1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Info Biksu Myanmar Berikan Alasan Mengapa Mereka Menolak Kehadiran Rohingya

Discussion in 'Luar Negeri' started by YarniShu, Sep 17, 2017.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. YarniShu Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Sep 14, 2017
    Messages:
    24
    Trophy Points:
    11
    Gender:
    Female
    Ratings:
    +4 / -0
    [​IMG]

    Biksu Myanmar Memberikan Alasan Menolak Rohingya
    60DetikNews ~ Biksu Myanmar telah melakukan serangan milisi ke Rohingya, ARSA, sebagai senjata untuk membendung teroris di negara itu.

    Serangan ke pos polisi pada 25 Agustus lalu menewaskan sedikitnya selusin anggota pasukan keamanan Myanmar dan memicu bentrokan yang mengakibatkan kematian sekitar 400 orang.

    Lebih dari 370 ribu pengungsi Rohingya telah melarikan diri ke negara tetangga, Bangladesh.

    Bagi kaum nasionalis Buddha garis keras, kekacauan menjadi alasan pencitraan negatif terhadap minoritas muslim Rohingya di negara itu.

    Ma Ba Tha, sebuah kelompok yang dipimpin oleh biksu Buddha ultranasionalis, menggunakan serangan pada 25 Agustus sebagai propaganda di surat kabar mingguan mereka, Aung Zay Yatu.

    Slogannya adalah "Ras dan Agama Harus Ada Sampai Dunia Berakhir."

    Pada terbitan 1 September media itu, ada judul berita utama berbunyi Bahaya Berbeda bagi Muslim Bengali.

    Surat kabar itu juga menampilkan sebuah wawancara dengan Ashin Wirathu, seorang biksu garis keras dan pemimpin Ma Ba Tha, yang dipenjara karena menghasut kekerasan anti-muslim.

    Beberapa hari setelah serangan Agustus di Rakhine, Wirathu tampil di sebuah demonstrasi di depan Balai Kota di Yangoon. Wirathu menyuarakan tentang Islamisasi di negara itu.

    "Kami pernah ke beberapa sekolah menengah di Maungdaw dan kami tidak melihat orang-orang etnis kami di sekolah-sekolah ini," kata Wirathu.

    Merujuk pada salah satu dari tiga kota utama di Negara Bagian Rakhine utara yang terkena dampak konflik militer di sana.

    Baca Juga : Pesta s*ks Di Hotel Sampai Menjual Istri Di Jakarta Timur


    Ancaman Islamisasi Bagi Umat Biksu Myanmar
    "Semuanya mahasiswa Bengali. Akankah dunia tahu siapa mayoritas atau siapa minoritas saat melihat kondisi itu?"

    Pemimpin redaksi koran Aung Zay Yatu, Maung Thway Chun, mengatakan dia tidak memiliki kebencian terhadap muslim dan memiliki teman-teman muslim tapi ancaman "Islamisasi" adalah sebuah masalah.

    "Kami tidak menindas muslim dan kami kenal mereka, Tapi kita tidak ingin Islam menelan negara kita Mereka tidak akan selesai dengan menyerang hanya Rakhine Mereka juga akan menyerang wilayah Chin State atau Irrawaddy," kata Maung merujuk pada dua negara bagian yang terletak di selatan dan timur laut Rakhine State.

    "Kalau begitu negara ini akan menjadi negara muslim. Sungguh memalukan bagi kita bahwa tanah yang kita warisi dari generasi kita sebelumnya akan hilang pada zaman kita."

    Umat muslim berjumlah hanya sekitar 4 persen dari 53 juta orang di negara itu, dan Rohingya merupakan bagian dari kelompok minoritas ini.

    Kondisi Rakhine State Memicu Kecemasaan
    Tapi kondisi di Rakhine State memicu kecemasan eksistensial nasional bagi sebagian kalangan Buddha karena warga etnis Rohingya terkonsentrasi di wilayah itu dengan lebih dari 1,1 juta orang tinggal di sana.

    Penulis buku Buddhist Violence and Making of a Muslim Other, mengatakan ada juga kecemasan lokal yang dirasakan oleh Rakhine (Buddhis) yang sering bersifat materialistis bahwa Rohingya akan mengambil alih tanah dan sumber daya lainnya.

    Maraknya kekerasan di Rakhine State telah mempersulit upaya pemerintah Aung San Suu Kyi untuk menghadapi Ma Ba Tha.

    Banyak kritikus Barat melihat Suu Kyi sebagai orang yang berperasaan dalam menghadapi penindasan Rohingya, nasionalis Buddhis juga marah kepadanya tapi untuk alasan yang berlawanan. Mereka mengira dia lemah terhadap Rakhine dan "Islamisasi".

    Salah satu hal pertama yang dilakukan Suu Kyi setelah berkuasa pada 2016, yakni menunjuk sebuah komisi yang dipimpin mantan Sekretaris Jenderal PBB Kofi Annan untuk memberikan rekomendasi mengenai solusi terhadap konflik itu.

    Kurang dari dua bulan setelah dia mengumumkan kabar itu kelompok yang kemudian dikenal sebagai Tentara Penyelamatan Rohingya Arakan atau ARSA membunuh sembilan petugas di pos-pos penjagaan perbatasan.

    Hal Tersebut memicu bentrokan yang menewaskan puluhan warga etnis Rohingya dan memaksa hampir 90 ribu orang memasuki Bangladesh.

    Munculnya kelompok Rohingya, ARSA, memberi "oksigen baru" pada kelompok nasionalis Buddha, Ma Ba Tha. (atn/ymn)

    Baca Sumber : https://60detiknews.com/biksu-myanmar-menolak-rohingya/
     
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. nubie Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jun 15, 2009
    Messages:
    45
    Trophy Points:
    21
    Ratings:
    +8 / -2
    ini konflik emang sensitif gan.. biasa kalau uda kayak gini, trus disautpautkan sama SARA udah pasti rame
     
  4. crossbonez M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    May 12, 2011
    Messages:
    1,862
    Trophy Points:
    152
    Ratings:
    +698 / -4
    Udah warga rohingya pindah aja daripada diserbu terus:apa:
    PBB ga bisa apa2 ini bubarin aja, ga guna dari masalah korut-palestina-rohingya ga ngapa2in

    Seram konfliknya:shock:
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.