1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Historical Places Piramida Berusia 4300 Tahun Ditemukan di Mesir

Discussion in 'World History' started by ddesta, Nov 13, 2008.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. ddesta Veteran

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Aug 30, 2008
    Messages:
    3,107
    Trophy Points:
    252
    Ratings:
    +8,988 / -0
    Piramida Berusia 4300 Tahun Ditemukan di Mesir​

    Rabu, 12 November 2008 - 10:51 wib

    [​IMG]
    Pimpinan lembaga purbakala Mesir Zahi Hawass di lokasi ditemukannya Piramida baru/AFP

    KAIRO - Para arkeolog menemukan piramida baru di Gurun Saqqara Mesir. Piramida tersebut diprediksi berusia 4300 tahun. Piramida diduga milik seorang ratu pada dinasti keenam Mesir Lama.

    Menurut pimpinan lembaga purbakala Mesir Zahi Hawass, piramida tersebut diduga milik seorang ratu pendiri Dinasti keenam Mesir. Ini berarti dibangun beberapa ratus tahun setelah Piramida Giza didirikan.

    Penemuan ini merupakan bagian dari proyek penggalian situs sejarah di Memphis, yang saat itu merupakan ibu kota Kerajaan Lama Mesir, sekira 19 km selatan Giza.

    Piramida yang baru ditemukan beradadi kedalaman 25 meter dengan tinggi 5 meter. "Saat ditemukan banyak sekali pasir di dalamnya. Tidak satu pun orang memiliki ide untuk memasukinya," kata Hawass seperti dikutip Associated Press, Rabu (12/11/2008).

    Hawass bersama timnya sudah melakukan eskavasi (penggalian situs sejarah) di lokasi ini selama dua tahun. Namun baru dua bulan ini mereka menentukan lokasi yang ternyata tepat ditemukan piramida itu. Panjang lokasi yang digali mencapai 22 meter. Selain itu, mereka juga menemukan bagian dari piramida, seperti kumpulan batu kapur yang digunakam untuk membangun struktur piramida. Hawass memprediksikan dalam kondisi utuh, piramida ini memiliki tinggi 14 meter.

    Ini merupakan piramida yang ke-118 ditemukan di Mesir. "Untuk menemukan piramida baru, sangat menyenangkan. Namun yang satu ini merupakan keanehan karena piramida ini milik ratu," papar Hawass.

    Hawass meyakini piramida ini milik Ratu Sesheshet, seorang yang sangat berjasa dalam pembentukan dinasti keenam Mesir. Dia juga dikenal menyatukan dua keluarga kerajaan yang bersengketa saat itu.

    Penemuan ini juga memiliki arti penting untuk mengungkap sejarah Dinasti keenam Mesir yang berkuasa antara 2322 tahun hingga 2151 sebelum masehi (SM). Ini merupakan generasi terakhir dari Kerajaan Lama Mesir.

    Gurun Saqqara juga dikenal dengan Step pyramid og King Djoser yang dibangun 27 tahun SM. Piramida terakhir ditemukan tiga tahun lalu di daerah yang sama. Piramida tersebut merupakan milik isteri dari pelanjut Teti (anak ratu pemilik piramdia yang baru ditemukan), yaitu Pepi I.

    Saat ini baru sepertiga dari kawasan situs bersejarah Gurun Saqqara yang sudah dieksplorasi para arkeolog...
     
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. kurama013 Veteran

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Sep 7, 2008
    Messages:
    1,615
    Trophy Points:
    252
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +9,024 / -0
    Wow, Nice Info..
    brarti sekarang piramida di mesir ada 118 yak ? (baru ditemukan segitu khan??)

    liat Video Clip yg tentang piramid gak ??
    sebenernya yg buat piramid siapa yak ??
    :haha:
    masih teka teki sampe sekarang nih..
    asik ini topik..:th_101_:
     
  4. raynz M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Sep 10, 2008
    Messages:
    848
    Trophy Points:
    192
    Ratings:
    +14,910 / -0
    gw tambahin ya..


