•♥• The Puzzle Of My Life •♥•

[video=youtube_share;oMgAo0Ototk]http://youtu.be/oMgAo0Ototk[/video]

Now at last I know
What a fool I've been
For have lost the last love
I should ever win

Now at last I see
How my heart was blind
To the joys before me
That I left behind

When the wind was fresh
On the hills
And the stars were new in the sky
And the lark was held in the still
Where was I
Where was I

When the spring is cold
Where do robins go
What makes winter lonely
Now at last I know

When the wind was fresh
On the hills
And the stars were new in the sky
And the lark was held in the still
Where was I
Where was I

When the spring is cold
Where do robins go
What makes winter lonely
Now at last I know


Now At Last - Feist
​

==============================
ada lagu yang lebih mellow dari ini

ni pas panget lagunya kalo didengerin waktu lagi dalam perjalanan panjang,
sendiri, mendung, gerimis
liat tetesan air hujan dari balik tirai
embun dan kabut mulai datang
dan telunjuk mulai bergerak menuliskan pada jendela yg tertutup embun.. "you"

halah

 

You’ve been alright without me all along
The fact that upsetting yet a lil bit releaving
Time is a mystery, space is a myth
Cant be sure where you’re going
The darkness tells me nothing

We’re walking on a different tracks
Heading to a different space and time
I can see you’re doing ok
Though I’ll be using telescope
Capturing your moves
Deliver love you might not received, not received

Though I’ll be using telescope, I’ll be using telescope



Telescope - Hollywood Nobody​

Hidden Content Hide Post Membutuhkan 1 post(s):

**Hidden Content: To see this hidden content your post count must be 1 or greater.**

 

Hidden Content Hide Post Membutuhkan 1 post(s):

**Hidden Content: To see this hidden content your post count must be 1 or greater.**

 

Menyedihkan ...
Ketika kamu menunggu seseorang melewati jalan itu
Meskipun dia tak kunjung datang
Tapi dengan sabarnya kamu terus menantikannya.

Namun jauh lebih menyedihkan ...
Jika sebenarnya sejak awal kamu sudah tahu
Bahwa dia tidak akan pernah melewati jalan itu lagi
Karena dia sudah menemukan jalan kebahagiaan lain

Kamu tetap bertahan di posisi yang sama
Menunggu seseorang yang tidak akan pernah datang.



-me

 

"Ini tentang kisah kehilangan,
ketika kau mendapati separuh hatimu kosong dan merapuh
Atas nama ketidakpercayaan,
kita telah saling mengucapkan selamat tinggal.

Ketika tak ada lagi yang bisa kau percaya, ikuti kata hati.
Begitu seharusnya, bukan?

Dan, hati ini membawaku kembali kepadamu.
Tapi, kau tak lagi berada di tempat kita dahulu.
Apakah kau telah menemukan separuh hati lain-- selain hatiku?"



Kata Hati - Bernard Batubara

 

Hidden Content Hide Post Membutuhkan 2000 post(s):

**Hidden Content: To see this hidden content your post count must be 2000 or greater.**

ini hanya sepenggal percakapanku ama si L
maap L bukan sengaja sesumbar disini..
tapi, mungkin bisa jadi refleksi buat hidup aku sndiri
Setiap orang punya masalah. porsinya beda2,, dan jalan keluarnya pun beda2
Tuhan tau batas kemampuan kita kog.

cuma mau bilang, ya nikmatin aja semua rasanya.
toh kita ga sendirian di dunia ini. banyak yg ngalamin hal serupa, atau lebih berat.
Pas udah bisa dilewatin, bakal cuma tersenyum, sambil bilang, hidupku kemaren unik banget.

 

bisakah kau katakan kepadaku dengan segera apa yang lebih kejam dari sekumpulan kenangan?
seperti pisau yang dihantamkan bertubi-tubi ke kepala
atau sehamparan daun kering yang jatuh sebelum waktunya.
seperti menatap bayangmu tiba-tiba menjauh dan lekas hilang di tikungan.

sementara kumparan pita kaset tua tempat kita merekam ingatan belum lagi sempat kugulung rapi,
kau sambil tersenyum meletakkan dua batang korek api di atas tanganku yang terbuka dan berdarah.
bisa kau jelaskan harus dengan apa kurapikan halaman kita?
membakarnya atau membingkai ia dalam pigura pelangi bercahaya?

apa yang lebih kejam dari sekumpulan kenangan ketika kau mengirim kata 'mundur' dan 'menyerah' dari jarak yang begitu jauh.
bisakah kau jelaskan sambil menggenggam tanganku yang mulai rapuh?

