1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

People Orang Jawa Sudah Mempermalukan Bangsa Mongol/Cina

Discussion in 'Education Free Talk and Trivia' started by angelzinc, Aug 14, 2011.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. angelzinc M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Jul 6, 2009
    Messages:
    716
    Trophy Points:
    192
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +31,240 / -0
    Ternyata Orang Jawa Sudah Mempermalukan Bangsa Mongol/Cina!

    Kok bisa? :???:
    disamak yaa gan ... :fufufu:

    [​IMG]

    Jepang, Jerman, Israel, Cina, Inggris, Amerika dan India punya dasar yang kuat untuk menjadi negara yang besar. Saya melihat bahwa diperlukan tidak hanya sekedar kerja keras untuk menjadi bangsa yang hebat. Kita perlu sebuah landasan psikologis rasa yang membuat kita merasa kita ini hebat. Pede gitu loch!
    Saya melihat bahwa bangsa bangsa yang saya sebut di atas itu memang punya alasan untuk menjadi sebesar sekarang. Sejak dulu dalam sejarah pun mereka punya sesuatu yang bisa mereka banggakan. Paling tidak, bagi mereka sendiri. Itu mengapa mereka pede dengan pendirian mereka. Tidak minder dan kerja kerasnya fokus untuk membesarkan bangsa mereka.
    Tentu saja tidak semua bangsa besar harus punya landasan psikologis seperti ini. Karna sebenarnya landasan psikologis kaya gini bisa diciptakan dengan propaganda terus menerus. Misalnya Malaysia dengan the real Asia nya…. kok jadi Malaysia… simak dulu yang berikut, ntar ngeh sendiri.


    Israel
    Mereka yakin seyakin yakinnya bahwa mereka paling pintar, bahwa mereka adalah bangsa yang dipilih oleh Tuhan sendiri. Landasan psikologis ini menjadikan mereka kokoh dan solid. Walau dulu pernah menjadi bangsa buangan juga, saat menjadi bangsa budak di jaman perbudakan Mesir. Kisah ini bisa dibaca di Alkitab atau mau gampang tonton saja Prince of Egypt atau Mummy.

    China
    Bangsa Cina adalah bangsa yang sangat tua. Paling menyebar luas di seluruh dunia. Mereka bahkan menyebut diri mereka Cungkuo, bangsa yang berada di pusat peradaban. Mereka adalah bangsa yang sanggup membangun monumen yang bahkan bisa dilihat dari bulan. Melalui dinasti Mongol, bahkan sempat menguasai 3/4 dunia. Bahkan bangsa Eropa saat ini berhutang pada China. Kalau tidak ada kolonialisme/imprealisme Mongol, sekarang mungkin Eropa sudah menjadi Islam semua. Islamisasi Eropa gagal karena serangan Mongol.

    India
    Negri ini penuh dewa dewi. Salah satu pusat perdaban juga. Bahkan tak kurang 2 agama besar lahir disini. Pengaruh Budaya India bisa dirasakan bahkan sampai sekarang pada kebudayaan kebudayaan disekitarnya. Tibet, Nepal, Asia Tenggara. Eh, iya…. Jayakarta sebagai kata dasar membentuk Jakarta sekarang juga berasal dari bahasa Sansekerta. Di Indonesia, sampai sebutan sebutan dalam dunia militer dan kepolisian banyak yang diadopsi dari bahasa Sansekerta. Misalnya Bhayangkari dan sebagainya.

    Jepang
    Mereka yakin, mereka keturunan dewa Matahari. Dewa paling besar dalam agama Sinto. Sehingga mereka bisa propaganda di perang dunia kedua sebagai cahaya Asia, pemimpin Asia, saudara tua dan lain sebagainya. Jepang tidak pernah minder dengan kondisi alamnya yang sebenarnya minus. Mereka membuktikan kepada dunia bahwa bangsa keturunan langsung dari dewa Matahari bisa mantab posisinya di peradaban dunia.

    Inggris
    Mereka punya raja. Mereka masih menjadi negara dengan koloni yang masih berlanjut sampai sekarang. Sebut saja Australia yang belum merdeka sepenuhnya. Atau bahkan Malaysia yang masih dikontrak Inggris. Bisa jadi Inggris adalah penjajah paling berhasil di muka bumi ini.

