1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Official Buletin Informasi Militer (Berita lepas seputar dunia militer silahkan post di sini)

Discussion in 'Military Interest' started by Balulut, Oct 16, 2012.

  1. Balulut MODERATOR

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Aug 4, 2010
    Messages:
    3,707
    Trophy Points:
    221
    Ratings:
    +9,144 / -1
    AS Upgrade Seluruh Armada Pesawat Pembom

    [​IMG]

    Miliaran dolar dibelanjakan AS untuk memodernisasi dan mengupgrade armada pesawat pembom strategis era Perang Dingin. Dengan tambahan beberapa perangkat teknologi baru, diharapkan beberapa pesawat-pesawat pembom Angkatan Udara AS (USAF) seperti B-1B, B-2 dan B-52 akan tetap bisa beroperasi hingga 40 tahun lagi. Tapi dengan maraknya pengembangan sistem pertahanan udara canggih oleh musuh-musuh AS, apakah menghabiskan dana untuk program ini adalah langkah yang tepat?

    Sementara banyak angkatan-angkatan udara di dunia saat ini sudah memensiunkan pesawat pembom strategis jarak jauhnya, AS kini masih menjadi salah satu dari beberapa negara di dunia yang masih mempertahankan armada pembom yang besar. Meskipun usia-usianya sudah tua, armada pembom AS dinilai masih sangat mampu, yang terdiri dari 76 B-52H, 63 B-1B supersonik (gambar atas), dan 20 pembom siluman B-2. Dari total 159 pembom tersebut, 96 diantaranya siap digunakan kapan dan dimanapun di dunia ini.

    "Armada pembom kami unik karena dapat dengan cepat mengirimkan senjata (bom) konvensional dan nuklir ke seluruh dunia dalam hitungan jam," Mayor Eric Badger dari USAF mengatakan kepada media. "Pembom akan membela kepentingan nasional kami dengan menghalangi, mencegah dan mengalahkan musuh."

    Kaki Udara dari "Triad Nuklir" AS

    [​IMG]

    Pada 2013 lalu, dua pembom siluman B-2 AS terbang dari Pangkalan Udara Whiteman, Missouri, ke Semenanjung Korea untuk menjatuhkan bom dummy seberat 907 kg di Jik Do Range. Ini merupakan bagian dari latihan tempur bilateral 'Foal Eagle' antara AS dan Korea Selatan. Memberikan sinyal bagi pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un bahwa AS akan selalu membela Korea Selatan.

    Krisis Ukraina dan ketegangan dengan Rusia, juga dihiasi dengan kehadiran sejumlah pembom B-52 dan B-2 AS di Inggris untuk latihan. Bagi AS, penyebaran pesawat pembom merupakan bentuk nyata dari komitmennya untuk melindungi seluruh sekutunya di dunia.

    Pembom B-52 dan B-2 - tidak B-1B - masih difungsikan AS sebagai pesawat pembom serangan nuklir, menjadikan AS sebagai salah satu dari segelintir negara di dunia yang memiliki 'triad nuklir', yaitu pesawat pembom berkemampuan nuklir, rudal balistik nuklir antar benua yang berbasis darat, dan rudal balistik nuklir yang berbasis laut.

    Negara-negara seperti Rusia dan China terus mencari cara untuk mengeliminasi kemampuan mematikan pesawat pembom strategis dengan mengembangkan senjata-senjata anti-access/area denial (A2/AD) canggih. Hal ini jelas akan membahayakan dan menggagalkan misi pembom-pembom AS yang terbang di wilayah A2/AD.

    "Memodernkan dan mempertahankan armada pembom merupakan prioritas tinggi AS," kata Mayor Badger. "Sebagaimana ancaman telah berkembang, kami akan melakukan perubahan dan investasi untuk menghadapi (ancaman/AD A2). Termasuk di dalamnya program modernisasi dan upgrade, serta mengembangkan taktik dan senjata baru."

    Pembom B-2 Juga Telah Usang

    [​IMG]

    Bahkan pesawat pembom terbaru dan tercanggih milik USAF saat ini yaitu B-2 Spirit, juga harus menjalani perbaikan agar tetap relevan di masa depan. B-2 yang kini berjumlah 20 unit, yang baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-25, menjadi satu-satunya pembom AS yang mampu menembus sistem pertahanan udara dengan pemanfaatan teknologi siluman. Sebelum B-2 diganti pada dekade depan, mempertahankan B-2 agar tetap beroperasi menjadi prioritas utama bagi USAF.

    Untuk tujuan ini, Pentagon menggelontorkan dana senilai USD 9,9 miliar kepada Northrop Grumman untuk memodernisasi dan menjaga keberlangsungan hidup armada pembom siluman ini. Dua puluh B-2 ini diharapkan akan bisa terus terbang selama 40 tahun lagi dengan masa pensiun yang direncanakan pada 2058.

    B-2 akan diupgrade dengan Defensive Management System-Modernization (DMS-M) yang akan meningkatkan kesadaran ancaman dan pertahanan diri. B-2 juga akan dilengkapi dengan sistem komunikasi satelit (SATCOM) Advanced Extremely High Frequency (AEHF) baru. Kru B-2 juga akan menggunakan receiver frekuensi rendah, yang menjamin keamanan komunikasi B-2 setelah melakukan misi peledakan bom nuklir. Pembom siluman juga akan dilengkapi dengan Massive Ordnance Penetrator (MOP), sebuah bom 'bunker buster' 13.600 kg yang berfungsi untuk menghancurkan target yang jauh terpendam di dalam tanah.

    Meskipun tidak lagi berkemampuan nuklir, pembom B-1B Lancer juga akan mendapatkan sejumlah upgrade teknologi kunci yang akan membuatnya terus terbang sampai tahun 2030-an. Awak B-1B juga akan diuntungkan dengan pengunaan Vertical Situation Display Upgrade (VSDU) yang akan menggantikan instrumen 'steam gauge' kokpit dengan display baru. Sistem navigasi inersia, radar, data link juga akan ditingkatkan atau diganti.

    B-52 - Teknologi Baru untuk Masa Depan

    [​IMG]

    Sang ikonik B-52 Stratofortress, yang pertama kali beroperasi pada saat Perang Vietnam, diperkirakan akan terus terbang hingga tahun 2040. Pembom tua yang tidak memiliki fitur siluman atau supersonik ini merupakan pembom yang paling rentan terhadap sistem pertahanan udara modern. Tidak seperti misinya di Vietnam, B-52 yang sudah diupgrade nanti akan ditugaskan untuk menjatuhkan bom pintar di luar area yang dijaga ketat oleh sistem pertahanan udara.

    Peralatan komunikasi dan avionik baru, dan bomb bay (teluk bom) dimodifikasi untuk membawa bom pintar abad 21 yang saat ini masih dikembangkan. Dengan upgrade ini berarti B-52 akan terus digunakan AS sebagai platform utama pengiriman bom sebelum akhirnya digantikan dengan pembom baru.

    Pada Mei lalu, B-52 yang pertama diupgrade dengan Combat Network Communications Technology (CONECT) dari Boeing. CONECT akan membuat B-52 terintegrasi dengan sistem pertempuran udara masa depan yang kompleks dengan penambahan beberapa communication data link, full-colour LCD display dengan real-time intelligence feed dan kemampuan untuk menargetkan ulang senjata/bom atau parameter misi selama penerbangannya. Menurut USAF, upgrade CONECT pada seluruh B-52 yang berjumlah 76 akan selesai pada tahun 2020.

    Modifikasi pada Internal Weapon Bay akan menambah fleksibilitas B-52 dan meningkatkan kapasitasnya dalam mengusung senjata ber-GPS yang mematikan, termasuk senjata 'J-series' seperti Joint Direct Attack Munitions (JDAM), Lockheed Martin's Joint Air-to-Surface Standoff Missile (JASSM), JASSM-ER (extended range) dan Raytheon's Miniature Air Launched Decoy (MALD).

    Pengintegrasian JDAM pada B-52 akan selesai pada tahun 2017, sementara JASSM dan MALD diharapkan akan selesai pada tahun 2020.

    Menurut seorang petinggi USAF, startegi USAF dalam berurusan dengan A2/AD di masa depan adalah dengan menggunakan amunisi pintar yang diluncurkan dari luar batas A2/AD dan dengan penetrasi terbatas pada sisi depan wilayah pertempuran.

