Mau Membeli Waralaba Pertimbangan 6 Sumber Pendanaannya

​

Mau membeli waralaba? Bisnis waralaba (franchise) kini semakin dipertimbangkan oleh banyak pebisnis permula. Dengan beragam kepraktisannya, bisnis ini menjadi jenis bisnis yang menarik. Apakah Anda tertarik namun masih terkendala oleh dana yang terbatas? Mau membeli waralaba? Mari kita lihat pertimbangan 6 sumber pendanaannya.

​

Biaya untuk Memulai Sebuah Bisnis Waralaba

Seperti bisnis pada umumnya, Anda perlu mempersiapkan lokasi, peralatan, dan inventory untuk memulai bisnis waralaba (franchise). Lalu dimanakah perbedaan bisnis sendiri dan bisnis waralaba? Dalam bisnis waralaba, umumnya Anda juga perlu membayar franchise fee dan royalty and advertising fee sebagai pengganti dari biaya training, prosedur, serta pemasaran yang sudah disiapkan oleh franchisor (penyedia waralaba). Dengan demikian, dibutuhkan dana yang tidak sedikit untuk memulai sebuah bisnis waralaba. Apakah Anda mau membeli waralaba? Finansialku akan menjabarkan beberapa pertimbangan sumber pendanaannya.

​

#1 Dana dari Franchisor

Beberapa franchisor (penyedia waralaba) umumnya membantu franchisee (penerima waralaba) dalam hal pendanaan dengan bekerja sama dengan agen peminjaman uang untuk membantu franchisee memperoleh dana untuk memulai bisnis waralaba. Walaupun tidak selalu franchisor bersedia membantu pendanaan bagi franchisee, jika ada maka ketentuan ini dapat Anda temukan pada poin 10 dalam Franchise Disclosure Document. Namun biasanya terdapat banyak syarat dan ketentuan yang dibutuhkan untuk sumber dana ini, sehingga ini bukan merupakan pilihan yang tepat dalam memulai sebuah bisnis waralaba.

#2 Dana dari Franchise Financing Company

Franchise financing company merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pendanaan waralaba dengan cara menemukan peminjam dan pendana yang sesuai kemudian membantu kedua pihak untuk mencapai kesepakatan. Sebagai contoh, perusahaan BoeFly telah membantu pendanaan waralaba Dunkin Donut’s dan Great Clips. Kini jasa franchise financing company juga sudah tersedia secara online (online loan portals) yang memungkinkan pengajuan Anda dilihat dan di-review oleh beberapa pendana sekaligus, sehingga kemungkinan pengajuan pinjaman Anda diterima akan lebih besar.

​

#3 Pinjaman Dana Tradisional

Sumber dana waralaba lainnya yang dapat Anda pertimbangkan sebelum memulai bisnis adalah pinjaman tradisional yaitu pinjaman dari bank. Bisnis waralaba dinilai telah terbukti kesuksesannya sehingga kemungkinan pinjaman waralaba disetujui oleh pihak bank akan lebih besar daripada pinjaman untuk bisnis sendiri. Namun, karena besarnya biaya yang umumnya dibutuhkan dalam pendanaan bisnis waralaba, biasanya Anda perlu mempersiapkan jaminan bergantung pada merek waralaba yang Anda pilih.

#4 Pinjaman Dana SBA

Pinjaman dana Small Business Administration (SBA) atau disebut administrasi bisnis kecil merupakan salah satu pendanaan waralaba yang paling umum. SBA merupakan agen federal yang didanai oleh pemerintah Amerika Serikat untuk membantu pendanaan, pelatihan, konsultasi keuangan, serta konsultasi manajemen bagi pengusaha baru. Namun pengajuannya cukup rumit sehingga sebaiknya Anda meminta bantuan tenaga ahli jika ingin mengajukan pinjaman dana SBA. Hal penting lainnya yang perlu Anda ketahui adalah bahwa SBA jarang memberikan pinjaman langsung, dan biasanya membutuhkan jaminan sebelum pinjaman Anda dapat disetujui.

​

#5 Dana Pensiun

Anda dapat menggunakan beberapa jenis dana pensiun dalam pendanaan bisnis waralaba. Namun seperti biasa, terdapat syarat dan ketentuan yang sangat spesifik dan prosedurnya cukup ketat dan rumit, sehingga lagi-lagi Anda disarankan untuk meminta bantuan ahli dalam pengajuannya. Jika Anda menggunakan program dana pensiun dalam mendanai bisnis Anda, Anda akan dikenai bunga atas sejumlah dana yang Anda gunakan, namun jika Anda sudah menginvestasikan banyak uang pada program pensiun, maka ini merupakan salah satu solusi pendanaan bisnis Anda.

#6 Dana Leasing

Leasing atau yang lebih dikenal dengan sebutan sewa-guna-usaha adalah pendanaan oleh pihak bank atau lembaga keuangan tertentu dalam bentuk barang-barang modal untuk penggunaan dalam jangka waktu tertentu. Jika bisnis waralaba Anda menggunakan peralatan seperti kendaraan, mesin, dan sebagainya, maka leasing dapat dipertimbangkan sebagai salah satu sumber pendanaannya. Peminjam pada akhir masa kontrak umumnya diberikan hak opsi untuk membeli objek sewa-guna-usaha berdasarkan nilai sisa yang telah disepakati. Terdapat banyak variasi dalam leasing termasuk kriterianya, sehingga Anda dapat membandingkan beberapa pilihan leasing terlebih dahulu sebelum menentukan jenis yang terbaik dan cocok untuk usaha waralaba Anda.

​

Kombinasikan Sumber Pendanaannya agar Sesuai

Dari berbagai sumber pendanaan yang telah disebutkan sebelumnya, Anda dapat memaksimalkan utulitasnya dengan mengkombinasikan beberapa pinjaman sesuai dengan kebutuhan Anda. Janganlah bergantung pada satu pinjaman saja, namun Anda dapat mix and match untuk menghasilkan kombinasi yang paling kecil kerugian dan risikonya. Jika Anda masih ragu, tanyakanlah langsung pada perencana keuangan Anda sebelum memulai bisnis waralaba, seperti contohnya Finansialku yang selalu siap membantu Anda.


Apakah Anda tertarik membeli waralaba? Apakah Anda mengetahui sumber pendanaan bisnis waralaba lainnya? Tinggalkan komentar Anda di bawah. Jika ada pertanyaan, silakan ajukan pertanyaan Anda pada kolom di bawah ini. Perencana Keuangan kami siap membantu Anda, terima kasih.


Sumber:
Mau Membeli Waralaba? Pertimbangan 6 Sumber Pendanaannya

Baca Juga:
Kalau Mau Sukses, Lakukan 5 Cara Jitu Ini! Sebelum Mulai Bisnis Waralaba
Tidak Semua Bisnis Waralaba Mampu Mencetak Laba Lho, Kalau Mau Beli Bisnis Waralaba Pilih yang Seperti Ini
Belajar Mengenal Bisnis Waralaba Indonesia yang Mendunia
Lebih Baik Bisnis Waralaba atau Bisnis Sendiri? Baca Penjelasan Berikut




Tentang Finansialku:
Finansialku.com adalah portal perencanaan keuangan individu dan keluarga. Kunjungi kami di:
Website: Finansialku.com
Facebook: @Finansialku
Twitter: @Finansialku
Google+: +Finansialku