1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Discussion Banggakah kamu dengan nilai hasil dari mencontek

Discussion in 'School and Campus Zone' started by Iya_an, Feb 10, 2014.

  1. Iya_an Veteran

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Jan 24, 2012
    Messages:
    6,744
    Trophy Points:
    218
    Ratings:
    +38,106 / -89
    Seperti judulnya, aku ingin membuka sebuah diskusi tentang contek mencontek.
    Ada hal unik yang telah terjadi minggu kemarin (8/2/2014), seorang pria dengan kertas contekan dalam telinga yg bertahan selama 20 tahun.
    Menurut anda, apakah membanggakan jika dalam sekolah / kuliah menjadi lulus karena hasil mencontek dan bukan dari hasil pemikiran sendiri?
    Baiklah simak aja beritanya berikut dan beri komentar, :malu


    Pria Arab Saudi Simpan Kertas Sontekan Dalam Telinga Selama 20 Tahun


    RIYADH - Seorang pria Arab Saudi, menemukan hal tak terduga di dalam telinganya. Pria itu, menemukan kertas sontekan yang dia gunakan di sekolah, 20 tahun silam.

    Harian Saudi, Al Jazirah terbitan Minggu (8/2/2014), mengabarkan bahwa pria yang tak disebutkan namanya itu merasakan sakit yang mengganggu di telinganya sepanjang pekan lalu.

    "Dia lulus dari universitas, menikah dan memiliki anak-anak. Namun, dia melupakan kertas sontekan yang dia sumpalkan di dalam telinganya," demikian Al Jazirah.

    Rasa sakit itu terasa tak hanya di telinganya, tetapi menjalar hingga ke lehernya. Pada awalnya, pria itu mengira terdapat kotoran di dalam telinganya sehingga mengakibatkan rasa sakit itu.

    "Saat semakin tua, dia mulai merasakan sakit di telinganya. Dia kemudian pergi ke dokter untuk memeriksakan telinganya itu," lanjut Al Jazirah.

    Setelah menjalani pemeriksaan, dokter menemukan penyebab rasa sakit tersebut. Selembar kertas sontekan tersumpal di dalam lubang telinga pria itu.

    Setelah dikeluarkan, rasa sakit di telinga pria itu berangsur hilang. Kejadian itu, membuat pria tersebut meminta agar anak-anak dan semua pelajar tidak meniru jejaknya, yaitu menyontek di sekolah.

    Menurut Al Jazirah, kertas sontekan itu memang membantu pria tersebut lulus ujian sekolah menengah sebelum mendaftar ke universitas. Namun, pria itu sama sekali tidak bangga dengan perbuatannya itu.

    "Pria itu menyimpan kertas contekannya dan menasihati anak-anaknya agar tidak melakukan kesalahan yang sama seperti yang telah diperbuatnya," kata Al Jazirah.

    source


     
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. se7enseas M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Jan 10, 2013
    Messages:
    200
    Trophy Points:
    37
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +291 / -0
    kalo bangga enggaknya aku juga kurang tahu pasti,
    tapi tiap aku dapet nilai tinggi, baik dari hasil nyontek atau enggak, ada kebanggaan tersendiri, apalagi bisa ngalahin temen-temen sekelas. dan apalagi kalo dipuji orang tua sama guru.
    mereka nggak nanya dapetnya gimana, mereka cuma mau tau aku bisa mendapat nilai yg bagus di ujian.

    jawaban ini agak klise, tapi bangga enggaknya tergantung individu. aku bilang bangga selama nilai yang kudapat tinggi. ada juga temen yang gelisah dapet nilai tinggi dari nyontek. yah itu tadi, tiap individu nyikapinnya beda.

    efek setelah nyontek, jadi tau apa yang aku nggak tau sebelumnya. terutama pelajaran yang bersifat hapalan. itu kalau aku. makanya aku selalu memanfaatkan momen mencontek dengan baik, menerima jawaban lalu menyebarkan ke yang lain. entah kenapa, setelah itu aku merasa lebih pintar sedikit. (psikologi menerima pengetahuan lalu mengucapkan ulang ke orang-orang. melatih kemampuan hapalan dan pemahaman, dll)

    maaf kepanjangan kak. my opinion tho :elegan:
     