    Di bawah perjanjian START baru yang ditandatangani AS dan Rusia pada 2010 lalu, sekitar 30-an pembom B-52 akan dikonversi ke platform konvensional dengan pelucutan semua peralatan yang terkait dengan misi nuklir. Sedangkan sekitar 40 lainnya akan tetap berkemampuan nuklir bersama dengan seluruh pembom B-2.

    LRS-B - Pembom Generasi Baru USAF

    Pembom B-1B dan B-52 rencananya akan segera dipensiunkan ketika pesawat pembom siluman baru USAF diperkenalkan pada 2020-an. Adalah Long Range Strike Bomber (LRS-B) yang dikembangkan oleh Boeing dan Lockheed Martin. Lebih dari 100 pembom LRS-B akan diperoleh USAF yang masing-masing senilai USD 550 juta.

    Untuk beberapa hal, upgrade armada pembom tua AS saat ini merupakan salah satu cara untuk melindungi AS seandainya pengembangan LRS-B tertunda atau mungkin dibatalkan. Kita tahu, USAF tidak akan memensiunkan pembom jika belum ada penggantinya.


    Sumber
     
    • Like Like x 32
    Last edited: Sep 7, 2014
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. Balulut MODERATOR

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Aug 4, 2010
    Messages:
    3,707
    Trophy Points:
    221
    Ratings:
    +9,144 / -1
    Korea Selatan Minati Iron Dome

    [​IMG]

    Korea Selatan muncul sebagai salah satu dari beberapa pelanggan potensial internasional untuk sistem rudal pertahanan rudal Iron Drone hasil pengembangan Rafael Advanced Defense Systems Ltd, Israel. Tidak jelas diungkapkan oleh siapa, namun hal ini dilansir di laman armedforces-int.com.

    Yedidia Yaari, Chief Executive Officer dari Rafael Advanced Defense Systems Ltd melalui Radio Angkatan Darat Israel menginformasikan bahwa keberhasilan teknologi Iron Dome telah membuat negara lain serius mempertimbangkan penggunaan Iron Dome dalam sistem pertahanan mereka, seperti yang diungkapkan sumber.

    Iron Dome mulai dioperasikan sejak 2011. Mampu mencegat dan menghancurkan roket jarak pendek dan artileri yang diluncurkan dari jarak 40 mil. Awal pengembangan Iron Dome sebagai tanggapan Israel atas roket-roket pejuang Hizbullah yang diluncurkan ke wilayah Israel sepanjang 1990-an.

    Pada tahun 2007, program pertahanan rudal Iron Dome disetujui, dan Rafael Advanced Defense Systems Ltd bekerjasama dengan Angkatan Pertahanan Israel (IDF) ditunjuk untuk mengembangkannya. Menurut pejabat pertahanan Israel, pada 2011 sepasang Iron Dome telah diaktifkan, dan saat ini tidak kurang dari enam unit telah diaktifkan, persentase keberhasilannya mencapai 90 persen.

    Berdasarkan data diterbitkan Rafael, Iron Dome dapat dioperasikan di semua cuaca, dan dapat terlibat dengan beberapa jenis ancaman udara di saat bersamaan.

    Iron Dome terdiri dari Detection & Tracking Radar, Battle Management & Weapon Control, dan Missile Firing Unit. Semuanya merupakan satu kesatuan, radar akan melacak ancaman udara yang masuk, Battle Management & Weapon Control mengatur pertempuran, dan Firing Unit bertugas meluncurkan rudal untuk mencegat ancaman yang masuk.


    Sumber
     
    • Like Like x 23
  4. Balulut MODERATOR

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Aug 4, 2010
    Messages:
    3,707
    Trophy Points:
    221
    Ratings:
    +9,144 / -1
    Skyshield TNI-AU Tiba

    [​IMG]

    Rabu (03/05) tengah malam, sistem pertahanan udara terbaru milik TNI-AU akhirnya tiba di tanah air. Sebanyak 8 set sistem hanud Oerlikon Skyshield ini nantinya akan menggantikan meriam lawas Triple Gun yang sudah lama mengabdi.

    Foto-foto kedatangan meriam canggih ini terungkap dari media sosial, yaitu di laman PT. Alam Indomesin Utama. Perusahaan ini bertanggung jawab atas pengiriman dan pengintegrasian sistem hanud tersebut. Selain itu, PT. Alam Indomesin Utama juga bertanggung jawab atas pelatihan operasional Oerlikon Skyshield.Meriam perisai udara itu dipesan Kementerian Pertahanan dengan harga US$ 202 juta. Awalnya direncanakan Skyshield tiba di tanah air pada 2015. Namun ternyata bisa dipercepat yaitu pada September 2014.

    [​IMG]

    Oerlikon Skyshield menggunakan meriam berkaliber 35 milimeter yang efektif untuk anti-serangan udara jarak pendek. Kemampuan meriam memuntahkan 1.000 peluru dalam satu menit dianggap efektif menghancurkan ancaman pesawat tempur dan rudal musuh. Kemampuan Oerlikon Skyshield semakin mumpuni jika menggunakan amunisi khusus buatan Rheinmetall bernama Advanced Hit Efficiency and Destruction (AHEAD). Jika ditembakkan, peluru ini mampu menyebar membentuk perisai, sehingga presisi tepat sasaran mencapai lebih dari 90 persen.

    [​IMG]

    Sumber
     
    Last edited: Sep 8, 2014
  5. Balulut MODERATOR

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Aug 4, 2010
    Messages:
    3,707
    Trophy Points:
    221
    Ratings:
    +9,144 / -1
    TNI AD Terima MLRS Astros II

    [​IMG]

    Pada 6 Agustus kemarin, Divisi Artileri Medan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) menerima tambahan alutsista baru yaitu Multiple Launcher Rocket System (MLRS) Astros II (Artillery Saturation Rocket System II). MLRS Astros II merupakan sistem artileri pengembangan tercanggih dari Avibras Indústria Aeroespacial, Brasil.

    Dilansir laman Tempo, Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen TNI Andika Perkasa mengatakan bahwa MLRS Astros II yang tiba pada 6 Agustus kemarin terdiri dari tiga paket, yaitu satu baterai peluncur roket, amunisi roket, dan simulator peluncur roket. Ketiga paket tersebut akan segera dikirimkan ke markas-markas TNI AD. Satu baterai peluncur roket untuk Batalyon Artileri Medan 1/Malang, amunisi roket untuk Batalyon Artileri Medan 10/Bogor, dan simulatornya akan dikirim ke Pusat Pendidikan Artileri Medan.

    Astros II merupakan sistem artileri berupa peluncur roket yang memiliki mobilitas dan fleksibilitas tinggi. Astros II berbentuk kendaraan tempur sebesar truk yang pada bagian belakangnya mengusung peluncur roket. Rudal Astros bisa ditembakkan dari mana saja.

    [​IMG]

    Saat ini setidaknya Avibras telah memproduksi 164 Astros II, antara lain tersebar di Brasil, Arab Saudi dan Malaysia. Indonesia dilaporkan memesan 40 Astros II beserta transfer teknologi.

    Kerja sama pembelian Astros II antara pemerintah Indonesia dan Brasil sudah terjalin sejak 2012. Dalam kerja sama tersebut, Kementerian Pertahanan sebagai perwakilan pemerintah meminta perjanjian alih teknologi. Perjanjian tersebut, menurut Andika, meliputi pengadaan simulator Astros II MKS, Ammunition Mobile Acclimated Depot (AV-DMMC), revalidasi roket, dan dukungan teknis pembangunan fasilitas perawatan MLRS Astros.

    Spesifikasi dan Karakteristik Astros II

    MLRS Astros II terdiri dari:

    • Universal multiple launcher (AV-LMU), yang mampu menembakkan lima jenis roket dengan kaliber berbeda.
    • Ammunition supply vehicle (AV-RMD), menyuplai AV-LMU (dua muatan pada tiap peluncur).
    • Command and control vehicle/fire control unit (AV-VCC), sebagai komando dan perintah arah/misi penembakan.
    • Mobile workshops untuk pemeliharaan elektronik dan mekanik.
    • Optional electronic fire control unit (AV-UCF), yang memfasilitasi prosedur arah tembakan menggunakan radar dan komputer.

    Astros II juga dapat berperan sebagai sistem pertahanan pesisir bila dikombinasikan dengan AV-CBO searching and operation centre.

    Beberapa keunggulan Astros II:

    • Mobilitas tinggi dan perlindungan lapis baja
    • High volume of fire
    • Short ripple time
    • Minim kru (3)
    • Beroperasi di segala cuaca, termasuk malam hari.
    • Jangkauan operasional jauh dari MLRS sekelas (480 km)
    • Akurasi tinggi, akan menghemat amunisi
    • High saturation firing capability.

