1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

News Viral Penyandang DIsabilitas Ditolak Masuk KRL di Stasiun Solo Balapan, KAI Commuter Minta Maaf

Discussion in 'Tengah Komunitas' started by IDWS.News, Jul 28, 2022.

  1. IDWS.News Gatotkaca

    Offline

    ▁ ▂ ▄ ρεηүεвαя ιηғσ ▄ ▂ ▁

    Joined:
    Feb 18, 2010
    Messages:
    3,404
    Trophy Points:
    71
    Ratings:
    +105 / -0
    Unggahan video yang menyebut bahwa seorang penyandang disabilitas atau difabel tidak diperkenankan menggunakan moda transportasi kereta rel listrik (KRL) di Stasiun Solo Balapan menarik perhatian warganet hingga KAI Commuter.

    Video yang diunggah di TikTok oleh akun @NavRiangga pada Selasa (26/7/2022) yang kini sudah dihapus videonya dari pantauan IDWS.

    Dalam video itu disebutkan bahwa temannya seorang penderita Celeral Palsy tidak diperkenankan naik KRL karena menggunakan ********** sepeda roda tiga di Stasiun Balapan, Solo, Surakarta, pada Senin (25/7/2022).

    "Temen gw penderita celebralpalsi mendapat penokalan ketika mau naik KRL ke Jogja dari Salah satu stasiun Solo. ditolak karena alasan menggunakan sepeda roda tiga. padahal kalo naik KRL di Jabodetabek diperbolehkan. bukti bahwa @KAI121 tidak ramah difabel," tulis akun TikTok @NavRiangga seperti dikutip dari Kompas.com.

    Dalam video, difabel yang diketahui bernama Ilham itu dilarang naik KRL lantaran ********** miliknya dianggap terlalu panjang oleh petugas Stasiun Solo Balapan. Dalam unggahan lain, disebutkan bahwa ********** sepeda milik difabel tersebut memiliki panjang kurang lebih 1 meter dan lebar tidak sampai 50 cm. Dia kemudian diarahkan untuk menggunakan armada lainnya. Ilham pun mempertanyakan kebijakan pelarangan tersebut.


    [​IMG]
    Tangkapan layar video viral seorang difabel celebral palsy diduga mendapat penolakan ketika naik KRL dari Stasiun Balapan Solo, Jawa Tengah.(Kompas.com/TikTok @NavRiangga)

    "Halo hari ini saya Ilham dari Stasiun Balapan Solo, saya ditolak untuk naik KRL dari Solo ke Jogja dengan alasan kendaraan yang saya pakai sebagai alat transportasi penunjang keterbatasan saya ditolak dari Stasiun Balapan Solo, ini namanya Pak Widodo, Mas Chandra, dan Mas David. Oke terima kasih," ujar Ilham dalam video.


    KAI Commuter minta maaf

    Kereta Api Indonesia (KAI) Commuter memohon maaf kepada Ilham atas ketidaknyamanan yang ia terima.

    Manager External Relations & Corporate Image Care Kereta Api Indonesia (KAI) Commuter Leza Arlan mengatakan, pihaknya akan segera menemui pengguna KRL tersebut untuk menyampaikan permintaa maaf secara langsung. Leza menjelaskan, pengguna KRL tersebut juga telah menggunakan KRL dari Stasiun Lempuyangan, dan dibantu petugas di stasiun dan di dalam KRL.

    "Di Stasiun Solo Balapan, petugas menawarkan menggunakan kursi roda yang tersedia di stasiun agar dalam pelayanan kami bisa membantu dan memastikan keselamatan baik ketika naik turun lift ataupun KRL, mengingat memang alat pembantu yang digunakan berbeda," ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (28/7/2022).

    "KAI Commuter mohon maaf jika dalam pelayanan dan penanganan petugas masih belum sempurna," imbuh Leza.

    Leza melanjutkan bahwa demi kenyamanan pengguna penyandang disabilitas, KAI Commuter telah menyediakan pusat pelayanan disabilitas yang bisa dimanfaatkan. Caranya sebelum bepergian menggunakan KRL, pengguna dapat menghubungi nomor pelayanan 081296605747 lewat telepon, SMS, atau layanan WhatsApp untuk memberitahukan perkiraan waktu kedatangan di stasiun.

    Selanjutnya, petugas akan berkoordinasi dengan petugas, baik di dalam KRL maupun petugas di stasiun tujuan. Petugas akan membantu pengguna disabilitas tidak hanya sampai di stasiun tujuan, melainkan juga mengantarkan jika hendak menggunakan moda transportasi lanjutan.



    Sumber: Portal IDWS
     
  2. leung M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Jun 7, 2012
    Messages:
    202
    Trophy Points:
    16
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +11 / -0
    akhirnya ada penyelesaiannya yang mungkin memuaskan bagi kedua pihak, walaupun mungkin calon penumpang jadi terbuang waktunya ya, mudah² an jadi pelajaran untuk ke depannya :ehem:
     

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.