1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Biography 3 Penjahat Legendaris dari Indonesia

Discussion in 'Indonesian History' started by blacksheep, Jan 3, 2011.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. blacksheep M V U

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Nov 23, 2008
    Messages:
    4,594
    Trophy Points:
    212
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +25,115 / -0


    3 Penjahat Legendaris dari Indonesia




    [​IMG]
    Di era 70 hingga 80 an, nama mereka begitu ditakuti, disegani, sekaligus dbenci oleh masyarakat. 3 nama ini telah cukup membuat polisi bekerja keras memburu mereka.


    Berikut adalah profil dan secuil kisah mereka, cekibrott


    KUSNI KASDUT
    KUSNI KASDUT Siapa yang tidak mengenal tokoh ini pada era 70 an, salah satu pejahat Legendaris, tertangkap dan di vonis hukuman mati atas segala perbuatannya. Namun pada saat – saat akhir hayat nya ia bertobat dan dengan “tegar” menghadapi hukumannya.


    Dalam keterasingannya di penjara dan jauh dari orang-orang yang dicintai, ternyata sisi agamis Kusni Kasdut tumbuh semakin dalam. Apalagi ketika dia di penjara dan sebelum dieksekusi mati, dia sempat berkenalan dengan seorang pemuka agama Katolik.


    Setelah berkenalan dengan pemuka agama tersebut, akhirnya dia memutuskan menjadi pengikut setia. Kusni Kasdut dibaptis sebagai pemeluk Katolik dengan nama Ignatius Kusni Kasdut.


    Saat menunggu hari eksekusi, dia menuangkan rasa cintanya terhadap agama yang telah dia anut dalam sebuah lukisan yang terbuat dari gedebog pohon pisang. Dalam lukisan tersebut, tergambar dengan rinci Gereja Katedral lengkap dengan menara dan arsitektur bangunannya yang unik. Dan sampai sekarang masih tersimpan rapi di Museum Gerja Katederal Jakarta.


    [​IMG] Lukisan Kusni Kasdut
    “Setelah lukisan gedebog pisang itu jadi, sebagai tanda terima kasihnya, Kusni Kasdut memberikan lukisannya itu kepada Gereja Katedral, Jakarta. Beberapa hari setelah itu, Kusni Kasdut ditembak mati,” ujar pengurus Museum Katedral, Jakarta, Eduardus Suwito.

    Pada masanya Kusni kasdut adalah penjahat spesialis “barang antik” salah satunya yang paling spektakuler ia merampok Museum Nasional Jakarta. Dengan menggunakan jeep dan mengenakan seragam polisi (yang tentunya palsu), dia pada tanggal 31 Mei 1961 masuk ke Museum Nasional yang dikenal juga Gedung Gajah. Setelah melukai penjaga dia membawa lari 11 permata koleksi museum tersebut.

    Pernah membunuh dan merampok seorang Arab kaya raya bernama Ali Badjened pada 1960-an. Kusni Kasdut dalam aksinya ditemani oleh Bir Ali. Ali Badjened dirampok sore hari ketika baru saja keluar dari kediamannya di kawasan, Awab Alhajiri. Dia meninggal saat itu juga akibat peluru yang ditembak dari jeep yang dibawa oleh Kusni Kasdut.

    Saat-saat terakhir Kusni Kasdut ini dijadikan ide untuk lagunya God Bless “Selamat Pagi Indonesia” di album “Cermin”. Lirik lagu ini ditulis oleh Theodore KS, wartawan musik Kompas yg jagoan menulis lirik lagu.
    Kusni Kasdut pada saat sedang menunggu keputusan atas permohonan grasinya sempat melarikan diri kemudian dapat ditangkap kembali dan akhirnya menjalankan pidana matinya.

    Kusni Kasdut sempat dijuluki “Robin Hood” Indonesia, karena ternyata hasil rampokannya sering di bagi – bagikan kepada kaum miskin.

    Tangan kanan Kusni Kasdut adalah Bir Ali, anak Cikini Kecil (sekarang ini letaknya di belakang Hotel Sofyan). Bir Ali, yang juga menjadi pembunuh Ali Bajened bersama Kusni Kasdut di Jalan KH Wahid Hasyim, bernama lengkap Muhammad Ali. Dia mendapat gelar Bir Ali karena kesukaannya menenggak bir, ia tewas dalam tembak menembak dengan polisi.

    Ia menjalani hukuman matinya didepan regu tembak pada 16 Februari 1980.