    Avibras juga tengah mengembangkan rudal taktis untuk diluncurkan dari Astros II yang akan memiliki jangkauan 300 km.


    Sumber
     
    • Like Like x 26
  6. LazyDog_ M V U

    Offline

    ~ Haram ~

    Joined:
    Feb 28, 2014
    Messages:
    1,598
    Trophy Points:
    242
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +5,407 / -2
    Militer China Kembangkan Senjata Antisatelit

    [​IMG]

    Washington, JMOL ** Saat ini China memiliki rudal yang dapat menghancurkan satelit AS. Senjata itu sedang dibuat. Demikian disampaikan Komandan US Air Force Space Command, Jenderal William Shelton, Selasa (7/1), di George Washington University.

    Dilansir dari laman Washington Free Beacon, selama beberapa dekade, satelit merevolusi pertempuran perang dan menyebabkan pergeseran karakter militer, dari jumlah pasukan yang besar menjadi pasukan dengan kelincahan dan kecepatan. Menurut Shelton, prioritas satelit militer tertinggi Amerika Serikat adalah komunikasi yang survive dan peringatan akan rudal. Sistem ini seharga $ 1 miliar.

    “Ruang diperebutkan di semua orbit. Kita menghadapi sejumlah ancaman buatan manusia yang bisa menyangkal, menurunkan, atau mengganggu kemampuan kami," ujar Shelton.

    Ia mencatat, militer China sedang mengembangkan jamming elektronik, serangan laser, dan senjata serangan langsung.

    Jamming satelit merupakan cara murah dan efektif untuk memblokir sinyal dari ruang angkasa. Laser dapat membutakan sistem pencitraan. Di masa depan, China dapat merusak satelit Amerika.

    “Suksesnya pendaratan robot China di bulan sebulan lalu adalah program luar angkasa yang agresif,” kata Shelton.

    China juga membangun senjata antisatelit, atau biasa disebut Anti-Satellite Weapon (ASAT). Laporan tahunan terbaru The Congressional US-China Economic and Security Review Commission menyatakan, China baru-baru ini melakukan uji coba rudal antisatelit.

    Para pejabat pertahanan Amerika mengungkapkan, Januari 2013, China meluncurkan tiga satelit bermanuver kecil, termasuk robot yang dapat digunakan menangkap atau menghancurkan satelit yang mengorbit.

    Shelton menegaskan, upaya perang ruang tersebut dapat membuat perhitungan militer di ruang angkasa, salah.

    "Salah perhitungan adalah salah satu ancaman terbesar yang kita hadapi," paparnya.

    Berulang kali China menolak upaya Pemerintah AS untuk berdiskusi tentang senjata ruang angkasa dan perang, di antara sebagian besar program rahasia militer China.

    “Musuh-musuh Amerika telah mempelajari upaya memerangi perang AS dalam beberapa dekade terakhir dengan bersekolah di sekolah Amerika," kata Shelton.

    Terkait kompetisi ruang angkasa, pada 2012, Pemerintahan Obama mempertimbangkan untuk bergabung dengan Uni Eropa dalam pembicaraan resmi, yang sebelumnya dipromosikan Rusia dan China.


    Sumber
     
    Last edited: Sep 10, 2014
  7. Balulut MODERATOR

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Aug 4, 2010
    Messages:
    3,707
    Trophy Points:
    221
    Ratings:
    +9,144 / -1
    Mengintip Upgrade F-16 Blok 25 Hibah


    [​IMG]

    F-16 C/D Blok 25 upgrade TNI-AU sudah semakin didepan mata. Situs TNI-AU mengabarkan, para calon penerbang telah dikirim ke Amerika Serikat untuk berlatih menggunakan pesawat hibah tersebut.

    Dari sisi avionik, kemampuan F-16 C/D Blok 25 Upgrade itu telah mengalami peningkatan kemampuan signifikan. Dari data yang dikeluarkan Kementrian Pertahanan pada Oktober lalu, terlihat jelas sejumlah modifikasi dan peningkatan itu. Diantaranya adalah pemasangan Modular Mission Computer, Digital Video Recorder, IDM, dan lainnya. Namun demikian untuk radar tampaknya masih menggunakan standar Blok 25 yaitu APG-68 (V). Itu untuk urusan avionik. Di kokpit sejumlah sentuhan modernisasi juga dilakukan. Diantaranya pemasangan Common Color Multifunction Display, NVIS cockpit dan lainnya. Ditambah pula dengan perangkat bela diri berupa RWR ALR-69, External ECM dan lainnya. untuk lengkapnya, lihat bagan dibawah ini.

    [​IMG]

    Selain upgrade kemampuan, dilakukan juga peremajaan struktur berupa program Falcon Star. Dengan program ini usia pesawat akan meningkat hingga 10.800 EFH (equivalent Flying Hours). Jika penggunaan pesawat sebanyak 200-300 EFH pertahun, maka F-16 hibah itu masih bisa digunakan antara 12 hingga 24 tahun.

    [​IMG]

    Untuk Proyek ini Kemenhan tampaknya tidak main-main. Sejumlah persenjataan juga diborong, meski dalam jumlah yang tidak terlalu besar. Beberapa diantaranya adalah AIM-120 C7 AMRAAM, JDAM Kit, hingga JHMCS (joint helmet mounted cueing system). Namun demikian, khusus pengadaan senjata ini masih menunggu persetujuan Pemerintah Amerika Serikat.

    Memang disadari F-16 Blok 25 Upgrade ini masih kalah canggih dibanding F-16 Blok 52 milik Singapura. Namun demikian, upaya ini patut diapresiasi, karena mampu mengembangkan otot TNI-AU secara signifikan.


    Sumber
     
  8. Balulut MODERATOR

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Aug 4, 2010
    Messages:
    3,707
    Trophy Points:
    221
    Ratings:
    +9,144 / -1
    2 Jet Tempur AS Jatuh di Samudera Pasifik, 1 Pilot Hilang ​


    [​IMG]

    Dua jet tempur milik Angkatan Laut Amerika Serikat jenis F/A-18 Hornet jatuh di Samudera Pasifik. Satu pilot jet tersebut berhasil selamat, namun seorang pilot lainnya dilaporkan hilang.

    Disampaikan militer AS dari US 7th Fleet seperti dilansir AFP, Sabtu (13/9/2014), insiden ini terjadi pada Jumat (12/9) pada pukul 17.40 waktu setempat. Penyebab insiden ini masih diselidiki militer AS.

    Kedua jet tempur ini sama-sama berasal dari Carrier Air Wing 17 dan lepas landas dari kapal induk USS Carl Vinson. Pasca insiden ini, bangkai kedua pesawat belum ditemukan.

    Menurut militer AS, salah satu pilot jet berhasil diselamatkan dan kini tengah menjalani perawatan medis. Namun satu pilot lainnya masih hilang dan pencarian terus dilakukan.

    Dalam laporan awal, US 7th Fleet mengindikasikan bahwa kedua jet tersebut ditugaskan untuk membantu Strike Fighter Squadron 94 dan Strike Fighter Squadron 113.

    Lokasi jatuhnya kedua pesawat tersebut juga tidak diketahui pasti, namun disebutkan di Samudera Pasifik bagian barat.

    Militer AS hanya menyatakan bahwa kapal induk Carl Vinson tengah berlayar di area US 7th Fleet untuk membantu keamanan dan stabilitas di wilayah Indo-Asia-Pasifik.


    Sumber
     
  9. LazyDog_ M V U

    Offline

    ~ Haram ~

    Joined:
    Feb 28, 2014
    Messages:
    1,598
    Trophy Points:
    242
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +5,407 / -2
    Pindad Gandeng Belgia Kembangkan Sistem Senjata ​


    [​IMG]

    TEMPO.CO, Bandung - Produsen senjata PT Pindad (Persero) mengembangkan sistem persenjataan untuk kendaraan tempur atau tank dengan menggandeng perusahaan asal Belgia, Cockerill Maintenance dan Ingenierie SA Defence (CMII). Kedua perusahaan itu mengikatkan diri dalam perjanjian kerja sama jangka panjang untuk mengembangkan sistem senjata atau turret dari kaliber 25 mm hingga kaliber 105 mm.

    "Untuk tahap awal kami akan produksi turret untuk kaliber 90 mm dan 105 mm," ujar Direktur Utama PT Pindad Sudirman Said seusai menandatangani nota kesepahaman di kantor PT Pindad, Jalan Gatot Subroto No 517, Bandung, Senin, 15 September 2014.

