1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Edu-Flash Kecerdasan ganda

Discussion in 'School and Campus Zone' started by junshibuya, May 27, 2008.

?

apa tipe kecerdasan anda?

  1. Linguistic

    0 vote(s)
    0.0%
  2. logical-mathematical

    0 vote(s)
    0.0%
  3. bodily-kinesthetic

    0 vote(s)
    0.0%
  4. Spatial

    0 vote(s)
    0.0%
  5. Musical

    0 vote(s)
    0.0%
  6. Interpersonal

    0 vote(s)
    0.0%
  7. Intrapersonal

    0 vote(s)
    0.0%
Thread Status:
Not open for further replies.
  1. junshibuya Banned User

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    May 4, 2008
    Messages:
    2,369
    Trophy Points:
    0
    Ratings:
    +2,231 / -0
    Tipe kecerdasan tidak hanya satu,
    setiap orang memiliki gaya belajar yang unik, sama halnya dengan sidik jari.
    Sekolah yang efektif harus dapat mengenali dan melayaninya
    (Dryden Gordon dan Dr. Jeannette Voh, Revolusi Cara Belajar, hal. 23- 29)


    Dalam tulisan ini akan dijelaskan tentang kecerdasan ganda dan kaitannya dengan proses pendidikan di sekolah.


    1. Pengertian

    Konsepsi kecerdasan intelektual tidak dapat dipisahkan dengan konsepsi tentang hakikat manusia (human nature) dan yang terkait dengan adanya keunikan manusia secara individual yang berbeda antara satu dengan yang lain (individual differences), meski dalam kondisi kembar sekali pun. Konsep perbedaan individual ini berasal dari Lewis William Stern (1871?1938). Teori perbedaan individual ini telah melahirkan intelligence quotient (IQ), yang kemudian secara matematis dioperasionalisasikan oleh Terman, ahli psikologi dari Stanford University. Beliau menyusun rumus IQ sebagai perbandingan antara kemampuan berdasarkan umur mental (mental age) dengan umur kronologinya (chronological age). Nilai hasil perbandingan tersebut disebut sebagai biji kecerdasan relatif (relative intelligence score). Jika nilai IQ yang diperoleh melebihi 100 maka anak dinilai memiliki nilai di atas rata-rata. Jika nilai yang diperoleh di bawah 100 maka anak tersebut masuk dalam kategori di bawahnya. Tes IQ dilaksanakan dengan menggunakan tes psikologi yang disusun oleh ahli psikologi. Kemampuan manusia tidak hanya berupa kecerdasan intelektual saja, tidak hanya satu kemampuan, melainkan banyak.
     
    • Like Like x 5
    • Thanks Thanks x 4
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. junshibuya Banned User

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    May 4, 2008
    Messages:
    2,369
    Trophy Points:
    0
    Ratings:
    +2,231 / -0
    2. Tujuh Tipe Kecerdasan Ganda Menurut Howard Gardner

    Howard Gardner, seorang dosen psikologi di Harvard School of Education menulis buku bertajuk Multiple Intelligence, yang menyebutkan 7 (tujuh) tipe kecerdasan (the seven types of intelligence) yang dimiliki manusia. Ketujuh kecerdasan tersebut dapat dijelaskan dalam tabel berikut.

    Tabel 1
    The Seven Types of Intelligence

    No. Tipe Karakteristik

    1. Linguistic enjoy writing, reading, story telling or doing crossword puzzles menyenangi menulis, membaca, menceritakan kisah atau mengerjakan teka-tekni silang
    2. logical-mathematical patterns, categories and relationship pola atau bentuk, kategori dan hubungan
    3. bodily-kinesthetic athletic, dancers or good at crafts such as sewing or woodworking atletik, penari atau senang dalam kerajinan seperti menjahit atau pekerjaan kayu
    4. Spatial think in images and pictures, fascinate with mazes or jigsaw puzzles, spend free time drawing berfikir dalam bayangan dan gambar, senang dengan teka-teki, menggunakan waktu luang untuk menggambar
    5. Musical singing and drumming menyanyi dan main drum
    6. Interpersonal good at ommunicating and understand other's feeling baik dalam berkomunikasi dan memahami perasaan orang lain
    7. Intrapersonal very aware of their own feelings sangat menyadari terhadap perasaannya sendiri


    Sumber: http://www.swopNet.com
    Tujuh tipe kecerdasan menurut Howard Gardner tersebut dijabarkan lebih lanjut dengan kemungkinan karir yang cocok untuk masing-masing tipe kecerdasan, yang dapat dijelaskan dalam tabel berikut.
     