    Amerika Serikat
    Mereka adalah bangsa yang pertama kali nginjak bulan. Pernah merasa menjadi Polisi Dunia. Mata uang paling banyak dipakai, walaupun sudah mulai digerogoti Euro. Tetap saja, Amerika Serikat adalah bangsa yang besar. Kalau bicara soal barat, mustahil tidak bicara tentang Amerika Serikat.

    Jerman
    Sudah bukan rahasia lagi bahwa Jerman pernah merasa sebagai ras paling mulia di muka bumi ini. Saya sudah baca buku Hitler Main Karmf. Benar benar sebuah hiper nasionalisme yang sangat tinggi. Banyak pihak usaha Hitler untuk memusnakan bangsa Israel adalah karena Hitler takut pada kebesaran bangsa Israel. Namun dalam buku tulisannya itu, saya melihat kejijikan luar biasa Hitler pada bangsa Israel yang waktu itu banyak berprofesi sebagai reintenir dan pers di Jerman.

    Indonesia
    Lalu apa yang kita miliki? Mungkin pertanyaan ini timbul? Gayus? Negara terkorup? Perdagangan wanita paling besar. Bencana paling makan korban di jaman modern. Hanya sebatas batik? tempe?

    Kalau pertanyaan itu muncul di benak anda, dugaan saya benar, bangsa ini sudah terlalu lama minder dengan kondisinya. Tapi itu kan usaha untuk get real?
    Saya curiga cerita saya berikut ini sangat sedikit yang menyadari. Ah, palingan seperti propaganda Orde Baru tentang kebesaran kerajaan kerajaan nusantara! Semakin besar kecurigaan negatif anda, semakin yakin saya yakin kita memang sedang di posisi minder mindernya.

    Tahukah anda, sekali Mongol/Cina dalam usaha menguasai dunianya dipermalukan orang dari Jawa? Tahukah anda mungkin itu satu satunya kegagalan Mongol dalam setiap invasinya ke negara negara di sekitarnya? Benarkah cerita ini bisa dipertanggung jawabkan? Karna jaman itu belum ada TV, baik Metro atau TV One, yah apa boleh buat, kita hanya bisa mendasarkan opini dari teks teks sejarah.
    Nah, ceritanya begini:

    Raden Wijaya, Orang Jawa Yang Mengkadali Tentra Kubilai Khan
    Prabu Kertanegara punya cita cita yang persis seperti Gajah Mada, menyatukan Nusantara. Pada saat niat mulianya tersebut ingin dilaksanakan, datang utusan dari Mongol/Cina yang minta Jawa tahluk pada Chung Kuo. Prabu Kertanegara pitam. Utusan Cina itu, si Meng Qi bahkan dirusak wajahnya (potong kuping) dan disuruh menghadap kaizarnya…. “bilang sama rajamu, Singosari tak sudi dijajah Cina!”
    Keberanian Kertanegara bukan sembarangan. Dia ketakutan sebenarnya. Bayangkan, Mongol yang sudah menguasai 3/4 dunia. Apalah artinya Jawa yang bisa dikatakan negri selalu becek ini. Oleh karenanya Kertanegara melakukan ekspansi kekuatan ke seluruh nusantara. Khususnya menggalang kekuatan politik di sebelah barat nusantara, ke Melayu, menghabiskan sisa sisa Sriwijaya, Campa dan sebagainya. Gerakan ini dikenal dengan ekspedisi PaMalayu.

    Sakig getolnya Prabu Kertanegara melakukan ekspedisi Pa Malayu, dia sampai lupa ada penghianat licik keturunan bangsawan asli dari Kediri, yaitu Jayakatwang. Asal tahu saja, nenek moyang Kertanegara bukan bangsawan. Tapi preman pasar bernama Ken Arok yang berhasil merebut kekuasaaan dari nenek moyang Jayakatwang. Dendam lama ini rupanya tak putus. Jayakatwang memberontak saat tentera Singosari banyak dikirim ke Swarnadwipa – sebutan Sumatera saat itu.

