Other World War II Tank Encyclopedia

jagdpanther cuman bisa nembak lurus yakk....

 

Sebenarnya tank Sherman juga bisa, tp konon butuh 4-5 Sherman buat ngehancurin 1 Tiger klo di medan terbuka.

Sherman Firefly dari Inggris yang ampuh buat lawan Tiger

Yah mutu memang harus ditebus harga mahal
Soviet itu kadang2 tanknya keluar dari pabrikan tanpa dicat dulu...warnanya jadi warna baja. Malah kadang2 cat apapun juga dipakai, yang penting produksinya lancar.

Sebenarnya itu bisa digerakin kok larasnya horizontal & vertikal, cuma sudutnya terbatas aja.

 

tank tiger mank paling ditakuti pad PD2...
makanya kalo gak salah US ama jerman pernah kerja sama buat tank meski ujung2nya bubar....
US=abrams
Jerman=Leopard
tapi kekuatan kedua tank hampir setara

 

Iyah, salah satu icon Jerman di WW2 yang jadi legenda itu tank Tiger

Abis perang dah nggak dipakai lagi, paling2 Panthernya dipakai Prancis..

 

kalo tank2 sekarang yang paling hebat apaan

btw m26 pershing juga mantep tuh, gw klo maen CoH bisa face 2 face dia sama tiger

 

tank jaman sekarang rata2 kemampuannya merata sih
itu nanti di thread modern main battle tank

M26 lumayan juga itu, cuma dia munculnya belakangan jadi nggak terlalu dapet nama seperti M4 Sherman.

 

HETZER

Spoiler: 3 sides

Tank destroyer Hetzer dikembangkan dari sasis tank PzKpfw 38(t) sebagai alternatif tank destroyer yang murah dan mudah dibuat. Sasis tank PzKpfw 38(t) sendiri merupakan sasis tank yang awalnya di buat oleh Czechoslovakia, namun ketika negara ini takluk oleh serbuan Nazi Jerman, tank ini diadopsi oleh Jerman sebagai salah satu elemen tanknya. Seiring berjalannya waktu, Jerman mulai mengkonversi tank-tank PzKpfw 38(t) menjadi tank destroyer seperti Marder III. Sadar bahwa awak tank destroyer dengan model terbuka seperti Marder III(walaupun daya pandang sangat baik) mudah menjadi mangsa infantri musuh maupun pecahan peluru maupun hal-hal lainnya yang membahayakan awaknya, kemudian Jerman mendesain ulang tank destroyer dengan armor di sekujur tubuh. Hasilnya lahirlah Hetzer yang berukuran kecil namun memiliki kemampuan menghancurkan heavy tank musuh.

Spoiler: Hetzer

Hetzer memiliki ketebalan armor jauh dibawah tank destroyer umumnya, dengan hanya ketebalan maksimal 60mm. Tank-tank destroyer kelas berat memiliki armor yang tebal, seperti Jagpanther (max armor 120mm) ataupun Jagdtiger (max armor 250mm), membuatnya dapat bertahan saat menerima hantaman peluru 76mm tank sekutu. Namun tank-tank sekelas Jagdpanter memerlukan waktu produksi yang lebih lama dan lebih kompleks, selain itu nilai per unitnya jauh diatas Hetzer (Hingga akhir perang tercatat hanya 382 unit yang sempat di produksi, Jagdtiger jauh lebih mengenaskan, hanya sekitar 88 unit yang di produksi) . Hetzer jauh lebih cepat di produksi massal, dan bentuknya yang kecil menyulitkan tank musuh membidiknya. Dengan meriam utamanya, Herzer hampir dapat menghancurkan semua tank musuh. Sedangkan untuk menghalau infantri musuh, Hetzer dilengkapi sepucuk MG34 dengan remote.