    Last edited: Feb 10, 2014
  4. Estherzilla Veteran

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Apr 17, 2010
    Messages:
    3,761
    Trophy Points:
    311
    Gender:
    Female
    Ratings:
    +21,246 / -0
    :XD: antara kreatif atau tolol :yareyare: simpan contekan di tempat yang nggak wajar... selain itu, kalau dimasukkan dalam telinga, gimana caranya mau nyontek? :XD: contekannya sampai masuk dalam sekali :XD:

    selain bikin malu, mencontek juga menimbulkan perselisihan. :unyil: bayangkan kalau orang yang diberi contekan dapat nilai lebih bagus daripada yang memberi contekan.. pasti merasa dongkol. :hihi:
    apalagi kalau yang diberi contekan bisa mendapat nilai paling tinggi sekelas (tapi padahal hasil menyontek ke sana sini :hehe: ) :yareyare:

    jadi daripada disangka yang nggak2, lebih baik nggak menyontek dan nggak memberikan contekan :nikmat:

    selain bisa bangga hasil sendiri, semuanya nggak akan ada yang protes :XD:

    nilai pas-pasan usaha sendiri lebih baik daripada nilai bagus tapi hasil contekan. :nikmat:

    kalau nggak mau dapat nilai jelek, ya belajar :cambuk:
    :hihi:
     
  5. Iya_an Veteran

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Jan 24, 2012
    Messages:
    6,744
    Trophy Points:
    218
    Ratings:
    +38,106 / -89
    se7enseasse7enseas; EstherzillaEstherzilla;

    Yap itu jawaban heroiknya, berusaha semaksimal mungkin dengan cara yang bersih itu lebih mulia.
    tapi pada kenyataan, skrg masih saja ada yg mencontek dengan mengabaikan norma2 yang ada.
    tidak bisa kita pungkiri hal ini bisa terjadi disekitar kita, dalam satu kelas atau malah satu bangku,
    hal inilah yg dinilai se7en, orang tua tidak memandang bagaimana caranya memperolehnya, yg penting nilai tertera bagus dan memuaskan
    dalam memperoleh pekerjaan, orang hanya akan menilai dia sudah mapan dan bekerja, tapi tak tahu bagaimana awalnya dia bisa bekerja
    (dalam tanda kutip menyogok, main belakang, kudeta calon lainnya dg jalan tidak benar)
    dan untuk urusan rumah tangga, orang rumahan tdk menanyakan bagaimana dia bekerja yg penting ada uang dan penghasilan.

    Jadi bisa ditarik kesimpulan, bisa jadi akar permasalahan yg terjadi berasal dari kegiatan tak terpuji ini ; mencontek.
    Dengan dia mahir mencontek, berarti dia sudah berlatih untuk menjadi pencuri yang profesional,
    dan ini sangatlah berbahaya lebih dari apa yg kita pikirkan soal kelulusan itu saja, dan dampaknya sangatlah luas.

    Mencontek adalah momok dalam masa pendidikan, yang mungkin orang anggap hal ini adalah sepele... :sigh:
     
    Last edited by a moderator: Apr 25, 2015
  6. Wateria M V U

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Oct 15, 2008
    Messages:
    2,760
    Trophy Points:
    147
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +2,495 / -0
    tergantung sih, mencontek -> belajar juga tau...
    menyiapkan contekan itu belajar, kalau saya pribadi sih seperti itu...
    saya setiap belajar sebelum ulangan itu, selalu buat contekan...
    nanti pada hari H. entah itu saya pakai apa enggak, itu urusan nomor 5.
    yang penting saya udah tau...


    memori otak itu memakai 5 panca indera...
    yaitu pendengaran, penglihatan, penciuman, peraba, dan yang di lidah (perasa)
    utk belajar, kita hanya perlu indera pendengaran dan penglihatan, makanya kenapa beberapa orang membaca keras2, membaca dalam hati, dll...
    kalau utk penglihatan, itu lebih ke arah... placement...


    mengapa buku pelajaran ada halamannya...??? karena utk otak (otak saya pribadi... kalau beda sama otak yang lain sih yah udah)...
    dengan saya membuat contekan, otomatis, saya tahu, di halaman pertama itu saya tulis apa aja...
    di kiri atas itu apa, di kanan bawah itu apa, di kanan atas itu apa dan di kiri bawah itu apa...

    sesudah saya mengingat sampai sedemikian rupa, maka pada hari h, pas ulangan, hasilnya pasti akan lebih bagus... saya nggk pernah dapet 70... selalu 80 ke atas...
    and that's how i passed my highschool years... (even i gave the cheats to my friends, in the H day.)

    bangga? not really, tp pintar? sudah pasti...
     