    SLAMET GUNDUL


    JARANG-jarang Mabes Polri mengeluarkan perintah paling keras dalam menangkap ********: hidup atau mati. Tahun 1989, Direktur Reserse Mabes Polri Koesparmono Irsan mengeluarkan perintah kepada segenap jajaran Reserse Polri di Pulau Jawa, Nusa Tenggara, dan Sumatera Bagian Selatan agar menangkap seorang buron dengan kata-kata ancaman tadi. 'Tangkap Slamet Gundul hidup atau mati.' Siapa Slamet Gundul? Lelaki berpipi tembam, hidung lebar, dan tanpa lipatan kelopak mata itu dulu pernah menjadi musuh polisi nomor satu.

    Namanya berubah-ubah. Kadang Slamet Santoso, lain waktu Samsul Gunawan. Tapi julukannya yang top adalah Slamet Gundul. Dialah tersangka bos kawanan garong nasabah bank bersenjata api yang belasan kali menggegerkan berbagai kota di seantero Pulau Jawa. Polisi boleh dibilang sudah mati-matian mengejar buron itu. Tapi bukan Slamet Gundul namanya, bila tidak licin.

    Ia beberapa kali lolos dari kepungan polisi. Pernah tertangkap dan diadili, tapi ia kabur dari halaman Pengadilan Negeri Jakarta Timur, begitu vonisnya dibacakan hakim. Slamet bersama 7 kawanannya pernah dicegat oleh enam jagonya reserse Polda Ja-Teng, dari Unit Sidik Sakti, di sebuah pompa bensin di Pandansimping, Klaten, Jawa Tengah, ketika hendak beroperasi. Lewat baku tembak selama 15 menit, seorang rekan Slamet, Jarot, tewas dengan lima peluru. Sedangkan dua orang lagi, Subagio dan Sugeng, tertangkap dalam keadaan terluka. Slamet sendiri, yang sudah kena tembak di kedua bahunya, masih bisa kabur dengan sepeda motor. Polda Jawa Tengah tentu saja gemas akibat lolosnya buron itu. Sebab, dalam setahun beroperasi di Semarang, komplotan Slamet bisa menjarah duit Rp 159,5 juta. Tahun 1989 komplotan itu merampas Rp 23 juta milik pedagang tembakau asal Kendal, Rp 40 juta uang juragan ikan, dan Rp 34 juta milik Universitas Islam Sultan Agung. Nasabah BCA cabang Peterongan kena sikat Rp 28,5 juta dan karyawan PT Nyonya Meneer kena rampok Rp 34 juta.

    Setelah kelompok 'Kwini', Slamet agaknya mencatat rekor perampokan dalam frekuensi kejahatan dan hasil jarahan tertinggi saat ini. Korban utamanya memang nasabah bank. 'Biasanya salah seorang dari kami datang dulu ke bank dengan sepeda motor, pura-pura jadi nasabah,' kata Subagio dan Sugeng, anggota kelompok Slamet yang tertangkap di Klaten, hampir serempak. Dengan penyamaran itu, kata kedua orang tadi, mereka bisa mengetahui nasabah yang mengambil uang dalam jumlah besar. Kalau sudah dapat sasaran, komplotan Slamet itu akan menguntit mangsanya dengan sepeda motor. Dengan kode itu, Slamet, yang biasanya menunggu bersama gangnya di atas mobil di luar halaman bank, segera tahu mangsa yang dituju. Setelah itu, barulah kelompok Slamet, yang bermobil, menyusul dan menghadang korban.