    Piramida Mesir: Mahakarya Manusia Raksasa
    Piramida raksasa Mesir merupakan salah satu dari tujuh keajaiban dunia saat ini, sejak dulu dipandang sebagai bangunan yang misterius dan megah oleh orang-orang. Namun, meskipun telah berlalu berapa tahun lamanya, setelah sarjana dan ahli menggunakan sejumlah besar alat peneliti yang akurat dan canggih, masih belum diketahui, siapakah sebenarnya yang telah membuat bangunan raksasa yang tinggi dan megah itu? Dan berasal dari kecerdasan manusia manakah prestasi yang tidak dapat dibayangkan di atas bangunan itu? Serta apa tujuannya membuat bangunan tersebut? Dan pada waktu itu ia memiliki kegunaan yang bagaimana atau apa artinya? Teka-teki yang terus berputar di dalam benak semua orang selama ribuan tahun, dari awal hingga akhir merupakan misteri yang tidak dapat dijelaskan. Meskipun sejarawan mengatakan ia didirikan pada tahun 2000 lebih SM, namun pendapat yang demikian malah tidak bisa menjelaskan kebimbangan yang diinisiasikan oleh sejumlah besar penemuan hasil penelitian.

    Sejarah Mitos dan Temuan Arkeologi

    Sejak abad ke-6 SM, Mesir merupakan tempat pelarian kerajaan Poshi, yang kehilangan kedudukannya setelah berdiri lebih dari 2.000 tahun, menerima kekuasaan yang berasal dari luar yaitu kerajaan Yunani, Roma, kerajaan Islam serta kekuasaan bangsa lain. Semasa itu sejumlah besar karya terkenal zaman Firaun dihancurkan, aksara dan kepercayaan agama bangsa Mesir sendiri secara berangsur-angsur digantikan oleh budaya lain, sehingga kebudayaan Mesir kuno menjadi surut dan hancur, generasi belakangan juga kehilangan sejumlah besar peninggalan yang dapat menguraikan petunjuk yang ditinggalkan oleh para pendahulu.

    Tahun 450 SM, setelah seorang sejarawan Yunani berkeliling dan tiba di Mesir, membubuhkan tulisan: Cheops, (aksara Yunani Khufu), konon katanya, hancur setelah 50 tahun. Dalam batas tertentu sejarawan Yunani tersebut menggunakan kalimat "konon katanya", maksudnya bahwa kebenarannya perlu dibuktikan lagi. Namun, sejak itu pendapat sejarawan Yunani tersebut malah menjadi kutipan generasi belakangan sebagai bukti penting bahwa piramida didirikan pada dinasti kerajaan ke-4.
    Selama ini, para sejarawan menganggap bahwa piramida adalah makam raja. Dengan demikian, begitu membicarakan piramida, yang terbayang dalam benak secara tanpa disadari adalah perhiasan dan barang-barang yang gemerlap. Dan, pada tahun 820 M, ketika gubernur jenderal Islam Kairo yaitu Khalifah Al-Ma'mun memimpin pasukan, pertama kali menggali jalan rahasia dan masuk ke piramida, dan ketika dengan tidak sabar masuk ke ruangan, pemandangan yang terlihat malah membuatnya sangat kecewa. Bukan saja tidak ada satu pun benda yang biasanya dikubur bersama mayat, seperti mutiara, maupun ukiran, bahkan sekeping serpihan pecah belah pun tidak ada, yang ada hanya sebuah peti batu kosong yang tidak ada penutupnya. Sedangkan tembok pun hanya bidang yang bersih kosong, juga tak ada sedikit pun ukiran tulisan.

    Kesimpulan para sejarawan terhadap prestasi pertama kali memasuki piramida ini adalah "mengalami perampokan benda-benda dalam makam". Namun, hasil penyelidikan nyata menunjukkan, kemungkinan pencuri makam masuk ke piramida melalui jalan lainnya adalah sangat kecil sekali. Di bawah kondisi biasa, pencuri makam juga tidak mungkin dapat mencuri tanpa meninggalkan jejak sedikit pun, dan lebih tidak mungkin lagi menghapus seluruh prasasti Firaun yang dilukiskan di atas tembok. Dibanding dengan makam-makam lain yang umumnya dipenuhi perhiasan-perhiasan dan harta karun yang berlimpah ruah, piramida raksasa yang dibangun untuk memperingati keagungan raja Firaun menjadi sangat berbeda.

    Selain itu, dalam catatan "Inventory Stela" yang disimpan di dalam museum Kairo, pernah disinggung bahwa piramida telah ada sejak awal sebelum Khufu meneruskan takhta kerajaan. Namun, oleh karena catatan pada batu prasasti tersebut secara keras menantang pandangan tradisional, terdapat masalah antara hasil penelitian para ahli dan cara penulisan pada buku, selanjutnya secara keras mengecam nilai penelitiannya. Sebenarnya dalam keterbatasan catatan sejarah yang bisa diperoleh, jika karena pandangan tertentu lalu mengesampingkan sebagian bukti sejarah, tanpa disadari telah menghambat kita secara obyektif dalam memandang kedudukan sejarah yang sebenarnya.

