5 ide untuk memperluas kekayaan Anda melawan inflasi pada tahun 2024

Tren inflasi global
Data terbaru menunjukkan inflasi sedikit melambat di negara-negara besar. Meskipun tren penurunan inflasi tampaknya terjadi di wilayah seperti AS, namun angka tersebut masih berada di atas target 2% yang ditetapkan oleh bank sentral. Menurut IMF, tingkat inflasi global diperkirakan sebesar 5,9% pada tahun 2024 dan 4,5% pada tahun 2025. Meskipun terus menurun, inflasi tinggi yang konsisten secara global tetap menjadi perhatian utama terhadap prospek ekonomi dan pasar.

Bagaimana pengaruhnya terhadap investor?
Sedangkan bagi Investor, mereka biasanya tidak terlalu menyukai inflasi karena inflasi yang tinggi mengurangi daya beli tabungan dan aset. Kepemilikan rumah dan real estat Anda menjadi kurang berharga. Obligasi yang Anda miliki kurang menguntungkan. Ketika inflasi tinggi terus berlanjut, pelestarian kekayaan adalah hal yang nyata dan investor harus menanggapinya dengan serius. Tanpa pengelolaan yang tepat, program pensiun dan tabungan jangka panjang juga menghadapi risiko inflasi. Itu sebabnya menemukan investasi yang melebihi inflasi menjadi penting untuk melindungi kekayaan Anda.

Bagaimana melindungi dan meningkatkan kekayaan Anda dari inflasi
Beberapa cara investasi dapat menginspirasi investor untuk menyesuaikan portofolionya dan menghasilkan keuntungan terhadap inflasi.

• Perdagangan Contracts for Difference (CFD): CFD memungkinkan investor memperoleh keuntungan dari pergerakan harga tanpa memiliki aset dasar. Investor dengan toleransi risiko tinggi dapat memperoleh keuntungan baik ketika pasar naik atau turun dan berpotensi memperoleh keuntungan yang signifikan selama inflasi.
• Rekening tabungan dengan imbal hasil tinggi: Dapatkan bunga lebih tinggi dibandingkan rekening tradisional dengan menjelajahi berbagai opsi dan menemukan suku bunga terbaik.
• Realokasi obligasi: Pada saat inflasi tinggi, sesuaikan kembali kepemilikan obligasi ke ekuitas. Misalnya, 35% dari S&P 500 bergerak di sektor teknologi dan komunikasi, yang merupakan bisnis bermodal kecil. Umumnya, mereka cenderung berkinerja lebih baik pada saat inflasi tinggi.
• Treasury Inflation-Protected Securities (TIPS): TIPS adalah jenis obligasi yang dirancang untuk menyesuaikan nilai berdasarkan inflasi sehingga imbal hasil dapat mengimbangi kenaikan harga.
• Real Estate Investment Trusts (REITs): REITs menawarkan imbal hasil yang lebih tinggi dibandingkan obligasi dan meningkatkan aliran pendapatan melalui sewa dan sewa guna usaha. Berbeda dengan real estate, REITs merupakan investasi yang lebih likuid dan biasanya harganya tahan terhadap inflasi.

Untuk perdagangan CFD yang aman dan terjamin, JRFX dapat menjadi salah satu pilihan di kalangan investor. Didirikan pada tahun 2010, JRFX adalah broker online teregulasi yang menawarkan berbagai aset perdagangan dan alat perdagangan canggih. Dengan biaya komisi 0, spread kompetitif, dan dukungan pelanggan 24/7, ini memberdayakan investor untuk mengeksplorasi potensi keuntungan mereka dan memberikan pengalaman perdagangan yang mudah. Transparansi, kemampuan untuk menyetor $1, dan aksesibilitas melalui desktop dan aplikasi seluler menjadikannya salah satu platform perdagangan terbaik yang ramah pengguna.

Perdagangan CFD mempunyai tingkat risiko tertentu, dan mungkin tidak cocok untuk semua investor. Penting untuk melakukan penelitian menyeluruh, mencari nasihat profesional, dan memahami risiko yang ada sebelum melakukan aktivitas investasi apa pun.