5 Cara Alami Mengatasi Bibir Kering dan Bersisik

Bibir kering dan pecah-pecah berarti tanda tubuh kekurangan cairan. Bibir yang sangat kering bisa menyebabkan bibir berdarah atau kondisi yang lebih serius yaitu bibir bersisik (aktinik cheilitis).

Bibir bersisik cenderung menyerang orang dewasa berkulit putih yang tinggal di daerah tropis atau subtropis atau saat mereka bekerja di luar ruangan. Berada di ruangan ber-AC terlalu lama juga dapat menyebabkan bibir kering dan pecah-pecah.

Untuk mengatasi bibir kering dan bersisik serta mencegah kekambuhan, berikut tips yang bisa Anda coba.

1. Menggunakan madu

Madu merupakan treatment yang paling sering digunakan untuk mengatasi bibir kering dan pecah-pecah. Madu mengandung antioksidan dan antibakteri yang membantu mencegah infeksi di bibir bersisik.

Sebuah penelitian menemukan, mengoleskan madu ke bibir bersisik sekali sehari dan dibiarkan selama 30-60 menit dapat meringankan gejala aktinik cheilitis.

2. Mengoleskan lip balm
Menggunakan lip balm saat keluar rumah melindungi bibir dari paparan sinar matahari, yang dapat menyebabkan dan memperparah bibir kering.

Namun tidak semua lip balm memiliki efektivitas yang sama. Misalnya, lip balm dengan kandungan menthol atau perasa mint bisa membuat bibir lebih pecah-pecah dari sebelumnya.

Beberapa kandungan lip balm yang harus dijauhi antara lain kamper dan fenol. Produk dengan perasa dan pewangi juga harus dihindari karena dapat membuat bibir kering.

Sebaiknya pilih lip balm dengan bahan yang menenangkan dan melembabkan, seperti:

• Petroleum jelly
• Lanolin
• Beeswax
• Ceramides

Jika bibir Anda terbakar matahari, hindari petroleum jelly karena menurut American Academy of Dermatology (AAD) bahan tersebut akan mengunci panas yang didapatkan sehingga membuat kondisi bibir semakin parah.

1. Mengaplikasikan minyak kelapa

Bibir memiliki fungsi pelindung yang buruk dan lebih sensitif daripada bagian tubuh lainnya.

Minyak kelapa tidak hanya berfungsi sebagai pelembab alami yang dapat menenangkan dan melembutkan bibir kering. Penelitian menemukan minyak kelapa dapat melindungi kulit dan meningkatkan fungsi pelindungnya.

Manfaat lain dari minyak kelapa adalah sifat antiinflamasi dan antibakteri yang dapat mencegah infeksi akibat bibir yang pecah-pecah.

2. Minum air
Dehidrasi adalah penyebab utama dari bibir kering dan bersisik. Kebanyakan orang tidak sadar jika mengalami dehidrasi ringan. Untuk itu disarankan membangun kebiasaan minum air sepanjang hari.

Anda bisa membawa botol air 2 liter untuk melacak seberapa banyak cairan yang sudah didapatkan. Tips lainnya adalah jangan menunggu haus untuk minum.

3. Eksfoliasi bibir
Bibir pecah-pecah ditutupi lapisan kulit kering dan mengelupas. Tanpa eksfoliasi, perawatan yang Anda lakukan tidak akan berhasil karena terhalang oleh sel kulit mati yang menumpuk.

Anda bisa membuat scrub bibir sendiri atau membelinya di toko. Carilah produk yang mengandung bahan yang menenangkan dan melembabkan bibir.

Adapun bahan-bahan yang harus disiapkan untuk membuat scrub bibir antara lain:

• 1 sdt gula atau garam laut
• 1 sdt emolien, seperti madu atau minyak zaitun
• Mangkuk atau wadah
• Kapas
• Kain lap basah

Cara membuat:

• Campurkan bahan pengelupas (garam atau gula) dan emolien ke dalam mangkuk atau wadah yang telah disiapkan
• Celupkan kapas ke dalam bahan yang telah dicampurkan tadi
• Oleskan scrub ke bibir dengan gerakan melingkar dan tekanan lembut
• Bersihkan menggunakan waslap lembab

Setelah melakukan eksfoliasi, oleskan madu, minyak kelapa, atau minyak zaitun untuk menenangkan dan melindungi bibir yang pecah-pecah.


Catatan

Agar bibir bersisik tidak kembali terjadi, Anda juga harus menjauhi faktor risikonya seperti tembakau, minuman beralkohol, dan penggunaan tanning bed.
Orang yang mengonsumsi obat penekan kekebalan atau anti-inflamasi diharapkan untuk ekstra berhati-hati karena efek samping obat yang dapat membuat tubuh lebih sensitif terhadap paparan sinar matahari.