    Jayakatwang sukses menobatkan Kertanegara menjadi raja terakhir Singosari. Namun Jayakatwang juga sedikit oon sih…. Dia tidak membabat habis keluarga Kertanegara. Ada menantu Kertanegara yang asli keturunan Ken Arok yang bernama Raden Wijaya yang cuman dibuang ke tanah tarik gersang yang cuman bisa ditanami buah Maja. Dia juga membiarkan ke 4 putri Kertanegara masih bernapas.
    Nah…. diam diam, Raden Wijaya dendam. Dia menyusun kekuatan tentaranya sendiri.
    Sialnya… Jayakatawang lengah akan kekuasaan barunya. Dari cuman seorang raja bawahan di Kediri, dia sekarang adalah raja diraja Singosari yang sudah berdaulat di hampir separoh Nusantara.

    Tak dinyana…. Tentra Mongol datang lagi. Tujuannya ingin menggantung raja Jawa. Pokoknya raja Jawa. Mereka sama sekali tidak tahu sudah terjadi suksesi politik di Jawa. Bukan lagi Kertanegara yang berkuasa. Tapi Jayakatwang. Mereka tidak tahu bukan Jayakatwang yang motong kuping si Meng Qi. Pokoknya gantung raja Jawa. Dengan begitu Jawa tahluk ke Chung Kuo.

    Tentu saja Jawa bukan tandingan Mongol. Apalagi kemudian Raden Wijaya yang berani dan cerdik luar biasa merasa ada peluang untuk menjaga kedaulatan Jawa dari raja lemah seperti Jayakatwang.

    Raden Wijaya membonceng tentra Mongol yang mencari raja Jawa. Dalam sekejab, pertempuran tak bisa dihindari, dengan hasil yang jelas…. Jawa kalah telak dari Mongol.
    Mongol membawa Jayakatwang ke Laut Jawa. Disana raja malang itu digantung. Tentra Mongol kesenangan. Memang tak ada istilah gagal dalam invasi Mongol. Kemanapun mereka masuk, mereka pasti menang. Pokoknya tentara Mongol dimabuk kemenangan. Pesta, mabuk, memperkosa seperti biasa dimana-mana. Bonyok deh wanita wanita Jawa pada waktu itu…
    Disaat Raden Wijaya melihat tentara Mongol ini sudah masuk ke fase mabuk kemenangan tak tertolongkan. Dia masuk menyerang dengan kekuatan penuh untuk menghancurkan tentara yang mau menjajah Jawa ini.

    Dengan kekuatan yang sebenarnya tak seberapa. Tapi dimenangkan penguasaan wilayah, otak pemimpin yang tak ada duanya. Musuh yang sedang terbuai. Mampuslah tentera tentera Mongol itu. Sekali Lagi Nusantara diselamatkan dari kekuasaan Asing.
    Ini kekalahan Mongol paling memalukan sepanjang sejarah.

    Raden Wijaya kemudian memproklamasikan Majapahit sebagai kerajaan baru yang berasal langsung dari Singosari. Sebagai upaya pengamanan, Raden Wijaya lantas mengawini ke 4 putri Kertanegara. Kebetulan Kertanegara tidak punya putra. Maka, dialah satu satunya saat itu yang paling berhak menduduki tanah Jawa.

    Source

    :makasih-g:Semoga Thread ini menambah wawasan anda :makasih-g:
     
    • Thanks Thanks x 5
    • Like Like x 2
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. pangerankelinci Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jan 17, 2010
    Messages:
    34
    Trophy Points:
    6
    Ratings:
    +6 / -0
    pernah sekilas membaca sejarah ini ketika sekolah, cuma belum tau ketika itu mongol merupakan penguasa dunia....
     
  4. angelios M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Aug 18, 2009
    Messages:
    308
    Trophy Points:
    72
    Ratings:
    +38 / -0
    ehm.. oot dikit, setau ane cina dan mongol itu kagak sama gan
    yg sama itu rasanya negara cina atau Chung Kuo...
    kalo mongol negara suku sendiri...mongolia... cmiiw

    indonesia, negara subur kaya raya :)
     
  5. angelzinc M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Jul 6, 2009
    Messages:
    716
    Trophy Points:
    192
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +31,240 / -0
    iya sih gan ..
    ane juga gitu nganggapnya ..
    setau ane mongol ama cina itu beda ..
    bahkan kalo gak salah dulu mereka saling perang ..
    tapi ane dapet dr sumberna sih gitu ..
     
