1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Fans Club MANCHESTER UNITED Family [Part 18] "2014-2015 Part 4"

Discussion in 'Soccer' started by rynov, Aug 25, 2014.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. melyanto Top Contributor

    Offline

    Hall of Shame

    Joined:
    Apr 12, 2013
    Messages:
    7,066
    Trophy Points:
    267
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +525,083 / -33
    musim ini keknya MU lebih banyak eksodus pemainnya ketimbang insodus pemain :gadissuram:
    MU belom dapet penggantinya ajaa udah maen jual gtu:gadisgeram:
    kabar terbaru si Rafael juga udah masuk daftar jual, kalo dijual bek kanan/wing back cuma sisa si valencia:gadisfacepalm:
    semestinya dpetin coleman dulu baru jual dahh:gadisbingung:
     
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. soliqina M V U

    Offline

    Red Devils

    Joined:
    Aug 21, 2013
    Messages:
    5,867
    Trophy Points:
    192
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +3,050 / -0
    Hari pertama Depay latihan:TKP:
    [​IMG] [​IMG]
    [​IMG]
    [​IMG]
    [​IMG]
    [​IMG]
    [​IMG]
    [​IMG]
     
    • Like Like x 2
  4. melyanto Top Contributor

    Offline

    Hall of Shame

    Joined:
    Apr 12, 2013
    Messages:
    7,066
    Trophy Points:
    267
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +525,083 / -33
    diliat dari nomor di celana yg dipake Depay, udah fix pake no 26 kah dia ? :iii:
    -------------------------------------------------------------------------------------------------

    one step closer nih buat dapetin darmian :blink:
     
    Last edited: Jul 7, 2015
  5. soliqina M V U

    Offline

    Red Devils

    Joined:
    Aug 21, 2013
    Messages:
    5,867
    Trophy Points:
    192
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +3,050 / -0
    Belum resmi kyaknya bro,,, dlu aja RVP pas training pake no 31 ,, trus jadi 20:semangat:
     
  6. nakke_opick M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Jun 1, 2011
    Messages:
    730
    Trophy Points:
    91
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +262 / -0
    Cari pekain yg konsisten!
    Bukan cuma form nya yg konsisten, fisik pun konsisten..

    Rafael sih bagus, cuma injury prone :madesu:
    Coba masih ada yg kayak evra, musti beli tuh bek kayak gt

    Katanya sebelum tour ke amrik, transfer udah pada beres, ini sisa H-10 tp keknya belom ada tanda terang bakalan ada pemain baru
     
  7. melyanto Top Contributor

    Offline

    Hall of Shame

    Joined:
    Apr 12, 2013
    Messages:
    7,066
    Trophy Points:
    267
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +525,083 / -33
    ohh yaudah sih ~ rasanya gmana gtu klo misal depay pake no 26... anehh :lol:
    scara dia di PSV udah terbiasa pake no 7 gtu :hihi:

    nah lohh~
    rafael kan posisinya RB
    evra kan LB bro ? :iii:
    untuk skarang ini kebutuhan posisi back yg paling mendesak tuh ya RB sm DMF
    kalo rafael pindah, cuma ada si valencia tuh :garing:
    gagal dapetin coleman...at least darmian udah ditangan lah :unyil:
    sisanya tinggal nunggu kepastian si ramos sm schneiderlin tuh
     
  8. simplification M V U

    Offline

    Overwintering

    Joined:
    Sep 28, 2011
    Messages:
    13,994
    Trophy Points:
    242
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +15,058 / -2
    http://www.whoscored.com/Players/23220

    darmian tu Wing back kanan kiri kok :XD:
    ratingnya di kanan/kiri jg sm stabilnya :unyil:
    bahkan seinget sy dia jg bs jd bek tengah dan winger :lol:
    plus asalnya dr milan ... penghasil wingback timnas itali :hihi:

    tp sayang sih klo rafael lepas, dia homeground lho :sepi:
    itu mancit mati2an cr homegrown, kita buang2 homegrown :tega:
     
    • Like Like x 2
    Last edited: Jul 8, 2015
  9. soliqina M V U

    Offline

    Red Devils

    Joined:
    Aug 21, 2013
    Messages:
    5,867
    Trophy Points:
    192
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +3,050 / -0
    Beneran nih??
     
