda bahwa sebenarnya deep inside Anda berpotensi menjadi trader forex yang handal. Penasaran ciri apa saja yang ada pada diri Anda? Yuk kita kupas.

    1. Anda cenderung menggunakan otak kiri

    Otak kiri manusia berperan dalam logika dan analitik. Analisis dan logika merupakan hal yang dimiliki oleh trader sukses. Dua hal itulah yang membantu trader untuk menafsirkan apa yang diperlihatkan oleh grafik pergerakan harga. Seorang trader akan memutuskan apakah ia akan melakukan transaksi atau tidak berdasarkan segala pertimbangan logisnya.

    2. Analisa menarik bagi Anda

    Anda merasa tertarik dan bersemangat ketika harus melakukan analisa forex. Jika Anda adalah seseorang yang senantiasa melakukan analisa akan segala hal, mulai dari hobi bermain game hingga suka strategi memikirkan hal-hal detil dalam menentukan rute untuk menghindari kemacetan, berarti Anda memiliki modal untuk menjadi trader handal.

    3. Mampu mengendalikan emosi

    Kualitas ini dimiliki oleh semua trader sukses. Stabilitas emosi merupakan kunci untuk mempertahankan disiplin dalam trading. Jadi, jika Anda adalah orang yang bisa mengendalikan emosi, tidak mudah merasa sedih atau marah, artinya Anda sudah memiliki bakat dasar untuk menjadi trader forex.

    4. Mampu menyerap informasi dengan cepat

    Ada orang yang harus membaca sebuah paragraf selama berjam-jam sebelum mampu memahami maksud paragraf tersebut. Mereka harus membacanya berulang-ulang sebelum benar-benar mengerti ide tulisannya.

    Ada pula orang yang cukup membaca satu halaman buku dalam beberapa belas detik saja lalu mampu menyimpulkan apa yang dimaksud oleh tulisan itu. Jika Anda termasuk golongan ini, itu adalah modal yang baik untuk menjadi seorang forex trader.

    5. Bukan penakut dan bukan peragu

    Ketika sudah mengambil keputusan, tidak pernah ada rasa ragu atau takut keputusan tersebut akan salah. Jika Anda memiliki kualitas ini, maka Anda sebenarnya sangat berpotensi menjadi trader jempolan.

    Seorang trader sukses tidak akan ragu untuk menekan tombol beli atau jual segera ketika analisanya mengatakan itulah saatnya melakukan aksi. Ia selalu memiliki rasa percaya diri dalam kadar yang terkontrol; tidak terlalu percaya diri, tidak pula kurang percaya diri.

    6. Tidak takut menjadi minoritas

    Seorang trader yang hebat tidak peduli jika ternyata analisanya berbeda dengan analisa kebanyakan orang. Trader yang hebat tidak suka senantiasa mengekor pendapat orang lain.

    Jika ia memiliki pendapat sendiri berdasarkan analisa yang telah dibuatnya, ia akan bersungguh-sungguh berpegang pada analisa tersebut meskipun mayoritas orang di sekitarnya menentang analisanya tersebut.

    Pada kenyataannya, "pengekor" dalam dunia trader seringkali keluar sebagai pecundang. Sementara ia yang teguh keyakinan seringkali keluar sebagai pemenang. Jadi, jika Anda tak mudah terpengaruh oleh pendapat orang lain yang berbeda, maka sepertinya Anda perlu mencoba menjadi seorang trader forex.

    7. Ingin membuktikan kebenaran suatu teori

    Perlu Anda ketahui, bahwa di dunia forex trading banyak sekali orang yang menawarkan "bantuan yang menggiurkan." Banyak sekali orang yang mengklaim bahwa ia memiliki sebuah strategi trading yang luar biasa hebat, dan berupaya menawarkan bantuan tersebut kepada Anda.

    Tentunya tidak gratis, ada biaya yang harus Anda keluarkan. Anda harus membeli "ilmunya" itu dengan harga tertentu yang seringkali tak masuk akal.

    Trader pintar akan selektif memilih penawaran tersebut. Ia tidak akan mudah percaya begitu saja, melainkan akan membuktikan terlebih dahulu klaim tersebut berdasarkan pengalamannya sendiri. Baginya, "If it's sounds too good to be true, it's not true at all until proven otherwise."

    Jika Anda pun selalu selektif dan berhati-hati dalam menerima sebuah penawaran, berbahagialah karena itu merupakan salah satu ciri trader sukses.

    8. Bisa profit konsisten di akun demo

    Jika Anda sudah mulai mempelajari pasar forex melalui akun demo forex, mempelajari pasar dengan serius, mempelajari cara membangun sebuah strategi trading, lalu melakukan transaksi berdasarkan analisa dan data kemudian berhasil mengumpulkan profit dengan konsisten meskipun tidak besar, maka itu adalah modal yang cukup baik untuk bisa menjadi trader forex sungguhan dengan uang sungguhan pula. Anda tinggal selangkah lagi untuk menjadi trader sukses dengan membuka akun real trading forex.

     
  10. rahmatrabani M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 15, 2018
    Messages:
    1,973
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    memang sebaiknya sebelum melakukan trading trader harus mengetahui basicnya. Dengan memahami basivnya terlebih dahulu, maka trading akan lebih mudah. Sambil belajar sambil berlatih trading untuk meningkatkan skill trading, semakin banyak berlatih maka akan semakin baik. Menganalisa market dengan teapat, menggunakan strategi yang sesuai serta penerapan RM dan MM serta penggunaan SL dan TP dalam trading akan sangat membantu meminimalisir kerugian dan bisa mendatangkan profit.
    semua akan berjalan dengan baik saat trading berlangsung jika trader sudah memiliki dan mengetahui apa saja yang ada di dalam trading, dengan mengetahui maka kita akan lebih hati hati dengan apa yang kita lakukan serta di siplin didalam menjalankan apa yang sudah kia persiapkan dalam trading.

     
    Last edited: Dec 25, 2020
  11. rahmatrabani M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 15, 2018
    Messages:
    1,973
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    8 HAL YANG BISA DITIRU TRADER FOREX DARI AHLI BELADIRI



    Saya sangat suka menganalogikan seorang trader forex dengan seorang ahli bela diri. Setiap ahli bela diri sangat paham bagaimana rasanya digembleng secara mental, fisik dan emosi.

    Entah itu dari latihan yang berat yang hampir membuat putus asa, kalah dalam pertandingan atau gagal masuk seleksi tim kompetisi. Seorang praktisi bela diri harus mampu melewati semua tantangan itu dalam perjalanannya menjadi seorang ahli bela diri.

    Memang tidak mudah. Kemampuan untuk terus melanjutkan proses meskipun di saat-saat terberat memang sangat bergantung pada kekuatan mental seseorang yang hanya bisa diperoleh melalui latihan dan kerja keras bertahun-tahun.

    Demikian pula trader yang berpengalaman, mereka tahu persis bagaimana rasanya menghadapi setiap risiko dan mencoba untuk bangkit setiap saat mereka jatuh.

    Tidak ada trader yang tiba-tiba muncul sebagai seorang ahli trading tanpa pernah melalui proses belajar, berlatih dan – tentu saja – bergelut dengan kondisi pasar yang kerap tak menentu dan stressful.

    Kali ini saya akan mengajak Anda untuk mencoba melihat, kebiasaan apa saja yang bisa kita tiru dari seorang ahli bela diri untuk bisa menjadi trader yang tangguh.

    1. Kemampuan untuk bertahan

    Menyerah bukanlah sebuah pilihan. Tak peduli betapa melelahkannya, betapa menyakitkannya proses yang dijalani, tidak boleh menjadi penghalang antara Anda dan tujuan Anda.

    Jika suatu saat Anda merasa akan menyerah, coba pikirkan,

    “Seberapa besar keinginan saya untuk berhasil? Apakah saya nanti akan menyesal jika saya berhenti sekarang?”

    Kalaupuan Anda tak mampu menjawabnya, jangan menyerah. Anda sudah hampir mencapai tujuan Anda.

    2. Kemauan untuk berubah

    Tentu saja yang dimaksud di sini adalah berubah untuk menjadi lebih baik. Semakin kuat mental seseorang, sebenarnya akan semakin mudah mereka untuk beradaptasi.

    Mempelajari teknik baru dan menyempurnakan teknik yang telah dikuasai merupakan hal penting untuk tetap bisa bergerak maju. Mereka yang keras kepala dan ragu untuk mempelajari hal-hal baru akan tertinggal.

    Tetapi perlu diingat, semangat mempelajari hal-hal baru bukan berarti Anda secara membabi-buta mempercayai setiap informasi yang Anda terima.

    Pastikan bahwa hal-hal baru yang Anda pelajari itu datang dari sumber yang kompeten, yang luas pengetahuannya dan memiliki jejak rekam yang baik di bidangnya. Dalam hal forex trading ini, tidak bisa dipungkiri bahwa jam terbang sangat mempengaruhi kompetensi seseorang.

    Mengapa?

    Karena pengalaman yang membentuknya.