Dibalik semua keunggulan, Hetzer menyimpan beberapa kelemahan. Bentuknya yang kecil sangat tak nyaman untuk keempat awaknya, terutama karena armor Hetzer berbentuk slope. Pandangan keluar amat terbatas, komandan tank kadang kala harus membuka hatch untuk bisa mendapatkan pandangan yang lebih baik. Sistem pengisian breechnya dari sebelah kanan, sedangkan senjatanya juga di tempatkan di sebelah kanan dekat dengan dinding slope tank, membuat pengisian peluru menjadi sulit.

Paska berakhirnya perang dunia kedua, pabrikan Hetzer diambil alih Czechoslovakia. Tentara Swiss masih menggunakan Hetzer hingga tahun 1970an



index
The Encyclopedia of Tanks (Chrish Bishop)
Armored Fighting Vehicle (Philip Trewhitt)
Wikipedia
Axishistory.com

 

FERDINAND/ELEFANT

Spoiler: 3D

Pertama kali di desain antara tahun 1941-42. Tank ini menggunakan sasis Porsche Tiger I yang gagal bersaing dengan desain Henschel. Saat itu Henschel menyodorkan varian Tiger I dengan posisi turret ada di tengah sasis, sedangkan Porsche memilih menempatkan turret agak ke depan sasis, keduanya sama-sama menggunakan turret desain Krupp. Henschel dinyatakan sebagai pemenang dan Tiger I diproduksi berdasarkan rancang bangun Hencshel. Sedangkan Porsche yang kalah masih mendapat kesempatan, sasisnya akan digunakan sebagai sasis tank destroyer yang baru, dilengkapi dengan meriam anti-tank Krupp yang baru, 88 mm Pak 43/2. Senjata baru ini dapat menghancurkan tank musuh dari jarak jauh, sebelum tank musuh dapat menembak.

Ruang pengemudi dan operator radio terletak di depan, masing-masing terpisah. Ruang mesin berada di tengah sasis, sedangkan kubah meriam dan kru meriam terletak di bagian belakang tank. Meriam 88 mm Panzerabwehrkanone (PaK) 43/2 L/71 adalah meriam baru yang dikembangkan dari basis 88mm (Flak 18/36), meriam anti pesawat yang terkenal karena selain dapat digunakan untuk menembak jatuh pesawat, meriam ini ternyata juga dapat digunakan untuk menghancurkan tank-tank sekutu di Afrika. L/71 memiliki laras lebih panjang daripada L/56 Flak 18 & Flak 36, sehingga kecepatan pelurunya jauh lebih tinggi. Meriam ini dapat digerakan dengan sudut 25° baik secara vertikal maupun horizontal. Pada saat tank bergerak biasanya laras meriam ini dikunci dengan pengait yang ada di depan sasis.

Spoiler: Ferdinand

Sebanyak 91 unit dikerahkan di Battle of Kursk, yang merupakan salah satu pertempuran tank terbesar saat itu. Ferdinand berhasil menghancurkan banyak tank Soviet, sedangkan armor tebal yang dimiliki Ferdinand sulit ditembus oleh meriam dan senjata anti-tank Soviet saat itu. Walaupun sukses di medan tempur melawan tank-tank Soviet, tank ini justru mendapat masalah saat berhadapan dengan infantri lawan. Ferdinand sama sekali tak dibekali senjata MG layaknya tank-tank Jerman lainnya sehingga rentan dari serangan infantri lawan. Kebanyakan Ferdinand yang mengalami kerusakan terpaksa ditinggalkan karena tank ini terlalu berat untuk ditarik (bobot Ferdinand 65.000kg - bandingkan, tank Tiger I yang berbobot 55.000kg saja jika diderek harus menggunakan setidaknya 3 unit Sd.Kfz.9).