    Modus ini diduga juga dilakukan komplotan Slamet ketika merampok di kawasan Kampung Bali, Jakarta Pusat. Ketika itu mobil Chevrolet dengan penumpang dua karyawan CV Bambu Gading akan menyetor uang Rp 10 juta ke bank. Kendaraan mereka tiba-tiba dipepet kendaraan perampok, sebuah minibus dan dua buah sepeda motor. Mobil korban benar-benar tak bisa bergerak setelah minibus itu tiba-tiba berhenti di tengah jalan. Pada waktu itulah perampok yang bersepeda motor mengacungkan pistol lewat jendela. Ketika komplotan itu beraksi, dua polisi, di antaranya Letnan Dua Soewito, mencoba menyergap mereka. Tembak-menembak terjadi. Dua perampok tewas, empat lainnya kabur. Tapi, di pihak polisi, Soewito roboh dengan peluru bersarang satu sentimeter di bawah mata kanannya. Sebelum 'main' di Semarang, pada 1987, reserse Jakarta memang beberapa kali menguber komplotan itu. Waktu itu rekor Slamet sudah merampok 11 kali nasabah bank. Pada Januari 1987, dua regu reserse Polda Meto Jaya mengepung rumah sewaan Slamet di bilangan Pondok Kopi, Jakarta Timur. Tapi, begitu pintu rumah diketuk polisi, yang keluar cuma istrinya. Slamet sendiri, dengan menggenggam dua pistol Colt kaliber 32 dan 38 melompati tembok dua meter yang membatasi kamar mandinya dengan dapur tetangga. Di rumah itu sudah ada dua anggota polisi yang menunggunya. Tapi polisi kalah cepat. Bagai koboi mabuk, ia menembak membabi buta. Ajaib, ia menerobos pagar puluhan petugas yang mengepungnya. Ia kabur setelah menyambar sebuah Metromini yang sedang dicuci keneknya. Toh pada awal tahun itu juga polisi berhasil menjerat belut itu. Bersama dua anggota komplotannya, Jarot dan Sahut, ia dihadapkan ke meja hijau.

    Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur mengganjar ketiganya masing-masing hukuman 3 tahun. Tapi, ketika petugas menggiring ketiga terpidana itu ke mobil tahanan, mereka mendorong pengawal tersebut dan segera lari. Hanya Sahut yang bisa diamankan lagi. Tapi Slamet dan Jarot kabur dengan pengendara sepeda motor, yang anehnya telah menunggu di luar halaman pengadilan. Menurut Sugeng dan Subagio, bos mereka selama di LP Cipinang justru berhasil merekrut anggota baru dari sesama rekan tahanan di sana. 'Slamet itu orangnya pandai mengambil hati, sehingga banyak yang bersedia ikut kelompoknya,' kata mereka. Sugeng dan Subagio, yang masuk Cipinang juga karena merampok bank, mengaku ikut Slamet setelah berkenalan di Cipinang tersebut. Subagio, setelah menjalani hukuman selama 2 tahun, baru dilepas awal 1989. 'Setelah saya keluar LP, saya lalu menghubunginya,' ujarnya. Menurut mereka, meskipun Slamet yang menyusun skenario kejahatan dengan kekerasan itu, toh sebenarnya ia tak kejam. 'Ia belum pernah membunuh korban-korbannya,' kata Sugeng. Yang kejam itu, kata mereka, justru Jarot, yang mati tertembak di pompa bensin itu.


    JOHNY INDO
    [​IMG]
    Dengan tubuhnya jangkung dengan kulitnya yang bersih. Tutur katanya halus. Mungkin orang akan mengira dia hanyalah seorang lelaki biasa saja. Seorang ayah yang baik, yang mengajari PR bagi anak-anaknya, atau suami yang menyayangi istrinya. Apalagi di masa mudanya di juga tampan. Dan dia indo, lahir di Garut Garut, 06 November 1948. Tapi siapa sangka dia adalah pimpinan kawanan perampok yang sangat disegani. Yohanes Hubertus Eijkenboom atau Johnny Indo.

    Johny Indo dan 12 anak buahnya yang ia beri nama “pachinko” alias pasukan china kota sangat disegani sebagai perampok yang malang melintang di Jakarta dan sekitarnya. Johnny Indo adalah spesialis perampok toko emas dan selalu melakukan aksi pada siang hari. Mereka yang merampok toko emas di Cikini, Jakarta Pusat, pada 1979. Perampokan ini menjadi berita yang menggemparkan karena gerombolan membawa lima pistol, satu buah granat, dan puluhan butir peluru. Johnny mengaku mendapatkan senjata api dari sisa-sisa pemberontakan RMS, PRRI atau DI TII.

    Sesungguhnya Johnny Indo berasal dari keluarga miskin. Sejak kecil dia suka membaca buku termasuk petualangan Sunan Kalijaga yang sebelum menjadi wali merupakan perampok, namun perampok untuk kebaikan semua dengan membagikan hasil rampokan kepada orang miskin. Atau tentang Si Pitung seorang perampok budiman dari Jakarta. Robbin Hood yang berkiprah di desa kecil bernama Nottingham, Inggris.

