1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Biography Uesugi Kenshin, The Dragon of Echigo

Discussion in 'World History' started by Kurenai_Hotaru, Oct 14, 2010.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. Kurenai_Hotaru M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Feb 22, 2009
    Messages:
    1,105
    Trophy Points:
    177
    Ratings:
    +3,685 / -0
    Uesugi Kenshin


    [​IMG]

    Banner milik Uesugi Kenshin

    [​IMG]
    Uesugi Kenshin terkenal sangat berwibawa dan disenangi oleh pengikut klan Nagao dan kalangan bangsawan. Kenshin sangat memuja dewa perang Bishamonten, sampai-sampai pasukan Kenshin mengibarkan bendera perang bertuliskan 毘 (Bi) yang merupakan aksara Kanji untuk Bishamonten.

    Awal Hidup

    Lahir pada tanggal 18 Februari 1530, dengan nama "Kagetora" di dalam klan Nagao. Semasa hidupnya, Kenshin menggunakan beberapa nama seperti, Taira no Kagetora, dan nama resmi yang dipakai sewaktu menggunakan nama keluarga Uesugi adalah Fujiwara no Masatora, sedangkan Fujiwara no Terutora adalah nama resmi yang dipakai sebelum menggunakan nama Uesugi Kenshin.

    Setelah sang ayah wafat karena sakit di tahun 1536 dan jabatan katoku (kepala keluarga) diteruskan oleh kakak Kenshin yang bernama Nagao Harukage, Kenshin terpaksa mondok di kuil Risenji untuk belajar agama Buddha di bawah bimbingan pendeta Tenshitsu Kōiku.

    Kenshin menerima marga Uesugi dari ayah angkatnya yang bernama Uesugi Norimasa dan mewariskan jabatan Kantō kanrei (penguasa wilayah Kanto). Pada masa pemerintahannya, Echigo mengalami masa perang dan masa damai yang berulang-ulang akibat pertikaian berkelanjutan Uesugi Kenshin dengan Takeda Shingen dan Hōjō Ujiyasu.

    Berbeda dengan Shingen yg dijuluki "Harimau dari Kai", Kenshin dijuluki "Naga dari Echigo" dan menyebut dirinya perwujudan dari dewa perang, Bishamonten dan sangat memuja Bishamonten.

    Di sekitar tahun 1543 setelah diresmikan menjadi orang dewasa, Kenshin menyebut dirinya sebagai Nagao Kagetora dan menjadi penguasa Istana Tochio. Sementara itu, perang saudara terjadi di Echigo akibat kontroversi pengangkatan anak dari Date Tanemune oleh pejabat shugo yang bernama Uesugi Sadazane. Nagao Kagetora yang baru saja diresmikan sebagai orang dewasa terpaksa tampil untuk pertama kali dalam pertempuran karena sang kakak (Nagao Harukage) sakit-sakitan dan tidak dapat menumpas pemberontakan yang didalangi kalangan bangsawan di Echigo.

    Pada tahun 1564, penguasa Istana Kurotaki yang bernama Kuroda Hidetada memimpin pemberontakan melawan klan Nagao. Kagetora menerima perintah dari Uesugi Sadazane untuk memimpin pasukan sebagai pengganti sang kakak Nagao Harukage. Pasukan Nagao yang dipimpin oleh Kagetora akhirnya berhasil mengalahkan pasukan Kuroda.

    Pada tahun 1548 berkat jasa Uesugi Sadazane sebagai penengah, Nagao Harukage mengundurkan diri setelah menyerahkan jabatan kepala keluarga (katoku) kepada Nagao Kagetora yang saat itu berusia 19 tahun. Kagetora kemudian memasuki Istana Kasugayama dan menjabat shugodai provinsi Echigo. Dua tahun kemudian di tahun 1550, Sadazane wafat dengan tidak dikaruniai keturunan sehingga Kagetora berhasil menjadi penguasa provinsi Echigo.