    • Thanks Thanks x 1
  4. junshibuya Banned User

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    May 4, 2008
    Messages:
    2,369
    Trophy Points:
    0
    Ratings:
    +2,231 / -0
    Tabel 2
    Tipe Kecerdasan Ganda, Kecakapan, dan Kemungkinan Karirnya

    Tipe Kecerdasan Kemampuan Karir
    Visual/Spatial: ability to perceive the visual ? puzzle building
    ? reading
    ? writing
    ? understanding chart and graph
    ? a good sense of direction
    ? sketching
    ? painting
    ? creating visual metaphors
    ? analogies
    ? manipulating images
    ? constructing
    ? fixing
    ? designing practical objects
    ? interpreting visual images ? navigators
    ? sculptors
    ? visual artists
    ? inventors
    ? architects
    ? interior designers
    ? mechanics
    ? engineers

    Verbal/Linguistic: ability to use words and language ? listening
    ? speaking
    ? writing
    ? story telling
    ? explaining
    ? teaching
    ? using humor
    ? understanding the syntax and meaning words
    ? remembering information
    ? convincing someone of their point of view
    ? analyzing language usage ? poet
    ? journalist
    ? writer
    ? teacher
    ? lawyer
    ? politician
    ? translator

    Logical/Mathematic:ability to use reason, logic, and numbers ? problem solving
    ? classifying and categorizing information
    ? working with abstract concept
    ? handling long chains of reason to make local progression
    ? doing control experiments
    ? questioning and wondering about natural events
    ? performing complex mathematical calculators
    ? working with geometric shapes ? scientist
    ? engineers
    ? computer programmer
    ? researchers
    ? accountant
    ? mathematicians

    Bodily/Kinesthetic:Ability to control body movements and handle objects skillfully ? dancing
    ? physical coordination
    ? sports
    ? hands on experimentation
    ? using body language
    ? crafts
    ? acting
    ? miming
    ? using their hands to create or built
    ? expressing emotions through the body ? athletes
    ? physics education teachers
    ? dancers
    ? actors
    ? firefighters
    ? artisans

    Musical/Rhythmic:Ability to produce and appreciate music ? singing
    ? whistling
    ? playing musical instruments
    ? recognizing tonal patterns
    ? composing music
    ? remembering melodies
    ? understanding the structure and rhythm of music ? musicians
    ? disc jockey
    ? singer
    ? composer

    Interpersonal: ability to relate and understand others ? seeing things form others perspectives
    ? listening
    ? using empathy
    ? understanding other people's mood
    ? motivations ad intentions
    ? communicating both verbally and non-verbally
    ? building trust
    ? peaceful conflict resolution
    ? establishing positive relations with other people ? counselor
    ? salesperson
    ? politician
    ? business person

    Intrapersonal: ability to self-reflect and be aware of one's inner state of being ? recognizing their own strengths and weakness
    ? reflecting and analyzing themselves
    ? awareness of their inner feeling
    ? desires and dreams
    ? evaluating their thinking patterns
    ? reasoning with themselves
    ? understanding their role in relationship to others ? researchers
    ? theorists
    ? philosopher

    Sumber: http://www.ldpride.net

    Bobbi dePorter dkk. (1999:96-98) dalam bukunya bertajuk Quantum Teaching telah memformulasikan tujuh tipe kecerdasan menurut Gardner tersebut menjadi delapan tipe dengan menambahkan satu kecerdasan, yang disusun dalam bentuk jembatan keledai SLIM n BILL sebagaimana digambarkan dalam tabel sebagai berikut.
     
  5. junshibuya Banned User

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    May 4, 2008
    Messages:
    2,369
    Trophy Points:
    0
    Ratings:
    +2,231 / -0
    Tabel 3
    Delapan Tipe Kecerdasan

    Tipe Kecerdasan Kecenderungan Sifat
    S Spasial-Visual Menggambar, membuat sketsa, mencoret-coret, visualisasi, grafik, desain, tabel, seni, video, film

    L Linguistik-Verbal Berbicara, menulis, bercerita, mendengarkan, buku, kaset, dialog, diskusi, puisi, lirik, mengeja, bahasa asing, surat, e-mail, pidato, makalah, esai

    I Interpersonal Memimpin, mengorganisasi, berinteraksi, berbagi, menyayangi, berbicara, sosialisasi, menjadi pendamai, permainan kelompok, klub

    M Musikal-ritmik Menyanyi, bersenandung, mengetuk-ngetuk, irama, melodi, kecepatan, warna nada, alat musik

    N Naturalis Jalan-jalan di alam terbuka, berinterksi dengan binatang, menatap binatang, meramal cuaca, simulasi penemuan,

    B Badan-Kinestetik Menari, olah raga, menyentuh, drama, indra peraba

    I Intrapersonal Berfikir, meditasi, merenung, membuat jurnal, introspeksi

    L Logis-Matematis Bereksperimen, bertanya, menghitung, logika, fakta, teka-teki, skenario

    Sumber: Ditabulasi dari Quantum Teaching, hal. 97-98.
     