Bernard Bara

 

Kata Siapa?​

“Awas jatuh”, kata cinta.

“awas kangen," kata LDR.

“awas nanti sakit”, kata hati.

“insecure?”, kata tombol unfollow.

“udah ga berani muter aku lagi ya? Takut keinget lagi ya?” kata playlist lagu2 kenangan bersama mantan.

“Kenapa kamu lupakan aku?”, tanya kenangan.

“Kapan aku bisa menang melawan gengsi?” — kata kangen.

“kok ga diklik? lupa username dia?” kata tab search.

“jadi kapan sms ke dia dikirim? gak jadi lagi?”, kata folder draft.

“Awas Sayang” , kata abang-adekan .

“Awas zone!”, kata friend.

“cie palsu”, kata harapan.

“awas banjir” kata mata.

credit : ndik​

 

Dear Future Me...

Hai. Kemarin kamu sedang bersedih, tapi seperti biasa, kamu bisa menyembunyikannya dengan tawa.
Iya itu karena dia, salah satu pria yang pernah memasuki benakmu saat itu.
Iya, laki-laki yang keluar masuk di kepala dan hatimu kan tidak banyak, hanya beberapa,
pasti kauingat yang kumaksud siapa,
dan lalu saat detik matamu terpaku pada barisan aksara ini,
kau sembari tertawa akan melihat sosok pasangan yang membahagiakanmu,
yang akan selalu menyayangimu, melindungimu, selamanya. Amin.

Kenapa ya aku … kita sering begini?

Kemarin aku pikir aku sudah berlari jauh meninggalkan sakit itu,
tapi ternyata aku hanya seperti berlari di atas threadmill.
Aku masih di posisi yang sama.
Keingintahuan itu terkadang menyakitkan,
keingintahuan akan orang yang tidak tahu ada kita yang mengawasinya dari kejauhan.

Pura pura lupa berkali-kali tidak membawaku pada amnesia.

Pura pura sudah sembuh tidak membawaku pada tidur yang nyenyak

Pura pura tidak menangis tidak membawaku pada senyum yang berkepanjangan.

Entah kenapa kutuliskan surat ini, mungkin sebagai pengingat, bahwa aku, kita,
pernah mengalami hal yang berat sebelum bertemu orang yang meringankan segalanya dalam sisa perjalanan.

Katakan padanya, dapat salam dariku, kamu di masa lalu.
Katakan, aku sungguh ingin memeluk dia sekarang,
saat ini dan mendengarnya berkata “Ada aku, semua akan baik baik saja”.

Aku tahu mungkin bukan sekarang saat yang tepat bertemu dia,
dan aku akan sabar menunggu hingga detik itu tiba.
Dia akan menjadi penampung semua peluk & tissue atas semua air mata, ya kan?

Salam dariku, untukmu, untuknya.
Kalian pasti sedang dan akan terus berbahagia.​

credit: Rahne Putri​

 

For I know the thoughts and plans that I have for you, says the Lord, thoughts and plans for welfare and peace and not for evil, to give you hope in your final outcome.
Jer 29: 11




akhirnya ganti page juga

it just.. it just...

kemaren2 nampaknya aku udah biasa aja kog.
aku dah jauh lebih tenang. udah haha hehe.
napa sepanjang hari ini mulai lagi


priss.. ini proses pris..
dari tanah liat untuk jadi bejana cantik.
kamu harus tahan.
kamu kuat lho pris.
kalo kamu nya lemah terus, bejana nya ngga akan bisa jadi
tanah liatnya cuma diputer-puter aja di papan
kalo kamu nangis terus, kapan kamu bisa dewasa nya
ayo pris. kamu bisa.

mungkin ini salah aku juga sih.
suka ingkar janji sendiri.
apalagi gara2 abis ngobrol ma mimin phail tadi siang.

awalnya sih ketawa2. dia bisa ngajak ngakak.
tapi ujung2nya...balik lagi..
ya ampun.

hari ini..
aku kacau.


proses pembentukan aku kog sakit banget Tuhan.. T__T
katanya ga akan kasih ujian melebihi kekuatan aku?
tapi aku ngrasa udah bener2 di titik hancur skrg ini. kog ini masih diterusin??
masih belum seberapa kah? masih akan dinaikin lagi level ujiannya?
Tuhan,, gendong aku please.. aku beneran ga kuat...
pleeasee~ masa manja dikit ga boleh sih T___T

 

Ungkapan Hari Ini :

Akan tiba waktunya untuk kita menghindari percakapan dan perjumpaan,
namun pikiran tidak bisa saling melupakan dan hati terus saja mendoakan.
Sesungguhnya aku tidak pernah benar-benar ingin melupakanmu.
Aku hanya berpura-pura mengikuti permainanmu melupakan kita.