    Teknik Bangunan yang Luar Biasa


    Di Mesir, terdapat begitu banyak piramida berbagai macam ukuran, standarnya bukan saja jauh lebih kecil, strukturnya pun kasar. Di antaranya piramida yang didirikan pada masa kerajaan ke-5 dan 6, banyak yang sudah rusak dan hancur, menjadi timbunan puing, seperti misalnya piramida Raja Menkaure seperti pada gambar. Kemudian, piramida besar yang dibangun pada masa yang lebih awal, dalam sebuah gempa bumi dahsyat pada abad ke-13, di mana sebagian batu ditembok sebelah luar telah hancur, namun karena bagian dalam ditunjang oleh tembok penyangga, sehingga seluruh strukturnya tetap sangat kuat. Karenanya, ketika membangun piramida raksasa, bukan hanya secara sederhana menyusun 3 juta batu menjadi bentuk kerucut, jika terdapat kekurangan pada rancangan konstruksi yang khusus ini, sebagian saja yang rusak, maka bisa mengakibatkan seluruhnya ambruk karena beratnya beban yang ditopang.

    Lagi pula, bagaimanakah proyek bangunan piramida raksasa itu dikerjakan, tetap merupakan topik yang membuat pusing para sarjana. Selain mempertimbangkan sejumlah besar batu dan tenaga yang diperlukan, faktor terpenting adalah titik puncak piramida harus berada di bidang dasar tepat di titik tengah 4 sudut atas. Karena jika ke-4 sudutnya miring dan sedikit menyimpang, maka ketika menutup titik puncak tidak mungkin menyatu di satu titik, berarti proyek bangunan ini dinyatakan gagal. Karenanya, merupakan suatu poin yang amat penting, bagaimanakah meletakkan sejumlah 2,3 juta -2,6 juta buah batu besar yang setiap batunya berbobot 2,5 ton dari permukaan tanah hingga setinggi lebih dari seratus meter di angkasa dan dipasang dari awal sampai akhir pada posisi yang tepat.

    Seperti yang dikatakan oleh pengarang Graham Hancock dalam karangannya "Sidik Jari Tuhan": Di tempat yang terhuyung-huyung ini, di satu sisi harus menjaga keseimbangan tubuh, dan sisi lainnya harus memindahkan satu demi satu batu yang paling tidak beratnya 2 kali lipat mobil kecil ke atas, diangkut ke tempat yang tepat, dan mengarah tepat pada tempatnya, entah apa yang ada dalam pikiran pekerja-pekerja pengangkut batu tersebut. Meskipun ilmu pengetahuan modern telah memperkirakan berbagai macam cara dan tenaga yang memungkinkan untuk membangun, namun jika dipertimbangkan lagi kondisi riilnya, akan kita temukan bahwa orang-orang tersebut tentunya memiliki kemampuan atau kekuatan fisik yang melebihi manusia biasa, baru bisa menyelesaikan proyek raksasa tersebut serta memastikan keakuratan maupun ketepatan presisinya. Terhadap hal ini, Jean Francois Champollion yang mendapat sebutan sebagai "Bapak Pengetahuan Mesir Kuno Modern" memperkirakan bahwa orang yang mendirikan piramida berbeda dengan manusia sekarang, paling tidak dalam "pemikiran mereka mempunyai tinggi tubuh 100 kaki yang tingginya sama seperti manusia raksasa". Ia berpendapat, dilihat dari sisi pembuatan piramida, itu adalah hasil karya manusia raksasa.

    Senada dengan itu, Master Li Hongzhi dalam ceramahnya pada keliling Amerika Utara tahun 2002 juga pernah menyinggung kemungkinan itu. "Manusia tidak dapat memahami bagaimana piramida dibuat. Batu yang begitu besar bagaimana manusia mengangkutnya? Beberapa orang manusia raksasa yang tingginya lima meter mengangkut sesuatu, itu dengan manusia sekarang memindahkan sebuah batu besar adalah sama. Untuk membangun piramida itu, manusia setinggi lima meter sama seperti kita sekarang membangun sebuah gedung besar."