    3. Kemampuan mengendalikan diri

    Salah satu butir Sumpah Karate berbunyi sanggup menguasai diri. Karateka – dan pasti juga ahli bela diri lain – yang bermental baik selalu bisa mengontrol emosi mereka dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam pertandingan.

    Dalam kehidupan sehari-hari, mereka tidak akan mudah terpancing untuk melayani tantangan seorang berandalan, sebab mereka sadar dengan kemampuan yang mereka miliki, berkelahi dengan seorang berandalan justru bisa berakibat fatal bagi si berandal tersebut.

    Ketika dalam pertandingan, mereka tahu persis apa yang boleh dan tidak boleh mereka lakukan. Dengan mengetahui apa yang tidak boleh mereka lakukan, mereka tidak akan membuang-buang waktu untuk itu. Mereka hanya akan fokus pada peluang mana yang benar-benar bisa mereka menangkan, bukannya memaksakan diri melakukan semua serangan tanpa perhitungan.

    Sebagai trader forex, kuasai emosi Anda. Jangan mudah terpancing untuk melakukan aksi kecuali jika Anda benar-benar yakin peluang untuk berhasil cukup besar.

    4. Keberanian mengambil risiko

    Sekilas mungkin bertentangan dengan poin nomor 3 di atas, tetapi sebenarnya tidak. Mengambil risiko pun tentu dengan perhitungan yang matang. Tanpa perhitungan yang matang, akan konyol akibatnya. Sematang apa pun strategi pertandingan yang sudah dilatih, akan percuma jika sang ahli bela diri tidak berani membuat serangan.

    Demikian juga dalam trading. Secanggih apa pun strategi trading Anda, akan percuma jika Anda tak berani membuka transaksi berdasarkan strategi tersebut.

    5. Kemampuan untuk move on

    Tidak setiap pertandingan bisa dimenangkan, pasti ada waktunya mengecap kekalahan. Banyak orang yang suka larut dalam masa lalu dan menyesali kejadian yang telah lampau, berharap seandainya mereka mengambil langkah yang berbeda saat itu.

    Daripada larut dalam lamunan masa lalu, mengapa Anda tidak memfokuskan pikiran untuk masa depan?

    Mengakui bahwa telah melakukan kesalahan di masa lalu itu penting, tetapi lebih penting lagi jika Anda mengambil pelajaran dari situ dan bersiap untuk menyongsong masa depan.

    6. Mampu belajar dari kesalahan

    Ini berkaitan dengan poin nomor 5 di atas, tetapi move on dan belajar dari kesalahan itu adalah dua hal yang berbeda. Setelah mengakui bahwa Anda telah melakukan kesalahan dalam trading forex, Anda harus bisa memperbaiki kesalahan yang telah dilakukan itu. Sayangnya, untuk bisa belajar dari kesalahan, Anda memang harus mampu betul-betul move on dulu.

    7. Percaya diri

    Salah satu output dari mempelajari bela diri adalah meningkatnya kepercayaan diri. Tidak mungkin – setidaknya kecil peluangnya – seorang atlet bela diri bisa memenangkan sebuah pertandingan jika ia tidak percaya diri.

    Kepercayaan diri ini bisa didapat dari latihan rutin – dan tentu saja serius – selama bertahun-tahun. Jika seorang trader sudah berlatih dengan waktu yang cukup sehingga mendapat pengalaman trading yang cukup, kepercayaan dirinya akan terbentuk.

    Tidak ada alasan untuk tidak mengambil peluang karena pengalaman mendukungnya untuk mengambil keputusan tersebut. Hanya saja, tingkat kepercayaan diri ini harus diatur sehingga tidak menyebabkan kesombongan. Ini erat kaitannya dengan poin nomor 3 di atas.

    8. Mampu bersabar

    Semakin lama Anda belajar bela diri, Anda akan semakin menyadari bahwa kesabaran adalah kunci. Tidak ada hasil yang instan. Semua membutuhkan waktu dan proses seperti pengulangan-pengulangan gerak dan jurus secara rutin, berjam-jam latihan, serta latih tanding.

    Anda tidak akan berhenti berlatih hingga Anda bisa melakukannya dengan benar. Bahkan setelah itu pun Anda tak boleh berhenti berlatih. Trading forex pun demikian. Seperti yang sudah disinggung di awal, tidak ada trader yang menjadi legend hanya dalam waktu semalam. Semua butuh proses.

    Selamat berlatih.

     
  12. rahmatrabani M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 15, 2018
    Messages:
    1,973
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    GROSS DOMESTIC PRODUCT: SEBUAH PENJELASAN SINGKAT



    Dalam forex trading, GDP merupakan salah satu data ekonomi penting (big figure) yang diperhatikan para trader untuk membaca potensi arah pergerakan pasar selanjutnya.

    Kali ini kita akan mencoba memaparkan secara singkat dan sederhana mengenai apa dan bagaimana sebenarnya GDP tersebut, serta dampak data GDP terhadap pasar dan masyarakat umum.

    Apa Itu GDP?

    GDP merupakan representasi nilai total penjualan dari semua barang dan jasa yang diproduksi dalam kurun waktu tertentu.

    Singkatnya, GDP adalah segala hal yang dihasilkan oleh masyarakat dan bisnis, termasuk gaji para pekerja. Data GDP juga merupakan cara untuk mengetahui sektor perekonomian mana saja yang mengalami pertumbuhan atau penurunan.

    Di Amerika Serikat (AS), angka GDP ini dikalkulasikan dan diumumkan setiap kuartal oleh Bureau of Economic Analysis (BEA), yang merupakan bagian dari US Department of Commerce. BEA seringkali merevisi estimasi – entah naik atau turun – seiring dengan perkembangan data yang diterima sepanjang kuartal tersebut.

    Biasanya, angka GDP yang diumumkan dibandingkan dengan kuartal atau tahun sebelumnya. Sebagai contoh, jika GDP di kuartal ke-2 naik tiga persen, ini artinya perekonomian negara tersebut telah mengalami pertumbuhan sebesar tiga persen di sepanjang kuartal pertama.

    Bagaimana GDP Dihitung?

    Menghitung GDP sesungguhnya agak rumit, namun secara sederhana perhitungannya bisa dilakukan setidaknya satu di antara dua cara.

    Bisa dengan menjumlahkan semua penghasilan masyarakat dalam setahun, atau menjumlahkan semua pengeluaran masyarakat.

    Semua jalan perhitungan seharusnya menghasilkan data yang lebih kurang sama.

    Metode perhitungan yang mempergunakan parameter penghasilan diperoleh dengan cara menjumlahkan pendapatan semua karyawan, laba perusahaan, pendapatan hak cipta, pendapatan sewa dan pendapatan bunga bersih.

    Sedangkan metode dengan pendekatan pengeluaran dihitung dengan menjumlahkan konsumsi total, investasi, belanja negara dan ekspor bersih.

    GDP Nominal dan GDP Riil

    Ini juga mungkin sedikit rumit, tetapi intinya GDP nominal tidak memperhitungkan inflasi sedangkan GDP riil memperhitungkan inflasi. Ini perbedaan yang penting karena inilah sebabnya mengapa beberapa laporan GDP mengalami revisi.

    GDP nominal mengukur nilai barang dan jasa yang dihasilkan dalam kurun waktu tertentu (misalnya kuartal atau tahun) mempergunakan harga-harga pada waktu tersebut.

    Tetapi tingkat harga pada umumnya bisa meningkat karena inflasi, yang menyebabkan kenaikan GDP nominal meskipun jumlah barang dan jasa yang diproduksi tidak mengalami perubahan.

    Meskipun demikian, data GDP nominal tidak mencerminkan kenaikan harga. Nah, di sinilah kemudian GDP riil berperan.

    BEA biasanya akan mundur ke kuartal atau tahun sebelumnya dan mengukur nilai barang dan jasa yang disesuaikan untuk mengukur inflasi. Inilah yang kemudian disebut GDP riil (real GDP).

    Untuk mengukur pertumbuhan GDP tahunan, biasanya yang dipergunakan adalah real GDP ini, karena data tersebut memberikan gambaran yang lebih akurat akan perekonomian negara.

    Bagaimana GDP Mempengaruhi Masyarakat Umum?

    Perekonomian suatu negara biasanya dianggap “sehat” apabila tingkat pengangguran rendah dan upah meningkat, karena sektor bisnis membutuhkan lebih banyak pekerja untuk mengimbangi pertumbuhan ekonomi.

    Meskipun demikian, jika pertumbuhan GDP terlalu cepat, bank sentral (kalau di AS, adalah Federal Reserve/Fed) kemungkinan besar akan menaikkan tingkat suku bunga untuk mengimbangi laju inflasi – dengan kata lain meningkatnya harga barang dan jasa.

    Ini bisa berarti biaya (bunga) yang diperlukan untuk kredit kendaraan dan perumahan akan menjadi semakin tinggi pula.

    Pada gilirannya, sektor bisnis pun juga akan merasakan dampaknya, di mana terjadi peningkatan biaya untuk pinjaman modal dan/atau membayar gaji/upah pekerja.