  6. junshibuya Banned User

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    May 4, 2008
    Messages:
    2,369
    Trophy Points:
    0
    Ratings:
    +2,231 / -0
    2. Kecerdasan emosional

    Daniel Golemen telah mengambil kesimpulan bahwa faktor IQ (intelelligence quotient) hanya berpengaruh sebesar 20% saja sebagai faktor determinan keberhasilan seseorang, sementara itu yang 80% dipengaruhi oleh faktor-faktor lainnya, termasuk antara lain kecerdsan emosionalnya (emotional intelligence).

    Daniel Goleman menyebutkan bahwa kecerdasan emosonal itu mencakup: (1) mengendalikan diri, (2) semangat, (3) ketekunan, dan (4) kemampuan untuk memotivasi diri sendiri. Kemudian timbul satu pertanyaan, apakah kemampuan-kemampuan itu dapat diajarkan? Goleman berpendapat bahwa kemampuan-kemampuan tersebut dapat diajarkan kepada anak-didik, tentu tidak dalam bentuk mata pelajaran, melainkan hidup dalam semua mata pelajaran, dan dilaksanakan dalam suasana pembelajaran yang menyenangkan, sebagaimana konsep yang diajukan oleh Gordon Dryden dan Jeannette Vos dalam bukunya "Learning Revolution".

    Dalam hal pengendalian diri, setiap manusia perlu memiliki kemampuan untuk mengendalikan diri, mengendalikan "ego" atau kemapuan yang ada pada diri seseorang. Untuk mencapai sesuatu tujuan atau cita-cita, atau menghadapi masalah yang amat pelik di hadapan kita, sebagai misal, kita harus dan perlu mengukurnya dengan kadar kemampuannya sendiri. Ibarat mengukur baju, ukurannya adalah dirinya sendiri, bukan badan orang lain. Ibarat kuda yang akan dipacu untuk mengarah kepada tujuan tertentu, kita memerlukan tali kendali untuk mengarahkan jalan kuda itu agar tetap sesuai dengan tujuan yang akan dicapai. Untuk dapat mengendalikan dirinya, anak-anak perlu diperkenalkan dengan kaidan "jika maka" atau pola sebab akibat. Artinya, semua pekerjaan yang kita lakukan atau untuk mengatasi masalah yang sedang dihadapi, seseorang perlu memiliki kemampuan untuk menerima hasil dan segala konsekuensinya. Inilah makna konsep kedewasaan, yang berarti mampu bertanggung jawab selaras dengan apa yang kita lakukan.

    Berkenaan dengan semangat, guru harus dapat menanamkan kesadaran tentang pentingnya usaha yang pantang menyerah dalam mencapai sesuatu. Jangan sekali-kali memiliki jiwa menyerah sebelum berperang. Agar anak-anak memiliki sikap yang pantang menyerah, maka perlu diberi motivasi secara terus menerus dengan teori "triple C kecerdasan motivasi. Pertama, challenge, yakni harus dapat menggunakan tantangan menjadi peluang. Kedua, competition, yakni kita harus memiliki etos kerja untuk berlomba-lomba dalam kebaikan. Ketiga, change, artinya seseorang harus berani mengubah sesuatu cara atau sistem yang dinilai sudah tidak sesuai lagi dengan perkembangan zaman. Statusquo merupakan faktor yang amat menghambat timbulnya semangat.

    Ketekunan, dalam hal ini dapat diartikan sebagai satu sikap yang selalu konsisten dan konsekuen dalam melaksanakan sesuatu. Sikap ini melahirkan sikap pantang menyerah, ulet dan terus menerus bekerja dangan semangat "pantang tolak tugas dan pantang kerja tak selesai" (Motto Himpunan Mahasiswa Islam atau HMI). Sama dengan sumbernya, yakni motivasi, ketekunan yang baik merupakan buah yang lahir dari motivasi secara intern, bukan karena paksaan dari pihak luar.