    Berkali-kali pula Johny Indo mengulangi perbuatannya dan hasil jarahannya dia bagi-bagikan kepada masyarakat miskin. Namun sepandai-pandai tupai melompat sekali gagal juga. Pepatah itu nampaknya berlaku juga buat Johny Indo dan kelompoknya. Karena kekuranghati-hatian salah seorang anggota kelompoknya yang menjual emas, hasil barang jarahan sembarangan, satu demi satu anak buah Johny Indo dibekuk petugas. Johny Indo akhirnya tertangkap di Gua Kiansiantang, Sukabumi, Jawa Barat. Dia diganjar 14 tahun penjara dan dijebloskan ke Nusakambangan.

    Ternyata mendekam di Nusakambangan tidak membuat petualangan Johny Indo berakhir. Bersama 14 tahanan lainnya, Johny Indo membuat geger karena kabur dari sel. Hampir semua aparat keamanan waktu itu dikerahkan untuk menangkap Johny Indo dan kelompoknya. Namun setelah bertahan hingga dua belas hari, Johny Indo pun menyerah. Dia menyerah karena sudah berhari-hari tidak makan. Selain itu 11 tahanan yang melarikan diri bersamanya tewas diberondong peluru petugas. Kisah pelarian Johny Indo yang legendaries itu bahkan sempat diangkat ke layar film dengan Johny Indo sebagai bintangnya sendiri.


    [​IMG] FILM JOHNY INDO Johnny Indo yang dalam karirnya merampok pantang melukai korbannya selama di penjara itu banyak waktu luang, dari sana mulai berfikir tentang jati diri, akhirnya selama dipenjara banyak belajar agama Islam karena sebelumnya beragama nasrani.

    Kini Johny Indo tinggal di daerah Sukabumi, Jawa Barat bersama istrinya, Vinny Soraya dan kedua putra-putrinya. Ia telah berubah. Ia menjalani kehidupan barunya sebagai seorang juru dakwah. Di saat senggang ia menghabiskan waktu dengan membenahi rumahnya yang sederhana sambil menunggu panggilan dakwah.

    Code:
    http://worldinnews.blogspot.com/2011/01/3-penjahat-legendaris-dari-indonesia.html
     
    • Thanks Thanks x 11
    • Like Like x 2
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. ceger2 M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Sep 15, 2009
    Messages:
    224
    Trophy Points:
    31
    Ratings:
    +15 / -0
    Wih... baru tau. Sangar juga... tapi akhirnya tobat juga. Kusni Kasdut dan Johny Indo sering bagi2 hasil kejahatannya ke masyarakat miskin, tapi tetep aja salah.
     
  4. Ballon M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Dec 5, 2010
    Messages:
    1,881
    Trophy Points:
    147
    Ratings:
    +745 / -0
    Wahh saya mah tahunya cuma johny indo doank .. eh ternyata ada 2 tokoh lain yang yang cukup sangar dalam perampokannya ... nice info neh Btw itu ada yang keren si kusni yah spesialis barang antik .. wah nga sembarangan neh orang yang pintar dalam mencuri dan memilih barang antik dengan nilai yang mahal ...:haha:
     
  5. salimdanny M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Aug 14, 2010
    Messages:
    336
    Trophy Points:
    31
    Ratings:
    +11 / -0
    eddy tanzil??? setau saya dia juga cukup melegenda
     
  6. silek900 M V U

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Jul 14, 2010
    Messages:
    7,770
    Trophy Points:
    252
    Gender:
    Female
    Ratings:
    +93,120 / -6
    baru tau ternyta ada lagu good bless yg terinspirasi dari kisah perampok ini :niceinfo:
    btw tu perampok kayaknya punya selera tinggi dalam hal seni, liat aja lukisan dan barang rampokannya :top:
    kalo soal bagi2 harta rampokan kpd rakyat miskin patut dipertanyakan tuh, apa motihnya.
    bisa aja itu buat tujuan laen2
     
    • Thanks Thanks x 1
  7. khoerniawan Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Dec 21, 2010
    Messages:
    37
    Trophy Points:
    6
    Ratings:
    +2 / -0
    berarti perampok dulu baek2 yah, kaya robin hood.

    jaman sekarang perampok nya licik-licik. maenin pajak orang, dapet deh duit rakyat.

