Judi Adalah Racun yang Membuat Sikaya Jatuh Miskin

Apa seh judi itu?

Judi diartikan sebagai suatu kegiatan pertaruhan suatu nilai tertentu untuk memperoleh keuntungan dari hasil suatu pertandingan, permainan atau kejadian yang hasilnya tidak dapat diduga sebelumnya. Atau bisa juga sebagai suatu kegiatan pertaruhan suatu nilai yang didasarkan atas tebak-tebakan atau untung-untungan yang sifatnya tidak dapat diprediksi. Diindonesia sendiri judi itu beraneka ragam jenisnya serta cara bermainnya. Judi dibeberapa daerah bahkan bisa dianggap sebagai sumber penghasilan yang meskipun tidak dapat diprediksi tetap saja masyarakat percaya dengan pilihan atau tebakan mereka akan menjadi benar dan mereka akan memenangkan suatu nilai berharga berupa uang.

Jenis-jenis judi pun ada beraneka ragam, dan banyak hal sederhana pun dapat dijadikan sebagai sarana pertaruhan. Contoh paling sederhana saja judi coin (didaerah sumatera utara disebut juga judi “TUO”). Hanya dengan bermodalkan dua buah uang logam atau koin saja, suatu tindak atau praktek perjudian dapat dilakukan. Cara bermainnya pun cukup sederhana. Para pemain yang melakukan pertaruhan hanya perlu menebak pasangan koin yang akan muncul seperti contoh: koin bagian atas dan atas keluar bersamaan atau kembar gambar, koin bagian belakang yang keluar bersamaan atau kembar belakang serta koin yg keluar yaitu bagian depan dan belakang yang keluar bersamaan atau biasa disebut mati. Pertaruhan yang dilakukan pun dengan moninal yang bervariasi mulai dari seribu rupiah dan bahkan ada yang sampai ratusan tibu rupiah.

Ada juga yang disebut dengan judi “Togel”. Togel yang merupakan singkatan dari toto gelap yang dikendalikan oleh para Bandar judi nasional maupun Internasional bahkan dibackingi oleh oknum dan aparat tertentu. Para penggila togel yang umumnya warga ekonomi lemah sangat antusias untuk membeli nomor yang mereka anggap sebagai nomor hoki (keberuntungan) secara rutin setiap hari tanpa menyadari dampak negatif bagi dirinya, keluarganya bahkan orang lain. Para penggila togel umumnya rela menggelontorkan uang mereka hanya untuk menebak nomor yang menurut mereka akan tembus. Mereka setidaknya harus mengeluarkan uang sebesar Rp.1000 untuk membeli minimal satu paket nomor yang biasanya terdiri dari dua angka. Ada juga paket yang terdiri dari tiga angka bahkan ada yang empat angka. Tentunya dengan hadiah yang juga jauh lebih besar.

Di-era perkembangan teknologi sekarang metode perjudian menjadi semakin mudah berkembang serta bervariasi. Menurut peraturan pemerintah sendiri yang di rangkumkan dalam PP No. 9 tahun 1981 tentang Pelaksanaan Penertiban Perjudian, perjudian dikategorikan menjadi tiga.

1. Perjudian di kasino yang terdiri dari Roulette, Blackjack, Baccarat, Creps, Keno, Tombola, Super Ping-pong, Lotto Fair, Satan, Paykyu, Slot Machine (Jackpot), Ji Si Kie, Big Six Wheel, Chuc a Luck, Lempar paser / bulu ayam pada sasaran atau papan yang berputar (Paseran). Pachinko, Poker, Twenty One, Hwa Hwe serta Kiu-Kiu.

2. Perjudian di tempat keramaian yang terdiri dari lempar paser atau bulu ayam pada sasaran atau papan yang berputar (Paseran), lempar gelang, lempar uang (Coin), kim, pancingan, menembak sasaran yang tidak berputar, lempar bola, adu ayam, adu sapi, adu kerbau, adu domba atau kambing, pacu kuda, karapan sapi, pacu anjing, kailai, mayong atau macak dan erek-erek.

3. Perjudian yang dikaitkan dengan kebiasaan yang terdiri dari adu ayam, adu sapi, adu kerbau, pacu kuda, karapan sapi, adu domba atau kambing.

Terus apa pengaruh antara judi dan kemiskinan? Dari penjelasan saya diatas dapat disimpulkan bahwa judi Cuma suatu tindakan yang sifatnya untung-untungan yang biasanya lebih banyak merugikan dari pada menguntungkan. Coba saja lihat dari judi Togel, Roulette, Jackpot, Pachinko, Poker, Adu Ayam serta Pacuan kuda. Apakah ada yang dapat kita tarik garis bawah dengan pasti namakah yang akan keluar menjadi pemenang atau pasti menang? Kalau seandainya tebakan kita benar maka hal ini lebih berupa keuntungan yang sifatnya tidak pasti dan tidak akan mengkin terulang untuk kedua kalinya secara berurutan. Dibeberapa negara dengan sistem kenegaraan serta peraturannya yang melegalkan judi seperti Singapore, Genting di malaysia serta yang paling terkenal Macau, banyak sekali dikunjungi oleh para pecinta serta penikmat judi yang biasanya pergi dengan muka bahagia dan pulang dengan muka lesu karena mengalami kekalahan dengan jumlah yang sangat banyak. Ada juga yang pulang dengan meninggalkan hutang yang banyak atau pulang setelah menjual atau menggadaikan beberapa aset berharganya.

Jadi masi berminatkah para pembaca untuk melakukan praktek perjudian yang selain merugikan dan mengancam akan memberikan kita kemiskinan juga ada sangsi hukum yang siap menanti kita apa bila praktek perjuadian yang kita lakukan diketahui oleh aparat hukum negara.

 

Hai, IDWS Mania! Mohon bantuannya supaya IDWS berkembang dengan ikuti sosial media kami di:
Discord Forum IDWS - Facebook IDWS - Instagram IDWS - Twitter IDWS