    Sebaliknya jika GPD melambat, atau istilahnya negatif, pun akan memicu kekhawatiran akan terjadinya resesi yang bisa saja akan berakibat meningkatnya jumlah pemutusan hubungan kerja dan menurunnya pendapatan bisnis serta belanja masyarakat.

    Bagaimana GDP Mempengaruhi Investor?

    Para investor memantau pertumbuhan GDP untuk menilai apakah pertumbuhan ekonomi mengalami perubahan dengan cepat atau tidak, sehingga mereka akan bisa memutuskan penempatan aset mereka.

    Memburuknya perekonomian biasanya berarti menurunnya keuntungan yang diperoleh para pengusaha, yang bisa berdampak negatif bagi nilai saham-saham perusahaan mereka.

    Data GDP juga bisa membantu para investor untuk memutuskan di negara mana peluang investasi yang terbaik.

    Kebanyakan investor asing memilih untuk membeli perusahaan atau menanamkan modal di negara yang perekonomiannya berkembang.

    Dengan kata lain, jika banyak investor asing berdatangan ke suatu negara untuk menanamkan modal, itu berarti mereka menganggap perekonomian negara tersebut sedang baik dan prospeknya pun bagus.

    Bagaimana Memanfaatkan Data GDP Bagi Trader?

    Dalam forex trading, data GDP yang paling diperhatikan adalah rilis data GDP dari negara-negara maju seperti Inggris, kawasan Euro, dan tentu saja primadonanya adalah data GDP dari AS.

    Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya, peningkatan angka GDP berarti tumbuhnya perekonomian negara tersebut. Akibatnya, peningkatan data GDP biasanya diikuti oleh penguatan mata uang negara tersebut. Sebaliknya, jika angka GDP menurun maka biasanya diikuti oleh pelemahan mata uang negara yang bersangkutan.

    Jadi, jika Anda melihat rilis data US GDP naik dari misalnya 2% ke 3%, kemungkinan akan diikuti oleh penguatan USD. Dengan kata lain, Anda bisa membuka posisi buy terhadap USD.

    Artinya, diantara transaksi yang bisa Anda lakukan misalnya adalah membuka posisi sell GBP/USD, EUR/USD, atau buy USD/JPY. Tentu saja setiap transaksi membutuhkan analisa dan perhitungan yang cermat.

     
  13. rahmatrabani M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 15, 2018
    Messages:
    1,973
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    FOREX TRADING: DARI POLITIK, GEMPA, HINGGA PERANG



    Pasar forex merupakan pasar finansial yang teraktif sekaligus terbesar di dunia. Wajar, mengingat semua aktivitas ekonomi selalu melibatkan uang, terlebih aktivitas ekspor dan impor yang mau tak mau harus melibatkan valuta asing. Perputaran uang per hari mencapai USD 4 triliun; fluktuasi yang tercipta pun tak jarang terjadi dalam rentang harga yang lebar. Inilah salah satu penyebab forex trading semakin populer.

    Broker forex pun bermunculan di mana-mana, termasuk di Indonesia. Pasar forex dunia selalu terkait satu sama lain, karena perputaran uang yang terjadi pun global. Itulah sebabnya kejadian-kejadian penting di penjuru dunia bisa dengan cepat mempengaruhi nilai tukar mata uang tertentu. Karena satu mata uang juga terkait dengan mata uang lain dalam currency pair, secara tidak langsung penguatan atau pelemahan mata uang tersebut juga berdampak pada mata uang lainnya. Cukup banyak pertanyaan melalui webinar atau live chat mengenai apa saja yang bisa mempengaruhi naik-turunnya harga. Ini sebenarnya sudah masuk ke ranah analisa fundamental. Nah, kali ini kita akan membahas secara umum apa saja peristiwa yang bisa mempengaruhi harga.

    Indikator/Data Ekonomi

    Data ekonomi dirilis oleh instansi tertentu yang memberikan informasi pertumbuhan sektor ekonomi suatu negara seperti tingkat inflasi, suku bunga oleh bank sentral lapangan pekerjaan dan tingkat pengangguran, neraca perdagangan, perumahan, penjualan retail, sentimen bisnis dan sebagainya. Selain itu perlu juga diperhatikan komentar atau pernyataan-pernyataan resmi yang berhubungan dengan kebijakan atau prospek ekonomi dari pejabat terkait seperti menteri keuangan atau menteri ekonomi, juga pejabat bank sentral.
    Politik

    Pemilu juga bisa berdampak cukup besar terhadap nilai mata uang suatu negara. Para pelaku pasar biasa melihat hasil pemilu sebagai pintu masuk bagi penentu kebijakan ekonomi negara tersebut. Jika pemenang pemilu adalah kubu yang dirasa "berpihak" pada kemajuan perekonomian, seringkali mata uang negara tersebut akan menguat. Contoh terbaru mungkin adalah pemilu di Inggris beberapa hari yang lalu. Kemenangan kubu Konservatif dengan rekam jejak kebijakan ekonomi yang cukup baik direspon oleh penguatan poundsterling.

    Seringkali bahkan hasil survey-survey politik yang dilakukan telah membentuk sentimen pasar akan prospek ekonomi ke depan. Meskipun belum terbukti hasil ataupun kinerja pemerintahan yang baru, seringkali hasil survey telah direspon. Ini juga termasuk apabila kandidat kuat calon pemimpin negara dipercaya bisa menelurkan kebijakan positif bagi ekonomi. Kita ambil contoh kasus dari dalam negeri. Mungkin masih segar dalam ingatan Anda tentang "Jokowi Effect" beberapa waktu yang silam.

    Meskipun saat itu belum terbukti, Jokowi telanjur menjadi figur yang cukup disenangi, sehingga pencalonannya saja pun telah mampu mempengaruhi nilai tukar rupiah dan IHSG. Namun perkembangan politk selanjutnya justru membuat pelaku pasar"wait and see". Rupiah masih tetap tertekan, IHSG pun naik-turun meskipun masih berada dalam uptrend sejak Jokowi menjabat presiden. Pergulatan politik yang terjadi meredam optimisme pasar.

    Kendati masih mempercayai program-program yang dicanangkan, namun ada kekhawatiran program tersebut akan dijegal oleh kepentingan beberapa golongan. Intinya, jika situasi politik dianggap tak bersahabat bagi pertumbuhan ekonomi, maka biasanya pasar juga akan merespon negatif.

    Bencana Alam

    Bencana alam yang luar biasa juga bisa berdampak. Gempa bumi, banjir, atau badai bisa merusak kehidupan rakyat suatu negara. Secara langsung atau tidak, bisa juga berdampak pada nilai tukar mata uang. Kerusakan infrastruktru memerlukan perhatian khusus karena ketersediaan infrastruktur dasar merupakan tulang punggung perekonomian. Jika tidak tersedia infrastruktur yang memadai, output ekonomi suatu kawasan tentu akan terganggu atau bahkan lumpuh. Belum lagi biaya yang harus dikeluarkan untuk memperbaiki dan merevitalisasi; tentu harus diambil dari dana yang dimiliki oleh pemerintah yang bisa jadi semestinya dipergunakan untuk keperluan pertumbuhan ekonomi.

    Tingkat belanja masyarakat juga bisa dipastikan akan berkurang karena mereka harus fokus pada upaya pemulihan pasca bencana. Jika respon pemerintah dianggap lambat, tingkat kepercayaan masyarakat dan investor juga akan berkurang. Belum lagi jika ternyata negara tersebut harus melakukan impor barang jika tak mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri akibat kerusakan infrastruktur. Pada tahapan yang ekstrim, ini bisa berakibat pada pelambatan ekonomi.

    Perang

    Dampak terjadinya perang juga sama dengan bencana alam. Kerusakan infrastruktur yang masif terjadi saat perang. Biaya yang dikeluarkan saat perang juga sangat besar, hampir pasti akan menyedot dana dari sektor lain; termasuk ekonomi. Aktivitas perekonomian akan terganggu. Lebih daripada itu, perasaan aman yang diinginkan setiap investor juga sudah barang tentu akan hilang ketika terjadi perang; minimal terkikis. Ketika investor merasa tak aman, mereka akan angkat kaki dari sana. Meskipun demikian, terjadinya perang juga bisa jadi akan membawa manfaat bagi sektor tertentu, misalnya industri. Contohnya adalah seperti yang terjadi pada Amerika Serikat saat berlangsungnya Perang Dunia II.

    Amerika Serikat resmi melibatkan diri dalam perang setelah Jepang menyerang Peral Harbor, tragedi sejarah yang memilukan sekaligus memalukan bagi negeri adidaya tersebut. Terlibatnya Amerika Serikat dalam Perang Dunia II membuat sektor industri di negara tersebut bangkit dari keterpurukan akibat Resesi Besar (Great Recession, sekitar tahun 1930-an). Sektor industri digenjot untuk memenuhi kebutuhan logistik dan persenjataan angkatan perang. Namun tetap saja kebangkitan ekonomi di atas terbunuhnya puluhan juta nyawa bukanlah pilihan yang baik. But that's another topic.