  10. nakke_opick M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Jun 1, 2011
    Messages:
    730
    Trophy Points:
    91
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +262 / -0
    [​IMG]

    Artinya yg trakhir 'terima kasih turin'

    Keknya besok ada pengumuman resmi nih

    Tp Rafael nih yg tanda tanya? Rela jd cadangan ato cabut..
    =====

    Tambah lagi nih

    [​IMG]

    Lanjutkan om Ed
     
    Last edited: Jul 9, 2015
  11. soliqina M V U

    Offline

    Red Devils

    Joined:
    Aug 21, 2013
    Messages:
    5,867
    Trophy Points:
    192
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +3,050 / -0
    :hot:
    Dari gosip2 yg beredr Rafael masuk daftar pemain yg dijual
     
    Last edited: Jul 8, 2015
  12. melyanto Top Contributor

    Offline

    Hall of Shame

    Joined:
    Apr 12, 2013
    Messages:
    7,066
    Trophy Points:
    267
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +525,083 / -33
    translate surat perpisahan darmian

    ----------------------------------
    [​IMG]

    ga ada salahnya lah pasang jadi wallpaper pc/leppy skalian buat reminder liga primer musim depan :garing:
    sembari nunggu kabar transfer yg bikin harap harap cemas :lol:
     
    Last edited: Jul 8, 2015
  13. soliqina M V U

    Offline

    Red Devils

    Joined:
    Aug 21, 2013
    Messages:
    5,867
    Trophy Points:
    192
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +3,050 / -0
    Striker sisa Chicha, Wazza, Wilson,, RVP
    Chicha dan RVP masuk daftar jual,,
    sisa wazza dan wilson,, bklan ada striker yg dibeli,,, :hehe: masih adem ayem,
     
  14. NickPowell M V U

    Offline

    Boing Boing~

    Joined:
    May 19, 2013
    Messages:
    13,050
    Trophy Points:
    252
    Gender:
    Female
    Ratings:
    +21,999 / -18
    prasaan contractny sampe 2015 doank.. :bloon:

    diloan , gak dijual aja sklian.. biar berkembang dluar sana.. :lalala:
     
  15. alonenaz M V U

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Jun 25, 2010
    Messages:
    2,463
    Trophy Points:
    147
    Ratings:
    +1,144 / -0
    kyknya diterima opsi perpanjangan yg kmrn, gk kyk janko ma thompson yg nolak opsi perpanjangan
    kali aja bisa bebas cedera, balik kyk will keane yg dulu:hoho:stock striker di academy dan senior menipis


    buat buka ruang buat striker baru masuk & ngurangi beban gajikah:???:

    masih bingung dgn strategi transfer united, smoga kehandle dgn benar oleh Ed
    dpt yg berkualitas dan tidak overprice tentunya:hmm:
     
  16. NickPowell M V U

    Offline

    Boing Boing~

    Joined:
    May 19, 2013
    Messages:
    13,050
    Trophy Points:
    252
    Gender:
    Female
    Ratings:
    +21,999 / -18
    oh gitu, mngkin krena will keane jg msih mw nyoba peruntungan sapa tau msh ad harapan x yah.. macem2 late blossom gitu..
    mulai bagusnya agak telat.. kasian jg sih, jenjang karirnya terhambat krena cedera berkepanjangan :sigh:

    pdhal dlu digadang2 bakal jdi striker hebat... :sigh:

    RvP dilepas, kyknya bakal ada striker baru nih.. klo gak.. bleh lah focus ke willo.. or tambah striker dari acedemy..fletcher bleh dicoba, tuh orang klop bget klo main sama willo...

    thompson, jordan thompson :bloon:
     
  17. sriansya Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jan 18, 2014
    Messages:
    50
    Trophy Points:
    7
    Ratings:
    +5 / -0
    blm agresif nih transfer....berharap ada striker kyk Ruud van Nistelrooy
     
  18. soliqina M V U

    Offline

    Red Devils

    Joined:
    Aug 21, 2013
    Messages:
    5,867
    Trophy Points:
    192
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +3,050 / -0
    Share Artikel Pangeran Siahaan
    Cat Merah Nani dan Anderson yang Telah Pudar
    [​IMG]

    Berhubung di akhir musim United menang Premier League dan Champions League, banyak analis mengatakan bahwa transfer United musim itu adalah salah satu yang terbaik sepanjang masa karena ketiga pemain baru mereka berandil besar dan akan menjadi starter United selama satu dekade ke depan. Oh, seandainya mereka bisa mengintip masa depan.

