1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Tingkat perceraian di Indonesia terus meningkat

Discussion in 'Lifestyle' started by vincentrevival, Aug 4, 2011.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. vincentrevival M V U

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Jan 12, 2010
    Messages:
    5,337
    Trophy Points:
    161
    Ratings:
    +2,525 / -0
    Jakarta - Jumlah perceraian di Indonesia semakin meningkat. Data Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung (Ditjen Badilag MA), kurun 2010 ada 285.184 perkara yang berakhir dengan perceraian ke Pengadilan Agama se-Indonesia. Angka tersebut merupakan angka tertinggi sejak 5 tahun terakhir.

    "Angkanya memang sudah mengkhawatirkan, jadi memang harus ada penyuluhan dan pembinaan dari eksekutif. Kalau kami di pengadilan memang tidak bisa aktif, kami hanya pasif menerima perkara," kata Direktur Jenderal Badilag MA, Agung Wahyu Widiana ketika dihubungi wartawan, Kamis, (4/8/2011).

    Wahyu mengatakan, fenomena masuknya perkara perceraian ke Pengadilan Agama memang meningkat. Dia mengatakan, dalam 5 tahun terakhir peningkatan perkara yang masuk bisa mencapai 81%. Di satu sisi, katanya, itu adalah bentuk kesadaran hukum masyarakat. Namun, di sisi lain, kesadaran hukum tersebut harus dibina agar masyarakat lebih memperbaiki kehidupan pernikahan.

    Wahyu mengatakan, pihak Pengadilan Agama memang selalu mengusahakan jalan damai dan tidak muncul perceraian.

    "Namun, upaya itu persentase keberhasilannya kecil. Karena kalau sudah mau cerai ya susah," terang Wahyu.

    Dari data Ditjen Badilag 2010, kasus tersebut dibagi menjadi beberapa aspek yang menjadi pemicu munculnya perceraian. Misalnya, ada 10.029 kasus perceraian yang dipicu masalah cemburu. Kemudian, ada 67.891 kasus perceraian dipicu masalah ekonomi. Sedangkan perceraian karena masalah ketidakharmonisan dalam rumah tangga mencapai 91.841 perkara.

    Tak hanya itu, Ditjen Badilag juga mengungkapkan, pemicu perceraian adalah masalah politik. Tercatat ada 334 kasus perkara perceraian yang dipicu masalah politik.

    Adapun secara geografis, perkara perceraian paling banyak terjadi di Jawa Barat yakni 33.684 kasus, disusul Jawa Timur dengan 21.324 kasus. Di posisi ketiga adalah Jawa Tengah dengan 12.019 kasus.

    Namun, kalau terkait dengan pembagian harta atau anak, mediasi dari Pengadilan Agama cukup berhasil. "Sebanyak 80% mediasi berhasil," tuntas Wahyu.

    Sumber : http://www.*********.com/read/2011/...eraian-di-indonesia-meningkat?n990102mainnews
     
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. devichipinch Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jul 31, 2011
    Messages:
    199
    Trophy Points:
    27
    Gender:
    Female
    Ratings:
    +8 / -0
    banyak banget yah yang kawin-cerai gitu.. apalagi para artis,, kawin-cerai gitu mah ngajarin yang nggak bener... :swt:
     
  4. zz11 Veteran

    Offline

    Rockstar

    Joined:
    Mar 11, 2009
    Messages:
    40,084
    Trophy Points:
    252
    Ratings:
    +33,311 / -0
    Mungkin orang banyak lihat artis nikah-cerai karena diekspos.
    Yang di masyarakat awam non-artis, karena ga diekspos jadi gak ketahuan padahal belum tentu memang lebih sedikit.
     
  5. acehkhan12 M V U

    Offline

    جان چوك

    Joined:
    Dec 6, 2010
    Messages:
    6,580
    Trophy Points:
    227
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +109,526 / -1
    sepertinya kurang satu penyebab bnyak perceraian yaitu kekerasan dalam rumah tangga KDRT yg umumnya istri yg menjadi korban..
    "Pengadilan Agama memang selalu mengusahakan jalan damai.." tp pada kenyataan nya ada kasus (kasuistik) yg salah satu pihak membayar sejumlah uang kepada oknum PA agar proses peradilan nya jd lebih cepat. semakin lama, smakin bnyak biaya yg dikeluarkan untuk biaya persidangan. pgalaman tmn saya cm butuh 2x sidang dah ketok palu..semudah itu utk membubarkan pernikahan..:swt:memang hakim wajib utk menyarankan perdamaian, tp ya itu td hny saran doank..smwa dikembalikan k para pihak..:sigh:
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.