Tips Belajar Mengendarai Mobil

Sebelum belajar mengendarai mobil, ada baiknya kalau kita mengenali mobil anda terlebih dulu.

- Pelajari apa yang dilakukan setiap tombol di mobil Anda sehingga Anda tahu apa yang harus digunakan saat situasinya muncul.

- Pahami tiga pedal utama, pedal gas, rem dan kopling.

- Teknik paling sederhana adalah mengingat kontrol kaki seperti ABC dari kiri ke kanan, di mana A, B, dan C masing-masing mewakili Akselerator, Rem, dan Kopling.

- Biasakan diri Anda dengan kenop roda gigi dan posisi berbagai roda gigi. Anda dapat berlatih memindah gigi saat mobil mati tetapi hindari melakukannya terlalu banyak karena dapat merusak gearbox Anda.

- Pahami posisi semua roda gigi sedemikian rupa sehingga Anda tidak perlu melihat kenop saat memindah gigi.

Tips Mengemudi Mobil untuk Pemula

Setiap orang yang belajar perlu memahami mekanisme posisi kursi yang dapat disesuaikan. Mekanismenya memungkinkan Anda untuk menyesuaikan jangkauan kursi serta sudutnya. Sangat penting bagi Anda untuk memposisikan jok sedemikian rupa sehingga Anda dapat mengakses semua kontrol mobil dengan nyaman, yaitu pedal, kemudi, dan tuas persneling. Anda harus memastikan bahwa kursi miring sedemikian rupa sehingga area punggung atau paha Anda tidak tegang.

Nyaman

Sesuaikan kendaraan agar Anda nyaman. Sebelum Anda menyalakan mobil, pastikan Anda dapat melihat dari semua kaca spion dan kursi telah disesuaikan dengan ketinggian Anda. Merasa nyaman akan membantu Anda rileks selama pengalaman yang agak menegangkan ini. Simpan ponsel Anda dan lebih fokus untuk belajar mobil.

Mulailah dengan perlahan

Mulailah mengemudi dengan kecepatan rendah. Semakin banyak Anda berlatih, Anda dapat meningkatkan upaya yang Anda terapkan. Input tiba-tiba ke roda kemudi atau akselerator dapat mengakibatkan hilangnya kendali secara instan dan menempatkan Anda dalam situasi berbahaya. Oleh karena itu, meningkatkan upaya yang Anda lakukan secara perlahan adalah praktik terbaik untuk mengatasi metode ini.

Tetap berpegang pada Kecepatan Lambat

Mengemudi dengan kecepatan tinggi harus mempersiapkan segala indra agar tidak terjajdi yang tak diinginkan. Pastikan Anda telah menghabiskan banyak waktu untuk mengasah keterampilan Anda pada kecepatan.

Jaga Jarak dengan kendaraan lain

Menjaga jarak aman setidaknya dua mobil dari kendaraan di depan Anda. Jika mobil di depan terpaksa berbelok dan atau melakukan manuver darurat karena ada rintangan di jalan, Anda akan memiliki cukup ruang untuk mencegah tabrakan. Menanamkan kebiasaan ini di tahap awal bisa sangat membantu Anda di masa depan.

Hindari Jalan Raya dan Tetap di Jalan yang Sudah Dikenal

Selama tahap awal mengemudi, Anda disarankan untuk tetap mengemudi di rute yang benar-benar Anda kenal. Jika Anda pergi ke daerah yang belum dijelajahi, Anda perlu memberi perhatian ekstra pada arah yang Anda tuju. Hindari jalan raya yang kendaraannya melaju terlalu tinggi.

Jauhi jalan yang ramai dan jalan raya utama. Bila Anda sudah memiliki pengalaman mengendalikan kendaraan dengan baik, Anda bisa menjelajah lebih jauh.

Fokuskan pikiran

Saat Anda mengemudikan mobil, keberadaan pikiran Anda harus sepenuhnya terfokus hanya pada jalan raya. Mengemudi dalam suasana hati yang buruk atau tegang dapat menganggu dalam mengemudi Anda. Pastikan Anda cukup istirahat agar fokus pada kemudi.

Berhati-hati saat di Persimpangan

Kapan pun Anda menjadi kendaraan pertama di lampu berhenti dan lampu berubah menjadi hijau, lihat kedua arah untuk memastikan lalu lintas yang melintas berhenti. Jangan pernah percaya begitu saja bahwa semua orang akan berhenti. Terkadang truk besar dan berat tidak dapat berhenti atau seseorang tidak memperhatikan. Mayoritas kecelakaan persimpangan terjadi hanya beberapa detik setelah lampu berubah.

Anda dapat menghubungi dealer untuk mendapatkan mobil yang baik. Untuk penjualan mobil secara digital dapat menghubungi https://lucep.com/automotive. Ada form call yang disediakan untuk diarahkan mencoba free demonya.