    Tak akan ada yang menyalahkan Nani dan Anderson karena gagal menyamai Cristiano Ronaldo (sesuatu hal yang mustahil dilakukan siapapun yang namanya di KTP bukan Lionel Messi), tapi kegagalan Nani dan Anderson adalah ketidakmampuan mereka untuk memenuhi potensi yang mereka tunjukkan di musim pertamanya bersama United.

    Keduanya berandil besar dalam mewujudkan misi United menjadi juara Inggris dan juara Eropa musim itu. Nani bermain 26 kali di liga dan 11 kali di Champions League; Anderson 24 kali di liga dan 9 kali di Champions League. Angka-angka ini bukanlah angka yang buruk dan menunjukkan bagaimana Sir Alex Ferguson menilai kemampuan dari 2 orang pemain belia ini. Keduanya turut mencetak gol di final melawan Chelsea dalam satu malam yang tak terlupakan di Moskow. Masa depan terlihat cerah kala itu. Mereka berdua sama sekali tidak terlihat sebagai pemain yang akan merajut karir di liga Turki dan liga Brasil dalam usia emas mereka.

    Anderson adalah yang terparah di antara keduanya menilik bagaimana jauhnya karirnya mental dari titik tolak musim pertamanya di United. Didatangkan sebagai gelandang serang timnas Brazil dengan prestasi pribadi menjadi pemain terbaik Piala Dunia U-17 tahun 2005, Ferguson mengubah posisi Anderson menjadi box-to-box midfielder yang diterjemahkan dengan baik olehnya di lapangan. Anderson memberikan otot di lini tengah United untuk melengkapi Hargreaves dan Scholes yang lebih elegan. Penampilan Anderson cukup memikat musim itu bagi saya untuk menempel jersey United pertama yang saya beli dengan uang sendiri dengan namanya di belakang. Anderson sebagus itu di musim 2007/2008. Tiga orang pemuda berpesta gila-gilaan pada sebuah malam yang liar tahun 2007 di Chesire, luar tapal batas Greater Manchester. Malam itu sang tuan rumah, yang kebetulan paling tua di antara bertiga, menjamu 2 orang koleganya yang masih hijau dengan berbagai hidangan dan minuman yang memabukkan sambil berendam air panas. Kedua tamu malam itu masih belia, 20 tahun dan 19 tahun, dan mereka masih tahap menyesuaikan diri untuk tinggal di Inggris. Bukan merupakan sebuah misteri mengapa mereka bertiga bisa langsung akrab. Ketiganya memiliki bahasa Portugis sebagai bahasa ibu mereka.

    Tujuan pesta mereka malam hari itu adalah merayakan kemenangan perdana klub mereka musim itu atas Tottenham Hotspur. Entah mengapa kemenangan perdana perlu dirayakan. Mungkin mereka hanya mencari justifikasi untuk hura-hura. Seperti lazimnya anak muda yang masih belia dan punya uang lebih dari cukup, sekadar pesta biasa tak cukup untuk memuaskan hasrat yang meletup-letup. Mereka tak puas untuk berpesta bertiga saja. Mereka perlu lebih banyak orang lagi untuk berpesta bersama dalam kolam air panas di halaman belakang rumah.

    Maka didatangkanlah 5 orang perempuan muda dari Leeds untuk bergabung dalam perayaan yang akan membuat Baccus, dewa makanan dan pesta dalam mitologi Yunani, terkekeh-kekeh dari Olympus. Detil mengenai apa yang ketiga pemuda dan 5 orang gadis tersebut lakukan tak perlu digambarkan di sini. Anda tahu kira-kira apa yang mereka lakukan.

    Kisah ini tak akan pernah diketahui publik seandainya para perempuan tersebut tak menjual pengalaman mereka sebagai berita kepada media. Sang tuan rumah pun dituduh memberi contoh yang buruk kepada 2 koleganya yang masih butuh bimbingan. Berita ini menjadi santapan empuk bagi media-media sensasionalis di Inggris, tapi tak ada hukuman yang dijatuhkan kepada ketiga pemuda tersebut dari klub tempat mereka bekerja. Alasannya karena pesta tersebut dilakukan di ruang privat dan bukan pada hari menjelang pertandingan.

    Kejadian ini penting untuk diingat kembali mengingat bagaimana trajektori karir ketiga pemuda tersebut di masa depan tak berada di kurva yang sama. Sang tuan rumah kelak memenangkan Ballon d'Or tiga kali dan dianggap sebagai salah satu atlet terhebat sepanjang masa di bidangnya. Dua orang yang lain adalah Luis Nani dan Anderson.

