1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Kehidupan Anak Kost

Discussion in 'Lifestyle' started by khuma_putry, Jun 16, 2010.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. khuma_putry Regional Leader

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Nov 7, 2009
    Messages:
    6,244
    Trophy Points:
    242
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +147,746 / -10
    Bagi seorang anak, belaian kasih dan perlindungan orangtua merupakan hal dasar yang dapat menguatkannya dalam melakukan segala aktivitasnya di luar rumah. Tanpa belaian kasih sayang dan perlindungan orangtua, anak akan terlihat seperti seekor anak ayam yang kehilangan induknya, kebingungan dan ketakutan.
    Perasaan kebingungn dan ketakutan inilah yang sering muncul pertama kali saat berada dalam sebuah ruangan kecil berukuran 2x1,5 m yang bernama “kamar kost” dan sendirian tanpa seorang keluarga pun yang menemani. Terkadang perasaan ini berbaur dengan euforia kebebasan dan beban kemandirian yang juga lazim muncul saat berada jauh dari orangtua.
    Berdasarkan cerita dari berbagai teman atau pengalalaman sendiri, ada hal-hal yang menjadi suka dan duka hidup di kost. Diantara sukanya yaitu : boleh pergi berjalan-jalan kapan saja, kemana saja, dengan siapa saja, dan pulang pukul berapa saja disebabkan karena tidak ada lagi orangtua yang mengawasi. Selain itu, hidup di kost membuat kita dapat berlama-lama bercengkrama bersama teman-teman, bebas berdiskusi sampai larut malam, dan tanpa ada yang melarang. Tidak ada seorang ibu yang cerewet, ayah yang sok tahu, maupun saudara yang tidak tahu diri, semuanya terserah kita. Seseorang yang menjalani kehidupan kost biasanya akan lebih mandiri dan bertanggungjawab dibandingkan dengan orang-orang yang tidak menjalaninya. Hal ini dimungkinkan sebab seorang anak kost mau tidak mau harus belajar untuk mengatur kehidupannya sendiri, makan sendiri, mencuci baju sendiri, membersihkan kamar, dsbnya .
    Orangtua pasti menginginkan yang terbaik buat anaknya, apalagi yang menyangkut kehidupan anaknya yang baru dan mulai belajar jauh dari kawasan orang tua dalam proses menuju kedewasaan. Untuk itu pasti mereka mulai berpikir tentang, biaya sekolah, biaya hidup, lingkungan, dan tempat tinggal. Dalam mencari tempat tinggal (Rumah kontrakan/ kosan) ada yang perlu di perhatikan :
    1.Lingkungan
    Dalam hal ini kita harus melihat dari segi kenyamanan, keamanan dan ketentraman. Di suatu kos belum tentu yang di penuhi mahasiswa dan satu kampus enak di tempati. Kadang suasananya yang ribut dan bising membuat kita terganggu dan akhirnya mnghilangkan mood kita untuk belajar, terus kita harus melihat dari segi ketentraman..kadang ada kosan yang ramai oleh anak anak kampus, yang memang pergaulan disana memungkinkan masuk dengan mudah kekamar sesorang seenaknya. Ini bisa membuat kita risih dan akhirnya kembali lagi konsentrasi kita terusik. Kemudian yang paling penting adalah carilah lingkungan kos yang jauh dari narkoba dan s*ks bebas, karena jika seseorang terjerat dalam narkoba dan s*ks bebas..maka akan sulit sesorang itu untuk menjauh dan menghentikan perbuatan yang terlarang itu, hal itu disebabkan karena adanya kecendrungan keterikatan. Sehingga cara yang dapat ditempuh adalah rehabilitasi atau pengawasan yang ekstra dari keluarga. Inilah salah satu hal yang paling ditakutkan oleh orangtua. Karena dengan masuknya seorang anak ke dunia kelam tersebut akan merubah pemikiran, pola tingkah laku dan gaya hidup dari seseorang tersebut. Dan hidup akan menjadi sia sia terbuang tak berguna.