    Pemikiran demikian mau tidak mau membuat kita membayangkan, bahwa piramida raksasa dan sejumlah besar bangunan batu raksasa kuno yang ditemukan di berbagai penjuru dunia telah mendatangkan keraguan yang sama kepada semua orang: tinggi besar dan megah, terbentuk dengan menggunakan susunan batu yang sangat besar, bahkan penyusunannya sangat sempurna. Seperti misalnya, di pinggiran kota utara Mexico ada Kastil Sacsahuaman yang disusun dengan batu raksasa yang beratnya melebihi 100 ton lebih, di antaranya ada sebuah batu raksasa yang tingginya mencapai 28 kaki, diperkirakan beratnya mencapai 360 ton (setara dengan 500 buah mobil keluarga). Dan di dataran barat daya Inggris terdapat formasi batu raksasa, dikelilingi puluhan batu raksasa dan membentuk sebuah bundaran besar, di antara beberapa batu tingginya mencapai 6 meter. Sebenarnya, sekelompok manusia yang bagaimanakah mereka itu? Mengapa selalu menggunakan batu raksasa, dan tidak menggunakan batu yang ukurannya dalam jangkauan kemampuan kita untuk membangun?

    Sphinx, singa bermuka manusia yang juga merupakan obyek penting dalam penelitian ilmuwan, tingginya 20 meter, panjang keseluruhan 73 meter, dianggap didirikan oleh kerjaan Firaun ke-4 yaitu Khafre. Namun, melalui bekas yang dimakan karat (erosi) pada permukaan badan Sphinx, ilmuwan memperkirakan bahwa masa pembuatannya mungkin lebih awal, paling tidak 10 ribu tahun silam sebelum Masehi.

    Seorang sarjana John Washeth juga berpendapat: Bahwa Piramida raksasa dan tetangga dekatnya yaitu Sphinx dengan bangunan masa kerajaan ke-4 lainnya sama sekali berbeda, ia dibangun pada masa yang lebih purbakala dibanding masa kerajaan ke-4. Dalam bukunya "Ular Angkasa", John Washeth mengemukakan: perkembangan budaya Mesir mungkin bukan berasal dari daerah aliran sungai Nil, melainkan berasal dari budaya yang lebih awal dan hebat yang lebih kuno ribuan tahun dibanding Mesir kuno, warisan budaya yang diwariskan yang tidak diketahui oleh kita. Ini, selain alasan secara teknologi bangunan yang diuraikan sebelumnya, dan yang ditemukan di atas yaitu patung Sphinx sangat parah dimakan karat juga telah membuktikan hal ini.
    Ahli ilmu pasti Swalle Rubich dalam "Ilmu Pengetahuan Kudus" menunjukkan: pada tahun 11.000 SM, Mesir pasti telah mempunyai sebuah budaya yang hebat. Pada saat itu Sphinx telah ada, sebab bagian badan singa bermuka manusia itu, selain kepala, jelas sekali ada bekas erosi. Perkiraannya adalah pada sebuah banjir dahsyat tahun 11.000 SM dan hujan lebat yang silih berganti lalu mengakibatkan bekas erosi.

    Perkiraan erosi lainnya pada Sphinx adalah air hujan dan angin. Washeth mengesampingkan dari kemungkinan air hujan, sebab selama 9.000 tahun di masa lalu dataran tinggi Jazirah, air hujan selalu tidak mencukupi, dan harus melacak kembali hingga tahun 10000 SM baru ada cuaca buruk yang demikian. Washeth juga mengesampingkan kemungkinan tererosi oleh angin, karena bangunan batu kapur lainnya pada masa kerajaan ke-4 malah tidak mengalami erosi yang sama. Tulisan berbentuk gajah dan prasasti yang ditinggalkan masa kerajaan kuno tidak ada sepotong batu pun yang mengalami erosi yang parah seperti yang terjadi pada Sphinx.

    Profesor Universitas Boston, dan ahli dari segi batuan erosi Robert S. juga setuju dengan pandangan Washeth sekaligus menujukkan: Bahwa erosi yang dialami Sphinx, ada beberapa bagian yang kedalamannya mencapai 2 meter lebih, sehingga berliku-liku jika dipandang dari sudut luar, bagaikan gelombang, jelas sekali merupakan bekas setelah mengalami tiupan dan terpaan angin yang hebat selama ribuan tahun.