    The Bottom Line

    Pada dasarnya, peristiwa-peristiwa penting dunia memberikan dampak bagi pergerakan harga pasar, termasuk di forex. Inti dari tulisan ini adalah untuk menunjukkan bahwa nilai tukar mata uang suatu negara tergantung pada pertumbuhan ekonomi negara tersebut; sementara kondisi ekonomi dipengaruhi oleh faktor-faktor yang telah dibicarakan di atas. Terlepas dari gaya trading Anda, tidak ada salahnya memiliki pengetahuan akan hal-hal yang dipaparkan di atas. Setidaknya bisa memperluas wawasan Anda tentang faktor-faktor yang bisa mempengaruhi keputusan orang di dunia forex trading.

     
  14. rahmatrabani M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 15, 2018
    Messages:
    1,973
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    3 HAL YANG TAK DIKETAHUI TRADER PEMULA DARI TRADING FOREX



    Ukuran seseorang bisa disebut amatir atau pro dalam forex trading bukan dilihat dari penghasilan utamanya yang bersumber dari trading forex.

    Justru lebih dari itu, pro atau tidaknya seorang trader adalah tentang bagaimana ia memperlakukan aktifitas trading-nya; serius atau main-main saja, atau justru lebih parah lagi; ia kira ia serius, tetapi ia tak tahu bagaimana sebenarnya trading yang serius itu.

    Berikut adalah hal-hal yang tak dipahami dan bahkan tak banyak dilakukan oleh para trader forex pemula yang mungkin perlu Anda ketahui agar tidak termasuk di dalamnya.

    1. Membangun strategi dan trading plan, serta betul-betul menjalankannya

    Tahapan paling penting dalam mempersiapkan dan memastikan bahwa Anda akan terlibat di pasar forex untuk jangka waktu yang panjang adalah dengan membangun strategi forex dan trading plan, serta memastikan bahwa Anda betul-betul menjalankannya.

    Di saat Anda yakin bahwa Anda telah cukup belajar dan melakukan berbagai riset, sudah memahami tingkat risiko, sudah melakukan uji coba lewat demo account dan berhasil meraup keutungan secara konsisten dalam (misalnya) tiga bulan berturut-turut, maka saat itulah Anda sudah siap membangun strategi dan trading plan.

    Apa pun gaya trading Anda, yang terpenting untuk Anda adalah strategi forex yang digunakan bisa menghasilkan profit secara konsisten dengan arti; keuntungan yang diperoleh secara konsisten bisa melampaui kerugian yang diderita.

    Jangan lupa, jalankan trading plan Anda dengan baik, jangan dilanggar meskipun hanya sekali.

    2. Memperlakukan demo account layaknya real account

    Forex semakin populer dan semakin banyak orang yang ingin menjadi trader forex yang sukses, tetapi sedikit orang yang mau berlatih dengan serius lewat demo account. Padahal untuk bisa menjadi trader yang sukses, Anda butuh berlatih untuk bisa menghasilkan profit konsisten.

    Sarana untuk berlatih menghasilkan profit secara konsisten adalah demo account, di mana Anda bisa mengaplikasikan setiap hal yang Anda pelajari, mengeksekusi strategi dan trading plan yang sudah Anda siapkan.

    Sangat penting untuk benar-benar mengaplikasikan strategi dan trading plan Anda meskipun hanya di demo account, karena hal itu akan membentuk kebiasaan dan pada gilirannya akan membentuk karakter Anda sebagai trader yang disiplin.

    Jika Anda sudah bisa melakukan transaksi yang profitable di demo account setidaknya selama sebulan (tentu saja dengan trading plan yang benar), sebaiknya tidak menunda terlalu lama untuk segera melakukan live trading dengan real account.

    Disarankan untuk tidak menunda lebih dari sebulan untuk segera melakukan transaksi di real account.

    3. Kunci menjadi trader forex sukses

    Di saat Anda sudah siap beralih dari demo ke real account, selalu ingat langkah-langkah lanjutan di bawah ini:

    1. Selalu patuhi strategi dan trading plan Anda.
    2. Selalu batasi resiko dengan stop-loss (SL). Jika tidak, hampir bisa dipastikan Anda akan gagal.
    3. Batasi resiko per transaksi maksimal 10% dari equity.
    4. Selalu obyektif. Jangan libatkan emosi saat trading.
    5. Jangan mecoba untuk “balas dendam”, yaitu ingin secepat mungkin membalas kerugian yang diderita sebelumnya.
    6. Lakukan transaksi hanya jika sudah ada konfirmasi dari strategi Anda.
    7. Jangan takut rugi! Semua trader handal kelas dunia pernah rugi dan mereka tetap survive
    Inilah jalan yang bisa Anda tempuh jika Anda benar-benar ingin menjadi trader forex yang sukses. Tentu saja aka nada naik-turun dalam perjalanan trading Anda, tetapi menyerah bukanlah pilihan.

    Jika Anda bisa menjadikan pengalaman buruk sebagai pelajaran, maka di kemudian hari Anda akan bisa mengetahui apa yang tidak boleh Anda lakukan sebagai trader.

     
  15. rahmatrabani M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 15, 2018
    Messages:
    1,973
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    SIASAT TAKE PROFIT TRADING FOREX MENGGUNAKAN STRATEGI LOCKING



    Salah satu strategi manajemen risiko dalam trading forex adalah locking. Namun ada juga yang menyebutnya sebagai position hedge/hedging.

    Sebelumnya, dalam blog ini juga pernah dimuat artikel yang membahas tentang strategi locking, namun dilihat dari sisi negatifnya.

    Jika dalam artikel tersebut penulis membeberkan “kemubaziran” strategi locking yang biasa dilakukan trader, kali ini – akan dibahas bagaimana penggunaan strategi locking yang lebih aman.

    Menyiasati Ketidakpastian

    Semua trader tentu maklum bahwa, ada ketidakpastian dalam pergerakan pasar.

    Biasanya kita menerapkan penggunaan stop loss (SL) untuk menyiasati ketidakpastian dengan tujuan untuk meminimalisir risiko sehingga dengan sendirinya kita sudah membatasi risiko itu.

    Tetapi tidak cukup banyak yang menyadari bahwa, ketika transaksi kita dalam keadaan untung pun, bisa saja dengan cepat berubah menjadi kerugian, terutama ketika ada rilis data ekonomi penting (big figures).

    Anda mungkin cukup sering menemui keadaan ketika harga berbalik arah sedemikian cepatnya bahkan hingga menghajar level stop loss yang telah dipasang sebelumnya, padahal tadinya posisi Anda sedang dalam keadaan untung (floating profit).

    Itu karena pasar merespon data yang dirilis. Data big figure memang biasanya (tidak selalu) memberikan dampak signifikan pada pergerakan harga, sehingga pergerakan yang volatile sering terjadi setidaknya 20 menit pertama setelah data tersebut diumumkan.

    Kejadian tersebut tentu mengesalkan. Untuk mengantisipasinya ada setidaknya tiga pilihan strategi yang bisa Anda lakukan:

    1. Menutup posisi menjelang rilis data penting
    2. Menerapkan trailing stop
    3. Menerapkan strategi locking
    Yang akan kita bahas di artikel kali ini adalah menerapkan strategi locking tersebut.

    Locking Profit

    Lho, mengapa di-locking?
    Bukankah kondisi transaksi sedang untung?
    Bukankah itu berarti membatasi keuntungan?
    Mengapa tidak membiarkannya hingga mencapai level take profit (TP)?

    Memang benar. Saya tidak sedang menganjurkan Anda untuk menganggap bahwa, strategi ini sebagai satu-satunya pilihan.

    Melainkan, saya sedang membagikan pandangan bahwa, justru pada kondisi seperti inilah locking boleh dilakukan.

    Adapun keputusan, itu pilihan Anda, dan tentu terserah Anda.

    Konsep dasarnya adalah menyiasati ketidakpastian akibat efek pengumuman data penting tadi.

    Anggaplah saat menjelang rilis data penting posisi Anda sedang floating profit. Biasanya, menjelang rilis data penting, harga cenderung akan bergerak sideways.

    Secara teknikal, sistem trading Anda mengatakan bahwa masih ada potensi harga akan bergerak sesuai dengan posisi Anda, namun kondisi pasar yang sideway menjelang data cukup menyebalkan.

    Nah, dalam kondisi seperti itu tidak ada salahnya Anda mengunci keuntungan yang telah didapatkan dengan melakukan locking profit.

    Ketika kemudian data dirilis dan harga bergerak searah dengan posisi sebelumnya, Anda tinggal buka kuncian dengan membuang posisi yang berlawanan dengan pasar.

    Setelah itu Anda tinggal membiarkan pasar menentukan ending posisi yang masih terbuka. Ini tidak bertentangan dengan konsep let your profits run.

    Contohnya seperti ini:

    Anda telah memiliki posisi terbuka yaitu buy GBP/USD sebanyak 1 lot, misalkan di level 1.50000.

    SL dipasang di 1.49000 dan TP di 1.52000.

    Kemudian harga bergerak naik dan mencapai area 1.51000.

    Pada saat itu, kondisi transaksi Anda adalah floating profit 1000 pips.

    Beberapa waktu menjelang rilis data penting, harga bergerak sideway, padahal TP Anda belum tercapai.

