1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

News Yogya Terapkan Program 'Guru Berkunjung' Demi Atasi Permasalahan Dalam Belajar Daring

Discussion in 'Tengah Komunitas' started by IDWS.News, Jul 26, 2020.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. IDWS.News Gatotkaca

    Offline

    ▁ ▂ ▄ ρεηүεвαя ιηғσ ▄ ▂ ▁

    Joined:
    Feb 18, 2010
    Messages:
    3,404
    Trophy Points:
    71
    Ratings:
    +105 / -0
    Pemerintah kota Yogyakarta menerapkan program Guru Berkunjung demi menanggulangi problema proses belajar-mengajar jarak jauh atau daring semasa pandemi virus corona COVID-19, karena keterbatasan perangkat elektronik memadai atau koneksi internet.

    Wali Kota Yogyakarta Heroe Poewardi mengatakan bahwa permasalahan yang paling sering muncul dalam kegiatan belajar secara daring adalah kesulitan akses internet dan ketersediaan fasilitas pendukung seperti smartphone.

    Menurutnya, kedua masalah utama tersebut umumnya dijumpai di tingkat sekolah dasar negeri dan sekolah menengah pertama swasta.

    "Untuk sekolah di Kota Yogyakarta, khususnya negeri, sudah memiliki atau dilengkapi akses internet. Tinggal siswanya saja, ada yang kesulitan dan tidak," katanya pada Sabtu (25/7/2020), seperti dikutip dari CNNIndonesia.com via Antara.

    Guna mengatasi permasalahan itu, menurut dia, pemerintah daerah akan menggerakkan para guru untuk berkunjung ke rumah siswa dan membantu siswa belajar.

    "Nanti akan dilakukan uji coba untuk model pembelajaran ini," katanya.

    Sampai saat ini, Pemerintah Kota Yogyakarta masih menerapkan model pembelajaran dari jarak jauh di seluruh jenjang pendidikan, meski sebagian orang tua mengusulkan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka di sekolah kembali dijalankan.


    [​IMG]
    Ilustrasi pembelajaran jarak jauh di masa pandemi Covid-19. (ANTARA FOTO/ADENG BUSTOMI)

    Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, 46 persen orang tua ingin anak-anak mereka bisa kembali belajar di sekolah dan 54 persen lainnya ingin kegiatan pembelajaran tetap dilakukan via daring.

    "Orang tua yang berkeinginan dilakukan pembelajaran langsung biasanya mengalami kesulitan untuk mengakses internet atau untuk memantau anaknya belajar dengan baik di rumah," kata Heroe.

    Sedangkan orang tua yang ingin pembelajaran tetap dilakukan via daring, ia melanjutkan, biasanya masih merasa takut atau khawatir terjadi penularan COVID-19 jika anaknya harus datang ke sekolah untuk belajar.

    Ia mengatakan, Pemerintah Kota Yogyakarta sudah menyediakan Wi-Fi di 211 area publik yang bisa digunakan siswa untuk mengakses internet secara gratis selama kegiatan pembelajaran via daring.

    "Lokasinya ada di ruang-ruang publik yang tersebar di wilayah. Saya kira, ini bisa dimaksimalkan meskipun belum mampu mengover seluruh wilayah," katanya.



    Sumber: Portal IDWS
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.