    Selain mengangkat trofi Premier League dan trofi Champions League yang sama, mungkin hanya kolam air panas di Chesire tersebut satu-satunya tempat di mana Nani dan Anderson bisa berdiri sama tinggi dengan Cristiano Ronaldo. Nopun intended.
    [​IMG]
    Resminya transfer Nani ke Fenerbahce dengan harga standar pasar loak (4,3 juta Pounds adalah harga ekonomis bagi klub Turki tersebut) menggenapi hengkangnya semua pemain yang didatangkan Manchester United pada musim panas 2007. Nani datang dari Sporting Lisbon tahun itu dan tak lama kemudian disusul Anderson yang hijrah dari Porto. Keduanya didapuk sebagai talenta masa depan United. Satu lagi pemain yang datang pada jendela transfer saat itu adalah Owen Hargreaves dari Bayern Munich.

    Berhubung di akhir musim United menang Premier League dan Champions League, banyak analis mengatakan bahwa transfer United musim itu adalah salah satu yang terbaik sepanjang masa karena ketiga pemain baru mereka berandil besar dan akan menjadi starter United selama satu dekade ke depan. Oh, seandainya mereka bisa mengintip masa depan.

    Tak akan ada yang menyalahkan Nani dan Anderson karena gagal menyamai Cristiano Ronaldo (sesuatu hal yang mustahil dilakukan siapapun yang namanya di KTP bukan Lionel Messi), tapi kegagalan Nani dan Anderson adalah ketidakmampuan mereka untuk memenuhi potensi yang mereka tunjukkan di musim pertamanya bersama United.

    Keduanya berandil besar dalam mewujudkan misi United menjadi juara Inggris dan juara Eropa musim itu. Nani bermain 26 kali di liga dan 11 kali di Champions League; Anderson 24 kali di liga dan 9 kali di Champions League. Angka-angka ini bukanlah angka yang buruk dan menunjukkan bagaimana Sir Alex Ferguson menilai kemampuan dari 2 orang pemain belia ini. Keduanya turut mencetak gol di final melawan Chelsea dalam satu malam yang tak terlupakan di Moskow. Masa depan terlihat cerah kala itu. Mereka berdua sama sekali tidak terlihat sebagai pemain yang akan merajut karir di liga Turki dan liga Brasil dalam usia emas mereka.

    Anderson adalah yang terparah di antara keduanya menilik bagaimana jauhnya karirnya mental dari titik tolak musim pertamanya di United. Didatangkan sebagai gelandang serang timnas Brazil dengan prestasi pribadi menjadi pemain terbaik Piala Dunia U-17 tahun 2005, Ferguson mengubah posisi Anderson menjadi box-to-box midfielder yang diterjemahkan dengan baik olehnya di lapangan. Anderson memberikan otot di lini tengah United untuk melengkapi Hargreaves dan Scholes yang lebih elegan. Penampilan Anderson cukup memikat musim itu bagi saya untuk menempel jersey United pertama yang saya beli dengan uang sendiri dengan namanya di belakang. Anderson sebagus itu di musim 2007/2008.​
    [​IMG]
    Perkembangan karirnya di United pada beberapa musim kemudian terhambat cedera, namun itu tak menutupi satu isu terbesar yang selalu menghantui Anderson bahkan sejak musim pertamanya di United: stamina. Kerap dianggap kelebihan berat badan, Anderson dituding gagal untuk menjalankan pola makan yang benar sebagai pesepakbola profesional yang berimbas pada ketidakbugarannya di lapangan. Lebih dari separuh penampilannya sebagai starter liga bersama United berakhir dengan pergantian dan tak sampai 20 kali ia bermain 90 menit penuh.

    Patrice Evra pernah mengatakan bahwa ia sekali waktu membawakan burger untuk Anderson jam 1 pagi. Jika anda orang biasa dan kelaparan tengah malam, memesan makanan penuh kalori seperti burger tidak dianjurkan. Tapi berhubung pekerjaan anda tak berhubungan dengan massa lemak di tubuh, sah-sah saja bagi anda makan burger. Jika anda atlet profesional dan makan burger jam 1 pagi, anda cari gara-gara. Tak ada hubungan dengan selera makan, ini masalah mental dan fokus semata.