    Nice info gan
     
  8. jarmen_kerll M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Aug 22, 2009
    Messages:
    689
    Trophy Points:
    81
    Ratings:
    +81 / -3
    wah si Jhoni Indo kan udah tobat tuh.. dah jadi ustadz pula
     
  9. davelf M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Jul 24, 2009
    Messages:
    791
    Trophy Points:
    192
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +65,202 / -0
    :tkp1::tkp1: Jonny Indo Keren. Jadi Ustad sekarang:doa:
     
  10. ipang_asik Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Dec 1, 2009
    Messages:
    37
    Trophy Points:
    6
    Ratings:
    +37 / -0
    mat peci ga ada om,,.??
    itu tuh penjahat legendaris juga, spesialis rampok, yang matinya kalau ga salah di tembak di rel kereta daerah garut
    pernah di bikin film juga kalau ga salah yang main rahmat hidayat waktu masih muda,,.
     
  11. Alohamora M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Dec 1, 2010
    Messages:
    1,321
    Trophy Points:
    111
    Ratings:
    +368 / -0
    Kalo penjahat hari gini sih jahatnya bukan maen... :awas:
    Menyengsarakan rakyat jutaan orang... :ngeselin:
    Hartanya dipake sendiri lagi... :maling:
     
  12. Asavark Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Nov 11, 2009
    Messages:
    190
    Trophy Points:
    16
    Ratings:
    +24 / -0
    Wah kirain Eddy Tansil juga bakalan diikutin... ternyata engga... Sudah banyak plagiatnya kali yach akhir akhir ini ? Hehehhee..
     
  13. black_clavus M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Dec 16, 2010
    Messages:
    1,579
    Trophy Points:
    132
    Ratings:
    +1,381 / -0
    :haha: jujur gw ga tau ma 3 orang tadi...
    jadi belum melegenda...

    gw rasa g*yus bisa jadi legenda juga nantinya :hahai:
     
  14. kingramli Members

    Offline

    Joined:
    Apr 26, 2010
    Messages:
    5
    Trophy Points:
    1
    Ratings:
    +3 / -0
    kayaknya ketiganya belum meleggenda deh

    ane aza baru taunya sekarang :D
     
  15. upilandak Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Feb 22, 2010
    Messages:
    42
    Trophy Points:
    7
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +53 / -0
    weleh gw cuman tau si joni indo .. yg lain mah kagak ngarti ... hahhaa
    klo mau diterusin ntar koruptor2 bakalan masuk kagak ya ??
    ntar tambahin gayus yak bang TS .. hehhehe
     
  16. airgun7 M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Mar 17, 2010
    Messages:
    201
    Trophy Points:
    31
    Ratings:
    +0 / -0
    baru tau di indonesia ada penjahat kaya gitu...

    gw kira cuma ada di luar negeri doang...

    nice info
     
  17. sunsphoenix M V U

    Offline

    ~Super Cool~

    Joined:
    Oct 5, 2008
    Messages:
    5,738
    Trophy Points:
    192
    Ratings:
    +2,332 / -0
    Ada satu lagi nih, satu 'penjahat' yang sedang tenarnya

    Sony 'Gayus' Laksono

    :lol:
     
  18. Snakes Members

    Offline

    Joined:
    Jun 17, 2009
    Messages:
    9
    Trophy Points:
    1
    Ratings:
    +0 / -0
    gayus enggak masuk ya ?

    :D
     
  19. monkry M V U

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Jul 28, 2010
    Messages:
    3,661
    Trophy Points:
    237
    Gender:
    Female
    Ratings:
    +25,765 / -0
    waow johnny Indo mantabs! :yahoo:
    bener2, dari buronan ampe sekarang dakwah
    ets ulang tahunnya sama lagi ama gue :XD:
     
  20. Cel_Ona Members

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Jul 16, 2010
    Messages:
    229
    Trophy Points:
    16
    Ratings:
    +7 / -0
    kayanya di thn2 mendatang gayus bakalan masuk tuh.
    sekarang kan msh baru kasusnya jd blom bisa disebut legenda.

    Tp mnrt gw si Gayus neh plg manteb :boong:
    klo 3 penjahat itu kan musti berjibaku ama polisi, bertarung nyawa pula, duit dapet jutaan doang (meskipun kayanya di thn itu lmyn gede jg)
    nah Gayus mah santai2 aja kaga usah dar der dor dpt milyaran :hahai:
    trus udah dibui bisa plesiran ke LN lagi :hahai:
     
  21. neoroby M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Mar 23, 2010
    Messages:
    1,140
    Trophy Points:
    211
    Ratings:
    +18,052 / -0
    masuk, tapi dia berasal dari abad 21, sedangkan legenda yang disebut diatas berasal dari abad 20.. jadi udah beda zaman

    kalo ketemu slamet gundul paling udah jadi mafia super
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.