    Menurut Sudirman, kesepakatan tersebut akan membawa dampak positif bagi perkembangan PT Pindad untuk masuk ke dalam pasar turret global bersama CMI. "Kita masuk ke stepselanjutnya dengan memproduksi turret. Dengan begitu Pindad tidak hanya sebagai perakit sistem persenjataan, tapi sekaligus meningkatkan kemampuan teknologi," katanya. (Baca: PindadGandeng RDM Garap Pasar Internasional)

    Dia mengatakan cikal bakal kerja sama itu telah dirintis sejak sepuluh tahun terakhir. Baik Pindad maupun CMI telah melakukan serangkain proses pertukaran data, assessment, dan penjajakan teknologi dan potensi pasar. "Kami yakin kerja sama dengan Pindad akan membuat produk CMI yang telah dikenal luas di kalangan militer bisa lebih kompetitif," ujar dia.

    Sudirman menjelaskan langkah Pindad menggandeng CMI merupakan ikhtiar manajemen dalam membangun kapasitas perusahaan milik negara agar optimal dalam menjalankan amanah Undang-Undang No 16/2012 tentang Industri Pertahanan. Skema kerja sama itu, kata Sudirman, untuk membangun kapasitas sumber daya manusia dan penguasaan teknologi bagi Pindad untuk menyiapkan diri masuk dalam supply chain industri pertahanan dunia. (Baca: Arab Saudi-Indonesia Teken Kerja Sama Pertahanan)

    Ke depannya, Pindad akan membentuk komite untuk menyusun proses transfer teknologi dan pelatihan secara teknis dari pihak CMI untuk mendukung kerja sama. PT Pindad juga memperoleh kesempatan mengirimkan putra-putri terbaik negeri untuk belajar sistem persenjataan di CMI, Belgia.

    Adapun Executive Vice President CMI James Caudle mengatakan perusahaannya sudah lama hadir di lingkup alat utama sistem persenjataan TNI. CMI percaya bahwa kerja sama tersebut akan meningkatkan potensi Indonesia dalam sistem persenjataan dan mendukung terbentuknya ketahanan nasional yang tangguh.

    "Pindad adalah perusahaan industri yang kuat, untuk itu kami tertarik bergabung dengan Pindad. Namun, masih banyak yang perlu dilatih salah satunya transfer teknologi," kata James.


    Sumber
     
  10. LazyDog_ M V U

    Offline

    ~ Haram ~

    Joined:
    Feb 28, 2014
    Messages:
    1,598
    Trophy Points:
    242
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +5,407 / -2
    Kapal Udara Tanpa Awak Rusia Lolos Tahap Uji Coba ​


    [​IMG]

    Tak lama lagi, bidang aviasi Rusia akan dilengkapi oleh kapal udara (dirigible) yang dapat dikendalikan dari permukaan bumi. Kapal udara robotik tersebut telah menarik perhatian Kementerian Pertahanan dan Kementerian Situasi Darurat Rusia. Para pakar memperkirakan pembuatan kapal udara itu sungguh potensial dan menjanjikan, namun mereka mengingatkan adanya batasan-batasan penggunaan kendaraan terbang tersebut.

    DP-29, kapal udara tanpa awak pertama Rusia yang diproduksi oleh perusahaan Biro Konstruksi Otomatisasi Dolgoprudny (DKBA), telah melewati uji pabrik di lapangan terbang kapal udara kota Kirzhach, Oblast Vladimir. Dalam uji coba pada musim panas lalu, DP-29 berhasil terbang dan mendarat, baik secara manual maupun otomatis. DKBA menyampaikan, sebagaimana yang dilansir dalam situs resminya, bahwa kerja sama awak penerbangan kapal udara tersebut telah dilatih sebelumnya.

    Kini, setelah kapal udara melalui tahap uji coba, kendaraan tersebut tengah melewati tahap eliminasi kekurangan-kekurangan yang tercatat dalam uji coba penerbangan. Hal itu disampaikan kantor berita RIA Novosti mengutip pernyataan Wakil Direktur Utama DKBA Aleksander Kolesov.

    Zeppelin untuk Angkatan Bersenjata

    Perwakilan DKBA menjelaskan bahwa DP-29 akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan Kementerian Pertahanan dan Kementerian Situasi Darurat Rusia. Dirigible Rusia berbentuk klasik menyerupai cerutu tersebut mampu terbang hingga ketinggian satu kilometer, membawa beban hingga sepuluh kilogram, dan berada dalam mode penerbangan otomatis hingga tiga jam.

    Institusi militer tertarik pada jenis kendaraan terbang ini karena ia membutuhkan bahan bakar yang lebih sedikit dibanding pesawat terbang dan helikopter biasa, namun berdaya angkut lebih besar, lebih ramah lingkungan, serta memiliki tingkat kebisingan yang rendah.

    Kepala Perancang DKBA Yuriy Vopshin menerangkan, kapal udara tersebut dapat menjadi alat pengintai dan kendaraan patroli yang ideal, karena mampu berada di atas lokasi yang dituju dalam waktu lama sambil melakukan pengamatan. Selain itu, kapal udara itu juga dapat digunakan untuk melakukan komunikasi radio dengan jarak superjauh, bahkan dapat difungsikan sebagai stasiun radar bagi sistem pertahanan udara serta sistem pertahanan misil. Kapal udara ini juga tak membutuhkan lintasan terbang dan pendaratan yang panjang, sebab mereka bisa lepas landas dan mendarat secara vertikal.

    Angkatan bersenjata Rusia telah menunjukan ketertarikannya pada proyek lain yang dikembangkan DKBA, yakni kapal udara tanpa awak DP-27 Anyuta. Kementerian Pertahanan Rusia menilai DP-27 dapat digunakan untuk operasi pengintaian. Kendaraan ini berbentuk menyerupai piring besar. Bagian dalam kapal dilengkapi dengan kamera yang dapat menyampaikan informasi dalam skala dan waktu riil ke pusat kendali. Kendaraan ini dapat dikendalikan dari jarak hingga sepuluh kilometer dan berada di udara hingga ketinggian satu kilometer.

    Anyuta pertama kali dipresentasikan dalam pameran aviasi MAKS-2011, namun pihak pengembang menemukan banyak kekurangan pada tahap uji coba, sehingga Anyuta dikirim kembali ke perusahaan untuk disempurnakan. Pengembang kapal udara ini memperkirakan dalam dua tahun ke depan mereka sudah dapat menampilkan kapal udara dengan spesifikasi yang lebih baik dibanding sebelumnya.

    Sementara ini, angkatan bersenjata Rusia tidak menggunakan kendaraan udara mengambang (kendaraan yang terbang karena daya angkat gas), karena divisi kendaraan udara mengambang milik Angkatan Udara Rusia telah dibubarkan beberapa tahun lalu. Namun, ketertarikan nyata yang ditunjukan oleh militer Rusia terhadap kapal udara tanpa awak ini menunjukkan adanya kemungkinan yang menjanjikan bagi jenis kendaraan aviasi tersebut. Beberapa biro konstruksi swasta saat ini juga tengah mengembangkan zeppelin tanpa awak.

    Tak Muncul dalam Waktu Dekat

    Perwakilan biro konstruksi swasta pusat kendaraan udara mengambang Avgur Aleksey Mitrofanov mengatakan bahwa perusahaannya sedang mengembangkan kendaraan militer untuk Kementerian Pertahanan Rusia, namun Mitrofanov menolak memberi keterangan lebih jauh dengan alasan konfidensial.

    Dalam wawancara bersama RBTH, Mitrofanov menilai tak ada batasan teknis dalam penggunaan kapal udara tanpa awak tersebut. Namun, terdapat sejumlah hambatan dalam hukum dan peraturan negara. “Hingga saat ini, belum ada dokumen yang mengatur penggunaan kendaraan tanpa awak dan ini merupakan masalah serius, terutama untuk penggunaan kapal udara tanpa awak bagi masyarakat sipil,” terang Mitrofanov.

    Untuk penggunaan kapal udara bagi masyarakat sipil, saat ini pihak perusahaan sedang mengembangkan kapal udara tanpa awak berketinggian sedang, Sokol. Sokol dirancang untuk melakukan patrol berdurasi lama. Perancang Sokol membuat kapal ini mampu berada di udara selama lebih dari seminggu. Namun saat ini Sokol masih dalam bentuk proyek yang belum direalisasikan.