  6. Linor Members

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Aug 22, 2011
    Messages:
    270
    Trophy Points:
    16
    Ratings:
    +3 / -0
    untung itu cuma segelintir tentara kecil mongol, coba kalo mongol kekuatan penuh abis dah tanah jawa :dead:
     
  7. mb4ng M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Dec 9, 2008
    Messages:
    1,141
    Trophy Points:
    211
    Ratings:
    +38,985 / -0
    Pernah nonton di TV dulu, pas TV lagi seneng bikin sinetron sejarah & legenda.
    gak kayak sekarang ..........
     
  8. jarmen_kerll M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Aug 22, 2009
    Messages:
    689
    Trophy Points:
    81
    Ratings:
    +81 / -3
    gagalnya Mongol dipulau jawa bukanlah satu2nya kegagalan pasukan mongol kok.. pasukan mongol juga tercatat mengalami kekalahan saat menghadapi pasukan dinasti mameluk pada pertempuran Ayn Jalut
     
  9. socyal Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Mar 26, 2011
    Messages:
    52
    Trophy Points:
    7
    Ratings:
    +4 / -0
    mongol seinget ane gagal bukan gara2 kalah perang gan, tapi kena wabah penyakit menular dia
     
  10. dizay Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Mar 28, 2010
    Messages:
    25
    Trophy Points:
    1
    Ratings:
    +1 / -0
    jadi Indonesia ga perlu minder, yang kita perlukan saat ini adalah memupuk rasa nasionalisme dan menjunjung tinggi Bineka Tunggal Ika
    perbedaan bukanlah sebuah masalah tetapi menambak kekayaan khasanah budaya kita, banyak negara yang berusaha untuk mencuri budaya kita karena mereka ga punnya budaya, sedangkan negara kita yang memiliki berbagai macam budaya yang lahir dari perbedaan yang ada di negri kita jangan lah kita sia-siakan mari kita jaga dengan menjunjung tinggi Bineka Tunggal Ika
     
  11. batucadas Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Feb 3, 2011
    Messages:
    23
    Trophy Points:
    1
    Ratings:
    +1 / -0

    kayaknya paham dri negeri gurun pasir lebih kuat drpd paham Bhinneka Tunggal Ika. No offense, knyataan dilapangan tlh berbicara demikian
     
    • Thanks Thanks x 1
  12. butakala Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Mar 6, 2011
    Messages:
    35
    Trophy Points:
    7
    Ratings:
    +4 / -0
    Sebenarnya bukan 'paham' seperti yg bro Batucadas bilang. Klo boleh saya menambahkan, akan lebih tepat jika disebut sebagai suatu fanatisme sempit. Dan benar juga bahwa fanatisme yg teramat sempit (bahkan aneh menurut pandangan saya) bisa berkembang biak sedemikian rupa.
    Thread ini bagus buat memupuk kedewasaan dalam berpikir dan meyakini sesuatu. Negara kita yg super majemuk juga ternyata tak mudah untuk dirumuskan suatu formula yg pas di segala lini manajemen (poleksosbudhankam)
    Raden Wijaya dg sekelumit 'His'story.nya memang ajib buat dijadiin penyemangat kelesuan Bangsa ini. :peluk:
     
  13. Arthuria M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    May 5, 2009
    Messages:
    1,232
    Trophy Points:
    112
    Ratings:
    +260 / -0
    indonesia adalah bangsa yang hebat, tapi bangsa yang hebat butuh pemimpin yang lebih hebat lagi untuk bisa maju. Dan sayangnya saat ini bangsa kita sedang krisis pemimpin hebat ini, Kita tidak punya lagi Raden Widjaya, Gadjah Mada, Soekarno, Hatta, Bahkan Soeharto (walau rada brengsek yang satu ini tapi tetaplah pemimpin hebat), yang ada hanyalah pemimpin lemah, penakut, dan hanya mementingkan penampilannya saja.
    Analogi : ga peduli seberapa kencang sebuah mobil balap, kalau supirnya amatir sama aja ga bakal bisa menang balapan.
     
  14. azerky M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 14, 2009
    Messages:
    1,372
    Trophy Points:
    111
    Ratings:
    +4,185 / -0
    nostalgia masa lalu :haha:

    mongol ga mungkin full force nyerang jawa. soalnya jawa itu jauh dari mogol, dan harus pake armada laut kalo mau kesini...
    kalo bener2 mongol full force nyerang kesini, bakal habis majapahit..
     