    Dengan menggunakan strategi locking profit, Anda membuka satu lot posisi sell di 1.51000.

    Dengan demikian, kondisi transaksi Anda adalah terkunci dengan keuntungan 1000 pips.

    Ingat bahwa ketika harga bergerak sideway, pada dasarnya terbentuk resistance di pasar. Perhatikan level resistance tersebut. Misalnya di kisaran 1.51200.

    Nah, ketika data penting diumumkan dan efeknya positif bagi poundsterling lalu diikuti oleh penembusan ke atas 1.51200, segera buang (tutup) posisi sell yang Anda buka tadi.

    Posisi tersebut tentu mengalami kerugian sebesar 200 pips.

    Namun ketika ternyata harga terus naik menyentuh level 1.52000, posisi Buy yang terbuka akan membukukan keuntungan sebesar 2000 pips. Keuntungan bersih Anda menjadi 2000-200 = 1800 pips.

    Ini tentu lebih baik daripada – jika misalnya rilis data penting tersebut buruk dan memberikan sentimen negatif bagi poundsterling.

    Katakanlah harga kemudian turun hingga 1.49900, maka seandainya Anda tidak mempersiapkan antisipasinya, Anda akan merugi sebesar 100 pips (padahal tadinya sempat untung 1000 pips).

    Ilustrasinya seperti ini…

    Sebelum data penting diumumkan:

    [​IMG]

    Strategi jika data penting sudah diumumkan dan hasilnya positif:

    [​IMG]

    Bagaimana seandainya setelah menerapkan strategi locking profit di atas, ternyata rilis data penting itu buruk dan harga turun?

    Mudah saja. Anda tinggal tutup semua transaksi tersebut di atas dengan keuntungan 1000 pips (brutto, sebelum komisi dan swap jika ada).

    Nah, demikianlah salah satu cara mudah menggunakan strategi locking dalam trading forex.

     
  16. rahmatrabani M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 15, 2018
    Messages:
    1,973
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    TIPS TRADING: RAHASIA PERBESAR MODAL DENGAN AMAN



    Siapa pun yang telah memutuskan untuk memulai trading forex, tentu menginginkan modalnya bisa berkembang.

    Pertanyaannya kemudian adalah, “bagaimana mengembangkan modal Anda tanpa perlu terpapar risiko yang terlalu besar?”

    Berikut sejumlah tips yang bisa Anda terapkan untuk mengembangkan modal trading Anda.

    1. Bersabar

    Ini kunci terpentingnya, kesabaran. Ingatlah bahwa forex trading adalah bisnis yang memerlukan ketekunan, kesabaran dan kedisiplinan.

    Ini bukan bisnis yang penuh dengan keajaiban. Tidak ada peri biru yang datang di malam hari dan memberikan keuntungan berlipat ganda hanya karena Anda telah menjadi anak baik hari ini.

    Trading juga memerlukan ilmu yang memadai. Oleh karena itu Anda juga harus bersabar dalam mempelajari setiap ilmu, trik dan tips trading.

    Jangan terburu-buru, baik dalam belajar maupun melakukan transaksi. Santai saja agar Anda tidak stress.

    2. Jangan Serakah

    Keserakahan adalah salah satu musuh besar trader, dan sialnya sangat berkaitan dengan ketidaksabaran seorang trader dalam melakukan trading.

    Dalam hal ini adalah kurangnya kesabaran dalam mengumpulkan keuntungan demi keuntungan.

    Sebagai contoh, Anda sudah memperoleh keuntungan sesuai dengan target yang telah diperkirakan berdasarkan analisa yang dilakukan.

    Ketika harga sudah mencapai target, apa yang Anda lakukan?

    Jika Anda adalah tipe trader yang mengaplikasikan trading plan dengan super disiplin, Anda akan tutup transaksi tersebut.

    Namun kebanyakan trader justru akan berharap untuk memperoleh keuntungan yang lebih besar lagi.

    Salahkah keinginan tersebut?

    Tidak, selama Anda memiliki alasan yang kuat untuk itu.

    Boleh saja Anda mengharapkan keuntungan yang lebih besar selama keinginan tersebut bersandar pada argumen yang tepat.

    Misalnya, target Anda telah tercapai namun pada saat yang sama Anda melihat bahwa resistance (atau support) kunci di hari itu telah tembus dengan valid dan signifikan.

    Jika itu alasannya, silakan geser target profit Anda lebih jauh lagi. Sebagai antisipasinya, aktifkan trailing stop, agar jika ternyata harga berbalik arah Anda tidak akan merugi.

    Dengan melakukan ini, tidak berarti Anda melanggar trading pan, melainkan menyesuaikan trading plan (bersikap fleksibel, tidak kaku).

    Tetapi jika Anda berharap keuntungan yang lebih besar tanpa ada alasan yang sahih seperti contoh di atas, maka berhati-hatilah karena sangat mungkin keserakahan telah menguasai Anda.

    Anda tidak boleh memperbesar target keuntungan hanya karena berprinsip, “Pokoknya gue harus untung gede hari ini.”

    3. Lipat Gandakan dengan Nyaman

    Silakan berusaha melipatgandakan keuntungan dengan memperbesar jumlah lot dengan menyesuaikan trading plan.

    Misalnya, Anda memiliki modal sebesar $10,000.

    Di awal, Anda telah menetapkan batasan risiko per transaksi adalah 10% dari equity.

    Di awal, equity Anda hanya sebesar $10,000, itu artinya tiap kali melakukan transaksi, kerugian yang akan Anda tanggung tidak boleh lebih dari $1,000.

    Seandainya Anda melihat bahwa Stop Loss sebaiknya ditempatkan di jarak 1000 pips (5 desimal) dari entry level, maka Anda bisa membuka posisi sebesar 1 lot.

    Jika ternyata Anda berhasil memperoleh keuntungan, misalnya sebesar $2,000, maka saat itu equity Anda bertambah menjadi $12,000.

    Katakanlah kemudian Anda melihat ada peluang untuk membuka posisi dengan batasan Stop Loss sejauh 1000 pips juga, maka saat itu Anda boleh membuka posisi sebesar 1.2 lot. Demikian seterusnya.

    Dengan demikian, risiko yang akan Anda hadapi untuk setiap transaksi terbuka tidak lebih dari 10% dari equity Anda.

    Risiko tetap terjaga, namun faktor pengali (lot) bisa menjadi semakin besar sehingga peluang keuntungan Anda pun menjadi semakin besar.

    Demikianlah cara memperbesar modal Anda tanpa perlu dihantui risiko yang juga menjadi semakin besar.

    Jika Anda tertarik untuk mencoba melakukan strategi ini, saran kami sebaiknya gunakan terlebih dahulu di demo account untuk trading forex.

     
  17. rahmatrabani M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 15, 2018
    Messages:
    1,973
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    STRATEGI TRADING FOREX MENGGUNAKAN CAMARILLA PIVOT



    Teknik pivot points merupakan salah satu strategi trading forex yang banyak digunakan trader untuk mengidentifikasi level-level yang potensial sebagai support dan resistance.

    Sederhananya, pivot point dan level-level support dan resistance yang dihasilkan melalui perhitungan tertentu dianggap merupakan area dimana harga berpotensi akan berubah arah.

    Pivot point menjadi sangat menarik karena setidaknya salah satu penyebab; ia sangat obyektif.

    Tidak seperti indikator teknikal lain yang memerlukan interpretasi yang tentu sangat dipengaruhi oleh “jam terbang” yang dimiliki seorang trader.

    Bahkan tidak seperti Fibonacci retracements yang masih memerlukan preferensi trader dalam menentukan swing high dan swing low.

    Penerapan Strategi Pivot

    Strategi trading yang berdasar pada pivot points biasanya dipergunakan sebagai strategi trading jangka pendek.

    Para trader yang mempergunakannya biasanya mencari pergerakan yang tidak terlalu besar, cocok dengan gaya trading intraday mereka.

    Seperti halnya strategi trading yang memanfaatkan support dan resistance, para trader bisa memilih apakah mereka akan menerapkan strategi bounce/range-bound, breakout, atau bahkan keduanya.

    Para trader yang menganut paham range-bound biasanya memanfaatkan pivot untuk mencari titik-titik reversal (balik arah). Mereka akan mencari peluang buy di area support dan mencari peluang sell di area resistane.

    Sebaliknya, para trader yang bergaya breakout akan menunggu hingga support tembus untuk mencari peluang sell. Sebaliknya mereka akan menunggu tembusnya resistance untuk mencari peluang buy.

    Mengenal Strategi Camarilla Pivot

    Strategi Camarilla pivot (selanjutnya kita sebut Camarilla) merupakan salah satu turunan strategi pivot points.

    Strategi ini mirip dengan nenek moyangnya, si pivot points itu sendiri, tetapi lebih komplit untuk dipergunakan sebagai sebuah strategi trading forex.

    Strategi ini diciptakan oleh Nick Stott sekitar tahun 1989 dan masih populer hingga saat ini.