    Pewaris nama "Uesugi"


    Pada tahun 1550, Nagao Masakage mengajak para pengikutnya melakukan pemberontakan karena tidak puas Nagao Kagetora berhasil menjabat kepala keluarga klan Nagao. Pemberontakan ini bisa diredakan Kagetora di tahun berikutnya. Sementara itu, Uesugi Norimasa pejabat Kantō kanrei (penguasa wilayah Kanto) yang berkedudukan di Kōzuke (Istana Hirai) diserang klan Gohōjō dari Odawara. Norimasa meminta pertolongan pasukan Kagetora untuk menghadapi pasukan klan Gohōjō. Kagetora langsung menanggapi permintaan bantuan Norimasa karena klan Hōjō memang selalu mengincar Echigo. Keberadaan Kōzuke juga penting sebagai wilayah penyangga bagi Echigo. Pasukan Kagetora berhasil menaklukkan pasukan Hōjō dan Norimasa kemudian bisa kembali ke Istana Hirai.

    Pada tahun 1553, Kagetora bertugas ke Kyoto untuk Kaisar Gonara dan Ashikaga Yoshiteru yang merupakan shogun ke-13 dari Keshogunan Muromachi. Pada tahun yang sama, Murakami Yoshikiyo dan pengikutnya dari provinsi Shinano diserang oleh Takeda Harunobu (Takeda Shingen) dari provinsi Kai. Provinsi Shinano berhasil direbut oleh pasukan Takeda, sehingga Murakami Yoshikiyo dan pengikutnya datang meminta pertolongan Kagetora untuk merebut kembali Shinano. Kagetora menanggapi permintaan bantuan Yoshikiyo dan pasukan Uesugi dikerahkan untuk menghadapi pasukan Takeda. Pasukan Uesugi berhadap-hadapan dengan pasukan Takeda di tempat yang bernama Kawanakajima (sekarang berada di sebelah selatan luar kota Nagano, Prefektur Nagano). Pertempuran yang pertama kali antara pasukan Uesugi dan pasukan Takeda terjadi Kawanakajima pada tahun 1553. Pertempuran antara pasukan Takeda dengan pasukan Uesugi terkenal sebagai Pertempuran Kawanakajima yang pecah secara berulang-ulang hingga 5 kali di tahun 1553, 1555, 1557, 1561 dan 1564.

    Pada tahun 1554, pengikut Kagetora bernama Kitajō Takahiro memimpin pemberontakan bekerja sama dengan Takeda Shingen. Kagetora turun sebagai pemimpin pasukan dan berhasil menumpas pemberontakan di tahun 1555. Pada tahun yang sama juga pecah Pertempuran Kawanakajima tahap kedua tanpa ada pihak yang kalah atau menang. Perdamaian bisa dicapai berkat jasa Imagawa Yoshimoto dari provinsi Suruga sebagai penengah dan pasukan kedua belah pihak ditarik mundur.

    Pada tahun 1556, Kagetora secara tiba-tiba menyatakan niatnya untuk menjadi biksu di Gunung Hiei, melepas jabatan katoku dan mengundurkan diri sebagai penguasa Echigo. Kagetora sudah lelah secara fisik dan mental berperang menghadapi Takeda Shingen serta mengatasi pemberontakan yang dipimpin oleh pengikutnya sendiri Nagao Masakage, Kitajō Takahiro, dan Ōkuma Tomohide. Kagetora akhirnya membatalkan niat untuk menjadi biksu setelah berhasil dibujuk oleh pendeta Tenshitsu Kōiku dan Nagao Masakage.