    2.Peraturan
    Dalam hal ini, sebaiknya kita memilih kosan yang ada jam malamnya dan ada penjaganya. Maksudnya ada batas batas untuk masuk ke kosan dan jika batas sudah lewat pintu pagar akan dikunci. Sehingga ini membuat kita merasa aman dengan adanya peraturan tersebut. Sedangkan untuk hal penjaga, itulah salah satu fasilitas dari kosan yang digunakan sebagai security. Sehingga kita aman berada di kosan, dan bisa menimalisir adanya tindak kejahatan dan permapokan.

    3.Biaya
    Biasanya ini yang paling di perhitungkan sebagian orang. Sebenaranya kita tidak harus terlalu pusing dalam urusan biaya ini, kita tidak perlu terlalu bagus dan mewah juga untuk memilih kosan, yang penting sudah memenuhi pilihan syarat yang di atas. Jika itu sudah tercakup dan fasilitas kosan sudah mantap dengan kebutuhan kita. Ambillah kosan tersebut..jangan berpikir dua kali lagi. Karena itu sangat menunjang seseorang anak dalam kehidupan sehari-harinya..Untuk menjadi seseorang yang berguna dan bisa dibangkan bagi orangtua, masyarakat dan negara.

    Dalam hal keuangan. Sering terjadi apabila datang kiriman bulanan dari orangtua di kampung kita bersikap seperti orang kaya baru yang tidak tahu malu. Traktir sana, traktir sini, membelanjakannya untuk hal-hal yang tidak perlu dan kemudian pada pertengahan bulan sampai datang awal bulan baru tertatih – tatih, merana karena kehabisan uang. Masalah ini sama sekali tidak cool, oleh karena itu kita harus lebih bijaksana lagi dalam hal membelanjakan uang subsidi dari orangtua. Kalaupun subsidi tersebut dirasakan memang tidak cukup, apa salahnya berpikir kreatif untuk mencari uang tambahan dengan bekerja sambilan (sambilan artinya tidak menyita seluruh waktu, dan tidak menganggu perkuliahan) selama pekerjaan yang dilakukan berada dalam koridor halal.

    Terakhir, masalah yang sepele namun juga penting adalah selektif dalam memilih teman. Di zaman di mana pergaulan bebas menjadi nge-trend ini, selektif dalam memilih teman adalah kunci utama yang paling menentukan seperti apa nanti wujud eksistensimu di dunia ini. Seperti nasihat para sufi bahwa “bergaul dengan penjual minyak wangi, maka kita akan mendapatkan percikan minyak wanginya. Namun bergaul dengan pandai besi, tak jarang kita mendapatkan percikan apinya,” seperti itu pula jika kita bergaul dengan teman. Bila teman-teman kita adalah orang-orang yang mempunyai semangat untuk mencapai keberhasilan yang tinggi, maka kemungkinan kita juga akan semangat untuk mencapai keberhasilan dalam hidup, sebaliknya bila teman-teman kita adalah orang-orang yang ngakunya gaul namun ternyata sibuk mendzalimi dirinya sendiri, maka kemungkinan besar kita juga akan menjadi seperti itu. Maka bergaullah dengan semua orang, namun selektiflah dalam memilih teman.
    Mudah mudahan kita termasuk dalam cakupan orang yang berguna dan dibanggakan.AMIN!
     
    • Like Like x 1
    • Thanks Thanks x 1
  2. tarumainfo M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Nov 1, 2009
    Messages:
    563
    Trophy Points:
    207
    Ratings:
    +5,833 / -0
    Mungkin solusi lain dari ngekost coba ngontrak sama teman-teman seangkatan dan sejurusan. Biar lebih mudah belajarnya. :D
    yang susahnya sih, kayaknya nyari kontrakannya.

    Btw, saya sih di rumah ortu. Jadi, belum juga ngerasain ngekost. :D
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.