  7. Iya_an Veteran

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Jan 24, 2012
    Messages:
    6,744
    Trophy Points:
    218
    Ratings:
    +38,106 / -89
    WateriaWateria;

    itu mah metoda hafalan, beda kali ama mencontek yang dibahas disini.
    OOT bentar soal metoda hafalan ; :maaf:
    seperti merangkum awalan kata ; mejikuhibiuapu - mamervebumayusaurneplu
    ini juga aku terapin didiri sendiri, termasuk kalkulator pake kepalan tangan, udah pernah dengar :malu
    dan rumus fisika dengan membuat pola dari jam dinding,
    ntar deh dibahas lain thread, soalnya yg ini pure mencontek dengan alat bantuan dan atau perilaku negatif lainnya..
    seperti melirik jawaban teman, membawa catatan kecil, membawa jam digital plus fitur kalkulator, dll

    Malah jadi teringat semua metoda mencontek disaat SMP,
    paling gak pernah terlupakan dan niat banget sampe harus merogoh kocek,
    bagaimana tidak, memfotocopy seluruh Bab yang di uji menjadi besarnya 25%.
    Tapi hal itu gak pernah aku bicarakan di depan teman2 lain karena memang bukan suatu hal yang membanggakan,
    bahkan disaat menerima hasil ujian yg hampir sempurna, senyum masam yg terukir dibibir ini :tega:
    memalukan diri sendiri .... :sedih:
     
    Last edited by a moderator: Apr 25, 2015
  8. Wateria M V U

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Oct 15, 2008
    Messages:
    2,760
    Trophy Points:
    147
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +2,495 / -0
    boleh diskusi kan disini berarti mod?
    itu loh..., awalnya saya nggk tau ini trit apaan :P
    hahaha..., gomenasai, saya kira ini trit dengan judul tritnya sebagai bahan bahasan...
    itu yah yang saya alami pribadi sih, kadang juga saya pakai utk mencontek, karena contekan yang saya buat itu bagus :D
    lengkap
    tapi kadang aja sih, di selip di belakang dasi, di sumpel di tutup pulpen, dll.
    bangga apa enggak, yah jawabannya enggak sih...
    tp bangga kalau contekannya nggk dipake, terus saya bisa kerjain soalnya.
     
    Last edited by a moderator: Apr 25, 2015
  9. boltzz123 M V U

    Offline

    Inocence User

    Joined:
    Jul 8, 2009
    Messages:
    12,152
    Trophy Points:
    257
    Ratings:
    +52,577 / -585
    errr...bangga dgn nilai hasil contekan? kyknya ngak, tp biasa mencontek itu ane lakukan dulu pas ulangan2 hapalan yg extreem , klo dapat nilai gak bagus = gak lulus, klo gak lulus = kena pukul ortu, gile ajeh sapa jg mau begitu, ujung2nya timbulah niat bwat nyomtek :hahai:
     
  10. wantek M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Dec 29, 2008
    Messages:
    1,039
    Trophy Points:
    111
    Ratings:
    +275 / -0
    biasa aja ah, pernah w usaha sndiri(pas itu tugas menggambar SD)
    hasilnya oke, trus guru w mlah liat kirain hasil njiplak dikasih 5, sejak saat itu
    w ngerasa, bwt apa kerja keras hasilnya g diakuin :suram:
    sedang yg nyontek jg ko g ketauan gpp
    ^trauma masa kecil berbekas smpe skrg :lol:
     
    • Thanks Thanks x 1
    • Setuju Setuju x 1
  11. ninetynine M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 21, 2013
    Messages:
    1,811
    Trophy Points:
    132
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +722 / -0
    aduh gimana yak, saya pribadi sih, nggak bangga dengan hasil ujian dengan nilai A tapi didapat dengan cara mencontek,
    karena apapun hasil yang kita dapatkan tapi atas dasar kerja keras dengan cara belajar dan memahami konsep mata kuliah yang bersangkutan,
    saya jadi tau sejauh mana saya bisa memahami mata kuliah itu sendiri,
    selain itu, mencontek bikin was2, takut ketauan pengawas, dari SD sampe kuliah saya nggak terbiasa nyontek disaat ujian, lain halnya kalo ngerjain PR nyontek punya temen sih [​IMG]
     
