1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Economy Wacana Pemberian Kompor Listrik 2 Tungku Gratis Kepada 300.000 Rumah Tangga dari Pemerintah

Discussion in 'Tengah Komunitas' started by IDWS.News, Sep 21, 2022.

  1. IDWS.News Gatotkaca

    Offline

    ▁ ▂ ▄ ρεηүεвαя ιηғσ ▄ ▂ ▁

    Joined:
    Feb 18, 2010
    Messages:
    3,404
    Trophy Points:
    71
    Ratings:
    +105 / -0
    Pemerintah berencana akan memberikan kompor induksi (bertenaga listrik) gratis kepada keluarga penerima manfaat (KPM) atau keluarga miskin.

    Rencananya, pemerintah hendak memberikan paket kompor listrik garits kepada 300.00 rumah tangga miskin yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) pada tahun 2022 ini di mana masing-masing keluarga akan menerima paket kompor listrik senilai Rp 2 juta yang bertujuan untuk mengalihkan penggunaan kompor konvensional bertenaga elpiji (terutama elpiji3kg) ke energi terbarukan.

    Hanya saja rencana itu masih harus menunggu hasil uji coba yang dilakukan PT PLN (Persero).

    "Ini kan lagi uji coba dulu, PLN yang uji coba," kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif di perhelatan IPA Convex, Jakarta, Rabu (21/9/2022), dikutip dari laporan Kompas.com.

    Mengenai tambahan satu alat miniature circuit breaker (MCB) atau meteran listrik yang khusus untuk kompor listrik, Arifin bilang hal itu juga masih diuji coba. Ia berjanji akan menganalisa hasil uji coba yang dilakukan oleh PLN.


    [​IMG]
    Ilustrasi kompor listrik dua tungku. (builder.id)

    Mengenai tambahan satu alat miniature circuit breaker (MCB) atau meteran listrik yang khusus untuk kompor listrik, Arifin bilang hal itu juga masih diuji coba. Ia berjanji akan menganalisa hasil uji coba yang dilakukan oleh PLN. Oleh karena itu, Arifin belum menjawab secara teknis terkait pemberian kompor listrik tersebut.

    "Nanti dilihat dari uji coba, nanti dianalisa hasilnya," kata Arifin.

    Dalam rencana pemerintah, nantinya setiap rumah tangga akan menerima satu unit kompor listrik yang dilengkapi dua tungku ditambah satu alat masak dan satu alat MCB secara gratis.

    Nilai paket kompor listrik gratis itu aslinya adalah Rp 1,8 juta karena masing-masing tungku memiliki kapasitas daya hingga 800 watt. Namun nilai itu naik akrena salah satu tungku akan dinaikkan dayanya menjadi di atas 1.000 watt.


    Sumber: Portal IDWS
     
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. QanX M V U

    Offline

    変わる未来へ

    Joined:
    May 16, 2022
    Messages:
    474
    Trophy Points:
    117
    Ratings:
    +4,090 / -0
    Berarti ada 300ribu rumah yang daya listriknya mesti dinaikkan, minimal ke 1300 watt :keringat:
    Lah, malah nambah kerjaan aja
    Terus kalo nanti TDL naik, orang miskinnya jadi mahal kalo mau masak :puyeng:
     
  4. kapalterbangx M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Jul 18, 2022
    Messages:
    515
    Trophy Points:
    106
    Ratings:
    +116 / -0
    emak banteng: yaudah pakai kayu bakar aja klo masak, nenek moyang kita jg begitu, inilah namanya kearifan lokal, mari lestarikan budaya luhur bangsa. merdeka!
     

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.