1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Lounge Ungkit Skandal Pengaturan Skor Wasit, Rising Star Inggris Kena Denda

Discussion in 'Sports Center' started by newsbolaskor, Dec 8, 2021.

  1. newsbolaskor Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Aug 3, 2021
    Messages:
    192
    Trophy Points:
    26
    Ratings:
    +36 / -0
    [​IMG]

    Der Klassiker dalam lanjutan laga Bundesliga, Minggu (05/12), antara Borussia Dortmund melawan Bayern Munchen di Signal Iduna Park menyisakan cerita. Apalagi kalau bukan komentar kontroversial Jude Bellingham.

    Gelandang muda Inggris frustrasi setelah Dortmund kalah 2-3 dari Bayern. Dua gol Dortmund datang dari Julian Brandt (5') dan Erling Haaland (48') yang dibalas gol Kingsley Coman (44') dan dua gol Robert Lewandowski (9' dan penalti 77').

    Penalti dari Lewandowski itulah yang menjadi kontroversi kala Lewandowski, dinilai wasit Felix Zwayer, dijatuhkan oleh Mats Hummels. Selepas laga itu Bellingham memberikan komentar pedas yang jadi sorotan.

    “Bagi saya, itu bukan (penalti). Hummels bahkan tidak melihat bola, dia berjuang untuk mendapatkannya dan itu hanya mengenainya ... itu mengenai dia dan saya bahkan tidak berpikir dia sedang melihat bola."

    "Anda dapat melihat banyak keputusan dalam permainan, Anda memberi wasit yang telah mengatur pertandingan (skandal pengaturan skor) sebelum pertandingan terbesar di Jerman, apa yang Anda harapkan?"

    Tak butuh waktu lama bagi DFB selaku operator Bundesliga menyelidiki komentar mantan pemain Birmingham City itu. Hasilnya, Bellingham didenda sebesar 40.000 euro karena komentar yang dinilai melewati batas.

    Dortmund dan Bellingham tidak keberatan dengan sanksi itu, sebab itu bukan hukuman larangan bermain. Direktur Olahraga Dortmund, Michael Zorc membela Bellingham tapi juga mengakui pemain muda itu emosional dengan ucapannya.

    "Dia (Bellingham baru) berusia 18 tahun, berbicara setelah pertandingan yang panas dan emosional. Dia menyebutkan fakta-fakta lama, Anda tidak perlu melakukan itu. Kami mendukungnya. Saya tidak melihat ada masalah dalam hukum pidana," ucap Zorc.

    Luka Lama Sepak Bola Jerman

    Apa yang diutarakan Bellingham sedianya tak sekedar terucap karena dia emosional, sebab skandal pengaturan skor itu memang pernah terjadi di Jerman pada 2005 dan melibatkan Zwayer.

    Dia terlibat dalam skandal pengaturan skor di 2. Bundesliga bersama wasit Robert Hoyzer, keduanya menerima suap di laga yang mereka pimpin dan Zwayer membantu Hoyzer. Butunya Zwayer diberi sanksi larangan menjadi wasit selama enam bulan.

    Pro kontra membicarakan komentar Bellingham itu muncul. Salah satu yang tidak habis pikir komentar itu keluar adalah legenda (kini jadi CEO) Bayern, Oliver Kahn.

    “Saya orang terakhir yang tidak mengerti emosi pemain. Itu (komentar Bellingham) melangkah terlalu jauh, tentu saja. Saya tidak ingat ada pemain yang mengatakan itu sebelumnya. Saya tak tahu bagaimana ide untuk membuat pernyataan seperti itu muncul," pungkas Kahn.

    Sumber
     

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.