Tragedi Priok ( sekalian di bahas )

nah itu dia yang bikin ane ga ngerti..
kenapa mediasi justru ada setelah kerusuhan itu terjadi..
mana bisa orang mediasi kalo lagi sama2 emosi..
haduh2..

 

Parah banget dah yang rusuh..
maen emosi aja..==
parah..!!

 

susah ini mah susuah dari dulu masalah eksekusi tanah milik orang/pemerintah/organisasi yang telanjur di tempati masyarakat selalu runyam. gua mo cerita soal penggusuran secara umum dulu ye.

1. secara legal sebenarnya tanah udah ada yang punya misal di sekitarel itu yang punya PT. KAI, di daerah situ PT Pelindo, dsb
2. bertahun-tahun yang lalu tanah tersebut nganggur alias tidak digunakan, akhirnya karena perkembangan Jakarta masyarakat kecil mbangun perumahan liar ditanah tersebut. padahal BIASANYA (ga selalu yah) perusahaan/orang/organisasi yang punya tu tanah udah kasi peringatan buat dilarang bangun disitu... tapi apa lacur karena kurangnya kontrol ataupun anggapan remeh waktu itu (dimana tanahnye lagi ga diperluin) akhirnya dibiarkan saja yang akhirnya ketika tanah itu dibutuhkan terjadi polemik.

3. masyarakat ga bisa juga 100% disalahkan kalau mereka mbangun di tanah yang ngga dipake sebab.. jikalau pemerintah saat itu mampu memberikan perumahan yang memadai niscaya ngga akan ada orang yang mbangun rumah disitu.

4. perusahaan biasanya udah kasi sosialisasi ke masyarakat lho untuk soal begitu, sebab mereka lebih takut ke persoalan legal daripada hidup matinya masyarakat yang tinggal situ... mereka (baca: perusahaan) pasti akan berusaha menyelamatkan pantat mereka sendiri dulu sebelum melakukan eksekusi, nah walupun itu tanah dia sendiri, secara legal dia tetep harus mengeluarkan "eviction notice" (kasarnya artinya surat pengusiran) ke masyarakat yang tinggal disitu, klo ngga mereka bisa dituntut yang buntutnya mereka malah rugi bandar. dalam kasus priok diatas berdsarkan berita yang saya baca pihak pemilik sudah menerbitkan eviction notice ini sejak tahun lalu, dengan kata lain sudah ada sosialisasi. nah perkara mereka sosialisasinya tidak terdengar luas oleh masyarakat disono itu si pemilik tidak akan peduli sebab dia merasa selama dah kasi itu notice dia sudah gugur kewajibanya. padahal bisa saja dia hanya sosialisasikan itu ke beberapa orang saja, misalnya RT/RW setempat. perkara kenapa kok sampai ga ada beritanya wallahualam. bahkan katanya (ini saya bisa belum confirmed yah, masih rumor) bahkan sudah ada kepresnya.

5. masyarakat yang merasa sudah tinggal disitu bertahun-tahun biasanya (lebih cocok klo kita sebut normalnya => perilaku normal manusia) enggan untuk pindah karena mereka sudah punya sense of ownership untuk tempat tersebut.

6. sebaliknya perusahaan merasa bahwa tanah itu miliknya maka selama dia sudah melakukan prosedur pengusiran maka mereka berhak ngusir mereka. coba bayangkan anda punya tanah di kota (harga permeternya mahal) tadinya ga dipake, cuma dipagerin dan ditulisin jangan dibangun apa2. trus anda keluar negeri 20tahun balik2 ke situ tanahnya dah dipake orang2 tanpa seizin anda bangun rumah disitu, sementara anda sebenarnya mo make tanah itu buat yang lain. bagaimana perasaan anda? (saya mo nanya perasaan anda sebagai manusia normal yang rasional, bukan tindakan lho yah perasaan anda. klo saya pribadi si saya akan kesel banget. habis mereka pake ga izin, dan saya akan menggunakan seluruh kekayaan saya untuk berusaha mengambil kembali hak saya tersebut secara legal).

7. persoalannya adalah bila perusahaan maksa ngusir maka, oleh para penonton, pemilik akan jadi tokoh antagonis yang dianggap tidak memandang nasib rakyat kecil, bahkan dianggap memainkan hukum untuk kepentingannya sendiri. masyarakat yang tinggal disitu juga karena merasa ditindas akan melawan mati-matian dan oleh penonton akan dianggap sebagai hero/heroine. padahal sebenarnya si pemilik cuma niat ngambil hak nya saja well memang mungkin mereka kadang (baca. seringnya) keterlaluan (baca. kelewatan). knapa? karena masyarakat disitu melawan dalam hal ini menolak untuk pindah, padahal sudah jelas secara legal tanah bukan milik mereka, terkadang mereka bahkan minta untuk relokasi, padahal itu bukan kewajiban pemilik, tapi kewajiban pemerintah untuk merelokasi masyarakat yang tinggal disitu. but as you know lah how our goverment... they are unreliable to deal with this kind of thing.