    Pada tahun 1559, Kagetora kembali bertugas di Kyoto untuk Ōgimachi dan shogun Ashikaga Yoshiteru. Kagetora menerima jabatan setingkat Kanrei dari shogun Yoshiteru. Pada tahun 1561, Kagetora memimpin pasukan berjumlah 10.000 prajurit untuk membantu pejabat Kantō Kanrei Uesugi Narimasa karena Istana Odawara lagi-lagi berhasil direbut oleh pasukan Hōjō Ieyasu. Pasukan Uesugi ternyata tidak juga berhasil untuk merebut kembali Istana Odawara. Setelah bertempur selama 1 bulan, pasukan yang dipimpin Kagetora terpaksa mundur ke Kamakura. Atas permintaan Uesugi Norimasa, Kagetora yang saat itu sedang berada di kuil Tsurugaoka Hachimangū (Kamakura) menerima jabatan katoku atas klan Yamauchi Uesugi dan mewarisi jabatan Kantō Kanrei. Sejak saat itu, Uesugi Kagetora dikenal dengan nama Uesugi Masatora.


    Kawanakajima



    [​IMG]

    Pada tahun 1561, pasukan Uesugi yang bermaksud merebut kembali Shinano lagi-lagi harus berhadapan dengan pasukan Takeda dalam Pertempuran Kawanakajima ke-4. Pertempuran berakhir tanpa ada pihak yang menang atau kalah. Pada akhirnya pasukan Uesugi hanya bisa menguasai sebagian wilayah Shinano bagian timur, sedangkan bekas wilayah kekuasaan klan Murakami dan klan Takanashi tidak berhasil direbut kembali. Pertempuran Kawanajima yang ke-5 kembali terjadi di tahun 1564, tapi tidak juga bisa menentukan pihak yang menang atau kalah.

    Hōjō Ujiyasu memanfaatkan kesempatan untuk melakukan serangan balasan ke Echigo ketika Kenshin berkali-kali harus berhadapan dengan Takeda Shingen dalam Pertempuran Kawanakajima. Pada saat itu, Uesugi Kenshin yang sedang dikenal dengan nama Uesugi Masatora sekali lagi mengganti nama menjadi Uesugi Terutora untuk mengikuti nama shogun Ashikaga Yoshiteru. Sebagian besar wilayah klan Uesugi di wilayah Kanto berhasil direbut klan Gohōjō. Selama beberapa tahun, Terutora berusaha merebut kembali wilayah kekuasaannya tapi tidak berhasil. Akibat perang berkelanjutan untuk merebut wilayah yang telah direbut klan Gohōjō, Terutora gagal mengamankan wilayah kekuasaan yang masih dimiliki, misalnya Istana Karasawayama di Shimotsuke dan Istana Oda di Hitachi yang berkali-kali berganti kepemilikan dari klan Uesugi ke klan Hōjō dan sebaliknya. Pada akhirnya hanya sebagian kecil bagian timur provinsi Kōzuke yang tetap menjadi milik klan Uesugi.

    Uesugi Terutora kemudian mengalihkan perhatian pada provinsi Etchū. Pada tahun 1568, pasukan Uesugi mulai menyerang Etchū. Pada tahun yang sama, salah seorang menteri bernama Honjō Shigenaga yang merupakan kaki tangan Takeda Shingen mengadakan pemberontakan yang gagal di tengah jalan. Di tahun berikutnya (1569), Honjō Shigenaga kembali melakukan pemberontakan tapi kembali dapat ditumpas pasukan Uesugi.

    Pada tahun 1570, Terutora menjalin persekutuan dengan Hōjō Ujiyasu dengan maksud untuk mengepung Takeda Shingen dari dua front. Persekutuan dibuat dengan Hōjō Ujiyasu yang sebetulnya merupakan musuh besar Terutora. Pada saat itu, putra ke-7 dari Hōjō Ujiyasu yang bernama Hōjō Saburō dijadikan anak angkat. Terutora ternyata sangat menyukai putra angkatnya yang baru dan memperlakukan Saburō seperti layaknya anggota keluarga sendiri. Hōjō Saburō kemudian dikenal sebagai Uesugi Kagetora setelah Terutora memberinya nama Kagetora yang merupakan nama kecil Kenshin.

    Pada saat itu, Uesugi Terutora juga mengganti nama menjadi Uesugi Kenshin.