Ferdinand yang masih tersisa kemudian dikirim ke Austria untuk di-upgrade dan diberi nama Elefant, perbedaan yang paling terlihat adalah penambahan MG34 sebagai machinegun anti infantri. Tahun 1944 tank-tank ini dikirim ke front Italia untuk menghadapi kemajuan sekutu disana, namun bobotnya yang terlalu berat ternyata tak cocok digunakan di medan Italia, kebanyakan jalan dan jembatan yang ada di Italia tak sanggup menahan bobot tank ini sehingga amat menyulitkan mobilitasnya. Masalah lain datang dari kurangnya spare-part yang tersedia, sehingga kebanyakan Elefant dihancurkan oleh krunya sendiri agar tak digunakan oleh musuh. Elefant terakhir terlihat beraksi dalam pertempuran terakhir, Battle of Berlin.

Dibalik sejumlah kelemahan fatal yang melekat pada Ferdinand/Elefant, tank ini juga menorehkan reputasi yang baik dengan kill ratio 10:1. Pada Battle of Kursk, sPzJagAbt 653 yang dilengkapi tank ini mengklaim berhasil menghancurkan 320 tank Soviet dari berbagai jenis dengan hanya kehilangan 13 Ferdinand. Rekor yang luar biasa ini disebabkan oleh kekuatan dari meriam baru 8.8cm yang digunakannya dan tebalnya lapisan armor (200mm) yang dipakainya.

Saat ini hanya ada dua Elefant/Ferdinand yang tersisa. Ferdinand yang berhasil diambil alih Soviet sewaktu Battle of Kursk, dan Elefant yang berhasil diperoleh sekutu di Anzio, Italia. Masing-masing berada di museum Kubinka di luar Moskow dan Museum United States Army Ordnance di Maryland.


index
The Encyclopedia of Tanks (Chrish Bishop)
Armored Fighting Vehicle (Philip Trewhitt)
Wikipedia
Axishistory.com

 

Panzer VIII Maus

Spoiler: 3v

Panzerkampfwagen VIII Maus adalah salah satu proyek super heavy tank Jerman yang berhasil di selesaikan akhir tahun 1944. Tank ini adalah yang terberat diantara semua tank Jerman. Sebuah prototype komplit selesai dibuat, namun kemudian direbut oleh tentara Soviet.

Desain prototypenya yakni VK7001/Porsche Type 205 disodorkan oleh Ferdinand Porsche kepada Adolf Hitler pada bulan Juni 1942. Prototypenya awalnya direncanakan siap pada tahun 1943 dan diberi nama Mammut (bahasa Jerman dari Mammoth), kemudian pada Desember 1942 berubah menjadi Mäuschen (tikus kecil) dan pada Februari 1943 diberi nama Maus (tikus).

Pengemudi duduk di bagian depan dengan mesin di tengah sasis dan di bagian belakang merupakan tempat turret Maus berada. Di bagian belakang terdapat sebuah drum raksasa tempat Maus menyimpan 1.500 liter bahan bakar tambahannya.

Spoiler: Maus

Tank raksasa ini dilapisi armor tebal di sekujur tubuhnya sehingga bobotnya mencapai sekitar 200 ton. Untuk itu Maus menggunakan track lebar berukuran 110cm. Bobotnya tidak memungkinkan tank ini melewati jembatan, sehingga Maus dibuat agar bisa menyelam menyeberangi sungai. Maus dilengkapi dengan sebuah meriam 128mm KwK 44 dengan meriam coaxial 75mm. Meriam 128mm yang digunakannya adalah salah satu meriam terkuat Jerman saat itu, meriam ini dapat menghancurkan tank apapun dari jarak menengah hingga dekat, sedangkan jarak maksimal yang bisa dicapainya sejauh 3,5km.

Masalah klasik pada tank Jerman juga ikut melekat pada Maus. Mesin yang digunakan untuk tank raksasa ini tadinya direncanakan dapat memacu kecepatan Maus hingga 20km/jam, pada kenyataannya tak ada mesin yang sanggup mencapai kecepatan tersebut. Mesin yang ada hanya dapat memacu Maus paling cepat 13km/jam, terhitung lambat untuk kecepatan rata-rata tank saat itu. Awalnya Maus menggunakan mesin gasoline, kemudian berganti menjadi mesin diesel.

