1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Jejak Telegram di Lima Serangan Teror Paling Mengerikan di Dunia

Discussion in 'Jakarta' started by jendra_cakti, Jul 17, 2017.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. jendra_cakti Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jun 10, 2017
    Messages:
    31
    Trophy Points:
    6
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +23 / -0
    Oleh Aji Cakti

    GoHitz.com – Sosial media lahir dari perkembangan teknologi abad ke-21 yang begitu pesat. Jenis teknologi yang sangat memudahkan kehidupan umat manusia tersebut, sayangnya digunakan oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab untuk melancarkan serangan teroris.

    Baru-baru ini Kemenkominfo Indonesia memblokir sebuah applikasi sosial media chatting bernama Telegram yang ditenggarai digunakan kelompok teroris untuk menyebarkan doktrin, pesan-pesan berkonten snuff alias sadis serta merencanakan aksi jahatnya.

    Toh bukan Indonesia saja yang merasakan hal demikian, beragam negara di belahan dunia pun pernah merasakan sengatan serangan teroris yang konon direncanakan menggunakan aplikasi Telegram. Berikut ini jejak Telegram yang digunakan teroris dalam lima kasus serangan teror paling mengerikan di dunia.

    1. Teror penembakan di Istanbul (2017)

    [​IMG]

    (foto: mackakran.blogspot.com)

    1 Januari 2017, perayaan tahun baru di klub malam Reina, Istanbul, Turki berubah menjadi mimpi buruk bagi yang merayakannya saat sekelompok teroris bersenjatakan senapan serbu AK-47 membantai pengunjung dan meninggalkan 39 orang tewas.

    Ada jejak Telegram yang digunakan dalam teroris dalam serangan. Seorang jaksa Turki yang menyelidiki kasus ini dan menemukan bahwa para teroris yang melancarkan aksi biadab itu, menggunakan aplikasi chatting guna menerima arahan serta perintah dari petinggi ISIS di Raqqa, Suriah. Selain itu, ISIS pun mengklaim dan menyebarkan video aksi pembantaian tersebut dengan menggunakan akunnya di Telegram.

    2. Serangan teror di pasar Natal Berlin (2016)

    [​IMG]

    (foto: bryensblog.com)

    Jejak lainnya dari akun Telegram yang digunakan teroris terkait serangan teror paling mengerikan di dunia dalam kasus serangan teror di pasar Natal Berlin, Jerman pada tahun 2016. Pelaku menabrakkan sebuah truk ke arah kerumunan warga yang sedang berbelanja kebutuhan Natal di pasar Natal Berlin. Serangan teror ini menewaskan 12 orang.

    Jejak teroris menggunakan aplikasi Telegram dalam kasus teror ini, terlihat tatkala ISIS merekrut para pelaku dengan menggunakan aplikasi chatting tersebut. Bahkan, ketika pelaku utamanya Anis Amri tewas dalam baku tembak di Milan, Italia ISIS juga menyebarkan pesan kematiannya lewat Telegram.

    3. Serangan teroris di Paris (2015)

    [​IMG]

    (foto: blog.uspatriottactical.com)

    Serangan teroris terfatal yang dirancang oleh kelompok teror dengan menggunakan aplikasi Telegram adalah serangan teroris di Paris pada tahun 2015. Para teroris menyerang secara terkoordinasi ke sejumlah resto, kafe, konser di teater Bataclan, dan di luar stadion sepak bola Stade de France. Total korban tewas akibat serangan keji itu berjumlah 130 orang.

    Aparat keamanan yang menyelidiki kasus serangan teroris ini, menemukan bahwa para teroris yang terlibat menggunakan aplikasi Telegram untuk merencanakan serangan teror dan sarana komunikasi dengan pelaku teror lainnya.

    4. Serangan teror di St. Petersburg, Rusia (April 2017)

    [​IMG]

    (foto: Twitter)

    Serangan teroris lainnya yang kemungkinan menggunakan aplikasi Telegram adalah kasus di St. Petersburg, Rusia pada April 2017. Serangan tersebut berupa peledakan bom di stasiun bawah tanah yang menewaskan 15 orang.

    Menurut badan keamanan Rusia yakni Federal Security Service (FSB), para teroris mempersiapkan dan melancarkan serangan bom itu dengan aplikasi populer Telegram. Tindak lanjut dari kasus teror ini membuat aplikasi chatting populer tersebut terancam diblokir di Rusia.

    5. Serangan teror konser Ariana Grande di Manchester (Mei 2017)

    [​IMG]

    (foto: Twitter)

    Serangan teror paling fatal lainnya yang melibatkan penggunaan aplikasi Telegram adalah serangan teroris di konser Ariana Grande di Manchester, Inggris pada Mei 2017. Para teroris melancarkan serangan bom bunuh diri di lokasi konser penyanyi ternama itu yang menewaskan 23 orang.

    Selepas serangan teror ini, ISIS mengklaim, memuji bahkan mendesak para pengikutnya untuk melancarkan hal yang sama seperti di Manchester, dan lagi-lagi pesan itu disebar melalui aplikasi chatting Telegram.

    Editor : Maria Cicilia Galuh
    Foto : Pelbagai Sumber
    Sumber: http://www.gohitz.com/article/ragam/jejak_telegram_di_lima_serangan_teror_paling_mengerikan_di_dunia
     
  2. ketchup Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Nov 14, 2009
    Messages:
    15
    Trophy Points:
    16
    Ratings:
    +0 / -0
    user jg harus rajin2 report grup yg berhubungan sama teroris
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.