    Masalah mental dan fokus ini pula yang membuat Nani, salah satu pesepakbola dengan bakat natural terhebat yang pernah mengenakan baju Manchester United, tak akan pernah dikenang sebagai legenda. Sejak datang ke Old Trafford, komparasi dengan Cristiano Ronaldo, yang datang 4 tahun sebelumnya, tak terelakkan. Bukan hanya sama-sama dari Portugal dan Sporting Lisbon, gaya bermain keduanya pun mirip. Cepat, licin, dan gemar melakukan step-over yang tidak penting. Bedanya Nani tidak datang dengan tubuh kurus kerempeng dan rambut beruntai mie instan seperti Ronaldo dulu.

    Secara skill, tak ada yang bisa dilakukan Ronaldo yang Nani tidak bisa. Kuat di kedua kaki dan punya tendangan super keras. Bahkan dalam hal selebrasi gol, Nani, yang gemar jungkir balik akibat kebiasaannya capoeira waktu kecil, lebih menarik dari Ronaldo. Namun untuk urusan mental dan kecerdasan di lapangan perihal pengambilan keputusan, Nani bukan yang terbaik.

    Tipikal rasa frustrasi dalam menyaksikan Nani adalah ketika ia melakukan step-over yang kebanyakan atau melakukan tembakan ketika harusnya mengoper dan sebaliknya. Jika ia bermain bola di lapangan kampung, ia adalah jenis pemain yang sesudah sukses melewati hadangan kiper akan ngotot untuk menyundul bola yang berada di tanah demi kepuasan pribadi.

    Ini sangat disayangkan karena, seperti dikatakan Rio Ferdinand beberapa hari lalu, talenta Nani seharusnya membuatnya berada di tempat yang sejajar dengan Neymar atau Luis Suarez sekarang. Tengoklah gol-gol Nani ketika ia bermain untuk United, termasuk gol sensasional melawan Arsenal tahun 2010 yang membuat barisan pertahanan The Gunners seperti CPU level paling rendah di FIFA 15.

    Jika Anderson hanya punya 1 musim yang bagus bersama United, Nani punya tiga musim yang menonjol bersama United, termasuk pada musim 2010/2011 di mana selain menjadi juara liga, Nani juga terpilih sebagai pemain terbaik United pilihan sesama pemain. Torehan 10 gol dan 14 assist musim itu juga membuatnya masuk ke daftar nominasi Ballon d’Or musim itu.

    Kemampuan Nani menendang dengan kedua kakinya ternyata berubah menjadi kutuk baginya. Karena kaki kirinya juga hidup, Ferguson kerap menurunkannya di sisi sayap kiri karena Antonio Valencia hanya punya satu kaki yang bisa dipakai. Padahal penampilan terbaik Nani adalah ketika bermain sebagai sayap kanan. Ini sedikit banyak menggerus kepercayaan dirinya yang berujung pada inkonsistensi.

    Nani diberikan perpanjangan kontrak 5 tahun ketika David Moyes menjadi manajer United. Namun pemain dengan gaya sepertinya tak akan pernah disukai oleh Louis van Gaal. Kenyataan bahwa ia hanya laku dijual di bawah 5 juta Pounds padahal kontraknya masih tersisa tiga tahun lagi adalah penguat fakta bahwa pada usia 28 tahun, Nani telah kehilangan relevansinya.

    Ini adalah kisah tragis soal dua pemain yang ketika datang ke United melumuri sekujur eksistensi karir mereka dengan cat merah menyala hanya untuk melihat cat tersebut memudar dari tahun ke tahun.

    Ketika kedua pemain tersebut didatangkan tahun 2007, BBC menurunkan sebuah artikel berjudul “Who Are Anderson and Nani?”. Menyedihkan mengingat kemungkinan pertanyaan yang sama mungkin akan dilontarkan 20 tahun lagi ketika nama keduanya disebut.

