OriPoem "Poetry is the doorway to the soul"

Teka Teki
Cinta Hati


Siang benderang
Malam temaram

Senyum terkulum
Mata berkaca

Pagi berseri
Senja berduka

Lalu bertemu
Kini berjanji
Depan terpisahkan

Waktu menyatu
Ruang menghalang

Suara berkata
Hati terkunci

Isyarat tersirat
Hasrat tersurat

Akankah terjamah
Makna tercerna
Kau tertuju

Semarang, 9 Oktober 2013
06:06 AM
Fuu​

By: Sawachika ​

​

 

Griever


Darker than darkness
More lonely than loneliness
More painful than suffering
Drowning in despair
Lost in grief
A ray of light is more than enough to burn it​

Semarang, 10 Oktober 2013
11::52 PM
Fuu​

By: Sawachika ​

​

 

Bismillahirrahmanirrahim​

Dalam diam ku berpikir
Dalam pikir ku merenung
Dalam renung ku bersyukur
Dalam syukur ku temui keagungan Mu
Dalam keagungan ku jumpai kasih sayang Mu
Dalam kasih sayang ku memohon ampunan Mu
Dalam ampunan ku berharap ridha Mu
Dalam ridha ku menanti perjumpaan dengan Mu
Dalam jumpa tak ada lagi sesuatu apapun
Dalam ketiadaan hanyalah Engkau yg mewujud
Wahai Allah Azza wa Jalla​

Semarang, 21 Februari 2014
03:58 AM
Fuu​

By: Sawachika ​

Sawachika ​

 

Fajri​

Terusik diri dikala bermimpi
Tuk segera terjaga menyiapkan diri
Membasuh jemari dengan embun dipagi hari
Membilas wajah yang serasa berseri
Menyusuri jalan nan sunyi
Memenuhi panggilan Illahi
Hadapkan diri pada cahaya suci
Sujud bersimpuh menyesali kehinaan pribadi
Tengadahkan tangan memohon mensyukuri
Dengan asma-Nya lidah terbasahi
Bulir tasbih menjadi saksi
Kewajiban dini telah terpenuhi


By: Fuu​

Posted in my IDWS Blog at:
05:26 AM
March, 21-2015​

Semarang​

Sawachika ​

 

Rating oh Rating​

Rating oh rating
Kenapa kau hunting
Saat dislike yg kau dapat
Kenapa kau butthurt
Ketika tak dapat kau undo
Mengapa mudah ke KSI kau mengadu
Rating oh rating
Mestinya jangan jempol tapi klingking
Tanda janjian di rl buat saling killing


By: Fuu​

Jakarta, 5 Mei 2015​

04:27 PM​

Sawachika ​

 

Apa Artinya Merah Putih Bagi Kami


Mungkin tak kan ada artinya
Jika kau tanyakan pada mereka
Arti merah putih

Namun bagi kami
Secarik kain merah putih
Yang berkibar di ujung tiang tertinggi negeri ini
Berarti

Merahnya darah putih tulusnya keras usaha
Para pejuang dalam membebaskan bangsa ini
Kibarannya di ujung tiang tertinggi negeri ini
Bukti nyata kedaulatan kemerdekaan negeri pertiwi

Yang kami tatap dan hormati
Dengan membusungkan dada merapatkan kaki
Berarti

Tatapan harapan akan kejayaan dan kemakmuran bangsa dan negeri kami
Penghormatan kami akan perngorbanan para pahlawan bangsa
Busungnya dada tunjukkan kebanggaan dan tekad kami untuk mewujudkannya
Rapatnya kami kami bukti persatuan dan kecintaan
Akan tanah air yang kami pijak

Doa yang senantiasa teriring di akhir
Kami panjatkan sebagai rasa syukur kami pada-Nya
Ampunilah lindungilah dan rahmatilah bumi pertiwi tercinta ini

Semoga pemimpin-pemimpin kami senantiasa amanah dalam mengelola negeri tercinta ini
Guru-guru bangsa dan pejuang-pejuang bangsa
Yang hingga kini tetap tiada hentinya mengucurkan darah keringat airmata
Berada dalam rahmat keridhaan-Nya

Dan bagi kami generasi penerus bangsa
Dicurahkan kekuatan dan kemudahan dalam membangun negeri tanpa akhir

Dirgahayu 70 tahun bangsa ku
Indonesia Raya

By: Fuu​

Jakarta, 17 Agustus 2015
06:00 AM​

Sawachika ​

 

Angel & Evil



Sedih
Pedih
Tawa
Bahagia
Senang
Riang
Hampa
Merana
Iri
Dengki
Licik
Picik


Emosi
Gambaran
Ungkapan
Hati


Dua
Sisi
Diri
Manusia

By: Fuu

Semarang, 30 Januari 2014


By: Sawachika ​

 

Aku Pada Mu​

Aku mencinta
Dengan segenap nafas yang terhembus oleh raga
Aku merindu
Dengan seluruh rasa dalam kalbu
Aku berbahagia
Di setiap jumpa
Aku tentram
Di setiap pendengaran
Aku tersejukkan
Di setiap tatapan
Aku lega
Di setiap senyum canda dan tawa
Aku mendampingi
Di setiap tangis sedih dan sunyi
Aku terhadap mu
Utuh dan penuh

Fuu
Jakarta, 27 Februari 2016
18:29 PM​

Sawachika

 

The Eldest​

Waktu yang berlalu
Terisi kenangan diri mu
Banyak hal yang dipelajari
Kini tak kan lagi kita jalani