    Pesawat Il-38 Rusia, Senjata Peneror Kapal Selam

    Meski sangat potensial dan menjanjikan, pengembangan kapal udara raksasa tanpa awak tersebut membutuhkan waktu yang tidak sebentar, sebelum akhirnya bisa menjadi hal yang lazim di ruang udara Rusia dan dijual ke pasar internasional.

    Wakil Direktur Utama DKBA untuk Proyek Khusus Aleksander Kolesov mengatakan pada RBTH, bahwa perusahaannya belum mempertimbangkan akan mengekspor DP-29 yang sudah berhasil melewati uji pabrik pada September lalu.


    Sumber
     
  11. Balulut MODERATOR

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Aug 4, 2010
    Messages:
    3,707
    Trophy Points:
    221
    Ratings:
    +9,144 / -1
    Korut Bangun Sistem Peluncur Rudal Balistik untuk Kapal Selam

    [​IMG]


    Korea Utara diyakini tengah mengembangkan sistem baru pada kapal selam yang berfungsi untuk meluncurkan rudal balistik (SLBM), pernyataan Kementerian Pertahanan Korea Selatan, Senin, 15 September 2014, dilansir laman Yonhap.

    "Berdasarkan data intelijen terbaru Amerika Serikat dan Korea Selatan, kami telah mendeteksi tanda-tanda Korea Utara sedang mengembangkan tabung peluncur rudal vertikal untuk kapal selam," Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengatakan.

    Juru bicara Kementerian Pertahanan Korea Selatan, Kim Min-seok, mengatakan saat konferensi pers rutin pada hari Senin bahwa kapal selam 3.000 ton Kelas Golf Korea Utara dapat dimodifikasi agar bisa meluncurkan rudal balistik jarak menengah.

    "Namun, belum ada informasi yang mengonfirmasi bahwa kapal selam Korea Utara sudah mampu meluncurkan rudal balistik, " Kim menekankan.

    Korea Utara adalah negara yang memiliki kapal selam terbanyak di dunia. Namun armada kapal selam Korea Utara utamanya terdiri dari kapal-kapal selam kecil dan sebagian besar (dari total) merupakan desain era Uni Soviet dan kapal-kapal selam China yang sudah dimodifikasi.

    US-Korea Institute di Johns Hopkins University pada bulan Juni menjelaskan bahwa Korea Utara diduga telah mendapatkan rudal tiruan dari rudal jelajah berbasis laut Rusia. Disebutkan bahwa rudal tersebut adalah tiruan dari rudal jelajah anti kapal Kh-35 yang dikembangkan Uni Soviet antara tahun 1980-1990. Namun tidak dijelaskan darimana Korea Utara mendapatkan rudal tersebut.


    Sumber
     
  12. Balulut MODERATOR

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Aug 4, 2010
    Messages:
    3,707
    Trophy Points:
    221
    Ratings:
    +9,144 / -1
    AS Keluarkan $1 Miliar untuk Melawan ISIS

    [​IMG]


    AS dikabarkan telah mengeluarkan hampir 1 miliar dolar untuk membiayai perang melawan militan ISIS di Suriah dan Irak.

    Center for Strategic and Budgetary Assessments (CSBA), lembaga non-partisan di AS, mengatakan perkiraan ini tidak berbeda dengan asumsi Menhan Chuck Hagel, bahwa AS mengeluarkan tujuh juta sampai 10 juta dolar AS per hari untuk membiayai perang melawan ISIS.

    AS mulai menggempur ISIS pada 16 Juni 2014, termasuk mengerahkan banyak penasehat militer ke Irak. Jumlah yang lebih besar dikeluarkan AS saat mulai menggempur ISIS di Suriah.

    Jika perang berlarut-larut, dan mencapai tahunan, AS diprediksi akan mengeluarkan 2,4 miliar dolar AS per tahun. Biaya ini akan meningkat tajam jika terjadi intensitas serangan pada tahun berikutnya, plus pengiriman pasukan, yaitu mencapai 3,8 miliar dolar per tahun.

    "Segalanya tergantung bagaimana operasi tahunan berlangsung," ujar Todd Harrison, analis CSBA.

    Sejauh ini, AS telah melakukan 265 serangan ke Irak dan Suriah. Sedangkan koalisi anti-ISIS, terdiri dari beberapa negara Eropa dan Timur Tengah, baru 25 kali melakukan serangan.

    Setiap hari, AS mengoperasikan 60 pesawat tempur, dan 1.600 tentara dikerahkan ke Irak. Analisis CSBA memperkirakan total biaya yang telah dikeluarkan AS untuk melawan ISIS sampai hari ini antara 780 juta sampai 930 juta dolar AS.

    Jika operasi diteruskan dan pasukan dikerahkan mencapai 2.000 personel, biaya per bulan yang harus dikeluarkan AS antara 200 juta sampai 300 juta dolar AS.



    Sumber
     
    • Like Like x 22
  13. Balulut MODERATOR

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Aug 4, 2010
    Messages:
    3,707
    Trophy Points:
    221
    Ratings:
    +9,144 / -1
    2 Jet Tempur F-16 Amerika Tabrakan di Udara, Pilot Selamat

    [​IMG]


    Dua jet tempur Amerika Serikat, F-16 bertabrakan di udara di dekat wilayah Moline, Kansas, AS. Mujur, kedua pilot selamat dalam insiden tersebut.

    Peristiwa tabrakan itu terjadi saat terbang latih pada Senin, 20 Oktober waktu setempat. Pejabat-pejabat Patroli Jalan Raya Kansas melaporkan adanya potongan bangkai pesawat di sebelah utara kota Elk County, sekitar 75 mil sebelah tenggara Wichita.

    Menurut warga setempat, seorang pilot dari salah satu jet tempur tersebut berhasil meloncat keluar dari pesawat dengan selamat. Pilot Garda Nasional Udara Oklahoma tersebut mendarat di padang rumput. Sementara jet tempur yang dipilotinya jatuh dan terbakar.

    "Anda bisa melihat langsung ke jalan utama ... dan melihat asapnya," kata pegawai Moline City, Lisa Townsley kepada media lokal, The Wichita Eagle dan dilansir Reuters, Selasa (21/10/2014).

    Sejumlah serpihan dari tabrakan kedua jet tempur jatuh di kota tersebut, namun tak ada laporan jatuhnya korban.

    Juru bicara militer Kolonel Max Moss tidak menyebutkan identitas kedua pilot yang terlibat dalam insiden itu. Namun disebutkan, pilot yang meloncat keluar telah dibawa ke rumah sakit Pangkalan Angkatan Udara McConnell di Wichita untuk evaluasi.

    Sementara pilot jet tempur lainnya berhasil menerbangkan kembali jetnya ke pangkalan di Oklahoma. Dalam kejadian ini, kedua pilot dilaporkan dalam kondisi baik, tanpa luka-luka serius.


    Sumber
     
    • Like Like x 2
  14. Balulut MODERATOR

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Aug 4, 2010
    Messages:
    3,707
    Trophy Points:
    221
    Ratings:
    +9,144 / -1
    Misteri kapal selam Rusia di perairan Stockholm

    [​IMG]

    Kapal patroli Swedia memburu kapal selam misterius di perairan Stockholm


    Angkatan Laut Swedia memperluas upaya pencarian setelah muncul kecurigaan bahwa sebuah kapal selam Rusia mungkin mengalami masalah di perairan Stockholm. Militer telah menyerukan semua kapal sipil untuk

    tidak berada di peairan antara pulau Nattaro dan Danzinger Gatt.

    Sebuah sumber Swedia mengatakan kepada BBC bahwa kapal selam itu terlihat di perairan sekitar 25km (16 mil) dari Stockholm. Kementerian pertahanan Rusia membantah terjadinya "situasi tidak biasa" pada kapal-kapalnya.

    Dikatakan, kemungkinan sistem peringatan Swedia menyala oleh kapal selam Belanda yang melakukan latihan di daerah itu.

    Namun, teori ini telah dibantah kementerian pertahanan Belanda. "Itu pasti bukan kapal selam Belanda," kata seorang juru bicara kementerian di Den Haag kepada BBC.