    Kepergian sang Naga


    Pada tahun 1571, persekutuan antara klan Uesugi dan klan Hōjō bubar dengan wafatnya Hōjō Ujiyasu. Pada tahun 1572, Uesugi Kenshin menjalin persekutuan dengan Oda Nobunaga untuk menekan Takeda Shingen. Pada saat yang hampir bersamaan, Kenshin juga harus berhadapan dengan kekuatan pemberontak Ikko Ikki di Etchū.

    Takeda Shingen tutup usia karena sakit di tahun 1573. Dengan hilangnya ancaman dari klan Takeda, Kenshin dengan mudah dapat menguasai provinsi Etchū dan bergerak maju menyerang provinsi Kaga.

    Pada tahun 1574, Kenshin memimpin pasukan ke Kantō untuk bertempur melawan Hōjō Ujimasa. Pada saat itu, Kenshin juga perlu menghadapi kekuatan Oda Nobunaga yang semakin kuat dan telah menjadi ancaman. Pada tahun 1576, Kenshin membuat perjanjian perdamaian dengan pendeta Kennyo dari kuil Honganji sehingga perjanjian perdamaian dengan Nobunaga menjadi batal. Kenshin berhasil menjadi kekuatan anti Nobunaga yang harus diperhitungkan setelah bersekutu dengan kuil Honganji.

    Kenshin dapat menguasai provinsi Noto setelah hancurnya Klan Hatakeyama di tahun 1577. Pada tahun yang sama, pasukan Uesugi dengan mudah berhasil mengalahkan pasukan Oda yang dipimpin Shibata Katsuie dalam Pertempuran Tetorigawa.

    Pada tanggal 13 Maret 1578, Uesugi Kenshin meninggal karena sakit. Pada waktu itu Uesugi Kenshin masih berusia 49 tahun.

    Sebelum wafat, Uesugi Kenshin sedang mempersiapkan ekspedisi panjang untuk menaklukkan wilayah yang dikuasai Nobunaga, dengan tujuan akhir Kyoto sekaligus menghabisi Oda Nobunaga. Ada juga pendapat yang mengatakan Kenshin sedang bersiap-siap melakukan penyerangan atas Kanto. Setelah wafatnya Takeda Shingen dan Uesugi Kenshin, Oda Nobunaga kehilangan musuh yang patut diperhitungkan sekaligus merupakan kemunduran besar kekuatan anti Nobunaga.


    Pasca Kematian

    Setelah wafatnya Kenshin, terjadi perang saudara yang memperebutkan kedudukan pewaris kekuasaan. Kenshin mempunyai dua putra angkat, Uesugi Kagekatsu (anak dari kakak perempuannya yang bernama Sentōin dan Nagao Masakage) dan Uesugi Kagetora (anak dari Hōjō Ujiyasu). Pada tahun 1579 terjadi Perang Otate yang berakhir dengan tewasnya Uesugi Kagetora. Pengikut klan Uesugi yang bernama Shibata Shigeie memutuskan untuk berdiri sendiri, sehingga pasukan Oda yang dipimpin oleh Shibata Katsuie berhasil merebut provinsi Noto, Kaga hingga berhasil masuk ke dalam provinsi Etchū.

    Pada akhirnya, kekuatan militer luar biasa yang dibangun oleh Kenshin habis tidak bersisa akibat perang saudara dan klan Uesugi pun mengalami kemunduran besar. Berkat usaha keras Naoe Kanetsugu dan Uesugi Kagekatsu berhasil membangun kembali kekuatan klan Uesugi dengan penerimaan 1.200.000 koku. Akibat berpihak pada kubu Pasukan Barat dalam Pertempuran Sekigahara, wilayah kekuasaan klan Uesugi ditukar dengan wilayah han Yonezawa yang hanya bernilai 300.000 koku dan terus berada di bawah kekuasaan klan Uesugi hingga Restorasi Meiji.

    Pada zaman Edo, anak cucu Uesugi Kagekatsu yang menjadi penguasa Yonezawa terus mengagungkan jasa Uesugi Kenshin sebagai pendiri Yonezawa. Setelah Restorasi Meiji, di Istana Yonezawa dibangun kuil untuk Uesugi Kenshin yang diberi nama Uesugi Jinja. Kenshin secara anumerta menerima gelar Jūni-i (setingkat di bawah perdana menteri).


