do not have to be perfect

Selama ini saya selalu berpikir bahwa apa yg orang lain pikirkan itu gak penting, yg penting apa yg di dalam diri kita.

Ternyata itu tidak sepenuhnya benar.

Apa yg orang lain pikirkan tentang diri kita itu juga penting, apalagi kalo sama temen kantor.

Kalo temen kantor kita gak suka sama kita, kita gak akan bisa bekerja bersama dengan baik, alhasil kerjaan jd tapi jadinya asal2an.
Apapun yg kita bilang pasti salah di mata mereka. Meskipun kita bener. Dan itu gak enak banget

Ternyata selama ini banyak sekali di antara teman2 saya yg membenci saya tanpa saya sadari
baru2 ini kejadian sampe berantem, padahal saya cuma nanya beberapa hal doang dan maksud saya itu baik

tapi ternyata sebelumnya beliau udh ada rasa kesel duluan, jadi ke sininya perkataan gue salah terus

Apa yang orang lain pikirkan tentang niat baik kita itu gak penting, tapi usahakan jangan sampai teman anda marah, karena teman adalah orang yang paling dekat dengan anda (setelah keluarga)​

 

btw hari ini udah puasa syawal saya yang ke-6, kayaknya cepet banget hari2 berlalu
kemaren kangen ramadhan, nanti bakalan kangen syawal
semoga ibadah2 saya selama bulan puasa dan syawal diterima oleh Allah, dan semoga yg membaca ini dapat berkah. Aamiin

 

kira2 hanya 1% yg udah gw baca dari semua ebook yg gw donlod

Apa ini termasuk konsumtif? entahlah, yg jelas ini sangat tidak efektif

 

baru sempet nulis diary lagi
oke, yang saya tau sekarang saya dibenci karena perbuatan saya di masa lalu
itu keputusan saya, sejujurnya saya sangat menyesalinya tapi saya gak mau menyikapi kesalahan yg sudah saya lakukan ini dengan cara menyesali terus menerus. Saya tidak ingin kesalahan ini sia-sia, saya mulai sekarang tidak ingin satu hembusan nafas saya pun sia-sia.

thanks.

 

LIBUR TELAH TIBA!
LIBUR TELAH TIBA!
HORE.. HORE.. HOREEEEEEE..

 

UAS emang serem, levelnya lebih tinggi daripada UTS. Ngeri juga nanti UAS Gelombang kayak gimana. Semoga lancar

 

greget dah, kalo soalnya udah dipelajari tapi lupa

 

malam minggu, pengen tidur, tapi kayak ada yang kurang. Pengen belajar tapi males. Ngoding aja deh

 

Udh hampir satu tahun jadi GK tapi belom sampe 400 post

 

Yah, sekarang libur panjang. Bingung mau apa, jd dengerin lagu Aqua Timez aja ah. Liriknya 'Ketsui no Asa ni' bagus juga.

"Times are tough, I wish I could say that that's how I feel
We're a couple of laughing cowards acting tough
Even though I'm lonely, I'm pretending to be just fine
In order to protect myself.
who feels like he's about to crumble
It shouldn't be only me
that feels these feelings of having no place to turn to
I'm carrying with me
This restless loneliness."

 

It seems like I don't have any passion anymore, life is just plain grey. Nothing interests me.

Sent from my Infinix X510 using Tapatalk

 

mencoba linux mint buat ngeprint di printer HP, ternyata gak perlu install driver udah langsung bisa ngeprint

 

akhirnya saya kembali lagi, dari post2 yg lalu2 sepertinya gw mulai aktif cuma pas liburan aja deh
pernah terbesit pengen nulis post yg bermanfaat untuk siapapun yg baca ini, jadi bukan cuma curahan hati yg gak jelas tapi menginspirasi dan menyemangati pembaca, bahkan kalo bisa membuat pembaca yg suka bermaksiat segera bertobat

tapi bagaimanapun ini cuma diary, apapun boleh saya tulis di sini, baik curhatan, nasihat, doa, harapan, dll. sah2 aja kan?