Mei 1943, mockup kayu dari Maus dipertontonkan kepada Hitler, yang kemudian menyetujui untuk di produksi massal. Pada saat itu bobotnya diperkirakan mencapai 188ton dari rencana awal hanya 100 ton. Bapak tank Jerman, Heinz Guderian sendiri nampak tak terlalu optimis dengan tank raksasa itu. Tak terpengaruh dengan kekaguman penonton lainnya, dalam penilaiannya sendiri Guderian menyatakan tank itu terlalu besar dan kekurangan senjata anti infantri- seolah mengulang garis takdir yang sama dengan Ferdinand. Entah terpengaruh oleh pendapat Guderian atau tidak, di bulan Oktober 1943 Hitler tiba-tiba berubah pikiran, ia membatalkan produksi Maus, sehingga sampai akhir perang hanya dua prototype yang sempat diproduksi.

index
The Encyclopedia of Tanks (Chrish Bishop)
Armored Fighting Vehicle (Philip Trewhitt)
Wikipedia
Axishistory.com

 

M3 Lee/Grant

Pada tahun 1939, Amerika mempunyai sekitar 400 tank yang sebagian besar adalah tank ringan M2. Saat itu perkembangan tank di Amerika sangat tertinggal dibanding Eropa maupun Soviet, salah satu penyebabnya adalah Amerika hanya memiliki sedikit pengalaman dalam mendesain tanknya.

M2 yang dibuat Amerika hanya mengandalkan meriam 37mm dan machine gun. Armor depannya pun hanya setebal 32mm. Kesuksesan Panzer III dan Panzer IV di medan tempur Prancis membuat Amerika mendesain tank baru, dengan meriam 75mm di turret yang diberi nama M4 Sherman. Akan tetapi sebelum Sherman dapat diproduksi, Amerika memerlukan sebuah tank dengan meriam 75mm secepat mungkin untuk memenuhi pesanan Inggris, sehingga terciptalah M3.

Spoiler: M3

M3 sendiri memiliki desain unik, yang kemungkinan terpengaruh oleh desain tank Prancis, Char B1 bis. M3 menggunakan meriam 75mm yang ditempatkan di lambung depannya yang dapat digerakkan dengan sudut yang terbatas. Sebuah turret kecil dilengkapi dengan meriam 37mm dipasang di tengah sasis, diatasnya terdapat lagi turret kecil dengan machine gun. Desain ini-menempatkan meriam 75mm di lambung depan, membuat M3 dapat diproduksi lebih cepat dibandingkan membuat turret tersendiri untuk menampung meriam 75mm. Tanpa menunggu lama, Inggris memesan dalam jumlah banyak.

Desain unik tersebut ternyata menyimpan banyak kelemahan. Mulai dari meriam utama 75mm yang tertanam di lambung, membuat terbatasnya sudut gerakan meriam. Masalah lain datang dari tingginya tank M3 yang mencapai 3,12 meter, tank ini akan terlihat jelas di kejauhan dan bentuk tingginya amat rentan dari incaran meriam lawan. Satu hal lagi yang membahayakan adalah karena M3 menggunakan rivet untuk menyambung antar bagian armornya, ketika peluru musuh menghantam lapisan armor tank, rivet-rivet yang ada dapat beterbangan dan melukai kru tank-dalam hal ini versi berikutnya menggunakan las untuk menyambung bagian armornya.



Inggris kemudian mengganti turret 37mm lama M3 dan menggantinya dengan turret baru yang lebih besar guna penambahan perangkat radio, versi Inggris ini kemudian dikenal dengan M3 Grant. Inggris menurunkan tank ini di medan perang Afrika, di Gazala pada Mei 1942 untuk berhadapan dengan Afrika korps yang terkenal itu. Tank ini terbukti dapat menandingi tank-tank Jerman, meriam utama 75mm miliknya dapat menghancurkan tank-tank Jerman. Namun di kemudian hari perkembangan tank Jerman membuat keberadaan M3 semakin tersingkir, terutama setelah munculnya Tiger dan Panther. Selain itu di Amerika sendiri produksi massal M4 Sherman telah berjalan. Sehingga sedikit demi sedikit M3 ditarik dari medan tempur dan digantikan dengan M4 Sherman.