    Kemampuan untuk memotivasi diri sendiri lahir dari kesadaran yang tumbuh terutama dari diri sendiri, bukan karena paksaan dari pihak luar. Disiplin hidup lahir dari adanya kemampuan untuk dapat memotivasi diri sendiri. Sedang disiplin mati lahir dari adanya paksaan dari pihak luar, misalnya karena rasa takut dengan orang lain, atau atasan.
     
  7. junshibuya Banned User

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    May 4, 2008
    Messages:
    2,369
    Trophy Points:
    0
    Ratings:
    +2,231 / -0
    3. Kecerdasan spiritual

    Kecerdasan spiritual (spriritual intelligence) amat terkait dengan masalah yang sifatnya transendental, yakni hubungan manusia dengan Tuhannya, sang pencipta. Nilai-nilai ruhaniah, seperti keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan, serta hal-hal tekait dengan hubungan vertikal antara mahluk dengan sang pencipta dan yang terkait dengan religiousitas merupakan unsur-unsur yang amat erat kaitannya dengan kecerdasan spiritual. Aspek yang penting dalam kecerdasan spiritual adalah: (1) keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan, (2) kesabaran dalam menerima kodrat dari Tuhannya, serta (3) mampu melaksanakan amal sholeh dalam kehidupan sehari-hari.
     
  8. junshibuya Banned User

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    May 4, 2008
    Messages:
    2,369
    Trophy Points:
    0
    Ratings:
    +2,231 / -0
    4. Kecerdasan motivasi

    Motivasi berasal dari kata "motive" dan "action" (Paul J. Meyer, dalam kit LMI atau leadership management internasional). Motive atau motif artinya alasan atau keinginan, dan action atau aksi atau tindak artinya melakukan kegiatan. Jadi, motivasi adalah alasan atau keinginan untuk melakukan kegiatan tertentu. Motivasi seseorang ada yang rendah dan ada yang tinggi. Ada pula motivasi yang lebih dipengaruhi oleh faktor intern atau dalaman dan ada pula yang lebih dipengaruhi oleh faktor ekstern atau faktor luaran. Motivasi dapat dibedakan menjadi beberapa macam yang dapat digambarkan dalam tabel berikut:

    Tabel 4
    Macam Motivasi

    Pembeda Motivasi Takut Motivasi Insentif Motivasi Hidup
    Faktor penyebab Rasa takut pada peraturan Rasa ingin memperoleh insentif Kesadaran diri
    Asal penyebab Luaran Luaran Dalaman
    Sifat Tidak permanen Tidak permanen Permanen

    Kecerdasan motivasi mementingkan upaya meningkatkan kemauan dan kesadaran diri dengan mengarahkan dan memanfaatkan faktor dari luar. Motivasi terkait dengan kepedulian atau komitmen. Commitment atau komitmen lebih berupa "a pledge" artinya janji atau sumpah, terutama kepada diri sendiri untuk melakukan sesuatu untuk mencapai tujuan. Komitmen itu bisa sebagai komitmen diri sendiri atau komitmen bersama. Seseorang yang memiliki motivasi kuat dan kemudian menjadi komitmen yang kuat, ia akan berusaha dengan sekuat tenaga dan sekeras hati untuk mencapai tujuan yang telah menjadi cita-cita diri maupun organisasinya.

    Kecerdasan motivasi sebenarnya telah disinggung dalam uraian yang berkenaan dengan semangat dalam kecerdasan emosional Pertama, challenge, yakni harus dapat menggunakan tantangan menjadi peluang. Kedua, competition, yakni kita harus memiliki etos kerja untuk berlomba-lomba dalam kebaikan. Ketiga, change, artinya seseorang harus berani mengubah sesuatu cara atau sistem yang dinilai sudah tidak sesuai lagi dengan perkembangan zaman. Dengan kata lain, orang yang memiliki motivasi yang tinggi pada hakikatnya harus siap untuk menerima perubahan. Dalam aspek motivasi ini pulalah, maka konsepsi 3 M yang sering kita dengarkan dari pendakwah kondang Aa Gym amat relevan untuk dikemukakan. Dengan gaya ceramahnya yang menyejukkan, beliau menyatakan: (1) mulailah dari diri sendiri, (2) mulailah dari hal-hal yang kecil-kecil, dan (3) mulailah sekarang juga.
     
  9. Romeo2728 M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Feb 11, 2008
    Messages:
    470
    Trophy Points:
    91
    Ratings:
    +558 / -0
    Asik akhirnya ketemu juga bidang gw! Ternyata yg [size=medium]Spatial[/size]!!! :dance2:
    Thanx Sis..!
     