    Pada dasarnya ada tujuh garis yang menjadi bagian penting dari strategi ini, yaitu:

    • H5 = long breakout target
    • H4 = long breakout
    • H3 = short pivot
    • Pivot Point (PP)
    • L3 = long pivot
    • L4 = short breakout
    • L5 = short breakout target
    Level-level tersebut di atas diperoleh melalui rumus berikut:
    H5 = (H/L) × C
    H4 = C+ RANGE × 1,1/2
    H3 = C+ RANGE × 1,1/4

    PP = (H + L + C) / 3
    L3 = C– RANGE × 1,1/4
    L4 = C– RANGE × 1,1/2
    L5 = C– (H5 – C)


    dimana:

    C = Closing Price (harga penutupan hari sebelumnya)
    H = High (harga tertinggi hari sebelumnya)
    L = Low (harga terendah hari sebelumnya)
    RANGE = harga tertinggi – harga terendah hari sebelumnya

    Kalau digambarkan di chart, kira-kira bentuknya akan seperti ini:

    [​IMG]

    Strategi Camarilla

    Sebenarnya ada banyak teknik yang bisa dikembangkan, tetapi tetap dasarnya adalah bounce dan breakout trading.

    Berikut ini adalah beberapa teknik yang bisa Anda coba:

    Teknik Bounce: Jika harga dibuka di antara H3 dan L3

    Anda bisa membuka posisi buy, jika harga bergerak sedikit ke bawah L3 namun kemudian berhasil kembali bergerak naik ke atas garis L3.

    Beberapa trader memilih untuk mengombinasikan dengan konfirmasi dari sinyal trading semacam candlestick pattern. Ada juga yang mengombinasikan dengan indikator teknikal seperti stochastic oscillator.

    Tempatkan target di garis H3. Target maksimal di H4 atau H5. Sementara untuk stop loss bisa ditempatkan dibawah garis L4.

    Anda bisa membuka posisi sell, jika harga bergerak sedikit ke atas H3 namun kemudian berhasil kembali bergerak turun ke bawah garis H3.

    Anda bisa mengombinasikannya dengan konfirmasi dari sinyal trading semacam candlestick pattern. Bisa juga dikombinasikan dengan indikator teknikal seperti stochastic oscillator.

    Tempatkan target di garis L3. Target maksimal di L4 atau L5. Sementara untuk stop loss bisa ditempatkan diatas garis H4.

    Teknik Breakout

    Anda bisa membuka posisi buy, jika harga bergerak naik dan tembus ke atas garis H4. Tempatkan target di garis H5 dan stop loss di bawah garis H3.

    Anda bisa membuka posisi sell, jika harga bergerak turun dan tembus ke bawah garis L4. Tempatkan target di garis L5 dan stop loss di atas garis L3.

    Demikian strategi dasar teknik Camarilla.


     
  18. rahmatrabani M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 15, 2018
    Messages:
    1,973
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    GUGUP KETIKA TRADING FOREX; BAGAIMANA MENGATASINYA?



    Mayoritas trader pemula biasanya akan merasa gugup ketika baru memulai trading.

    Meskipun sebelumnya pernah melakukan simulasi melalui demo account yang disediakan oleh broker forex yang dipilih, tetap saja sensasi yang akan dirasakan di real account berbeda.

    Jelas, karena kali ini uang sungguhan yang dilibatkan.

    Kalau merugi, kerugian yang diderita tidak hanya sekedar angka minus di laporan transaksi. Bukan hanya harga diri yang akan terluka, melainkan juga pundi-pundi uang.

    Sebenarnya, bukan hanya pemula yang sering merasa gugup ketika akan melakukan transaksi.

    Banyak juga trader lama yang mengalami hal yang sama, yaitu ketika mereka akan kembali memulai trading setelah sempat vakum karena hal tertentu; biasanya karena habis loss.

    Tahukah Anda, bahwa semua trader pernah mengalami rasa gugup seperti itu?

    Kegugupan menjelang transaksi perdana adalah hal yang wajar dan sering terjadi. Kebanyakan penyebabnya – selain faktor yang disebutkan di paragraf pertama – adalah minimnya pengalaman.

    Namun sebenarnya bukan hanya itu penyebabnya. Ada setidaknya beberapa hal yang menyebabkan seorang trader pemula merasa gugup ketika akan memulai trading.

    Kali ini, saya akan membahas beberapa hal yang bisa menyebabkan kegugupan ketika Anda baru memulai forex trading.

    Harapannya, jika Anda sudah mengetahui penyebabnya maka Anda akan bisa menghindarinya.

    1. Tidak Punya Skill Trading

    Tentu saja. Jangankan trading forex, disuruh nyebur ke kolam renang pun orang akan gugup jika ia tak bisa berenang.

    Untuk mengatasinya, mau tak mau Anda harus mempersiapkan diri dengan cara belajar trading forex yang benar.

    Sekarang sudah serba mudah, Anda bisa mendapatkan materi belajar forex lengkap melalui webiste atau dengan mengikuti webinar forex.

    Namun tetap disarankan untuk belajar forex langsung bersama tutor yang memang sudah berpengalaman agar ada yang mengarahkan juga mengingatkan.

    2. Tidak Memiliki Sistem Trading

    Kebanyakan pemula hanya mencoba-coba saja. Sangat jarang pemula yang memiliki sistem trading yang baik.

    Kalaupun ada, mereka cenderung hanya mengekor apa yang dilakukan oleh trader lama.

    Sistem trading adalah metode analisa atau metode trading forex yang sesuai dengan karakter Anda sebagai seorang trader.

    Selain harus cocok dengan karakter Anda, tentunya sistem trading tersebut juga harus sudah teruji.

    Anda mutlak harus menguji coba sistem trading yang akan Anda pergunakan, caranya mudah dan bisa dilakukan melalui simulasi di demo account.

    Jika hasilnya baik (profit konsisten), maka tidak ada alasan untuk ragu akan keabsahan sistem trading tersebut.

    Tetapi, ingat – bahwa dalam menguji sistem trading tersebut, Anda juga harus bersikap obyektif.

    Pastikan Anda mengikuti rule yang diterapkan oleh sistem tersebut.

    Jangan dilanggar, karena itu akan mencerminkan apa yang akan Anda lakukan dan dapatkan dalam real trading.

    3. Tidak Memiliki Trading Plan

    Ini juga salah satu penyebab kegugupan.

    Begini, ibarat Anda akan menjelajah hutan, tentu Anda akan merasa lebih tenang jika telah mempersiapkan perbekalan yang diperlukan.

    Anda tidak akan terlalu khawatir jika sudah mempersiapkan peta (atau lebih canggih lagi: GPS), bahan makanan, peralatan P3K, alat komunikasi dan mungkin senjata untuk berjaga-jaga.

    Dalam trading pun demikian. Peralatan yang diperlukan dimasukkan ke dalam backpack yang bernama trading plan.

    Masukkanlah dalam trading plan tersebut sistem trading dan komponen pembatasan resiko (risk management).

    Anda juga harus memasukkan komponen pengelolaan modal (money management) yang erat kaitannya dengan risk management.

    4. Keinginan Menjadi Sempurna

    Sifat perfeksionis – menurut pakar psikologi – justru adalah penyebab kegelisahan atau kegugupan.

    Trader yang perfeksionis cenderung selalu ingin benar di setiap keputusan yang ia ambil. Ia selalu ingin bisa memprediksi dengan tepat kapan harga naik atau turun.

    Hal yang ia inginkan adalah harga akan senantiasa naik segera setelah ia membuka posisi buy dan segera turun ketika ia membuka posisi sell.

    Intinya, ia ingin setiap transaksi yang dilakukan harus berbuah keuntungan. Ia takut rugi.

    Jangan berharap menjadi sempurna. Faktanya, tidak ada yang sempurna di dunia ini, termasuk trader.

    Hal yang perlu Anda lakukan adalah tetap fokus dan menjalankan trading plan dengan disiplin. Bukankah dalam trading plan itu ada pembatasan resiko yang bisa Anda tolerir?

    Untung-rugi adalah hal yang biasa dalam trading, yang penting akumulasi keseluruhan transaksi Anda berujung positif. tidak peduli besar atau kecil.

    5. Tegang, Tidak Santai

    Di poin nomor 4 sudah dijelaskan, bahwa untung-rugi adalah hal yang biasa. Jadi, apa yang perlu dikhawatirkan?

    Bukankah Anda sejak awal sudah membatasi resiko dalam penyusunan trading plan?

    Salah satu hal yang perlu Anda sadari adalah, bahwa resiko merupakan bagian dari bisnis, termasuk trading.

    Jadi, kembali saja ke trading plan.
    Jalani dengan santai.

    Percayalah bahwa jika proses yang Anda jalankan sudah benar, atas izin Tuhan maka hasil yang akan Anda peroleh juga akan baik.

    Lima poin di atas memang tidak komplit, namun setidaknya jika Anda bisa memahami lima poin tersebut Anda akan bisa mengatasi kegugupan yang melanda ketika akan memulai trading forex.

