1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

News Warga India 'Mandi' Dengan Kotoran dan Air Kencing Sapi Karena Percaya Dapat Meningkatkan Imunitas

Discussion in 'Tengah Komunitas' started by IDWS.News, May 12, 2021.

  1. IDWS.News Gatotkaca

    Offline

    ▁ ▂ ▄ ρεηүεвαя ιηғσ ▄ ▂ ▁

    Joined:
    Feb 18, 2010
    Messages:
    3,404
    Trophy Points:
    71
    Ratings:
    +105 / -0
    Bahkan beberapa dokter di India turut berpartisipasi dalam ritual di mana mereka melumuri tubuh mereka dengan kotoran sapi yang dipercaya dapat "mengusir" virus corona COVID-19.

    Pandemi COVID-19 jadi medan tempur bagi para dokter di penjuru dunia tak hanya demi menyelamatkan jiwa sesama manusia, namun juga melawan hoaks dan informasi yang menyesatkan atau bahkan berbahaya terkait COVID-19.

    Pandemi COVID-19 yang semakin deras menerpa India hingga menyebabkan setidaknya 22.66 juta kasus dan 246.116 kematian bukannya membuat rakyat India lebih peka dan cerdas dalam mencerna informasi, malah semakin tersesat.


    [​IMG]
    Seorang partisipan dari ritual melumuri tubuh dengan kotoran serta urin sapi di India tengah memberi "penghormatan" kepada seekor sapi. (Reuters)

    Setelah kejadian ritual agama di Sungai Gangga di mana ribuan orang berendam di sana, kali ini muncul fenomena menyedihkan lainnya di negara asal Bollywood itu, yakni kepercayaan bahwa kotoran dan air kencing sapi dapat "mengusir" virus COVID-19. Padahal belum ada bukti sains bahwa hal itu benar adanya, bahkan bisa jadi malah menyebabkan penularan penyakit-penyakit lain, seperti dilaporkan Reuters.

    Meksi begitu, orang-orang Gujarat tetap bersikeras mengunjungi kandang-kandang sapi untuk melumuri tubuh mereka dengan kotoran dan air kencing sapi, berharap hal itu dapat meningkatkan imunitas mereka terhadap virus corona atau membantu kesembuhan mereka.


    [​IMG]
    Para partisipan ritual tengah melumuri tubuh mereka dengan campuran kotoran dan urin sapi. (Reuters)

    Ini bukan pertama kalinya fenomena seperti itu terjadi. Pada Maret tahun lalu, beberapa aktivis agama Hindu di India menggelar pesta minum air kencing sapi, yang bahkan juga diikuti oleh beberapa anggota dari Partai Nasionalist Perdana Menteri Narendra Modi, menurut laporan DW.

    "Kami telah meminum air kencing sapi selama 21 tahun, kami juga mandi dengan kotoran sapi. Kami tidak pernah merasa butuh mengonsumsi obat-obatan Inggris," aku Om Prakash, salah satu peserta pesta tersebut.


    Tidak ada bukti ilmiah, murni kepercayaan

    Sapi di India, dianggap sebagai hewan suci, simbol dari kehidupan di Bumi menurut agama Hindu. Umat Hindu disebut telah menggunakan kotoran sapi untuk membersihkan rumah mereka atau sebagai sarana ritual doa selama beberapa generasi, mengklaim bahwa kotoran sapi memiliki kekuatan medis dan antiseptik.

    Dalam ritual tersebut, para partisipan mendatangi kandang-kandang sapi, memberi penghormatan kepada para sapi, lalu melumuri tubuh mereka dengan campuran kotoran dan air kencing sapi. Sembari lumuran tersebut kering, mereka juga melakukan yoga yang diklaim untuk menaikkan tingkat energi mereka. Kemudian setelah kering, lumuran kotoran dan air kencing sapi di tubuh partisipan dibersihkan dengan susu.


    [​IMG]
    Setelah lumuran kotoran dan urin sapi kering, peserta ritual membersihkan diri dengan susu. (Reuters)

    "Kami melihat...bahkan para dokter datang ke sini. Mereka percaya bahwa terapi [kotoran dan urin sapi] ini meningkatkan imunitas dan membuta mereka dapat merawat pasien tanpa rasa takut," kata Gautam Manilal Borisa, seorang manajer di sebuah perusahaan farmasi kepada Reuters.

    Meski begitu tetap ada sebagian dokter di India yang menyuarakan bahaya dari ritual "mandi" kotoran dan air kencing sapi itu.


    [​IMG]
    Partisipan ritual "mandi" dengan kotoran dan urin sapi di India. (Reuters)

    "Tidak ada bukti ilmiah konkret bahwa kotoran dan urin sapi dapat meningkatkan imunitas melawan COVID-19, hal itu hanya didasari kepercayaan," jelas Dr. JA Jayalal, presiden nasional dari Asosiasi Medis India. "Ada juga risiko kesehatan dari melumuri tubuh atau mengonsumsi produk-produk ini (kotoran dan urin sapi), penyakit-penyakit lain dapat ditularkan dari hewan ke manusia."



    Sumber: Portal IDWS
     
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. sega M V U

    Offline

    hoarder

    Joined:
    May 10, 2009
    Messages:
    3,872
    Trophy Points:
    201
    Ratings:
    +200,602 / -10
    wtf?! ayok sapa orang endonesa yg mo niru
     
  4. b4imwong Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Nov 30, 2008
    Messages:
    101
    Trophy Points:
    31
    Ratings:
    +1 / -0
    bebas suka suka lu dah wkwkwk
     
  5. mandrakes M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Aug 24, 2009
    Messages:
    1,390
    Trophy Points:
    152
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +2,072 / -6
    wkwkwk silahkan yang mau niru dijamin viral

    Ayo kita tantang manusia spiteng
     

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.