    SUMBER
     
  19. moddean Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Feb 26, 2015
    Messages:
    79
    Trophy Points:
    22
    Ratings:
    +23 / -2
    setuju sekaligus miris juga baca artikel dari pange diatas
    klo anderson sih emg udh flop bgt semenjak dipinjam ke fiorentina hampir ga kedenger namanya
    klo nani kayaknya ga jelek2 amat lah pas di lisbon, kenapa LVG ga tertarik sama sekali yaa sama doi
    semoga karma pogba dan pique yg seakan2 United menyia2kan talenta mereka dan semenjak mereka berganti klub justru malah jd pemain dgn harga selangit, tidak terulang lg
    akankah karma ini berlaku jg buat anderson & nani? :em0100:
     
    • Thanks Thanks x 1
  20. soliqina M V U

    Offline

    Red Devils

    Joined:
    Aug 21, 2013
    Messages:
    5,867
    Trophy Points:
    192
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +3,050 / -0
    Share Lagi...... :devil4:
    Kabar bahwa Manchester United hampir pasti mendapatkan Matteo Darmian mengemuka. Lalu, apakah Darmian cocok untuk menjadi bek kanan anyar 'Setan Merah'?

    Pencarian United akan seorang bek kanan menunjukkan bahwa sektor tersebut menjadi salah satu titik lemah tim. Dahulu, United punya Gary Neville yang bisa dibilang cukup seimbang dalam menjaga pertahanan sekaligus naik membantu serangan. Bersama David Beckham, Neville terbiasa menjadi sumber United untuk melepas umpan.

    Dalam penuturan Neville sendiri, seperti apa pun permainan United berevolusi, mereka tidak akan pernah lepas dari ciri khas: melakukan serangan dari sayap dan melepaskan umpan silang.

    Apa yang diucapkan Neville ada benarnya. Penerus Beckham, Cristiano Ronaldo, punya tipikal permainan yang berbeda. Tidak seperti Beckham yang lebih sering melepaskan umpan silang, Ronaldo diberkahi kaki lincah dan kemampuan menggiring bola. Dengan adanya dia di sisi kanan, United jadi tidak melulu melepaskan umpan silang, tetapi juga bisa melakukan tusukan dengan dribel dari sisi sayap.

    Jika Ronaldo terbiasa melakukan dribel dan menusuk melalui sisi sayap, siapa pun yang berada di belakangnya --entah itu Neville ataupun Wes Brown-- biasanya lebih sering berperan melepaskan umpan silang. Walaupun, baik Neville ataupun Brown, juga bisa melakukan tusukan tiap kali melihat ruang yang ada.

    Karakteristik permainan seperti itulah yang membuat United selalu membutuhkan kehadiran seorang wingerataupun fullback mumpuni --yang bisa bertahan dan menyerang sama baiknya-- di dalam tim. Pengganti Neville dan Brown, Rafael da Silva, punya kemampuan bagus dalam melakukan dribel ataupun melepaskan umpan. Ini membuatnya selalu jadi pilihan utama di posisi bek kanan.

    Namun, nasib Rafael berubah ketika Louis van Gaal datang. Kendatipun menyukai sepakbola menyerang, Van Gaal selalu berusaha untuk meminimalisir risiko yang bisa diterima timnya. Sang meneer dikabarkan tidak suka melihat Angel Di Maria terlalu sering kehilangan bola ketika melakukan dribel. Menurutnya, lawan berpotensi melakukan serangan balik lewat bola yang hilang dari kaki Di Maria.

    Untuk alasan memperkecil risiko jugalah dia akhirnya menepikan Rafael. Meskipun piawai dalam membantu serangan, Rafael relatif sering melakukan pelanggaran di daerah pertahanan sendiri.

    Tanpa Rafael, Van Gaal pun berpaling kepada Antonio Valencia. Pemain asal Ekuador ini memang pernah dimainkan sebagai bek kanan pada era Sir Alex Ferguson, dan dia cukup baik memainkan peran tersebut. Masalahnya, Valencia adalah winger konservatif. Gerakannya ketika berusaha menaklukkan lawan mudah terbaca.

    Selain itu, Valencia juga buruk dalam melepaskan umpan. Dalam catatan Squawka, dari 1.380 operan/umpan sukses yang dilepaskannya pada musim kemarin, hanya 75 di antaranya merupakan umpan silang sukses. Ketidakseimbangan Valencia dalam bertahan dan menyerang membuatnya diperkirakan tak akan lagi dimainkan sebagai bek kanan utama musim depan.

    Maka, beralihlah Van Gaal kepada Matteo Darmian. Sebelumnya, United dan Van Gaal disebutkan memiliki dua opsi: Darmian dan Nathaniel Clyne. Namun, laporan dari Manchester Evening News menyebutkan kalau Van Gaal lebih memilih Darmian ketimbang Clyne. Nama yang disebut terakhir pun akhirnya bergabung ke Liverpool dengan nilai transfer 12,5 juta poundsterling.