  12. acehkhan12 M V U

    Offline

    جان چوك

    Joined:
    Dec 6, 2010
    Messages:
    6,580
    Trophy Points:
    227
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +109,526 / -1
    coba komen di trit om iyan lah..
    kirain TS mo ngasih tau trik dan cara mencontek yg benar dan aman..
    ternyata..

    berita akibat tindakan cerdas pria di Riyadh..
    kayak ga da lubang lg aja manusia ini, ngapain pilih di kuping..
    harusnya dimanfaatkan donk kemancungan hidung, sumpelin situ gpp..
    klo perlu di dua lubang hidung sekalian..
    itu skul menegah pertama atau atas yaw..?
    jgn2 itu tindakan pas org nya masih SD..
    heuhueheu..

    klo aq sih so pasti pernah nyontek, ngrepek, malah taruh buku di laci..
    lempar2an kertas, kode tangan, taruh jawaban di kamar mandi, coret di balik dasi, dan metode lainnya..
    udah pernah..tp itu waktu SMA..kuliah hmpir tidak pernah, hny sekali dua kali..
    klo boleh komen, sbnarnya ini paradigma nya yg keliru anak2 ini sekolah/kul..
    paradigma jajan apa yaw..tny ma om TS..
    kita skul/kul ini mo nyari nilai apa ilmu..?
    apalagi skrang kelulusan batas min nilai semakin ketat..
    akhirnya sgala cara, daya, dan upaya ditempuh utk tujuan nilai..
    mnurut quw pribadi lho yaw (ga tau klo yg lain)..
    mencontek, dgn kita yg belajar hafal sndiri..
    itu bertahan di otak lebih nempel yg krn belajar hafal sndiri dripada tau dr hasil contek..
    nah, misal kayak temenku si raja contek pas SMA..
    rangking 5 besar trus, nilai ga usah ditanya..tp ilmu nya?
    akhirnya ketauan jg waktu EBTANAS..(jmn th brp itu ebtanas)
    nilainya ya pure jatuh beda jauh dr nilai rapot yg hasil contekan..
    dan itu ngefek ngikut terus waktu UMPTN, atau ujian2 akademis yg lain..
    yg salut ada temenku, Prio Utomo (bapaknya tentara)..
    itu dia berprinsip bener ga mau hasil contek, dikasih tau temen jawaban aja dia tolak..
    klo dapet nilai jelek, klo frustasi dia makan itu kertas hasil ulangan pas pulang sekolah..(lihat mata kpala sndiri aq)..
    kita lihat dia kayak gitu, nilai bagus yg hasil contekan berasa ga da apa2 nya dibanding nilai Prio yg rendah tp pure..
    nurani ttp ga bisa dibohongi..


    hasil contekan sm dgn kekayaan (nilai tinggi) tp hasil korupsi (nyontek)..
    hasil value yg diperoleh dr cara2 yg tidak patut dan tidak benar..
    jadi, klo ada yg bangga dgn hasil contekan nilai bagus, aq ga bilang dia bodoh atau goblog..
    tp NAIF (tnp band)..
    oiya lupa, kasih emote dulu lah meski satu..

    :nikmat:
     
  13. Estherzilla Veteran

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Apr 17, 2010
    Messages:
    3,761
    Trophy Points:
    311
    Gender:
    Female
    Ratings:
    +21,246 / -0
    ^
    cerita temennya malah kebalik sama yang kejadian di tempatku :XD:
    yang biasanya rangkin satu karena jujur, memang dapat nilai tinggi waktu UNAS.
    tapi yang biasanya rangking 10 ke bawah, pas UNAS, nilainya malah lebih tinggi dari yang rangking 10 besar, gara2 dapat kunci jawaban :sigh:

    kalau kayak gitu, mungkin sempat putus asa karena buat apa belajar kalau teman yang lainnya nggak, cuma ngandalin contekan n kunci jawaban. :yareyare:

    tapi buktinya apa, waktu keterima di perguruan tinggi ternama, yang biasanya hasil contekan, pasti kewalahan :lol:
    semester 1 balik pelajaran dasar tapi hasilnya hancur semua karena nggak ngerti :XD:
    :yareyare:

