1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Info 'Tali Kasih' Kitabisa.com dan Ippho Santosa untuk Korban Bom Molotop Samarinda

Discussion in 'Tengah Komunitas' started by AksiCepatTanggap, Nov 28, 2016.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. AksiCepatTanggap Members

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Jan 16, 2015
    Messages:
    381
    Trophy Points:
    57
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +170 / -0
    [​IMG]
    SAMARINDA – Kemanusiaan itu tidak tersekat dengan perbedaan SARA (suku, ras, agama dan antar golongan), dengan kemanusiaanlah kita tidak mengindahkan segala perbedaan diantara umat manusia. ACT dengan ideologi pergerakannya yang dikenal dengan 3 pilar ACT yaitu: humanity (kemanusiaan), philantrhopy (Kedermawanan) dan volunteersisme (kerelawanan) bersama para mitranya terus bergerak menebar manfaat kepada korban bencana, baik bencana alam, maupun bencana sosial atau kemanusiaan.
    Seperti aksi terkini yang dilakukan ACT dalam membantu korban teror bom molotop yang dilakukan orang yang tak bertanggung jawab, di depan Gereja Oukumene – Samarinda. Tim ACT bersama mitranya: Adji Silarus dan 858 donatur dari Kitabisa.com, Ippho Santosa dan Alumni yang telah menggalang dana kemanusiaan, pada Rabu - Kamis (23-24/11) telah mendistribusikan bantuan untuk korban bom molotop tersebut. Bantuan yang diberikan berupa uang santunan kepada 1 orang korban meninggal dunia, 3 orang korban luka bakar, 3 orang korban yang motornya terbakar dan santunan perbaikan gereja.
    [​IMG]
    Seperti diberitakan sebelumnya pada Minggu (13/11), pukul 10.10 Wita ledakan bom molotov terjadi di Gereja Oikumene Sengkotek, di Jalan Dr Cipto Mangunkusumo, Samarinda, Kalimantan Timur. Saat itu, sebagian jemaah gereja tengah beribadah, sedangkan sebagian lainnya berada di area parkir.
    Bom molotop ini merupakan aksi teror pertama di wilayah itu. Sebelumnya, Kota Samarinda terbilang jauh dari berbagai kasus teror. Hal tersebut diutarakan Kepala Kepolisian Resor Samarinda Komisaris Besar Setyobudi Dwi Putro. Setyobudi mengatakan kerukunan di antara umat beragama terjalin harmonis di tengah masyarakat Samarinda. Selama ini, menurut dia, tidak pernah ada permasalahan berbalut isu SARA yang menggelisahkan di Samarinda.
    [​IMG]
    Implementasi bantuan dilakukan Tim ACT secara 2 tahap. Tahap pertama dilakukan di Gereja Oikumene Sengkotek, pada Rabu (23/11), pukul 15.30 Wita, dihadiri puluhan Jemaat HKBP bersama Pendeta Pardede, Pimpinan Jemaat HKBP Samarinda Sebrang, pihak Kelurahaan Sangkotek, Kepolisian, Kodam Samarinda dan tokoh masyarakat Kelurahan Sangkotek.
    Dalam tahap pertama ini, Tim ACT memberikan santunan uang kepada korban meninggal dunia Intan Olivia (2,5), yang diterima langsung bapaknya, Anggiat Manupa Banjarnahor (34). Selain itu Tim ACT juga memberikan bantuan santunan kepada korban sepeda motor yang di berikan kepada 3 orang, yaitu: Pandapotan Sirait, Nisriani Sirait dan Romulus Sibarane. Selanjutnya Tim ACT memberikan bantuan santunan uang untuk perbaikan gereja Oikumene, yang diterima Pendeta David Pardede (35), Pimpinan Jemaat HKBP Samarinda Seberang.
    [​IMG]
    Sedangkan bantuan tahap kedua dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah-RSUD A W Sjahranie- Samarinda, Pada Kamis (24/11), pukul 09.00 Wita, yang langsung diterima orang tua korban luka bakar atas nama: Trinity Hutahayan (3), Alvaro Aurelius Tristan Sinaga (4) dan Anita Kristobel Sihotang (4,5).
    Seluruh korban sangat bersyukur,mengapresiasi serta berterimakasih atas kepedulian ACT yang telah menyalurkan bantuan santunan uangnya dari Kitabisa.com dan Ippho Santosa. Seperti diungkapkan Novita Sagala (40), Ibunya Alvaro Aurelius Tristan Sinaga salah satu korban luka bakar.
    “Saya sangat terharu, sungguh sangat terharu, atas kejadian ini. Ternyata banyak orang-orang yang peduli kasih kepada kami, banyak orang yang prihatin terhadap keadaan kami, banyak orang-orang yang merasakan derita yang kami rasakan. Terimakasih Ippho Santosa, Kitabisa.com dan ACT yang ikut prihatin dan peduli terhadap kami ini,”tuturnya dengan mata berkaca-kaca menahan rasa haru.
    [​IMG]
    Hal yang sama diungkapkan Anggiat Manupa Banjarnahor (34), Ayah dari Intan Olivia korban meninggal dunia. Ia sangat berterimakasih kepada ACT yang telah mensuportnya, Ia berharap tragedi ini cukuplah terjadi pada anaknya jangan sampai terulang lagi.
    “Anak saya satu-satunya terbakar akibat ledakan bom Molotov dan dibawa kerumah sakit, namun ternyata tidak bisa tertolong dan meninggal dunia di sana. Saya berharap kejadiaan ini yang terakhir kalinya, cukup anak saya yang jadi korban, jangan sampai terjadi lagi,” dengan berlinang air mata tak kuasa menahan rasa sedih.
    Menurut Pendeta David Pardede, tindakan yang dilakukan pelaku bom molotop adalah bukan karena ajaran agama tertentu, semua agama tidak mengajarkan tindakan kejahatan seperti itu. Ia berharap umat manusia bisa saling mengasihi, tidak memandang perbedaan agama, ras, suku dan perbedaan yang lainnya.
    “Melalui bantuan ini kami merasakan, ternyata masih banyak jiwa-jiwa kemanusiaan membantu satu sama lainnya dan itu terlihat pada ACT. Walaupun kita berbeda keyakinan, berbeda suku dan perbedaan lainnya, namun bantuan ini diberikan bukan karena agama tertetu, tapi karena murni atas nama kemanusiaan, bahwa kita sesama umat manusia adalah bersaudara,”pungkasnya []

    Penulis: Muhajir Arif Rahmani

     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.