    United sendiri dikabarkan Sky Sports sudah menyetujui nilai 12,7 juta pounds --tak jauh beda dengan nilai transfer Clyne-- dengan Torino untuk menggaet Darmian. Dengan penilaian sebagai salah satu pemain paling apik di Serie A saat ini, Darmian pun jadi buah bibir. Selain dibidik United, La Gazzetta dello Sport juga menyebut, dia diincar oleh Bayern Munich dan Napoli. Pertanyaannya, apakah Darmian pas dengan karakteristik yang dibutuhkan Van Gaal dan United?

    Darmian kini berusia 25 tahun --satu tahun lebih tua dari Rafael dan empat tahun lebih muda daripada Valencia. Selain bisa dimainkan sebagai bek kanan, dia juga bisa dimainkan sebagai bek kiri dan bek tengah. Berbeda dengan Valencia yang hanya bisa menggunakan kaki kanan, Darmian punya kedua kaki yang sama baiknya. Darmian juga disebut punya kemampuan bertahan dan menyerang sama oke.

    Dalam catatan Squawka, dia juga disebut sebagai pemain kreatif yang tak lelah untuk naik-turun sepanjang pertandingan. Dia juga bisa menjadi pemain pertama yang menerima bola ketika timnya melakukan serangan balik. Di luar itu, dia juga disebut punya intelejensia bagus dan pintar membaca permainan. Hal inilah yang membuat Bayern mengincarnya; tipikal dan karakteristiknya disebut mendekati Philipp Lahm.

    Namun, jika dibandingkan dengan Valencia, kepiawaian Darmian dalam melepaskan umpan silang juga minim. WhoScored menyebut, umpan silang jadi salah satu kelemahannya. Jika dilihat, rata-rata umpan silang yang dilepaskan Darmian musim kemarin pun relatif rendah, hanya 0,4 per laga. Sementara, Valencia sendiri punya rata-rata 0,7 umpan silang per laga.

    Untuk ukuran operan sukses pun, Valencia masih unggul. Ia punya persentase operan sukses sebesar 89,5%, sementara Darmian hanya 77,7%. Jika Valencia berhasil melepaskan 1.380 operan sukses, Darmian hanya melepaskan 623 operan sukses. Tapi, banyaknya operan sukses yang dilakukan Valencia sedikit banyak juga dipengaruhi gaya main United yang mengandalkan penguasaan bola banyak-banyak.

    Darmian unggul dalam hal peluang yang dia kreasikan. Jika Valencia hanya menciptakan 26 peluang, Darmian menciptakan 39 peluang sepanjang musim kemarin. Dengan catatan itu, Darmian menempati posisi kedua dalam hal menciptakan peluang terbanyak di Torino, di bawah Omar El Kaddouri (69) dan sama dengan torehan Fabio Quagliarella (39).

    Lalu, mengapa Darmian dibidik? Jawabannya bisa mengacu pada keinginan Van Gaal untuk meminimalisir risiko hingga sekecil mungkin.

    Selain dinilai punya intelejensia bagus, Darmian juga dinilai lebih cermat dalam bertahan. Jika Valencia 1 kali melakukan defensive error sepanjang musim kemarin, Darmian nihil melakukan kesalahan dalam bertahan. Darmian juga tercatat rata-rata melakukan 0,9 foul per laga, lebih sedikit dari Valencia yang melakukan 1,2foul per laga.

    Jika Valencia tercatat menerima 4 kartu kuning sepanjang musim kemarin, Darmian hanya menerima 2 kartu kuning.

    Jika jadi bergabung, kemampuan Darmian akan dinilai pada beberapa pekan awal Premier League. Namun, mengingat kedua pemain punya karakteristik yang berbeda, bisa jadi Valencia akan tetap dipertahankan oleh Van Gaal. Terutama ketika United membutuhkan "otot" untuk menghadapi lawan-lawan yang kerap mengandalkan adu fisik di Premier League.

    SUMBER
    [​IMG]
     
    Last edited: Jul 9, 2015
  21. DjakartaSoera M V U

    Offline

    Red Carpet

    Joined:
    May 16, 2011
    Messages:
    50,429
    Trophy Points:
    257
    Ratings:
    +8,646 / -3
    Semoga Darmian segera resmi biar si Ed bisa fokus ke target2 selanjutnya :doa:
    masih penasaran siapa gelandang bertahan yg didatangkan nanti :keringat:
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.