    Hal Lain mengenai Uesugi Kenshin

    Kenshin juga terkenal cerdas dalam soal taktik berperang dan pandai berdiplomasi dengan musuh sehingga selama hidupnya hampir selalu menang dalam pertempuran. Kenshin sekalipun tidak pernah kalah dalam berbagai pertempuran melawan Takeda Shingen dan Hōjō Ujiyasu yang merupakan musuh besarnya.

    Pada usia 27 tahun, Kenshin sempat membuat gempar para pengikutnya atas keputusannya untuk menjadi biksu. Kelelahan fisik dan mental menghadapi para pengikutnya yang terus bertikai mungkin menjadi alasan Kenshin ingin meninggalkan kehidupan duniawi. Pendapat lain mengatakan semua ini cuma sandiwara Kenshin agar pengikutnya berhenti bertikai. Kelompok pengikutnya sampai mengeluarkan surat sumpah berisi janji setia karena kuatir terjadi huru-hara akibat mundurnya Kenshin.

    Di masa kecilnya, Kenshin merupakan penganut agama Buddha aliran Sōtō hingga belajar Zen di kuil Risenji. Sewaktu bertugas di Kyoto, Kenshin belajar Zen di kuil Daitokuji beraliran Rinzai di bawah bimbingan biksu Tetsushū Sōkyū dan menerima nama Sōshin. Di akhir hayatnya, Kenshin menganut aliran Shingon. Kenshin menerima upacara Denpōkanjō dan mendapat gelar Ajari Gondaisōzu dari biksu Shōin di kuil Kongōbuji yang terletak di Gunung Kōya.



    Para pengikut/Retainers


    * Naoe Kagetsuna
    * Kakizaki Kageie
    * Chizaka Kagechika
    * Irobe Katsunaga
    * Saitō Tomonobu
    * Kojima Yatarō
    * Honjō Saneyori
    * Yasuda Nagahide
    * Yasuda Kegemoto
    * Yasuda Akimoto
    * Arakawa Nagazane
    * Kawada Nagachika
    * Ayukawa Morinaga
    * Yamayoshi Toyomori
    * Jōjō Masashige
    * Kitajō Takahiro
    * Ōkuma Tomohide
    * Honjō Shigenaga
    * Iba Yoshiaki

    Dari sekian banyak pengikut, yg paling terkenal adalah Naoe Kanetsugu, menantu dari Naoe Kagetsuna. Kanetsugu terus berusaha membangun klan Uesugi yg ditinggalkan Kenshin agar tetap menjadi klan yg besar sampai akhir hayatnya.



    Uesugi Kenshin dalam game dan anime:

    [​IMG]
    Sengoku Basara

    [​IMG]
    Sengoku Rance

    [​IMG]
    Sengoku Hime

    [​IMG]
    Samurai Warriors 2

    [​IMG]
    SD Gundam Sengokuden
     
    Last edited: Oct 14, 2010
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. lovepand4 Members

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Oct 18, 2009
    Messages:
    383
    Trophy Points:
    17
    Ratings:
    +9 / -0
    nice info sis, ada yg tentang tokugawa ma nobunaga ga?
     
  4. shini234 M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    May 22, 2010
    Messages:
    1,344
    Trophy Points:
    177
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1,722 / -0
    emang tokugawa dan nobunaga itu beneran ada sejarahnya ya? bukannya itu cuman cerita di samurai x.
     