     
  19. rahmatrabani M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 15, 2018
    Messages:
    1,973
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    BELAJAR WAVE SEBAGAI STRATEGI TRADING FOREX



    Ketika Anda mencermati pergerakan harga, Anda mungkin menyadari bahwa grafik harga tidak pernah bergerak dalam satu garis lurus yang sempurna. Selalu ada liukan-liukan yang berbentuk seperti gelombang (wave).

    Tahukah Anda bahwa ternyata di akhir tahun 1920-an ada juga seorang trader yang mencermati hal ini?

    Hasil renungannya itu kemudian dikenal dengan Elliott Wave Theory, dinamai sesuai dengan kreatornya yaitu Ralph Nelson Elliott.

    Nah, kali ini kita akan belajar mengenali konsep dasar teori tersebut, yang sekarang cukup populer juga sebagai salah satu strategi trading forex.

    Elliott menyadari bahwa siklus gelombang yang terjadi merupakan hasil dari reaksi para pelaku pasar, atau merupakan cerminan dari psikologi pasar pada saat itu.

    Ia menemukan bahwa ayunan (swing) yang merupakan pergerakan naik dan turun selalu muncul dalam pola-pola yang berulang.

    Teori Elliott ini sebenarnya juga berakar pada Dow theory (market action discounts everything, price moves in trend, dan history repeats itself).

    Begitupun, Elliott berhasil memerinci hal tersebut dan menganalisanya secara lebih mendetil.

    Memperkirakan Pasar Berdasarkan Wave

    Elliott membuat analisa harga yang lebih detil berdasarkan karakteristik unik yang ia temukan dalam pola wave itu sendiri.

    Ada wave yang dinamakan impulsive wave, yang merupakan wave yang bergerak searah dengan pergerakan pasar. Wave ini selalu memperlihatkan lima buah wave.

    Uniknya jika di-zoom lagi, dalam tiap impulsive wave juga ada lima wave lagi!

    Dalam prinsip Elliott Wave, wave yang lebih kecil ini ditandai dengan “derajat” yang berbeda.

    Sampai di sini dulu deh, supaya tidak membuat bingung, ya?

    Nanti akan ada gambar yang bisa menjelaskannya.

    Kita sudah belajar bahwa dalam dunia trading forex kita mengenal bahwa harga selalu bergerak dalam trend tertentu.

    Telah disinggung di awal artikel bahwa pergerakan tersebut tidak pernah terjadi dalam satu garis lurus yang sempurna. Elliott memahami ini sebagai aksi dan reaksi.

    Tiap pergerakan (aksi) selalu diikuti oleh pergerakan lain yang berlawanan arah (reaksi). Reaksi biasa dicerminkan oleh apa yang selama ini kita kenal sebagai koreksi atau pull-back.

    Oleh Elliott, aksi dan reaksi ini dilabeli dengan nama impulsive dan corrective wave.

    Bagaimana Bentuk Wave?

    Elliott Wave Theory memiliki konsep dasar sebagai berikut:

    • Setiap aksi selalu diikuti oleh reaksi
    • LIMA impulsive wave bergerak searah dengan trend, diikuti oleh tiga corrective wave. Supaya lebih mudah, kita bisa menggunakan istilah 5-3 Move
    • 5-3 Move merupakan satu siklus
    • 5-3 Move ini kemudian menjadi bagian dari 5-3 Move yang lebih besar lagi
    • Pola ini akan konstan, namun jangka waktunya bisa berubah-ubah
    Bagaimana?
    Bingung?

    Mudah-mudahan tidak.

    Untuk membantu memahami konsep di atas, coba perhatikan gambar berikut.

    [​IMG]

    Gambar di atas merupakan pergerakan yang terdiri atas 8 wave, yaitu 5 wave naik dan 3 wave turun. Wave yang terbentuk diberi label 1, 2, 3, 4, 5, A, B dan C.

    Nah, sekarang Anda bisa lihat, kan?

    Konsep-konsep yang panjang di atas bisa dijelaskan dengan mudah lewat gambar.

    Strategi Elliott Wave Mulai Populer di Tahun 1970-an

    Di tahun 1970-an, popularitas konsep wave ini mulai menanjak berkat Frost dan Prechter.

    Mereka menerbitkan buku yang hingga kini dianggap legendaris, berjudul The Elliott Wave Principle – The Key to Stock Market Profits.

    Dalam buku ini, para penulisnya memperkirakan bahwa di tahun 1970-an pasar saham akan, dan Robert Precther memperkirakan kejatuhan pasar di tahun 1987.

    [​IMG]

    Formasi corrective wave biasanya memiliki tiga pergerakan yang berbeda, yaitu dua wave searah koreksi (A dan C) dan satu wave yang melawan arah koreksi (B).

    Wave 2 dan 4 dalam gambar di atas adalah koreksi. Jika di-zoom lagi, wave tersebut akan terlihat seperti ini:

    [​IMG]

    Perhatikan bahwa wave A dan C bergerak searah dengan trend jangka pendeknya, dan karena itu merupakan impulsive wave dan terdiri atas lima wave lagi, seperti yang terlihat di gambar di atas.

    Formasi impulsive wave, diikuti oleh corrective wave, membentuk Elliott wave yang terdiri atas trend dan koreksinya.

    Meskipun pola-pola yang digambarkan di artikel ini adalah pola-pola bullish, namun hal yang sama berlaku pula pada keadaan bearish.

    Meskipun pada awalnya teori ini dipraktekkan pada bursa saham, namun pada perkembangannya orang mulai belajar menerapkan teori ini dalam forex trading.

    Tingkatan-tingkatan Elliott Wave

    Elliott wave memiliki tingkatan-tingkatan dari yang terbesar hingga yang terkecil. Berikut ini adalah tingkatan-tingkatannya:

    1. Grand Supercycle
    2. Supercycle
    3. Cycle
    4. Primary
    5. Intermediate
    6. Minor
    7. Minute
    8. Minuette
    9. Sub-Minuette
    Tentu saja, untuk bisa menerapkan teori ini dalam trading forex, Anda harus belajar mengenali terlebih dahulu mana wave utamanya, atau supercycle-nya. Kemudian Anda barulah Anda bisa menentukan akan mengambil posisi buy atau sell.

    Ini tentu bukan hal yang mudah. Di kesempatan lain, mudah-mudahan kita akan bisa membahas teori ciptaan Ralph Nelson Elliott ini lebih rinci lagi.

     
  20. rahmatrabani M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 15, 2018
    Messages:
    1,973
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    CIRI UTAMA ANDA SUDAH SIAP TRADING FOREX



    Anda mungkin pernah (atau masih) mengalami keadaan dimana Anda telah mempelajari berbagai macam trik dan strategi trading forex.

    Semua itu telah Anda praktekan selama berbulan-bulan dalam demo account, dan bisa melihat bahwa simulasi yang Anda lakukan berjalan dengan baik.

    Modal virtual yang awalnya hanya sebesar $10,000 Anda bisa mengembangkannya menjadi – katakanlah – $11,000 dalam waktu sebulan.

    Tidak puas dengan itu, Anda mencoba untuk mengulangi simulasi itu (karena demo account hanya aktif selama 30 hari).

    Anda kembali membuat demo account dan menjalankan strategi trading forex yang sama. Hasilnya tetap bagus, dalam arti Anda kembali bisa membukukan keuntungan.

    Masih belum puas, Anda kembali mengulang dan mengulang hingga beberapa bulan. Meskipun hasilnya tetap baik, namun Anda tak kunjung merealisasikan strategi tersebut ke dalam real account.

    Masih ada tanda tanya dalam pikiran Anda, “Apakah saya sudah benar-benar siap untuk terjun ke dalam dunia trading forex yang sesungguhnya?”

    Pertanyaan itu cukup wajar bagi seseorang yang baru atau akan memulai trading forex yang sesungguhnya di real account.

    Nah, inilah parameter-parameter yang bisa Anda jadikan patokan untuk menilai apakah Anda memang benar-benar sudah siap untuk melakukan transaksi dalam forex trading yang sesungguhnya.

    1. Mendapatkan Profit Konsisten dalam Trading Forex

    Ingat! membuat profit yang konsisten berbeda dengan selalu profit setiap saat. Dalam forex trading, tidak ada satu pun strategi yang tidak pernah menghasilkan transaksi loss.

    Dengan demikian, tidak ada seorang pun trader profesional yang tidak pernah merasakan loss selama karir tradingnya.

    Ini karena pasar forex memang sangat dinamis, sehingga risiko loss merupakan bagian dari pertarungan Anda.

    Jadi, jika kemarin Anda sempat merasakan pahitnya sekali, atau dua kali loss, jangan berkecil hati. Itu merupakan hal yang sangat normal.

    Hal yang lebih penting daripada itu adalah, apakah equity atau modal Anda bertambah selama Anda melakukan simulasi di demo account atau tidak?

    Jika jawabannya adalah, Ya.
    Maka itu adalah salah satu parameter bahwa Anda sebenarnya sudah siap menjadi trader sungguhan.

    Hal yang tak kalah pentingnya adalah, Anda tahu persis apa yang Anda lakukan sehingga bisa menghasilkan profit konsisten. Ini erat kaitannya dengan parameter ke-2 berikut ini.