  15. alboy Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jun 17, 2011
    Messages:
    31
    Trophy Points:
    6
    Ratings:
    +1 / -0
    habis terkekalahan itu kayaknya kerajaan mongol,kembali mengirim pasukan untuk membalas menyerang,beruntung di tengah jalan kaisarnya mati kalau ga salah,jadi mereka balik lagi ke mongol,kalau mereka sampai, lain lagi ceritanya.
     
  16. MvP_KosT M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Jun 10, 2011
    Messages:
    1,391
    Trophy Points:
    212
    Ratings:
    +40,804 / -6
    yagh benar juga sigh kita kembali lagi ke bhineka tunggal ika

    berbeda2 tetapi tetap satu~
     
  17. kampredh M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Sep 11, 2009
    Messages:
    589
    Trophy Points:
    71
    Ratings:
    +13 / -0
    hahaha,
    guru sejarah ane udah cerita nih
    keren ya siasatnya,
    tapi sebagian besar improv sih,
     
  18. phunixid M V U

    Offline

    Superstar

    Joined:
    Sep 6, 2010
    Messages:
    12,005
    Trophy Points:
    226
    Ratings:
    +5,823 / -0
    ada sekadar ralat

    1. Bangsa Israel memang bangsa pilihan Tuhan, tetapi sejauh referensi mereka bukan dipilih karena mereka bangsa terpintar
    2. Islamisasi bukan hanya gagal karena serangan Mongol, tapi memang laju invasi mereka stagnan di beberapa tempat
    misalnya di daerah Spanyol ada mercenary El Cid yang berhasil menahan pengaruh invasi di wilayah Spanyol
     
  19. sicky M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Sep 1, 2009
    Messages:
    957
    Trophy Points:
    82
    Ratings:
    +97 / -0
    Inggris -> bahasanya menjajah dunia
     
  20. Di4m0nD M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Aug 6, 2011
    Messages:
    704
    Trophy Points:
    82
    Ratings:
    +88 / -0
    apa yg bisa dibanggakan Indonesia??
    banyak kok, mulai dari alam nya, prestasi di bidang pendidikan, banyak deh
     
  21. Drei M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Jul 26, 2010
    Messages:
    1,673
    Trophy Points:
    112
    Ratings:
    +1,392 / -0
    yang disebut oleh ts dan teman-teman yang lain memang benar bahwa seharusnya sebagai rakyat indonesia kita tidak boleh minder atas apa yang terjadi pada negeri kita ini. Tapi apa yang mau dilihat dan dicontoh sekarang ini...? koruspi sudah merajalela di mana-mana bahkan di tingkatan sekolah pun masih ada....
    Ana sebagai pemuda indonesia dan teman-teman kul ana pernah membahas bagaimana caranya supaya indonesia bisa maju dan setara dengan negara-negara maju seperti jepang dan inggris. Kami punya keinginan untuk memberikan pengetahuan kami sepenuhnya untuk memajukan banga ini tapi apa daya, kami cuma mahasiswa yang belum memiliki power di mata masyarakat luas sementara banyak para politikus-politikus pemimpin negeri ini sibuk hanya mengambil uang yang seharusnya menjadi milik rakyat. mereka seolah enggak peduli dengan nasib rakyat kecil yang berada di bawah yang harus bekerja dari pagi sampai sore hanya untuk mendapatkan uang agar bisa makan sehari-hari.
    Jika para pemimpinnya saja seperti ini bagaimana caranya Indonesia bisa setara dengan negara-negara maju
    Bagaimana caranya Indonesia bisa maju apabila kerja keras seseorang tidak diakui oleh pemerintahnya sendiri...? Berapa banyak orang-orang jenius dari Indonesia yang akhirnya memilih untuk tinggal di luar negeri dan berganti kewarganegaraan karena penelitian mereka tidak diakui....?
    Bagaiman caranya Indonesia bisa maju apabila ketika suatu hasil produksi dan karya seni bangsa ini diklaim oleh negara lain baru pemerintah panik untuk menyelamatkannya padahal dari dulu tidak pernah diakui....?

    Maaf kalau kata-kata ana kasar, ana cuma menyampaikan pendapat ana sebagai seorang warga negara yang mencintai bangsa ini
     
    Last edited: Dec 2, 2011
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.