  10. junshibuya Banned User

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    May 4, 2008
    Messages:
    2,369
    Trophy Points:
    0
    Ratings:
    +2,231 / -0
    kalo aku musikal, keep going aja.

    semua orang bisa berkembang dengan mengetahui kelebihannya, tapi ada juga orang yang berkembang dengan mengembangkan apa yang menjadi kelemahannya.

    jadi ketahui kelemahan dan kelebihan serta kecerdasan kita gak ada salahnya, dan juga kecerdasan emosional juga harus di perhatikan seperti kata-kata yang pernah aku denger "IQ mengantar anda ke dalam suatu perusahaan/posisi, tetapi EQ membuat anda di pertahankan / membuat anda menjadi lebih baik lagi" kalo gak salah begitu.
     
  11. Xperience M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Jan 14, 2008
    Messages:
    494
    Trophy Points:
    91
    Ratings:
    +700 / -0
    awkawkawk .. doble quadrupell post .. awkawkkaw .. ati2 lo ..

    --

    wew gw yg mana nih .. ngga ada dalam daftar gw ..
     
  12. CottonBud Veteran

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Feb 10, 2008
    Messages:
    5,582
    Trophy Points:
    267
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +29,658 / -0
    Koq gw jadi bingung ?????

    Dua ajah ah...Linguistic and interpersonal. Keknya gabungan antar kecerdasan itu.

    Cuman masih dalam tahap pencarian ajtidiri ah. hehehe

    Nice post.
     
  13. buxbux M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Apr 7, 2009
    Messages:
    896
    Trophy Points:
    91
    Ratings:
    +554 / -0
    aduh gw mungkin kecerdasan buat niru aja deh
    secara IQ gw jongkok :d
     
  14. logitech M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Dec 4, 2008
    Messages:
    1,372
    Trophy Points:
    241
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +6,686 / -0
    klo gw logical-mathematical.. soal na gw lbh suka mikir pake logika...
    tp gw mw c bs Musical jg tp sayang gw deff tone:onion-84:
     
  15. Feischmaker M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Aug 28, 2008
    Messages:
    1,489
    Trophy Points:
    161
    Ratings:
    +2,024 / -0
    kalo gw kayaknya multiple d... (seharusnya tiap manusia multiple kan??) :D

    Linguistic (I've written "a few" fictional works), Spatial (Imagination and paining), Logical (Analisa logic dan mathematics), dan Interpersonal (I love public speaking, debate), dan mungkin juga intrapersonal (tapi gw g yakin)

    pokoknya bukan Musical dan Kinestetics... :(
     
  16. rotkrotk M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Dec 24, 2008
    Messages:
    660
    Trophy Points:
    91
    Ratings:
    +452 / -0
    binyung gw...
    gw 3-3nya bener..
    logical-mathematical patterns, spatial, n interpersonal...
    --
     
  17. Argent Solbright M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 12, 2008
    Messages:
    840
    Trophy Points:
    66
    Ratings:
    +109 / -0
    Er... gw bingung. Setau gw setiap orang punya masing2 tujuh kecerdasan itu (spatial dll) cuma tarafnya beda2. Kalo kesan yang gw tangkap dari artikel di atas kok tiap orang cuma punya satu. Jadi orang dengan keceradasan spatial tidak bisa main musik atau memahami orang lain dong(karena kecerdasan musical, interpersonal, dll tidak punya).
     
  18. flamio M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Jul 26, 2008
    Messages:
    243
    Trophy Points:
    56
    Ratings:
    +12 / -0
    kecerdasan emang rumit

    jadi manusia gak bisa mengklaim dirinya pandai

    tapi oranglain bisa menganggap seorang manusia pandai
     
  19. sanna_2885 M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Nov 17, 2008
    Messages:
    1,386
    Trophy Points:
    176
    Ratings:
    +3,769 / -0
    dulu pnah ikut tesny,,

    n gw dapet dua tipe sekaligus,,

    gw kira diakhir ujian bakal dpt hasil gw bakal masuk tipe mana exclusively..
     
  20. Nawainruk M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Jun 3, 2007
    Messages:
    1,042
    Trophy Points:
    212
    Ratings:
    +98,678 / -0
    kok bisa post banyak berurutan gitu tanpa kena merge?
     
  21. Winoko21 M V U

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Oct 11, 2008
    Messages:
    2,820
    Trophy Points:
    227
    Ratings:
    +211,273 / -0
    menurut gw, kecerdasan gw : logical-mathematical, interpersonal, and verbal-linguistic.

    yg paling gw gak bza Bodily/Kinesthetic... waktu olahraga, gw remed mulu...
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.