Pamit dulu. Ada yg harus dikerjakan lagi. Insya Allah akan kembali dalam waktu singkat

 

Lagi nonton film G30S/PKI

 

Aneh rasanya, orang yg paling bisa bikin gue bahagia bisa bikin gue kesel

 

is it better for someone not to have been born at all or to be born but suffer the worst pain for an eternity?

 

Memberi Maaf

Suatu ketika ada teman saya yg chat di grup WA yg intinya meminta maaf, lalu ada yg membalas:

"seharusnya saya yg meminta maaf, mohon maaf apabila saya pernah melakukan kesalahan kepada kalian teman2"

lalu yg lainnya membalas. "tidak! Seharusnya aku yg meminta maaf!"
lalu disusul dengan yg lainnya "bukan! Akulah yg seharusnya minta maaf!"
dan seterusnya.

Kemudian sampai pada seseorang mengatakan:

"sudah lah, gak perlu berebut minta maaf. Lebih baik kita berebut memberi maaf. Karena memberi itu lebih baik daripada meminta. Apalagi jika memberi tanpa diminta. Ayo kita saling memaafkan kesalahan teman2 kita tanpa harus saling diminta!"

Semua hening seketika..

Saya agak tersadar setelah membaca kalimat itu. Memberi lebih baik daripada meminta.
Pantas saja ada orang yg pernah mengatakan,

"Di antara orang2 terkuat adalah orang yg meminta maaf, sementara orang yg paling kuat adalah orang yg memberi maaf"

Terkadang ada seseorang yg udah nyakitin kita dan kita gak bisa maafin orang itu gitu aja.
Sebenarnya apa untungnya sih kalo kita tidak memaafkan orang itu? gak ada kan.
Hidup ini singkat, maafkanlah semua orang, termasuk diri sendiri. Jangan berkubang di tempat yg sama, majulah tanpa keraguan.

 

baru saja selesai menonton video nya Pak Simon Sinek, saya akan meringkas sedikit

Di video ini membahas tentang masalah2 yang terjadi pada generasi milenial, yakni generasi yg lahir pada tahun 1994 dan sesudahnya. Generasi dimana teknologi berkembang pesat.

Gadget itu teknologi yg sangat bermanfaat, namun sangat berbahaya apabila dipakai berlebihan. Saat kita menerima respon dari seseorang, kita akan senang. Bersamaan dengan itu di dalam otak kita memproduksi hormon dopamin, hormon yg juga diproduksi saat kita meminum alkohol, merokok, dll. Hormon ini menyebabkan kecanduan. Kita saat ini ada regulasi atau peraturan mengenai batasan umur yg diperbolehkan untuk meminum alkohol, merokok, dll. (yg bersifat adiktif), tetapi tidak untuk sosial media. Padahal bahanya serupa dengan zat adikttif. Ibaratnya kita seperti mempersilakan anak2 mengonsumsi alkohol, rokok, dan zat adiktif lainnya; ini sangat berbahaya. Peran orangtua sangat penting untuk mengatur anaknya agar tidak kecanduan yg seperti ini. Dijelaskan juga bahwa sama seperti alkohol, pada takaran tertentu bisa tidak berbahaya. Yang menjadi masalah adalah ketidakseimbangan antara penggunaan sosial media dengan kegiatan sosial di dunia nyata.
Dampak buruk: kurangnya rasa percaya diri, tidak mampu bersosialisasi, dll.
Beliau juga menyebutkan tentang mereka yg menjadi korban, apabila mengalami masalah, mereka tidak mendatangi keluarga dan teman, tetapi malah mendatangi handphone

Maaf, ini hanya sebagian kecil dari keseluruhan pesan yg disampaika di video. Sungguh saya tidak ahli dalam meringkas

Jika ingin melihat full videonya:

Spoiler: link

https://www.youtube.com/watch?v=0GxmH52JQB

 

Entah kenapa rasanya aku sangat merindukan sesuatu. Aku tidak mengerti, rasanya seperti aku rindu dunia ini. Padahal aku masih hidup ya