Hati-hati! Ini Pengeluaran yang Harus Disiapkan Menjelang Lebaran

​

Apa saja pengeluaran tidak terduga yang harus disiapkan menjelang lebaran? Bagaimana cara menyiasatinya? Kali ini Finansialku akan membahas pengeluaran yang harus disiapkan menjelang lebaran.

​

Persiapan Lebaran

Lebaran atau Idul Fitri adalah momen yang sangat dirindukan umat Islam terutama karena perayaan dan berbagai ritual yang mengikutinya. Terutama bagi para urban, lebaran adalah momen mudik yang sangat dinanti setelah setahun lelah dengan rutinitas pekerjaan dan kurang bersosialisasi dengan keluarga. Karena itu, mempersiapkan lebaran biasa dilakukan seseorang dari jauh-jauh hari agar tidak sampai mengalami masalah.

Salah satu hal terpenting yang harus digarisbawahi saat mempersiapkan lebaran adalah dana. Dana yang dimiliki baik dari gaji, tunjangan hari raya (THR), atau tabungan harus cukup untuk membayar semua kebutuhan. Jangan sampai lebaran yang khidmat dan berkesan meninggalkan tumpukan utang yang pasti membuat perasaan tidak tenang.

​

Pengeluaran Saat Lebaran

Ada beberapa pengeluaran saat lebaran yang lebih banyak dibanding hari-hari biasa. Mengapa demikian? Karena saat menjalani setahun tanpa hari yang spesial, lebaran menimbulkan efek euforia sehingga menyebabkan banyak terjadi masalah lapar mata. Namun, adakalanya seseorang memang membutuhkan hal tersebut khusus di hari lebaran. Berikut adalah ulasan pengeluaran-pengeluaran tersebut.

Pengeluaran 1: Tiket Mudik

Tiket mudik merupakan kebutuhan musiman yang hanya dibutuhkan saat menjelang lebaran hingga setelah lebaran saja. Selain waktu itu, Anda tidak akan membutuhkan tiket mudik kecuali dalam keadaan darurat seperti ada kerabat yang sakit atau meninggal. Oleh karena itu, agar pengeluaran yang satu ini tidak sampai ketinggalan, Anda harus memprioritaskannya. Cukupkan tabungan untuk biaya transportasi sesuai kemampuan dan estimasi waktu libur, termasuk juga waktu istirahatnya. Sehingga, jumlah pembayaran akan cukup dengan simpanan dan tidak sampai bermasalah di jalan.

Pengeluaran 2: Perhiasan

Perhiasan merupakan salah satu simbol kemakmuran. Banyak orang menggunakan perhiasan khusus selama acara lebaran. Sebenarnya, perhiasan bukan merupakan kebutuhan primer. Jadi, jangan letakkan pengeluaran ini sebagai prioritas utama. Dahulukan transportasi dan biaya perjalanan. Anda bisa memilih jenis perhiasan yang sederhana saja. Atau bisa juga Anda merencanakan pembelian dengan cara arisan tahunan.

​

Pengeluaran 3: Sepatu

Sepatu adalah salah satu kebutuhan. Karena itu, sepatu boleh diprioritaskan. Tetapi, harga yang dipilih harus masuk akal. Jika terlalu murah tapi tidak awet juga kurang baik. Namun, sepatu yang terlalu mahal juga bisa menyebabkan pemborosan. Oleh karena itu, beli satu pasang saja sepatu yang agak mahal dengan kualitas baik yang cukup bisa digunakan baik acara formal maupun non formal.

Pengeluaran 4: Kuliner Khas Lebaran

Jika Anda memasak sendiri, biaya pengeluaran kuliner lebaran sebenarnya bisa ditekan. Namun, yang harus digarisbawahi adalah Anda juga harus memiliki kemampuan yang cukup dalam memasak. Jangan sampai karena ingin lebih hemat tetapi akhirnya bahan-bahan itu terbuang karena masakan yang dibuat rasanya tidak enak. Lebih baik memilih catering yang terjangkau, sehat, dan sederhana saja.

​

Pengeluaran 5: Pakaian

Pakaian merupakan jenis pengeluaran yang paling bisa ditekan jumlahnya. Tidak seperti tiket mudik yang harganya pasti. Pakaian masih bisa dipilih dengan jenis dan bahan tertentu yang relatif murah. Jika perlu, jangan beli langsung satu stel pakaian. Belilah bawahan saja atau atasan saja. Lalu tinggal dipadupadankan antara baju yang lama dengan yang baru. Boleh juga ditambahkan aksesoris seperti belt, inner, atau blazer dan bolero yang akan menyempurnakan mix and match saat lebaran.

Pengeluaran 6: Mempercantik Rumah

Waktu libur lebaran memang sangat pas jika digunakan untuk mempercantik rumah. Mulai dari pengecatan, perbaikan, hingga pemasangan wallpaper atau mengganti furniture, bisa dilakukan dengan lebih optimal saat liburan. Selain itu, mengganti suasana agar keluarga dan rekan lebih betah bertamu juga merupakan niat baik. Namun, Anda harus meletakkan skala prioritas dalam jenis pengeluaran yang satu ini.

Untuk hal-hal yang primer seperti lantai pecah, atap bocor dan furniture rusak memang harus diganti. Terutama hal-hal yang bisa membahayakan memang harus dijadikan list paling atas. Sedangkan, untuk mempercantik rumah seperti wallpaper, pengecatan, atau sejenisnya bisa diletakkan dalam prioritas terakhir. Jika simpanan mencukupi setelah dikurangi kebutuhan lainnya, maka pengeluaran tersebut bisa ditoleransi.

​

Pengeluaran 7: Salam Tempel

Bukan lebaran di Indonesia namanya jika tanpa tradisi salam tempel. Salam tempel biasanya dilakukan oleh pihak keluarga yang sudah dewasa, berkeluarga atau bekerja pada anak-anak. Salam tempel merupakan kebahagiaan tersendiri bagi anak-anak. Oleh karena itu, tradisi ini jangan sampai dilupakan. Selain berbagi kebahagiaan dengan orang lain, jika Anda menghindari salam tempel maka akan muncul kesan pelit.

​

Pengaturan Keuangan Saat Lebaran

Jadi, pengaturan adalah hal terpenting dalam merencanakan pengeluaran agar tidak sampai menjadi boros. Oleh karena itu, rencanakan dengan baik segala hal yang akan dilakukan mulai dari segala pendapatan sampai detail.


Pengaturan mana yang Anda akan lakukan pada lebaran mendatang? Bagaimana menerapkannya? Ungkapkan jawaban Anda dan bagilah informasi ini pada seluruh anggota keluarga agar lebih hemat dalam mengatur keuangan, terima kasih.


Sumber:
Hati-hati! Ini Pengeluaran yang Harus Disiapkan Menjelang Lebaran

Baca Juga:
Keuanganku Setelah Lebaran
Mau Sehat Keuangan Sebelum Lebaran? Ikuti 8 Tips Ini
Perencanaan Keuangan Pasca Lebaran
Tips Smart Shopping menjelang Lebaran
Moms, Waspada Pengeluaran Lebaran dan Anak Masuk Sekolah di 2017




Tentang Finansialku:
Finansialku.com adalah portal perencanaan keuangan individu dan keluarga. Kunjungi kami di:
Website: Finansialku.com
Facebook: @Finansialku
Twitter: @Finansialku
Google+: +Finansialku