    Washeth dan Robert S. juga menunjukkan: Teknologi bangsa Mesir kuno tidak mungkin dapat mengukir skala yang sedemikian besar di atas sebuah batu raksasa, produk seni yang tekniknya rumit.

    Jika diamati secara keseluruhan, kita bisa menyimpulkan secara logis, bahwa pada masa purbakala, di atas tanah Mesir, pernah ada sebuah budaya yang sangat maju, namun karena adanya pergeseran lempengan bumi, daratan batu tenggelam di lautan, dan budaya yang sangat purba pada waktu itu akhirnya disingkirkan, meninggalkan piramida dan Sphinx dengan menggunakan teknologi bangunan yang sempurna.

    Dalam jangka waktu yang panjang di dasar lautan, piramida raksasa dan Sphinx mengalami rendaman air dan pengikisan dalam waktu yang panjang, adalah penyebab langsung yang mengakibatkan erosi yang parah terhadap Sphinx. Karena bahan bangunan piramida raksasa Jazirah adalah hasil teknologi manusia yang tidak diketahui orang sekarang, kemampuan erosi tahan airnya jauh melampaui batu alam, sedangkan Sphinx terukir dengan keseluruhan batu alam, mungkin ini penyebab yang nyata piramida raksasa dikikis oleh air laut yang tidak tampak dari permukaan.

    [​IMG]

    Keterangan gambar: Sphinx yang bertetangga dekat dengan piramida raksasa kelihatannya sangat kuno. Para ilmuwan memastikan bahwa dari badannya, saluran dan irigasi yang seperti dikikis air, ia pernah mengalami sebagian cuaca yang lembab, karenanya memperkirakan bahwa ia sangat berkemungkinan telah ada sebelum 10 ribu tahun silam.
     
  5. Lycoris M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Nov 19, 2008
    Messages:
    320
    Trophy Points:
    91
    Ratings:
    +260 / -0
    wah baru tau jumlah piramida 118, jaman dulu bangun sebanyak itu... berapa raja2 yang udah dimakamin ya
     
  6. Luna_Lightmoon M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Dec 15, 2008
    Messages:
    200
    Trophy Points:
    81
    Ratings:
    +146 / -0
    ...43000tahun yang lalu orang udah bisa bikin piramida :swt:

    mereka pakai apa ya di masa itu buat ngebentuknya biar pas?
     
    • Like Like x 1
  7. plankton M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Aug 1, 2008
    Messages:
    1,521
    Trophy Points:
    226
    Ratings:
    +383,662 / -0
    ga usah aneh ah....
    bingung sih boleh2 ajah.....

    segala sesuatu itu berotasi brooo,,,,,
     
  8. willywibowo M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Dec 11, 2008
    Messages:
    1,002
    Trophy Points:
    86
    Ratings:
    +73 / -0
    lha., mereka pakai perhitungan matematika tw biar itu bener2 bisa bentuk limas persegi segiempat yang perfect banget bentuknya...

    Trigonometri.
     
  9. Luna_Lightmoon M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Dec 15, 2008
    Messages:
    200
    Trophy Points:
    81
    Ratings:
    +146 / -0
    apa bener 4300tahun yang lalu ada perhitungan matematika?
     
    • Like Like x 1
  10. yoshikanji Veteran

    Offline

    Superstar

    Joined:
    Dec 18, 2009
    Messages:
    18,453
    Trophy Points:
    266
    Ratings:
    +38,473 / -0
    avara kdavra, open sesame...
    auto lock open.



    Regards,
     
  11. mystiquelle M V U

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Oct 4, 2012
    Messages:
    4,704
    Trophy Points:
    172
    Ratings:
    +23,765 / -0
    hanya satu kata kalo dengar tentang bangunan2 di jaman peradaban mesir kuno AMAZING!
    hebat banget teknologinya pada jaman itu, bangunannya bisa bertahan sampai sekarang :matabelo:
     
  12. rezafach1992 Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Aug 11, 2012
    Messages:
    16
    Trophy Points:
    1
    Ratings:
    +0 / -0
    wah manteb bener

    tapi sayang ga ada pic nya nih
     
  13. rider25 M V U

    Offline

    Selebritis

    Joined:
    Jun 18, 2010
    Messages:
    565
    Trophy Points:
    207
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +12,191 / -2
    Wah piramid baru yah.. bertambah lagi misterinya, dibangunnya gimana yah. Moga ilmuan dpt memecahkannya deh

    :idws:
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.