Novel Wishing Her To Die - Jung Soo Hyun

[SIZE=+4]Wishing Her to Die[/SIZE] Jung Soo Hyun​

​

DETAIL NOVEL​

Judul: Wishing Her to Die Genre: fantasy, drama Kategori: fiksi, novel dewasa muda, novel terjemahan Korea Penulis: Jung Soo Hyun Ukuran: 14x20 cm Tebal: 408 halaman Harga: Rp. 67.000 Terbit: Maret 2014 Rating : 4 of 5​

SINOPSIS​

Spoiler: Official Synopsis Jae-hee Nasibku sungguh sial: pacarku meninggalkanku, aku tidak lulus audisi musikal, ditambah lagi aku mati ditabrak truk. Tapi aku mendapat kesempatan untuk merasuki tubuh orang lain meskipun hanya sehari, dan aku mengambil kesempatan itu. Boleh, kan? Hanya satu hari saja. Min-ah Orang pikir aku memiliki segalanya: karier sebagai pengacara di firma hukum raksasa Korea, kecantikan, dan kekayaan. Tapi, aku masih terikat dengan masa laluku. Aku harus menyelidiki semuanya sampai tuntas. Namun, kenapa aku membuang waktu mengikuti audisi musikal yang bahkan tak bisa kuingat? Ke mana ingatanku selama beberapa jam itu? Jae-hee? Siapa Jae-hee? Kenapa sepertinya dia menginginkan tubuhku selamanya?​

REVIEW BOOK​

Jae hee, kau hanya harus memilih... Hidup seperti kembang api tetapi singkat? Atau kehidupan yang membosankan tetapi lama? Entah dari mana suara itu berasal, dan apa jawaban yang Jae Hee berikan untuk pertanyaan itu, Jae Hee sudah tidak meningatnya dengan pasti. Ia hanya mengira itu hanyalah mimpi semata. Tapi apa ini? Kemalangan apa lagi yang harus di hadapi Jae Hee. Hidupnya sudah sangat tidak beruntung dengan penampilannya yang gemuk dan jelek. Ia selalu di tolak dalam setiap audisi untuk menjadi artis teater yang selalu menjadi impiannya. Lalu sekarang? Ia tertabrak truk, koma, dan terkena vonis mati otak. Apakah hidupnya yang membosankan itu juga harus sesingkat ini? Jae Hee terus mengutuk hidupnya hingga suara itu kembali, ia memberikan Jae Hee kesempatan hidup untuk menempati tubuh orang lain. Saat itulah ia memilih Min Ah. Min ah yang sempurna, cantik, kaya, terkenal dan tidak memiliki kekurangan fisik apapun. Apa yang harus dilakukan Jae Hee? Dia begitu senang hidup dengan segala perhatian yang tidak ia dapatkan dari tubuhnya sendiri. Terlebih lagi dengan keberadaan Geon Woo di sampingnya (Min Ah) membuat Jae Hee tidak ingin pergi dari tubuh Min Ah. Jae Hee mencintainya.... Sementara itu Min Ah mulai kebingungan dengan dirinya sendiri. Kenapa ia bisa membeli minuman dan makanan muraha serta baju yang buka seleranya. Lalu kenapa ia bisa mengikuti audisi teater? Ia tidak bisa mengingat apapun. Apa ia sudah gila? Apa ia memiliki kepribadian ganda? Min Ah benar-benar tidak mengerti sampai menemukan surat yang ditinggalkan Jae Hee di atas meja riasnya. Kerasukan? Apa pengacara sepertiku mampu mempercayai hal yang tidak bisa dipercayai seperti ini? Min Ah tidak tahu harus dari mana menyelesaikan masalah ini sementara kasus yang ia persiapkan selama bertahun-tahun sudah ada dalam genggamannya, sudah waktunya ia membalas dendam atas semua penderitaan yang Min Ah alami selama ini. Kebenaran yang Min Ah cari hampir menemui titik terang,kenyataan itu terungkap pelahan-lahan. Semakin melangkah kemari, kenyataan itu semakin menyakiti dirinya. membaca novel ini membuatku ingat drama korea berjudul 49 days. Tujuannya sama, mencari the meaning of live. Apa yang kulakukan jika di dalam tubuhmu ada jiwa orang lain, atau jika kau berada di tubuh orang lain sementara waktumu di dunia tinggal hitungan tangan. Maknanya satu, tidak ada kesempuraa, tidak semua yang kau lihat itu sama dengan kenyataan, memiliki segalanya tidak menjamin kebahagiaan. Ditengah-tengah membaca novel ini aku sempat membenci karakter Jae-Hee yang serakah ingin merebut tubuh Min-ah sekaligus kekasihnya. Aku lebih merasa kasihan dengan Min ah, ia seperti porselen cantik yang mudah pecah jika seseorang menyetuhnya, penderitaan yang harus Min ah alami bagaikan buah dari pepatah "gajah di depan mata tak tampak, semut di ujung lautan tampak" semuanya tidak mudah disimpulkan dari apa yang di lihat dan didengar. kekurangan dari novel ini hanyalah satu, menurut saya klimaksnya kurang mengena ,, tapi secara keseluruhan bagus, eksekusi yang cantik untuk endingnya. aku suka jawaban Geon Woo atas pertanyaan di tentang hidup tersebut akhir seperti apa yang kau inginkan? So? What is your choice? ​