    Pencarian yang melibatkan kapal dan helikopter, sudah memasuki hari keempat. Militer Swedia membantah sedang mencari kapal selam, melainkan sedang menyelidiki "aktivitas asing di bawah laut," dengan

    suatu operasi intelijen. Angkatan Laut Swedia telah meminta semua kapal untuk menjauh paling sedikit 1 km dari kapal-kapal militer. Seorang pejabat Swedia, yang tak mau disebut namanya, mengatakan kepada BBC

    bahwa wilayah udara di sekitar area pencarian juga telah ditutup. Ia meragukan insiden itu terjadi karena kesalahan navigasi. Ketika ditanya mengapa kira-kira sebuah kapal selam asing berusaha memasuki perairan

    Swedia, pejabat itu mengatakan, "Ini selalu tentang menguji kesiapan Swedia, untuk melihat apakah kita terjaga dan mampu mendeteksi ... itu adalah cara untuk menguji keterampilan kita dalam mendeteksi dan

    melokalisasi." Swedia tetap terbuka atas segala kemungkinan tentang negara mana yang berada di balik insiden itu, kata pejabat itu. Ia menambahkan bahwa ada pola yang sama dalam kejadian-kejadian di masa lalu.

    Pemunculan kapal selam Soviet selama Perang Dingin dulu, memicu peringatan keamanan di Swedia pada tahun 1980-an. Situs berita Swedia The Local mengatakan kapal dan tentara telah dikerahkan dari Moeja, utara

    Stockholm, ke Ornoe, selatan ibukota, menggunakan sensor dalam operasi yang "berlangsung siang dan malam". Kawasan Baltik dilanda ketegangan dalam beberapa bulan terakhir, menyusul konflik di timur Ukraina yang

    memunculkan kembali kekhawatiran tentang keterlibatan Rusia.

    Rusia memiliki sejumlah kapal selam yang berpangkalan di Kaliningrad, daerah kantong Rusia yang terletak antara Polandia dan Lithuania dan menghadap ke Swedia, serta armada yang jauh lebih kuat lagi di dekat

    Murmansk di Semenanjung Kola. Bulan lalu, koran Swedia Expressen, melaporkan terjadinya pelanggaran wilayah udara Swedia oleh dua pesawat tempur Rusia, Sukhoi Su-24.

    Swedia segera meluncurkan jet untuk menghalau pesawat-pesawat itu.


    Sumber
     
    • Like Like x 19
    Last edited: Oct 21, 2014
  15. LazyDog_ M V U

    Offline

    ~ Haram ~

    Joined:
    Feb 28, 2014
    Messages:
    1,598
    Trophy Points:
    242
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +5,407 / -2
    Latihan Militer Indonesia Singapura

    [/I] ]
    [​IMG]
    Pasukan Kostrad berfoto bersama pasukan Divisi III SAF pada upacara pembukaan latihan bersama Safkar Indopura di Lapangan Tembak Plempungan Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Selasa (4/11). (Antara/Anis Efizudin)

    [​IMG]
    Panglima Kostrad Letnan Jenderal TNI Mulyono (kiri) mencoba senjata milik Singapura Armed Forces (SAF) di sela pembukaan latihan bersama Safkar Indopura antara TNI AD dengan SAF di Lapangan Tembak Plempungan Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Selasa (4/11).

    [​IMG]
    Panglima Divisi III SAF, Brigjend Ong Tze Chin (kiri) menyaksikan seragam milik TNI AD di sela acara pembukaan latihan bersama Safkar Indopura di Lapangan Tembak Plempungan Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Selasa (4/11). (Antara/Anis Efizudin)



    Sejumlah pasukan Komando Cadangan Strategi Angkatan Darat berfoto bersama pasukan Divisi III Singapura Armed Forces pada upacara pembukaan latihan bersama Safkar Indopura antara TNI Angkatan Darat dengan Singapore Army Forces (SAF) di Lapangan Tembak Plempungan Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Selasa (4/11).

    Latihan perang yang diikuti oleh 182 personel TNI AD dan 115 personel SAF tersebut bertujuan untuk mempererat hubungan kedua negara sehingga terjalin kebersamaan, keakraban, saling percaya, dan saling pengertian.


    Sumber
     
    Last edited by a moderator: Nov 7, 2014
  16. Balulut MODERATOR

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Aug 4, 2010
    Messages:
    3,707
    Trophy Points:
    221
    Ratings:
    +9,144 / -1
    AS Mulai Upgrade Senjata Nuklir

    [​IMG]

    Amerika Serikat mengumumkan bahwa program belanja darurat sebesar USD 10 miliar akan dilakukan untuk memperbarui senjata-senjata nuklir yang sudah tua. Dan dana hingga USD 1 triliun akan dihabiskan dalam rencana program 30 tahun untuk mengupgrade selusin kapal selam nuklir rudal balistik, 100 pesawat pembom baru, dan hingga 400 rudal balistik darat.

    Berbicara di Pentagon, Chuck Hagel, Menteri Pertahanan Amerika Serikat menyatakan: "Tidak ada misi lain yang lebih penting. Ini untuk menghalau serangan nuklir terhadap Amerika Serikat dan sekutu dan mitra kami. Ini akan mencegah musuh dari mencoba mencari jalan keluar ketika agresi konvensional gagal."

    Belanja tahunan AS untuk senjata nuklir adalah sebesar USD 16 miliar dan rencananya akan meningkat rata-rata 10 persen pertahun dalam lima tahun ke depan. Belanja darurat selama lima tahun ke depan ditujukan untuk merombak fasilitas-fasilitas senjata-senjata nuklir tua yang telah 'membusuk' sejak era Perang Dingin, salah satunya akibat pemotongan anggaran.

    Menurut Associated Press, Hagel mengatakan bahwa keputusan Pentagon untuk mengupgrade senjata-senjata nuklirnya muncul setelah dilakukan serangkaian peninjauan. Dia mengatakan berdasarkan tinjauan internal dan eksternal, terungkap bahwa kurang konsistennya investasi (dana yang dikucurkan) dan dukungan bagi pasukan nuklir telah membuat AS mengalami kemunduran beberapa tahun, sehingga tekanan dirasakan semakin besar.

    Keadaan memalukan dari gudang senjata nuklir AS ini semakin digarisbawahi oleh temuan bahwa perisai pertahanan yang melindungi pangkalan nuklir AS ada yang masih menggunakan helikopter-helikopter dari tahun 1969, yang pernah ambil bagian dalam Perang Vietnam.

    Hagel mengakui bahwa: "Akar penyebabnya mulai dari kurangnya fokus dan perhatian yang berkesinambungan dan sumber daya, sehingga dalam arti luas bahwa karir di bidang nuklir tidak menawarkan banyak kesempatan pertumbuhan dan kemajuan."

    Selain itu, dua perang AS di Irak dan Afghanistan selama 13 tahun terakhir telah berkontribusi besar dalam pengabaian misi nuklir AS, katanya.

    Dengan naiknya ketegangan antara Gedung Putih dan Kremlin (istana kepresidenan Rusia) terkait krisis Ukraina, dan ancaman lama dari Korea Utara yang kini bahkan menargetkan roketnya ke pantai barat Amerika, membuat AS tampak seperti tak memiliki pilihan lain selain memperkuat persenjataan nuklirnya. Namun, rencana AS ini bertolak belakang dengan janji kampanye Obama sebelumnya yang akan menjadikan dunia yang bebas nuklir.

    Tidak hanya AS, Rusia juga terus maju dengan perombakan militer besar-besaran. Dmitry Rogozin, Wakil Perdana Menteri Rusia, mengatakan pada September bahwa dalam beberapa tahun ke depan, negaranya akan "merenovasi" persenjataan nuklirnya.

    Pekan lalu, Rusia juga mengumumkan akan memboikot pertemuan puncak keamanan nuklir internasional, yang dijadwalkan akan diselenggarakan oleh Obama pada tahun 2016.

    Sumber
     
    • Like Like x 39
    Last edited: Nov 24, 2014
  17. Balulut MODERATOR

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Aug 4, 2010
    Messages:
    3,707
    Trophy Points:
    221
    Ratings:
    +9,144 / -1
    Israel akan Pasang Laser Anti Rudal pada Pesawat Sipil

    [​IMG]

    Sebuah sistem otonom yang akan melindungi pesawat sipil dari rudal yang ditembakkan secara personel (Manportable Air Defence Systems - Manpads) akan segera dipasang pada pesawat-pesawat sipil Israel.

    Sistem baru ini dikembangkan oleh perusahaan pertahanan Israel Elbit Systems Electro-Optic yang dinamai "Flight Guard" dengan teknologi thermal imaging dan laser-fiber, yang menciptakan sinar laser intensitas tinggi, demikian menurut pernyataan Angkatan Udara Israel dan Elbit Systems pada 5 November, dilansir laman United Press International.

