Lounge Tips Mengajukan Pinjaman Untuk Kebutuhan Keuangan Mendesak Keluarga

Masalah keuangan dan ekonomi memang tak jarang menjadi hal yang pelik. Akan ada banyak sekali hal
yang menjadikan seseorang seringnya mengalami permasalahan dalam bidang ekonomi. Dimana sayangnya, kebutuhan dan masalah ekonomi ini datangnya mendesak. Terlebih bila mengenai kebutuhan keuangan untuk keluarga.


Nah bila saat ini Anda juga mengalami hal yang sama, ada beberapa tips untuk mengajukan pinjaman demi memenuhi kebutuhan keuangan keluarga ini.


Pinjaman memang menjadi "jawaban" paling mudah untuk mengatasi permasalahan dalam bidang ekonomi. Terlebih masalah ekonomi yang mendesak. Slaah satu jenis pinjaman yang bisa diandalkan untuk mengatasi masalah keuangan dalam keluarga adalah pinjaman dalam bentuk kredit tanpa agunan. Kredit tanpa agunan dianggap paling bisa diandalkan antara lain karena waktu proses yang cepat, plafon cicilan yang bervariasi, dan persyaratan yang mudah. Meski banyak juga kekurangan dari kredit satu ini.


Namun selain itu, di bawah ini terdapat tips lain yang penting diperhatikan ketika mencari pinjaman kredit demi mengatasi masalah ekonomi keluarga.


1. Perhatikan besarnya cicilan ideal setiap bulannya


Sering kali, ketika masalah keuangan datang mendesak Anda pun akan "menyabet" pinjaman dan kredit apa saja demi mengatasi masalah tersebut. Padahal seharusnya tidak begitu. Seharusnya, sebelum memutuskan untuk mengambil cicilan perhatikan lebih dulu besarnya cicilan yang harus Anda bayar setiap bulannya. Apakah Anda akan bisa membayar sejumlah cicilan tersebut hingga berakhirnya waktu. Atau malah tidak.


Sebelum memutuskan untuk mengajukan cicilan, hitung dulu berapa banyak pengeluaran Anda setiap bulannya. Kemudian bandingkan dengan besarnya pendapatan. Idealnya, besarnya cicilan hutang setiap bulan tak lebih dari 30 persen dari total pendapatan. Serta pastinya tak mengganggu pengeluaran lain.


2. Bunga yang kompetitif


Apapun jenis pinjaman yang akan Anda ambil, baik itu pinjaman kredit tanpa agunan atau pun pinjaman lain pastikan Anda mendapatkan bunga yang kompetitif. Bunga merupakan beban yang harus ditanggung dengan besarnya pinjaman yang didapatkan. Semakin tinggi besarnya pinjaman biasanya semakin tinggi pula bunga yang diberikan. Begitu juga dengan lamanya pinjaman yang akan berpengaruh pada besarnya bunga pula.


Selain itu, masing-masing bank juga akan memiliki kebijakan masing-masing untuk besarnya bunga yang diberikan. Beberapa bank mungkin akan memberikan suku bunga yang lebih kecil dibandingkan dengan bank lain. sebagai contoh bila Anda mengajukan pinjaman di BCA tentu bunganya akan berbeda dibandingkan dengan BRI Selain itu juga pastikan apakah bunga yang diberikan merupakan menetap atau malah bunga menurun.


3. Tenor pendek


Mengapa sebaiknya memilih jangka waktu cicilan atau tenor yang pendek? Padahal saat ini, nyaris semua bank pemberi kredit tanpa agunan memberikan tenor yang panjang untuk nasabahnya. Ada beberapa pertimbangan, pertama tentu saja bunga yang semakin tinggi dengan tenor yang panjang. Sehingga tanpa disadari, besarnya hutang pun sebenarnya semakin bertambah besar dengan tenor pendek ini.


Selain itu, tenor yang panjang pun memiliki risk yang lebih tinggi. Terutama untuk Anda yang masih muda. Kemungkinan gagal pembayaran kredit misalnya, yang nantinya menjadikan kualitas kredit Anda menurun di bank.


Tenor panjang memang menjadi godaan tersendiri, terutama karena besarnya cicilan yang menjadi lebih kecil setiap bulannya. Namun sekali lagi, perhatikan lagi kemungkinan terburuk dari tenor panjang ini.


4. Ambil plafon sesuai kemampuan


Kredit tanpa agunan memang menawarkan plafon yang besar dengan syarat yang mudah dan cepat. Tapi sebaiknya memang Anda tak tergoda dan mengambil plafon kredit besar diluar dari kemampuan Anda. Terlepas dari masalah keuangan yang dialami, mengambil plafon kredit yang tidak sesuai dengan kemampuan hanya akan memberikan masalah baru kedepannya.


Tak hanya profile dan kualitas kredit Anda yang menjadi buruk hingga kemungkinan untuk mendapatkan blacklist dari bank. Namun Anda juga bisa-bisa dikejar oleh debt collector karena tak sanggup membayar hutang beserta bunganya. Jadi, be respectful dan hanya ambil kredit dengan plafon sesuai kemampuan saja.


5. Tak ada penalti ketika proses pembayaran dipercepat


Anda mungkin akan mampu melunasi hutang pinjaman kredit tanpa agunan lebih cepat dari waktu yang ditentukan. Tapi jangan senang dulu karena tak semua bank akan membiarkan begitu saja untuk Anda melunasi hutang tersebut. Akan ada penalti yang dibebankan pada nasabah untuk waktu pelunasan yang lebih cepat dari perkiraan ini.


Untuk itu, ketika pengajuan pinjaman pada bank, pastikan tak akan ada penalti yang harus Anda bayar bila melunasi lebih cepat dari jangka waktu yang seharusnya. Setidaknya, penalti yang diberikan tak akan terlalu besar.


Selain tips di atas sebenarnya ada beberapa tips lain yang penting diperhatikan ketika mengajukan pinjaman untuk mengatasi masalah keuangan. Salah satunya seperti apakah akan ada fasilitas yang memudahkan pembayaran dan lain sebagainya. Namun semua itu kembali pada Anda untuk mencari dan memutuskan mana pinjaman paling efektif.

Baca Juga:
Uang Baru vs Uang Lama: Ini Bedanya Rupiah Baru dengan Rupiah Lama
Paket Internet Telkomsel Simpati, XL, Indosat, dan Operator Lain Terbaru yang Dijamin Hemat
Cara Registrasi Kartu Prabayar Agar Tidak Kena Blokir

 

Hai, IDWS Mania! Mohon bantuannya supaya IDWS berkembang dengan ikuti sosial media kami di:
Discord Forum IDWS - Facebook IDWS - Instagram IDWS - Twitter IDWS