Info Video Asusila Libatkan Anak Ternyata Diproduksi di Bandung [Viral di Media Sosial]

​

Kriminologi.id - Polda Jawa Barat merespon beredarnya video asusila dua bocah dengan satu perempuan dewasa yang beradegan layaknya pasangan suami istri. Video tersebut menjadi viral di media sosial seminggu terakhir.

Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Agung Budi Maryoto menjelaskan, pihaknya sudah melakukan penyelidikan tadi malam ke hotel yang diduga menjadi tempat pembuatan video mesum tersebut.

"Jadi itu Tim Cyber sedang bergerak, lokasinya, sudah dapat di hotel di Bandung," kata Agung, usai apel pengamanan Pilgub Jabar 2018, di lapangan Gasibu Bandung.

Baca Juga: Riset: Pornografi Penyebab Terbesar Kekerasan Seksual Terhadap Anak

Pemeriksaan oleh tim gabungan, menurut Agung juga menemukan catatan daftar tamu di hotel tersebut.

"Kami juga menelusuri daftar tamu di hotel, dan kita dapat identitas yang diduga pelaku," jelasnya.

Agung menambahkan, dalam setiap check in ke hotel biasanya tamu menyerahkan identitas seperti kartu tanda penduduk.

"Semalam hasil dari lapangan pemeriksan sementara dengan petugas resepsionis, betul ada. Kita akan kroscek biasanya kan itu ninggalin fotokopi kita telusuri fotokopi atas nama yang diduga pelaku," jelasnya.

Terkait dialek dalam percakapan di dalam video yang menggunakan bahasa sunda. Kapolda menyatakan masih ditelusuri.

"Kalau dialek kan orang lain yang bukan orang sunda juga bisa. Saya juga ngobrol pakai bahasa Sunda bisa. Jadi nanti kalau sudah ketangkap bisa diungkapkan pelakunya orang mana," katanya.

Baca Juga: 5 Cara Bijak Agar Tak Jadi Korban Revenge Porn

Kapolda berharap, agar kasus ini segera diungkap dan bisa diinformasikan ke masyarakat. Untuk mencegah perusakan moral kepada anak-anak kita.

"Tim IT insya Allah bisa segera mengungkap dengan cepat kasus video ini," jelasnya.

Video P*rn* berdurasi 1 jam 11 menit 05 detik, yang menampilkan perempuan dewasa dan dua anak kecil berusia sekitar 8-10 tahun beredar di kalangan netizen.

Video tersebut diduga sengaja diproduksi. Hal itu terlihat dari percakapan sosok perekam video yang meminta para pemeran video itu untuk melakukan beberapa adegan.

Dalam video tersebut pembuatnya, juga mencantumkan sejumlah sesi pengambilan video, seperti day 1, day 2 dan day 3.
Sementara dialog dalam video tersebut menggunakan bahasa sunda yang khas seperti kebanyakan digunakan dalam komunikasi sehari-hari di wilayah Bandung.

Sumber : Video Asusila Libatkan Anak Ternyata Diproduksi di Bandung