Wanita rentan punya masalah di kantor

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Temuan oleh lembaga psikologi, enam dari 10 perempuan mempunyai masalah di lingkungan tempat kerja. Hal ini disebabkan ruang lingkup perempuan yang sangat kompleks yang menuntut menjalani semua peranannya dengan sebaik-baiknya.
"Sedangkan setiap kita berinteraksi dengan orang lain, potensi konflik dengan lingkungan sekitar tempat kerja pasti ada," ungkap psikolog Ratih Ibrahim di Jakarta, belum lama ini.
Lalu dampak yang terjadi akibat konflik? Konflik juga dapat menyebabkan penurunan produktivitas dan kinerja karyawan, penurunan motivasi kerja, adanya kekhawatiran serta adanya dampak emosional. Jika ini terjadi, maka akan menghabiskan energi yang banyak serta dapat menyebabkan turunnya kepercayaan diri.
Lantas apakah bijak mengundurkan diri? "Sebenarnya konflik tidak hanya terjadi dengan orang lain, tapi sering kita menghadapi konflik dari diri kita sendiri. Tidak ada cara lain, begitu ada masalah kita harus siap menghadapi, jangan justru menghindarinya," ungkap Ratih Ibrahim.
Untuk itu, ia meminta yang bersangkutan harus berfikir tenang karena akan mempermudah menyelesaikan masalah.
"Pikiran seperti itu membuat kita mudah memutuskan masalah yang muncul dan mengurangi ego masing-masing atau lebih fleksibel," ungkap Ratih.
Dengan jernih berfikir maka yang berkonflik akan bisa mengatasi masalah yang ada secara rasional. Juga harus yakin dan mantap bahwa masalah akan terselesaikan dengan sebaik-baiknya.
Disamping itu, rasa percaya diri menjadi kunci untuk mengantisipasi dan agar kita selalu siap dalam menghadapi konflik apapun. Percaya diri berlaku dinamis, ia bisa naik dan turun, berubah dan berkembang. Untuk itu kita harus menjaganya agar tetap berada di tingkat yang optimal dan sehat

sumber : http://id.berita.yahoo.com/wanita-rentan-punya-masalah-di-kantor-042853801.html