1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

3 Sisi Positif Misuh (Secara Psikologi)

Discussion in 'Science and Technology' started by junabee, Jan 31, 2017.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. junabee Members

    Offline

    Joined:
    Oct 3, 2012
    Messages:
    7
    Trophy Points:
    1
    Ratings:
    +0 / -0
    Kamu suka misuh?
    Online gamer hampir semuanya jagoan misuh.
    Misuh, atau mengumpat, adalah kata-kata kotor yang dimaksudkan untuk mengekspresikan perasaan.

    Ada yang menggunakannya untuk memaki.
    Ada yang menggunakannya sebagai simbol keakraban antar teman.
    Orang londo menggunakan kata "*******" pada kalimatnya untuk exaggerating makna.

    Misuh memang kata-kata kotor, yang waktu kecil kita bakal dihukum kalo melakukannya.
    Orang tua bilang misuh itu mulutnya preman.
    Misuh itu jahat!

    Padahal misuh pun punya sisi positif, seenggaknya dari sisi psikologis.
    Apa aja tuh?


    1. Pemisuh lebih terus terang

    Sebuah penelitian menemukan bahwa pengumpat lebih jujur dibanding mereka yang nggak.

    Dalam jurnal Psychological and Personality Science, para peneliti melakukan tiga macam studi untuk menginvestigasi hubungan antara mengumpat dengan kejujuran.

    Tim peneliti meminta 276 responden menulis seberapa sering mereka mengumpat dalam sehari,
    dan menjelaskan secara detail situasi seperti apa yang memicu mereka misuh.

    Kedua, peneliti ini menganalisa status 73.000 pengguna facebook,
    menemukan kaitan yang mungkin terlihat antara ngomong kotor...
    dan menganalisa tanda-tanda bohong yang muncul.

    Terakhir, mereka menguji hubungan antara sifat dan kebiasaan mengumpat dari skala lebih besar.
    Mereka membandingkan level transparansi dan akuntabilitas dari pemerintah daerah,
    dengan seberapa sering penduduk daerah tersebut mengumpat di status facebook mereka.

    Kesimpulan tiga penelitian ini sama: semakin sering mengumpat, semakin mungkin kamu jujur.

    Kok bisa, ya?

    Kenapa mulut yang kayak sampah justru dianggap sebagai tanda integritas?

    Peneliti dalam studi tersebut menjelaskan hal ini.

    “Kalau seseorang banyak misuh… mereka enggak memfilter lagi kata-kata dalam pikiran mereka. Orang yang mengutarakan kata-kata di otak mereka secara jujur, seringkali nggak manipulatif”.

    Tapi mereka yang mulutnya bersih bukan berarti jelek lo yaa…

    Dalam penelitian ini juga dijelaskan, mereka yang menjaga tata bahasa dan merasa bersalah kalau misuh, punya karakter dan pengendalian diri yang bagus.



    2. Pemisuh Lebih Friendly

    Mereka yang sering mengumpat justru malah lebih gampang dijadiin temen,
    dibandingkan mereka yang mulutnya bersih.

    Kenapa?

    Dalam kata-kata kotor ada keakraban, yang akan terasa ketika misuh tidak untuk mengungkapkan kemarahan.
    Kata-kata kotor justru berguna dalam membangun hubungan dengan individu lain.
    Kata-kata kotor memang beresiko, tapi ketika kita bertemu orang dengan pikiran yang serupa,
    justru kata-kata kotor bikin lebih dekat.

    Tapi ya dosisnya dikira-kira dong.
    Kita kan nggak bisa misuh sesuka kita.
    Ada tempatnya, dan kalau kita paham kapan dan waktu yang sesuai,
    teman baru kita akan jadi lebih cepat akrab sama kita.



    3. Tukang Misuh punya Kecerdasan Unik

    Kata-kata kasar mungkin mengganggu bagi sejumlah orang,
    tapi sebenarnya misuh pun menandakan adanya skill verbal yang oke.

    Hal ini disimpulkan dari hasil eksperimen dua orang psikolog dari Amerika.
    Mereka menyimpulkan, orang yang makiannya bervariasi justru punya kosakata yang luas
    dan pemahaman makna bahasa yang lebih bagus.

    Artinya, kalau kamu mampu “menusuk” orang dengan kata-kata yang beragam, kamu punya kecerdasan di atas rata-rata.
    Kalau cuma pake jancuk sih semua orang juga bisa.


    Itu tadi 3 sisi positif dibalik misuh.
    Maka kamu kini terbebas dari rasa bersalah akibat sering misuh.

    Tapiiii teteplah ya dikira-kira mulutnya.
    Ya kali misuh di depan camer.

    Sumber
    10 Kasus Psikologi Paling Terkenal
     
  2. astadarryl M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    May 21, 2012
    Messages:
    1,425
    Trophy Points:
    101
    Ratings:
    +160 / -2
    Sayangnya ini tidak sesuai dengan budaya Indonesia.
    Kalau di sini, korupsi boleh, terima suap boleh, memfitnah orang boleh, main kasar boleh, main massa, main demo, main tipu-tipu, main black campaign boleh, asal santun.
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.