    2. Mempunyai dan Konsisten Menjalankan Trading Plan

    Ada yang mengatakan bahwa setengah dari keberhasilan Anda dalam transaksi trading forex ditentukan oleh kemampuan Anda dalam melakukan analisa teknikal maupun fundamental.

    Sementara setengah lagi ditentukan oleh kemampuan Anda mengatur modal dan membatasi risiko (risk management dan money management).

    Setidaknya dua hal tersebut harus ada dalam trading plan Anda.

    Mengapa?
    Karena pasar forex sangat dinamis, dan Anda tak mungkin bisa memprediksi pergerakan pasar secara 100% akurat.

    Di saat-saat posisi Anda berlawanan dengan arah pasar dan kerugian menghampiri, Anda harus benar-benar sudah tahu apa yang harus dilakukan, bukannya bingung apalagi panik.

    Jika Anda sudah memiliki trading plan dan bisa menjalankannya dengan baik, itu adalah parameter ke-2 bahwa Anda siap untuk bertarung dan menang di arena sesungguhnya.

    3. Tetap Tenang Meskipun Baru Saja Mengalami Loss

    Saya akui, memang tidak mudah untuk tetap tenang (apalagi tersenyum) jika baru saja kehilangan sejumlah uang akibat merugi dalam transaksi.

    Namun tahukah Anda bahwa pada kenyataannya seorang trader kawakan mampu menganggap cut loss sebagai hal yang biasa-biasa saja?

    Itu karena ia sadar bahwa suatu saat ia akan mengalami kerugian. Oleh karena itu, sebagai seorang trader profesional, ia sudah mempersiapkan dirinya dengan membatasi risiko yang dihadapi. Semua itu telah ditetapkan dalam trading plan-nya.

    Ketika kerugian benar-benar terjadi, ia sudah siap dengan segala antisipasinya. Ia akan tetap mampu berpikir secara jernih dan melakukan evaluasi.

    Dengan sistem trading yang sudah ia uji dan buktikan kemampuannya, ia siap untuk melakukan aksi berikutnya.

    4. Tidak “Balas Dendam” Ketika Baru Loss

    Seringkali ketika seorang trader mengalami kerugian, muncul keinginan untuk segera membalas “kekalahan” tersebut secepat mungkin.

    Ini sebenarnya salah, karena perasaan yang emosional seperti itu kerapkali justru memicu seorang trader untuk membuka posisi lebih besar daripada yang seharusnya.

    Tindakan ini bukan saja berarti tidak disiplin dalam menjalankan trading plan, tetapi juga membuka peluang bagi kerugian yang justru lebih besar.

    Sebaiknya yang dilakukan adalah seperti yang Anda lakukan di parameter ke-3, yaitu tetap tenang ditambah mengendalikan keinginan untuk segera menutup kerugian yang baru saja terjadi.

    Tetaplah menjalankan trading plan dengan baik, dengan keyakinan bahwa kerugian itu akan tertutup dengan sendirinya jika Anda tetap berada di koridor aturan trading yang benar.

    Tidak perlu terburu-buru karena pasar akan senantiasa menyediakan peluang bagi Anda.

    Jika Anda sudah bisa menghilangkan keinginan untuk “balas dendam”, bersiaplah untuk segera memasuki dunia trading yang sesungguhnya.

    5. Nyaman dengan Layanan yang Diberikan Broker

    Sebelum memutuskan untuk membuka real account, Anda tentu harus mengetahui apa yang akan Anda dapatkan sebagai nasabah dari broker forex tersebut.

    Apakah ada layanan analisa untuk menambah referensi trading Anda?

    Apakah ada layanan edukasi yang Anda butuhkan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan trading Anda?

    Apakah broker tersebut teregulasi oleh Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) sehingga keamanan dana Anda bisa dipastikan?

    Jika jawaban untuk semua pertanyaan di atas adalah Ya.

     
  21. rahmatrabani M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 15, 2018
    Messages:
    1,973
    Trophy Points:
    51
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    BREXIT: PENGARUH DAN ANTISIPASINYA DALAM TRADING FOREX



    Mungkin tidak banyak di antara Anda yang tahu apa itu Brexit. Tapi kalau Anda ingat gonjang-ganjing yang melanda Yunani beberapa waktu lalu, mungkin ingat juga dengan istilah Grexit. Grexit waktu itu adalah istilah yang dipergunakan untuk meyebut potensi keluarnya Yunani (Greece dalam bahasa Inggris) dari Uni Eropa. Maka muncul lah akronim Grexit yang berakar dari Greece Exit.

    Nah, kali ini ternyata muncul wacana yang serupa di Inggris, dan diberi istilah Brexit alias British Exit.
    Berdasarkan hukum yang berlaku di Inggris, Perdana Menteri Inggris, David Cameron, harus mengumumkan hal itu 16 pekan sebelum referendum dilakukan. Kemudian yang berhak memberikan suara dalam referendum itu adalah warga negara Inggris, Irlandia, atau warga negara persemakmuran yang telah berusia 18 tahun. Juga warga negara yang tinggal di luar negeri namun tidak lebih dari 15 tahun.

    Dampak Terjadinya Brexit

    Secara hipotetis, definisi Brexit masih sangat dangkal. Beberapa kritikus di Uni Eropa mengatakan, "Inggris berpotensi akan meninggalkan blok yang selama ini menjadi pasar tunggal di kawasan tersebut." Ada beberapa kalangan yang menganggap wacana Inggris keluar dari Uni Eropa merupakan gagasan yang tidak aneh.

    Meskipun, Inggris bisa mengikuti jejak Norwegia yang membayar semacam "fee" ke Uni Eropa agar tetap bisa terhubung ke pasar tersebut. Menurut mereka berbahaya bagi ekonomi Inggris jika keluar dari Uni Eropa, setidaknya selama tiga kuartal pasca keluar dari Uni Eropa. Saat ini Inggris masih anggota Uni Eropa.

    Namun menurut PM David Cameron, "Inggris berada dalam proses negosiasi untuk keluar dari Uni Eropa selama tujuh tahun." Di akhir proses pun tidak bisa dipastikan bahwa bisnis Inggris akan mendapat akses penuh ke pasar, dan pasti akan mengorbankan lapangan kerja.

    Mengapa Brexit Terjadi?

    Keanggotaan Inggris di Uni Eropa dianggap sebagai penghalang bagi Inggris untuk mengubah regulasi. Euro sendiri dituding sebagai penyebab penderitaan ekonomi bagi orang-orang miskin di Eropa. Intinya, oleh sebagian kalangan kebijakan Uni Eropa telah menjadi sumber ketidakstabilan.

    Anggota parlemen Inggris dari kubu konservatif, John Redwood mengatakan bahwa, "Referendum tak sekedar menyoal regulasi perdagangan dan bisnis namun lebih kepada demokrasi; tentang kemerdekaan dan independensi." Menurut Redwood, bahkan Inggris akan mendapatkan keuntungan jika cabut dari Uni Eropa.

    Menurutnya, defisit anggaran dan defisit transaksi berjalan akan berkurang 20 persen. Inggris juga akan bisa membuat undang-undang sendiri untuk mengontrol imigrasi dan kebijakan perbatasan, serta kembali eksis dalam lembaga internasional seperti WTO.

    Trading Forex dan Antisipasinya Terhadap Brexit

    Para trader ternyata bukan satu-satunya yang mempersiapkan diri menghadapi referendum Brexit. Para penyelenggara perdagangan forex trading di dalam dan luar negeri juga mempersiapkan diri dengan membuat beberapa penyesuaian.

    Berkaca dari pengalaman ketika Swiss National Bank secara mengejutkan melepas batas kurs Swiss franc terhadap euro, ketika banyak korban karena pergerakan liar yang tiba-tiba, maka para pialang dan pedagang pun mengambil langkah antisipasi.

    Diantara langkah antisipasi yang dilakukan adalah menyesuaikan margin requirement untuk currency pair yang berhubungan dengan GBP dan EUR. Misalnya:

    • EUR/USD
    • GBP/USD
    • EUR/GBP
    • EUR/JPY, dsb.
    Pokoknya semua pair yang menyertakan EUR atau GBP. Margin requirement untuk membuka posisi di pair yang melibatkan kedua mata uang tersebut di perbesar. Sementara itu, di Indonesia sendiri ada wacana melipat gandakan margin requirement untuk pair yang melibatkan kedua mata uang tersebut menjadi tiga kali lipatnya.

    Jadi jika misalnya 1 lot hanya membutuhkan margin requirement $1,000 - maka akan menjadi $3,000. Termasuk juga untuk XAU/USD. Tujuannya adalah untuk menjaga ketahanan dana nasabah agar equity tidak menjadi minus karena posisi yang terbuka kemungkinan berlawanan dengan arah lonjakan harga yang bisa jadi tiba-tiba dan tajam.

    Anda tinggal menunggu konfirmasi dari penyelenggara perdagangan mengenai hal tersebut. Sementara itu jika Anda berniat untuk mencari peluang dari event tersebut, pastikan modal Anda cukup. Kalau perlu, tambah untuk memperkuat modal.

     

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.