    berawal dari menyontek, akhirnya jadi koruptor.. betul sekali :top:
    apalagi tes PNS sekarang juga dimanipulasi :yareyare:

    semakin banyak kebohongan, sampai hati sendiri dibohongin :XD:

    aku nggak bilang aku nggak pernah nyontek. dulu SD pertama kali mencontek karena diajari teman (temanku sesat ternyata :hiks: ) tapi akhirnya SMP kelas 3 jadi sadar, menyontek itu sama saja menipu. dan kalau menipu itu, kita hanya membohongi diri sendiri. mulai saat itu aku nggak mencontek n nggak contekin. hasilnya lumayan, nilai selalu lima besar. tapi pernah kelas 1 sma saya waktu ulangan sosiologi, padahal udah hafal 1 bab :swt: , tapi karena waktu itu aku lagi galau (ciee bahasanya :hihi: ), jadi lupa semua. kebetulan teman sebelah buka buku. alhasil, aku ikutan mencontek. setelah itu, aku merasa bersalah. sama orang tua n guru n teman2, karena hasilnya bagus tapi hasil menipu. setelah itu sampai UNAS pun aku nggak mencontek dan nggak cari kunci jawaban. kalau nggak bisa, ya akui ke diri sendiri nggak bisa "iya, memang salah, aku kurang belajarnya, waktu gurunya menerangkan aku nggak mendengarkan nggak dicatat :facepalm: " yang penting, ulangan selanjutnya, kita belajar dari pengalaman tersebut.

    tambahan: guru dan dosen nya aja kebanyakan juga mencontek waktu sekolah dulu :facepalm: hasilnya apa? waktu UNAS, malah bagi2 jawaban ke muridnya, sampai ada yang jualan demi sesuap nasi dan sebongkah berlian :hihi:
    jadi kalau mau mencegah budaya ini, ya harusnya guru membuat soal ulangan yang tidak menjiplak dari buku. tapi lebih ke soal nalar atau logika. kalau matematika, fisika, kimia, boleh lah bawa rumus2 :hihi: tapi nggak boleh tanya ke temannya :awas:
     
    Last edited: Feb 12, 2014
  14. Diablossa M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Jun 21, 2011
    Messages:
    223
    Trophy Points:
    46
    Ratings:
    +190 / -0
    saya setiap ujian gak pernah nyontek gan..

    paling saya berbuat kecurangan buat tugas harian.. itu juga gak bisa dibilang nyontek, tapi kerja sama...
     
  15. jaewon M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Feb 12, 2014
    Messages:
    514
    Trophy Points:
    92
    Ratings:
    +230 / -0
    Kalo tanya temen, namanya nyontek juga g? Sama aja kali ya? Hehe.. Kalo masalah bangga apa enggak, yah kalo nilainya tinggi pasti bangga lah. Secara orang Indonesia selalu melihat hasil, bukan proses. Kalo nilai tinggi dipuji2, nilai jelek dipandang sebelah mata. Tapi kalo dari segi hati, pasti ngerasa berdosa banget kan kalo ngelakuinnya. Hasilnya: ke depannya si pelaku akan terbiasa menyontek, terbiasa korupsi, terbiasa menghalalkan segala cara untuk memdapatkan hasil yang bagus itu tadi, walo emang prosesnya busuk.

    Tapi jujur, aku emang bukannya g pernah nyontek ya, sekali-dua kali pernah juga nyontek. Pokoknya diminimalisir yang namanya nyontek (bawa kertas contekan, nanya temen, nyuri2 gugling dr hape). G tau kenapa, selalu gemeteran kalo mau nyontek.. Ya udah deh, dikerjain sebisanya aja... Yang penting jawabannya panjaaang2, dan masuk akal tentunya. Soalnya dosen paling demen liat karangan panjang mahasiswa.. Haha..
    Paling pol, kalo kagak ngarti jawaban dari sekian banyak soal, baru tanya sebelah. Masak pertanyaan 10 kagak ada jawaban bener 1 pun, kan berabe ntar bang? Pas kaya gitu, baru kepepet tanya sebelah.. Tapi itu kejadian super jarang yang pernah ada. Nilaiku emang cuma pas2an, tapi aku bangga dengan nilai itu.
    Selalu heran sama temen2 yg ahli nyontek, sumpah mereka ahli2 banget kaya maling profesional (bisa buka2 buku, buka2 hape, bawa kertas yg panjangnya amit2, tanya kiri-kanan tanpa malu) tapi sekarang udah pada dpt kerjaan bagus.. Entah mereka malu apa nggak kalo inget itu. Apakah nanti anak2nya mau diajari kaya gitu? Biarlah Alloh yang kasih jawaban nanti..
     