Alasan kenapa Inggris memilih M3 adalah karena mereka menolak jika desain tanknya (infantry tank Matilda dan cruiser tank Crusader) dibuat oleh pabrik Amerika. Walaupun desain M3 memiliki banyak kekurangan, Inggris memberikan pesanan awal 1.250 M3 dan memodifikasi turretnya sesuai kebutuhan mereka.
Dari 6.258 yang diproduksi Amerika, Inggris memakai 2.855 unit dan sekitar 1.368 dikirim ke Soviet untuk membantu Soviet melawan Jerman.

Di Afrika tank ini cukup disukai Inggris, walaupun kemudian perlahan digantikan tank M4 Sherman yang lebih superior. Lain di Inggris lain di Soviet, Tentara Merah sama sekali tak menyukai tank ini, mereka menjulukinya dengan "grave for seven brothers."


index
The Encyclopedia of Tanks (Chrish Bishop)
Armored Fighting Vehicle (Philip Trewhitt)
Wikipedia
Axishistory.com
articwar.com
onwar.com

 

btw lopa mw blg apa di sni gra2 blg junk waktu itu
mw tny nih bang lyco
tank yg milik jepang di PD II apa y?
yg agak bulat2 gitu[rata2 kan rada kotak]
penasaran aja soalnya keknya plg beda bentuknya di PD 2

 

jadi ingat waktu main call of duty....
tank tiger btul2 sangar... harus ditembak bazooka berapa kali tuh baru hancur...
tapi untuk waktu menghadapi tank tiger, jumlah mereka tidak seberapa banyak....
jadi bs nyerang diam2 mereka dari belakang.....
tp tank tiger tetap lah favorit ^^

 

tank Jepang justru rata2 bentuknya nggak simetris >_<
kadang malah bisa dibilang aneh.
kalau ada yang bener2 kotak biasanya cuma bagian hull/sasis bawah

yang paling dikenal sih Type-97 Chi-Ha

iya, awal2 kemunculannya tank sekutu nggak ada yang bisa menandingi, kecuali di front timur
prototype Tiger awalnya ada dua jenis, Henschel & Porsche
Porsche gagal masuk lini produksi dan dijadiin tank lain.




Henschel / mass productions variant




Porsche variant


yang seru, Jerman bikin penerus Tiger lol
Tiger II/King Tiger

 

Gan mau nambahin aja
Sebenernya Tiger itu ada 2 jenis yang PzKpFw VI A dan yang VIB
yang VI A itu yang banyak muncul di pertempuran
sedangkan yang VIB lebih dikenal dengan nama "king tiger"
sayangnya hanya kurang lebih 250 buah saja yang berhasil dibuat

Selain itu Jerman juga memiliki mobile tank destroyer yang terkenal dengan nama "JagdPanther"
Sayangnya baik PzKwFz VI B dan Jagdoanther hanya muncul pada pertempuran-pertempuran terakhir aja

 

keren waktu invasi jerman ke uni soviet. dalam waktu 3 bulan tank termasyur jerman waktu itu langsung dibalas dengan tank soviet yang hasilnya? kekalahan berturut-turut diderita oleh jerman..