Meski masih tersisa hal yang tersimpan
Tuk saling berbagi bersama
Namun kini semua hanya akan terpendam
Hingga tiba saat kembali berjumpa

Semua yang kita alami
Penuh terisi berbagai emosi
Akan selalu tersimpan dalam memori
Selalu terjaga dalam sanubari

Presented to my eldest brother
ARGSA ~ (17/12/1978 - 19/01/2016)

Fuu
Jakarta, 26 Februari 2016



Sawachika ​

 

Riak yang Menyeruak​

Pagi berseri
Embun
Bangun
Siang menyerang
Macet
Ruwet
Senja menyapa
Mendung
Murung
Malam menghunjam
Hujan
Kenangan
Gelap
Mengerjap

Jarak untuk jeda
Bukan untuk luka

Pisah tidak untuk resah
Bersatu bukan untuk berseteru

Melangkah tanpa lelah
Berjuang tak lekang
Berserah tanpa menyerah


Fuu
Gandaria City, 19 Juli 2016

Sawachika

 

Minty Minds

Hidup tidaklah mudah namun setiap detiknya sangatlah berharga jadi janganlah dibuat gundah
Kesempatan yang hilang tergantikan oleh yang akan datang
Terlambat hanya bagi yang tertambat
Terpuruk dalam hal buruk

Setiap noda memberi warna yang 'kan menjadi makna
Setiap salah menghadirkan risalah
Segala sesuatu terjadi karena suatu alasan meskipun tak disadari
Pelangi muncul saat badai berlalu dan mentari timbul

Sakit hati yang dirasa nantinya juga akan memudar seiring waktu
Sucikan hati lebih baik agar berpendar cahaya kalbu
Menangislah saat sedih lalu sudahi
Syukuri yang ada janganlah yang tak ada diratapi
Hidup terlalu berharga untuk dibiarkan tanpa makna

Selalu ada impian indah tuk diharap
Usahakan wujudkan
Nafas adalah anugrah
Dari awal hingga ujungnya hanyalah berkah
Bagi yang berserah

​

Fuu~
Jakarta, 29 Juni 2016
#mypoem​

Sawachika ​

 

Raining Day (Dreaming)

Winds blowing
Thunders rumbling
Rain flowing
Earth crumbling
Days passing
Nights coming
Gazing at the stars
Thinking of her


By: Fuu
26 Desember 2014





Sawachika

 

A Letter


There's a words I like to share
About a thought longed to declare
But as I became aware
That you doesn't care
So I just gonna kept it in my heart and locked it in there



Jakarta,
May, 12 ~ 2015
Fuu



Sawachika

 

It's a dream you're singing right?

Birds chirping
Winds blowing
The bells ringing
Your calling
And singing
Am I dreaming?


Fuu
Jakarta, June 21 ~ 2015
09:52 PM

Sawachika

 

Rahasia

Apa yang ada di hati
Tak selalu disadari

Apa yang ada di kepala
Tak selalu dirasa

Apa yang ada bibir
Tak selalu dipikir

Beberapa terucap
Entah berapa yang tak terungkap


By: Fuu
Jakarta; 19 Maret 2017

Sawachika

 

Kangen Rindu

Aku kangen dengan teduh yang menaungi keluh ku
Aku rindu pada hujan yang membasuh peluh ku

Aku kangen dengan mentari yang menemani ku berseri
Aku rindu pada kicau burung yang membungkam risau ku

Aku kangen dengan kamu
Aku rindu pada kangen mu

Fuu
Jakarta, 1 Juni 2017 (12:47 AM)

Sawachika

 

Teduh Izinkan Aku

Teduh, izinkan aku bernaung di bawah kesejukan mu
sekadar beristirahat dari sengatnya hidup

Hujan, biarkan aku untuk sekali ini saja berjalan dalam derasnya tetes mu
sekadar membasuh panasnya hati yang terasa

Malam, kemarilah cukup temani aku dengan sunyi mu
agar tenang seluruh gejolak jiwa ini

Embun, berilah aku kesempatan sejenak untuk mereguk mu
sebagai pelepas dahaga sukma ku

Pagi, janganlah engkau sekejap berlalu
agar pikiran ku dapat menikmati pesona indah mu dari sisi ke sisi

Siang, semangatilah langkah ku
jangan engkau dera tubuh ini dengan cerah mu

Senja, iringi diri ini menuju ke peraduannya
antarkan aku berjumpa kepenatan jiwa raga ku

Untuk menyapa mereka tentang hari yang telah dilalui
mendekapnya dalam lelap peristirahatan saat hari beringsut gelap

Agar dapat siap membersamai mereka di hari esok saat hidup kembali bergulir
menerjang segala yang dihadirkan oleh nasib yang terus berputar

By: Fuu
1 Desember 2017

Sawachika

 

Malam si Jalang

Malam berbintang
Di tengah himpitan gedung bertingkat yang menjulang
Wanita malam berkeliaran melenggang
Menyusuri jalanan kelam berlalu lalang
Debu asap polusi beterbangan melingkupi si jalang
Yang sibuk mencari kenikmatan sesaat dalam dekapan pria hidung belang
Yang asyik mereguk sari pati dalam peluh yang berkubang
Menunggu intaian maut hingga nyawa meregang

By: Fuu
2 Desember 2017

Sawachika

 

Selamat Pagi

Aku mencintai pagi
Dengan mentarinya yang berseri
Menandai dimulainya hari
Selamat pagi

By: Fuu
10 Desember 2017

Sawachika