1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

200 Polisi Kepung Ponpes Bima

Discussion in 'Tengah Komunitas' started by nothingone, Jul 13, 2011.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. nothingone Members

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Jul 5, 2011
    Messages:
    223
    Trophy Points:
    26
    Ratings:
    +226 / -0
    [​IMG]

    200 Polisi Kepung Ponpes Bima


    Lebih dari 24 jam setelah ledakan bom pada Senin (11/7/2011) petang, polisi belum juga bisa masuk ke dalam lokasi ledakan bom di Pondok Pesantren Umar bin Khatab, Desa Sonolo, Bolo, Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).
    "Alasan lain yang membuat tidak dilakukan masuk paksa ke dalam area pesantren karena ada kekhawatiran penghuni pesantren masih memiliki bom lain dan digunakan untuk menyerang petugas."

    Hingga Selasa pukul 22.00 Wita, sekitar 200 personel kepolisian gabungan masih mengepung pesantren yang dihuni sekitar 49 santri dan pengurus pesantren itu. Kepolisian lebih memilih mengedepankan cara persuasif, yakni pembicaraan dengan pimpinan pesantren yang ada di dalam ponpes.

    Langkah ini diambil untuk menghindari jatuhnya korban jika kepolisian mengambil langkah represif dengan memaksa masuk ke dalam pesantren. "Sampai sekarang di dalam masih status quo. Kami tetap mengawasi lokasi dari luar," ujar Kabid Humas Polda NTB AKBP Sukarman Husen seperti dikutip Tribunnews.com, Selasa malam.

    Alasan lain yang membuat tidak dilakukan masuk paksa ke dalam area pesantren karena ada kekhawatiran penghuni pesantren masih memiliki bom lain dan digunakan untuk menyerang petugas.

    "Jelas, kami tidak underestimate (meremehkan) hal itu. Memang ada perkiraan kami ke arah situ. Makanya perlu kewaspadaan dan pengamanan tinggi. Kalau kita gempur, itu bisa saja. Namun, efek dominonya bisa banyak. Bisa jatuh korban juga," ujarnya.

    Sukarman belum bisa memastikan sampai kapan sikap "bertahan" polisi ini akan diakhiri. "Belum tahu. Pokoknya, kami tetap kedepankan cara-cara humanis dulu," imbuhnya.

    Sumber
     
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. yoshikanji Veteran

    Offline

    Superstar

    Joined:
    Dec 18, 2009
    Messages:
    18,453
    Trophy Points:
    266
    Ratings:
    +38,473 / -0
    status quo apa'an??? emg itu ponpes dari negara lain, udh kyk kedubes/konjen aja pake status quo...
    selama mreka berada d tanah indonesia, mreka hrs mau d periksa sesuai hukum yg berlaku d indonesia...
    klo tidak suka, silahkan keluar dari NKRI....
     
  4. fierzyad M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Sep 30, 2009
    Messages:
    1,340
    Trophy Points:
    131
    Ratings:
    +2,903 / -0
    sebenernya ini kasusnya kayak apa?...
    n bomnya diledakin di area ponpes atau di masyarakat umum hingga jatuh korban...
    koq sampe segitunya...padahal cuman 49 orang yang ada di dalem...

    beneran bom ato cuman mercon sekala besar...
     
  5. harunomasu M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Aug 2, 2010
    Messages:
    747
    Trophy Points:
    82
    Gender:
    Female
    Ratings:
    +101 / -0
    /ketinggalan berita karena nda pernah nonton tv
    Ada masalahnya apa sebenernya? Ada bom lagi kah?
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.