8. anger vs anger needless to say war happen. biasanya si ada oknum provokatornya, entah sengaja atau tidak. and penonton enjoy the show, some will be angry, some will be sad, some will not give a damn bout it, but be that as it may imo it was stupid battle of equally stupid people which cannot be prevent by a stupid goverment. why use fist while you can use tongue...

well klo di priuk sendiri kasusnya aga sensitip si ada bawa2 penggusuran makam juga which in my opinion really2 stupid move... we should you disturb the dead when there still other land available.
but dari berita ditegaskan kalo sebenarnya makam ga akan digusur but unfortunatelly the people of free york (baca priuk) over react and take a preemtive strike which prove to be fatal to the satpol.

once again it just a stupid battle over miscomunication.

i am sorry if this reply insulted some of the reader. nothing serious intended.

 

opini masyarakat kita terlalu dipengaruhi media
cuman karena satpol PP sering beringas bukan berarti satpol PP yang selalu salah
menurut gw mestinya siapapun yang melakukan perintah penggusuran tahu kalau hal makam ini sangat sensitif, terutama mestinya tahu kalau massa yang dihadapi membawa senjata tajam
satpol PP tidak dilatih untuk menghadapi massa bersenjata
para satpol PP cuma punya 2 pilihan, maju menghadapi "armed angry mob" atau menolak perintah dan menerima "fired for desertion"
satpol PP cuman pion dalam hal ini
yang bertanggung jawab tentunya yang memberi perintah

 

Padahal bukan urusan mereka itu yang di Pemakaman..
malah ikut campur ==

 

ya..semoga ini bisa menjadi pelajaran kita smua...masak sesama saudara baik muslim maupun non muslim..kok saling bunuh membunuh..
mungkin dajjal disono lagi seneng bgt..bakal punya temen banyak...astagfirullah..

 

ane seh kasian ma korban2nye aje... knp bs ampe perang gene seh...

knp seh petugas pemerintah (satpol pp, polisi, dll) selalu disalahkan klo udah ikut maen gebuk... ampe2 disalahin melanggar HAM..
trus klo masyarakat ikut maen gebuk apa bkn melanggar HAM jg?? seharusnya yg ikut maen gebuk baek dr petugas maupun dr masyarakat diusut jg... biar adil..

emang mustinya ada perundingan dolo dari pelindo.. tp yg ane binun... kan tuh makam dah dipindah taon 97... klo geto kan berarti ntu tempat cm dikeramatin aja ma masyarakat sekitar (CMIIW)...

 

Ini sebenarnya miss communication ato emang dibuat miss communication...?? Paling gampang memang membuat alasan dengan miss communication, tapi apakah itu yang sebenarnya terjadi atau alasan itu muncul ketika sudah terjadinya kericuhan..?? klo memang miss communication siapa yang harus bertanggung jawab dengan nyawa yang melayang..??

 

stupid battle over miscomunication..
I'm agree with this..
but there is something strange behind all this ...

 

there's always something strange that happened in Indonesia.. something bigger always shows up when the other big thing is on the media...

 

sebenarnya warga & satpol PP gx ada yang salah, hanya miscomunication aja..

 

Yes..
But i Think..There is a Third Person behind that Miscommunication...
Just my Feeling i Guess...
Hope Accident like this will not happen for the second time...
Stupid Miscommunication...

 

Menurut pihak ahli waris, makam tidak pernah dipindahkan.

Ini dia.
Kemungkinan sih orang dgn jabatan tinggi.

 

kalo emang gitu kenapa ga dijelasin dulu sebelum nurunin pol ppnya, warga udah liat 4k pol pp ya pasti mikir kalo mereka mau ngegusur secara kan itu udah jadi image bagi pol pp, ini adalah kesalahan dalam proses human relationship, pihak yang berkuasa merasa dengan kekuasaan mereka ga perlu dengerin suara dari warga, salah besar bro karena ini negara demokrasi, bagaimanapun ajak dulu berdialog wargana, cari solusi terbaik, karena bagaimanapun juga negara ada karena warganya ada bukan karena ada pemerintahnya.

 

yah kalau masyarakatnya juga anarkis, apa bedanya ama satpol PP?

emang serba salah ya sepertinya..

 

Hahahahahah Namanya indonesia itu gag mau damai ya :smile:

 

Biasa Gosip KLau uda nyebar DAri mulut 1 Ke Mulut lain Ya Kaya gini
Pada sebar sAlah TAngkap maksudnya

Hampir SAma Kaya Kasus "Miyabi mau dAtang ke Jakarta"
Penyebaran Gosipnya cepat sEkali

Yng pasti Asuransi & Pemerintah Pasti Rugi berat Tu
Sampai Preside SBY Turun TAngan jUga 0_0

Klau mau jUjur "SEbar Gosipnya Lebay SAmpai Kerusuhan Kaya Gitu "

This my Opinion ^_^

 

yang ane liat di tipi, ada satpol telat kabur dihajar habis"an ma warga.
ada juga warga yang ketangkep, digebukin rame" ma satpol.
ane cuma bisa miris ngeliatnya

 

wah ini harus diurus bener2 btw wat korban turut berduka cita buat yg ada diliad dolo siapa yg salah jgn maen dar der dor gtu malah jatuh korban... harus banyak belajar dari kejadian memalukan ini....