    Flight Guard memanfaatkan sistem Commercial Multi-Spectral Infrared Countermeasures (C-MUSIC) dari Elbit Systems, yang merupakan sistem adaptasi misi di bawah program SkyShield pemerintah Israel.

    C-MUSIC adalah sistem pasif yang memanfaatkan kamera pelacak rudal inframerah, ultra violet, atau sensor radar untuk mendeteksi peluncuran rudal di tahap awal peluncuran. Setelah terdeteksi, laser akan ditembakkan kepada rudal, rudal memang tidak hancur namun sistem seeking (pencari) pada rudal akan kacau sehingga membelokkan arah penerbangannya dari pesawat.

    Untuk memudahkan pemasangan, Flight Guard akan dipasang di bawah bagian pesawat dalam pod aerodinamis. Flight Guard hanya membutuhkan tenaga listrik dari pesawat yang berarti bahwa tidak ada kerumitan dalam proses integrasinya. Selain itu, Flight Guard berukuran kompak dan ringan dan dapat dipasang pada hampir semua jenis pesawat penumpang yang dioperasikan oleh Israel, mulai dari jet regional kecil hingga Boeing 747.

    "Flight Guard akan dipasang di bagian bawah pesawat, lengkap dengan empat sensor yang akan mendeteksi, mengidentifikasi, melacak dan pada akhirnya akan mengalihkan arah penerbangan rudal yang ditembakkan ke pesawat," ujar Angkatan Udara Israel.

    "Flight Guard sepenuhnya bekerja secara otonom, tidak berdasarkan perintah atau kontrol dari awak pesawat dan mereka tidak menerima informasi secara langsung. Pengujian Flight Guard oleh Elbit Systems, Departemen Pertahanan dan Departemen Perhubungan Israel telah selesai, dan Flight Guard segera akan dipasang pada pesawat-pesawat sipil Israel, seperti pesawat penumpang."

    "Flight Guard kemungkinan dipasang pada pesawat dan helikopter pengintai dan pengisi bahan bakar," ujar Adi Dar, chief executive officer divisi Electro-Optic Elbit Systems.

    "Ini merupakan salah satu ekperimen terbesar yang pernah dilakukan Israel," katanya. "Kementerian Pertahanan memastikan sistem Flight Guard mampu mengatasi semua ancaman yang relevan, dan sistem ini berhasil dalam setiap skenario uji coba. Flight Guard adalah salah satu proyek terbesar dan paling kompleks yang pernah dilakukan oleh Elbit atau Israel, dan kami sangat gembira dan sangat senang dengan hasil uji coba ," ujar Adi Dar.

    Tidak ada informasi lebih lanjut mengenai kapan sistem Flight Guard akan dipasang pada pesawat sipil Israel atau rencana diekspor ke negara lain.

    Sumber
     
  18. Balulut MODERATOR

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Aug 4, 2010
    Messages:
    3,707
    Trophy Points:
    221
    Ratings:
    +9,144 / -1
    Latihan Militer: Tentara China Gunakan UAV Sebagai Musuh

    [​IMG]

    Dalam latihan militer di provinsi Hubei, China tengah, UAV atau kendaraan udara tak berawak berperan sebagai musuh bagi pasukan anti-artileri China, menurut PLA Daily, surat kabar resmi Angkatan Bersenjata China, dilansir laman Want China Times pada 2 November 2014.

    Surat kabar itu mengatakan bahwa peran UAV-UAV tersebut memberikan pasukan anti-artileri China pengalaman lebih banyak dalam mengatasi serangan udara. Sejumlah besar dana telah dihabiskan oleh pasukan anti-artileri China untuk membeli peralatan yang dibutuhkan untuk latihan tempur kali ini. Para ahli UAV dan unit tempur lainnya juga turut diundang dalam latihan tempur ini.

    Wang Hongshan, komandan pasukan anti-artileri China mengatakan bahwa "Blue Team" (julukan bagi pasukan UAV dalam latihan tempur) harus cukup tangguh dalam menghadapi pasukan anti-artileri dan latihan harus mirip dengan pertempuran sesungguhnya. Dia mengatakan bahwa latihan ini akan meningkatkan kemampuan tempur pasukan anti-artileri. Dia juga menyarankan agar pelatihan semacam ini dilakukan secara rutin oleh unit pertahanan udara PLA untuk menjadikan mereka siap bertugas di segala kondisi cuaca.


    Sumber
     
    • Like Like x 18
  19. Balulut MODERATOR

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Aug 4, 2010
    Messages:
    3,707
    Trophy Points:
    221
    Ratings:
    +9,144 / -1
    C Sword 90, Korvet Siluman Baru dari Prancis


    [​IMG]

    Galangan kapal Prancis CMN (Constructions Mecaniques de Normandie) meluncurkan korvet siluman C Sword 90 dalam pameran angkatan laut Euronaval di Paris pekan ini. Korvet siluman ini adalah satu dari tiga kapal desain baru yang diluncurkan oleh CMN. Ketiganya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan angkatan laut dunia untuk mendukung misi yang semakin kompleks baik di perairan pesisir maupun laut dalam.

    Korvet C Sword 90 memiliki bentuk yang unik, formasi lambung yang inovatif dan desain suprastruktur permukaan miring, dan peralatan yang sangat terintegrasi. Korvet ini dikembangkan dengan bekerjasama dengan arsitektur angkatan laut Thierry Verhaaren, yang juga merancang kapal rudal Baynunah untuk Uni Emirat Arab. C Sword 90 didesain untuk beroperasi di laut dalam, littoral dan kawasan pesisir. Lambungnya terbuat dari baja dan suprastruktur terbuat dari baja dan aluminium.

    Korvet multiperan ini diklaim memiliki daya serang tinggi dan paket sensor lengkap untuk misi intelijen, pengawasan dan pengintaian, dan misi ESM/Comint electronic surveillance dan peperangan elektronik. Sensor generasi barunya terdiri dari empat panel datar yang terpasang pada suprastruktur atas. C Sword 90 juga dikonfigurasi untuk mendukung pengoperasian beberapa sistem senjata dengan fungsi fire control. Bridge control dan sistem komunikasi yang terintegrasi membantu mengotomatisasi banyak prosedur sehingga mengurangi beban kerja awak.

    Selain untuk misi maritim, seperti misi anti kapal permukaan dan kapal selam, korvet ini juga didesain untuk mendukung operasi pasukan darat dari laut. Selain itu korvet ini juga dilengkapi dengan dua kontainer untuk menyimpan muatan tambahan, seperti senjata, kargo, atau perlengkapan lainnya. C Sword 90 dibekali dek belakang yang luas untuk mengakomodasi pengoperasian satu helikopter 10 ton dan UAV, baik di siang maupun malam hari.

    Desain korvet ini dioptimalkan untuk mampu bertahan dan stabil pada kecepatan maksimal 28 knot, dan jangkauan sejauh 7.000 mil dengan kecepatan rata-rata 12 knot. Lambungnya yang unik juga memberikan ketahanan dan kestabilan saat beroperasi di angin kencang dan kondisi laut kasar.

    Senjata korvet ini terjadi dari satu senjata utama 76 mm atau 57 mm yang dipasang pada bagian depan dan dua stasiun senjata remot kontrol pada port dan sisi kanan (20 mm atau 30mm). Kapal ini juga dilengkapi dengan delapan peluncur rudal anti kapal MM40 Exocet ditambah peluncur vertikal rudal anti udara. Sistem decoy juga dilengkapkan sebagai alat pertahanan diri.

    C Sword 90 merupakan kapal angkatan laut terbesar yang dibangun oleh CMN, satu dari tiga desain baru yang diresmikan di Euronaval. Kapal lainnya adalah Ocean Eagle trimaran, yang didesain sebagai kapal patroli atau pemburu ranjau dan varian baru dari kapal rudal Combattante.

    Peran
    • Patroli pesisir dan lepas pantai, misi intelijen, pengintaian dan pengawasan
    • Misi penegakan hukum
    • Integrasi ke gugus tugas angkatan laut untuk anti kapal selam dan anti kapal permukaan
    • Monitoring dan pengawasan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE)
    • Operasi stabilisasi dan penyerangan
    • Dukungan untuk operasi angkatan darat
    • Pengoperasian helikopter 10 ton.