 

bener dan juga
Tiger yang terakhir itu memang disebut sebagai Tiger II/Konigstiger/King Tiger
itupun dia punya dua varian turret
versi Porche yang armor turret bagian depannya membulat dan versi Henschel yang berbentuk kotak
di kemudian hari lagi2 Porche tersingkir dan design Henschel masuk lini produksi massal
walau begitu King Tiger versi Porche telah dibuat 50 unit
salah satu foto dr majalah Concord memperlihatkan satu King Tiger Porche yang hancur dekat Normandia

lalu untuk jumlah produksi mencapai 485 unit
http://www.worldwar2aces.com/

versi lebih berat lagi, yakni Jagdtiger yang mengusung kanon kaliber 12,8cm
sayang reputasi karirnya dibawah Jagdpanther

banyak hal yang menyebabkan kekalahan Jerman di Soviet
musim dingin, luasnya wilayah Soviet, bahan bakar, jumlah pasukan Soviet dan lain2

yang sering orang nggak tahu kalau tank Soviet itu terkadang keluar dari pabrikan memakai cat apa saja yang tersedia saat itu
cat besi, cat tembok, bahkan ada yang cuma di cat sebagian tubuhnya - kalau terpaksa ada kasus dimana tank itu masih berwarna dasar baja (tanpa di cat) sudah dikirim ke medan perang...

 

Selain itu kekalahan hitler itu disebabkan karena dia terlalu memiliki sifat "warmonger" perang di front barat belum kelar lantas di tambah sama front timur sama front afrika, jadinya tenaga manusia Jerman tidak cukup, meskipun dilengkapi banyak alutista yang "cukup" superior sampai kedatangan tank terbaik perang dunia kedua (dalam hal ini karena jumlah produksi yang cepat dan murah) yaitu T-34 dan T-70 . Selain itu juga kekalahan Jerman di Rusia disebabkan karena lemahnya "abwher" . Menurut mereka estimasi tentara Rusia adalah sekitar 200 divisi, padahal kenyataannya adalah 360 divisi, dan juga selain itu faktor utama dari kekalahan Jerman adalah Hitler itu sendiri, karena tidak memberi kebebasan kepada jenderalnya untuk bertindak di lapangan tanpa harus berkonsultasi dengan herr Fuhrer, sehingga terjadilah kehilangan pasukan dalam jumlah besar di (Pasukan ke 6, Pimpinan von Paulus)

 

jgn lupain sdkfz punya jerman..mungkin gak terlalu cocok buat perang..support iya.nurut aku..halftrack..tapi tipe 167 klo gak salah persis tank.bukannya half track.multi guna
biasanya buat attack support ato cargo..bisa juga buat AA turret.

 

Salah satu yang Tank German saat WW II yang paling mematikan adalah JAGDPANTHER





Country creator/user: Germany
Name: Nahverteidigungsgerät "Jagdpanther"

Rate of fire: 9,87 m
Width: 3,27 m
Height: 2,72 m
Weigth: 45 500 kg
Maximum speed: 55 km/h
Range: 257 km

Main gun: Pak 43 L/71 88 mm gun
Secondary armament: 7,92 mm MG 34 machine gun

Engine: Maybach HL 230 P 30, 700 hp
Consumption: 280 L for 100 km

Crew: 5 (1 tank commander, 1 pilote, 1 co-pilote and gunner, 1 radio operator and loader)

Front shield: 100 mm
Back shield: 16 mm

Kelebihannya memiliki sasis Panther Panzer, membawa meriam 1- 8.8cm PaK43 L/71 gun
sangat mematikan dan model armor slope yang miring membuat body JAGDPANTHER sulit di tembus oleh tank sekutu.
mampu menembak tepat sasaran dalam jarak 130 miles.

Kelemahannya adalah tidak memiliki self propelled turret, jadi untuk mengincar sasaran seluruh badan panzer harus ikut berputar juga tidak mampu menembak dengan akurasi baik saat panzer dalam kondisi mobile atau berjalan.

Hanya 392 JAGDPANTHER dibuat selama January 1944 to March 1945 namun tercatat mampu menghancurkan lebih dari 2500 kendaraan militer sekutu termasuk tank, armored car, halftrack dan lainya di front timur maupun front barat.

Sumber

http://battletanks.com/jagdpanther.htm