  16. fiayat01 Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Mar 14, 2011
    Messages:
    54
    Trophy Points:
    7
    Ratings:
    +0 / -0
    Jujur, klw nyontek ama temen gue jarang banget, soalnya klw gue nyontek gak enak banget rasanya+malu, apa lagi klw tuh temen bukan temen yang akrab banget ama gue,

    Paling klw nyontek gue liatin buku catatan , hp or buku cetak. Tp saat nyontek rasanya pasti grogi n gemetaran.

    Untuk hasil dari nyonteknya sih gue biasa" aja. Ga ada rasa bangga / menyesal ( kecuali klw didapat ama pengawas)
     
  17. CaSSaMOvEFaLL Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jul 24, 2009
    Messages:
    20
    Trophy Points:
    2
    Ratings:
    +0 / -0
    Banyak yang bilang, dalam perkuliahan itu kita ga bisa sendirian. Berarti kita emang butuh nyontek dong walau jarang banget ?
     
  18. pirusedan Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Mar 2, 2009
    Messages:
    50
    Trophy Points:
    6
    Ratings:
    +12 / -0
    sama sekali enggak bangga gan, kalau itu hasil dari nyontek.
    walaupun ane juga nyontek, tapi ya biasa aja dan gak bangga.
     
  19. bayuparwata M V U

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Oct 31, 2013
    Messages:
    8,504
    Trophy Points:
    212
    Ratings:
    +35,476 / -0
    Untuk urusan contek-mencotek udah lumrah banget ketika menuntut pendidikan baik ditingkat dasar sampe kuliah. Kalo menurut gue bangga ga bangga dapet nilai hasil nyontek skarang udh dikesampingkan, mengapa bisa gue bilang begitu, karena siswa ataupun masiswa ga pernah mempersalahkan itu, mereka cuma berusaha biar bisa jawab tuh soal dan dapet nilai yg bagus untuk membantunya bisa lulus dari sekolah tersebut. Jadi mereka ga mikirin sama sekali itu hasil menyontek atau buah pemikiran sendiri yg terpenting mereka ga ngulang lagi gitu aja..
    Sebenarnya sikap seperti itulah yg membuat budaya nyontek sangat sulit dihilangkan.. Selain itu juga solidaritas antar temen tinggi juga, buktinya siswa yg pintar mau bagi jawabannya buat temen-temennya.

    Tapi setelah gue bilang kayak gitu bukan berarti gue munafik,[​IMG]... sekalai-kali gue juga penah nyontek kok, hehehe[​IMG].. tapi ya karna keadaan emang sangat terdesak dan itupun juga jarang kok[​IMG]
    Gitu menurut gue sih[​IMG]
     
    Last edited: Feb 15, 2014
  20. fauzansigma Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Dec 13, 2012
    Messages:
    49
    Trophy Points:
    7
    Ratings:
    +13 / -0
    nyontek....:oghoho::oghoho:

    malu sih kalo saya.. Walaupun ane gak punya IPK yg tinggi, tapi mental mencontek itu seperti halnya ketika melihat koruptor di ganjar KPK! :ogbig:

    walaupun IPK sy biasah dan melihat teman ada yg IPK tinggi selangit dengan mencontek, ane merasa org tsb sedang menipu diri....
     
  21. billymosis Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Nov 7, 2009
    Messages:
    48
    Trophy Points:
    6
    Ratings:
    +9 / -0
    jadi inget dulu gan, ane SMA sering nyontek sampek pada akhirnya mau UN, ane dapet doktrin dari uztad buat jujur, ane jujur deh, gak ngira hasilnya otak ane yg dulunya kyk patrick jadi bersih gitu, alhamdulillah dapet nilai bagus
    tp pas kuliah ini ane jadi plin plan gan, kadang nyontek kadang nggak, nggak tau kudu bangga apa nggak hehe :hehe:
     

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.