  5. rrrzzz M V U

    Offline

    rrrzzz

    Joined:
    Oct 17, 2009
    Messages:
    3,277
    Trophy Points:
    241
    Ratings:
    +22,568 / -0
    jiah :panda:
    itu memang tokoh beneran oom
    kayanya sering juga diulas di banyak media deh :swt:
    btw, nice thread TS :top:
    menambah pengetahuan tentang Sengoku jidai :hehe:
     
  6. salimdanny M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Aug 14, 2010
    Messages:
    336
    Trophy Points:
    31
    Ratings:
    +11 / -0
    kalau tidak salah, kenshin pernah berperang dengan nobunaga oda dan ieyasu tokugawa, tp pasukan gabungan nobunaga dan ieyasu kalah dan kekuatan militer mereka hancur, dan pada saat kenshin mau menyerang mereka kenshin jatus sakit dan mati.
     
    Last edited: Oct 16, 2010
  7. Kurenai_Hotaru M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Feb 22, 2009
    Messages:
    1,105
    Trophy Points:
    177
    Ratings:
    +3,685 / -0
    Nobunaga, Mitsuhide sm Yukimura Sanada udh ada yg bahas, coba cek index deh :hmm:. Untuk Tokugawa, nanti saya tambahkan lagi bareng Hideyoshi :hmm:

    Waduh, mereka bakal nangis beneran di alam sana kalau kamu ngomong begitu :swt:. Mereka itu beneran ada, hanya saja yg di game itu versi sejarah yg udh diubah-ubah sm orang. :hmm:


    Yup, sama2 :hmm:

    Itu Takeda Shingen, kalau Kenshin, dia ngga pernah berhadapan langsung dengan pasukan Nobunaga atau Tokugawa kecuali pada pertempuran Tetorigawa dimana Katsuie Shibata-Jendral dari Nobunaga kalah dari Kenshin.
     
    Last edited: Oct 16, 2010
  8. Master_T M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    May 7, 2009
    Messages:
    1,569
    Trophy Points:
    112
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +436 / -0
    itu beneran gan....
    mereka hidup di zaman yang sama Uesugi Kenshin

    kalo ngomongin ini jadi inget ma Sengoku Basara
     
  9. bulb Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Oct 25, 2010
    Messages:
    138
    Trophy Points:
    16
    Ratings:
    +49 / -0
    nobunaga idup di jaman yang sama sm uegi kenshin!!???
     
  10. redskin Members

    Offline

    Joined:
    Aug 12, 2009
    Messages:
    6
    Trophy Points:
    1
    Ratings:
    +0 / -0
    Nonton aja film dramanya aja. Judulnya Tenchijin.
    Asli bagus banget
     
  11. Kurenai_Hotaru M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Feb 22, 2009
    Messages:
    1,105
    Trophy Points:
    177
    Ratings:
    +3,685 / -0
    Lah, iya dong. Kalau ngga, yang memimpin pasukan Uesugi di pertempuran Tetorigawa itu siapa? Dan yang memimpin pasukan Oda itu siapa lagi selain Nobunaga?

    Itu sih Kenshin nya dari sudut pandang Kanetsugu Naoe.
     
  12. salimdanny M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Aug 14, 2010
    Messages:
    336
    Trophy Points:
    31
    Ratings:
    +11 / -0
    takeda memang pernah menyerang tokugawa (Battle of Mikatagahara), saat kemenangan didepan mata, shingen meninggal karena terkena peluru nyasar.

    dan kenshin juga pernah menyerang oda (Battle of Tedorigawa), dan juga pasukan gabungan oda mengelami kerusakan berat, tetapi pada saat itu kenshin jatuh sakit dan meninggal.
     
  13. aqua00 M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Feb 17, 2010
    Messages:
    763
    Trophy Points:
    76
    Ratings:
    +1,102 / -0
    tokugawa dan nobunaga itu beneran real... coba baca buku taiko
     
  14. erco13 Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Aug 17, 2010
    Messages:
    40
    Trophy Points:
    6
    Ratings:
    +7 / -0
    itu yg di sengoku basara parah amat uesugi kensin jadi anak cewe hohoho

    tapi memang rumornya gitu, katanya kenshin aslinya perempuan makanya jadi biksu biar nga diwajibkan mempunyai penerus,.palingan juga asal gosipnya dari propaganda simpatisan tokugawa hehehe
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.