    Spesifikasi

    • Panjang: 95 m
    • Panjang waterline: 92 m
    • Diameter: 15,7 m
    • Diameter waterline: 12,7 m
    • Draught maksimum: 4 m
    • Kecepatan maksimum: 28 Knot
    • Jangkauan pada 12 knot: 7.000 NM
    • Kru: 65
    • Additional berth: 20
    • Bahan Bakar: 170 m3
    • Air tawar: 30 m3
    • Lambung: Baja
    • Suprastruktur: Baja/Aluminium


    Sumber
     
    • Like Like x 4
  20. Balulut MODERATOR

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Aug 4, 2010
    Messages:
    3,707
    Trophy Points:
    221
    Ratings:
    +9,144 / -1
    Rusia Kembali Tawarkan Kapal Selam ke Indonesia

    [​IMG]

    Setelah gagal mendapatkan kontrak pengadaan kapal selam baru beberapa tahun lalu, pemerintah Rusia kembali "merayu" pemerintah Indonesia untuk kapal selam Kelas Kilo dari Project 636 untuk memperkuat pertahanan maritim Indonesia.

    Juru bicara Kementerian Pertahanan Kolonel Djundan mengatakan bahwa pada hari Kamis lalu Duta Besar Rusia MY Galuzin telah bertemu dengan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu guna membahas kerjasama militer dan kemitraan pertahanan antara kedua negara.

    "Rusia siap menyediakan beberapa sistem persenjataan penting, termasuk kapal selam Tipe 636, jet tempur Su-35, dan helikopter Mi-17," kata Djundan kepada The Jakarta Post pada hari Jumat, menambahkan bahwa Rusia juga siap untuk mentransfer teknologi.

    Mengenai tawaran tersebut, Djundan mengatakan bahwa saat ini pihak Kementerian Pertahanan masih menimbang sistem senjata baru apa yang terbaik bagi negara.

    Kapal selam adalah mesin perang yang efektif, yang dapat bertindak sebagai pencegah karena kapasitasnya yang tersembunyi di bawah air. Kapal selam Rusia Tipe 636 utamanya difungsikan untuk misi anti-kapal permukaan dan anti-kapal selam di perairan dangkal. Tipe ini juga cocok di segala kondisi cuaca.

    Negara-negara yang tercatat telah mengoperasikan kapal selam dari kelas ini adalah Aljazair, China, India, Rumania, dan Vietnam.

    Indonesia memiliki sejarah panjang dalam mengoperasikan kapal selam bekas Uni Soviet. Pada tahun 1967, Indonesia mengakuisisi 12 kapal selam Kelas Whiskey dari Uni Soviet.

    "Indonesia telah memiliki kerjasama militer dengan Rusia sejak pemerintahan Presiden Rusia sebelumnya. Saya berharap kemitraan militer akan terus berkembang di masa depan," kata Ryamizard saat pertemuan dengan MY Galuzin.

    Pada tahun 2009 lalu, Rusia dan Korea Selatan bersaing untuk mendapatkan kontrak pengadaan kapal selam untuk TNI AL, pada akhirnya Korea Selatan-lah yang menjadi pemenang dengan kapal selam Kelas Chang Bogo-nya.

    Pada tahun 2011, Indonesia menandatangani kontrak dengan Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME) dari Korea Selatan untuk pembangunan tiga kapal selam Kelas Chang Bogo senilai USD 1,07 miliar. Dua kapal akan dibangun di Korea Selatan sementara kapal yang ketiga akan dibangun sendiri oleh Indonesia di fasilitas galangan kapal PT PAL di Surabaya sebagai bagian dari skema transfer teknologi.

    Pada tahun 2013 lalu, Indonesia juga sempat melakukan pembicaraan dengan Rusia untuk pengadaan sejumlah kapal selam kelas Kilo, saat itu masih dibawah kepemimpinan Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro. Namun, tidak ada kesepakatan yang dicapai.

    TNI AL saat ini diketahui hanya mengoperasikan dua kapal selam buatan Jerman, KRI Cakra 401 dan KRI Nanggala 402, yang dibangun di era 80-an. Keduanya akan dinonaktifkan pada tahun 2020.

    "Indonesia membutuhkan sedikitnya 12 kapal selam untuk mengontrol wilayah," kata KSAL Laksamana Marsetio pada Desember lalu.

    Dalam pertemuannya dengan Duta Besar Rusia, Ryamizard juga mengatakan minatnya untuk pengadaaan pesawat amfibi. Ryamizard mengatakan bahwa pesawat amfibi sangat penting untuk melakukan operasi pengawasan di wilayah laut negara Indonesia.

    "Pesawat ini dapat digunakan untuk memerangi illegal fishing dan evakuasi di laut," katanya.

    Sebelumnya dilaporkan bahwa Presiden Jokowi dan Presiden Rusia Vladimir Putin telah bertemu saat pertemuan APEC akhir tahun lalu, dan keduanya sepakat untuk melanjutkan kerjasama pertahanan dan teknologi militer.

    Presiden Jokowi juga bertemu dengan Direktur Jenderal badan senjata Rusia Rosoboronexport dan duta besar Rusia pada 8 Desember. Dalam pertemuan tersebut presiden menegaskan bahwa Indonesia tertarik bermitra dengan Rusia untuk teknologi militer.


    Sumber
     
  21. Balulut MODERATOR

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Aug 4, 2010
    Messages:
    3,707
    Trophy Points:
    221
    Ratings:
    +9,144 / -1
    TNI Segera Beli Pesawat Amfibi

    [​IMG]


    Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Ida Bagus Putu Dunia menyatakan TNI akan membeli pesawat amfibi. Hal ini untuk memaksimalkan upaya pemberantasan praktik pencurian ikan di perairan Indonesia. Selain itu, pesawat amfibi tersebut akan difungsikan TNI dalam menjalankan patroli laut maupun udara.

    "Salah satu jenis pesawat jet amfibi tersebut yakni Be-200," ujar KSAU, dalam jumpa pers di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur.

    KSAU menuturkan, rencana pembelian pesawat amfibi tersebut diutarakan saat Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan ke wilayah perbatasan Indonesia di Kalimantan Timur. Di sana, Presiden melihat langsung aktivitas patroli darat maupun laut oleh TNI dalam menjaga wilayah perairan Indonesia. Kemudian, kata KSAU, TNI menawarkan solusi kepada Presiden untuk membeli pesawat amfibi.

    "Kami sampaikan solusi dalam hal pelaksanaan penindakan dan pencurian ikan di wilayah laut, berupa pesawat amfibi yang bisa mendarat di laut dengan karakteristik mampu di gelombang yang tinggi," ucap KSAU.

    KSAU menerangkan, dengan kemampuannya yang bisa mendarat di permukaan laut, pesawat amfibi mampu menahan para pencuri ikan agar tidak melarikan diri. Pesawat tersebut juga mampu membawa tim untuk melakukan pengamanan laut. KSAU mengatakan Presiden menyetujui usul tersebut.

    Pesawat amfibi yang dimaksud adalah pesawat Beriev Be-200 Altair buatan pabrikan Irkut (juga memproduksi Su-27 dan Su-30) asal Rusia. Pesawat tersebut biasanya digunakan untuk melakukan pemadaman hutan karena mampu mengangkut bom air. Selain itu, pesawat tersebut juga digunakan oleh tim SAR untuk kegiatan penanganan bencana maupun pencarian orang.

    Pesawat Beriev Be-200 Altair yang mampu mengangkut 44 orang ini berdimensi panjang 32 m, rentang sayap 32,8 m, berat kosong 27.600 kg dan maksimal berat lepas landas 41.000 kg. Dengan dua mesin Progress D-436TP turbofans, pesawat ini terbang dengan kecepatan maksimal 700 km per jam dan jangkauan 2.100 kilometer. Saat ini baru dua negara yang menggunakan pesawat amfibi besar ini, yaitu Azerbaijan dan Rusia sendiri.

    Di lain sisi, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Marsetio menyatakan, rencana pembelian pesawat amfibi tersebut sangat efektif untuk mendukung TNI AU dalam mengatasi pencurian ikan di laut Indonesia.

    "Itu sangat efektif untuk mengatasi kegiatan ilegal. Tentu kebutuhan dan kekurangan dengan adanya pesawat melakukan patroli kini bisa dilakukan. Bahkan pesawat sejenis itu pernah dimiliki TNI AL pada tahun 65-an (buatan Rusia)," jelas KSAL.

    Terkait anggaran, Panglima TNI Jenderal Moeldoko menegaskan telah memasukannya dalam Rencana Strategis (Renstra) 2015. Hal itu merupakan salah satu upaya mewujudkan program pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia.


    Sumber
     
    • Like Like x 35

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.