-Nadia roro

Penggaris
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~


Tuhan pastinya memakai penggaris yang berbeda-beda
untuk menulis garis hidup kita masing-masing.
Kalau penggarisnya tidak rata,
hasilnya pasti tidak bisa membuat garis yang benar-benar lurus.
Tetapi bukankah tidak seru kalau garis hidup kita lurus-lurus saja?

Walau cuma segaris, kalau memang penggarisNya bercabang-cabang,
pasti ada saatnya kita akan menentukan pilihan.
Tetapi walau hanya segaris,
jika memang sudah Ia tulis pasti ada temu yang berhasil diramu dalam baris.

Apakah garis kita memang tak akan ada titik temu?
Jika memang berbeda garis, kuharap minimal garis kita ada dalam satu baris.
Dan walau segaris, jika memang sudah selesai Ia tulis,
di titik itulah tanda masa kita sudah habis.

Kira-kira, garis hidupku sudah berada di sentimeter berapa ya?

-tungii​

Kata Bijak Hari Ini :

“Berhenti berpikir pakai kepala. Secerdas-cerdasnya otak kamu, tidak mungkin bisa dipakai untuk mengerti hati.”

Perahu Kertas - Dewi Dee

 

Suatu malam...
Di sebuah teras toko yang sudah tutup,
ada sepasang manusia yang sedang berteduh.
Sepertinya hujan sedang mencoba menyampaikan pesan.
Keduanya hanya terdiam masing-masing memperhatikan curahan air hujan
Hujan gagal.

Hujan pun berusaha lagi.
Di sebuah pos polisi keduanya berteduh kembali.
Hujan lalu mencoba menyampaikan pesannya.
Panah cupid melesat dari mata yang satu ke yang lainnya.
Akhirnya hujan berhasil juga.

Apa kamu mau dikalahkan begitu saja dengan perjuangan hujan?

-priss
11.12.29

 

gambar kuenya lumayan bikin seger otak
banyak yang mau ditulis sebenernya.
tapi ya udah ntar aja deh.
campur aduk gitu sih


#np : Maroon 5 - Moves Like Jagger

^
ga nyambung ya playlist ama gambar ama suasana hati

ya gitu deh
​

 

Stasiun

Gatau kenapa, dari dulu aku suka banget sama stasiun. Hmm, bukan suka gimana sih, tapi aura-auranya kalo liat kereta tuh gimana gitu. Mungkin karena sejak usiaku baru 2 bulan udah diajak mama naik kereta. Halah apa hubungannya ya.~
Mungkin juga, ini membuat aku kalo pergi jauh senengnya naik kereta. Dan aku selalu membuat nyaman diri sendiri saat di kereta.

Dulu aku suka nganterin mama kalo mau ke jawa, ikut duduk di gerbongnya, trus turun 5 menit sebelum kereta jalan.
Lalu, sejak adekku kuliah di Solo 3 taun lalu, aku juga jadi sering anterin dia ke stasiun pas mau balik ke Solo lagi.
Rasanya gimana gitu, liat adekku yang biasanya selalu ada di samping aku, main, makan, curhat, saling jailin, trus harus pisah lagi.
Selalu sedih kalo nganterin dia dan nungguin sampe keretanya jalan.

Malem ini, tu anak gajes mau balik ke Solo lagi. Padahal baru pulang ke rumah 5 hari lalu -_-
Aku yang anter lagi ke stasiun. Daaaaan,, ga tau kenapa,, selama di jalan, aku ngelamun terus
aura stasiun rasanya udah kebayang seperti apa. -_-
aduh jadi mellow gini lagi..

Stasiun..
tempat pertemuan sekaligus perpisahan bagi kebanyakan orang.

buanyaaaaaaakkkk banget kenangan di stasiun T________________T


aduh emaaaakk....
aku pengen naik kereta lagi jadinya.. semenjak 2 perjalanan terakhir naiknya bus malam terus gara2 keabisan tiket kereta.


aduh keretaaa...
jangan kemana-mana yah.
aku pasti akan kembali lagi menelusuri perjalanan denganmu kereta...
wait for me..
I promise..





aku udah cukup gajes belom?

 

Spoiler: ngga gajes

Beberapa hari terakhir cukup dipusingkan dengan... err dengan apa yah
dengan pikiran sendiri lah pokoknya.
Ya gitu lah,, sesuatu yg menurut aku ga selesai2. Gatau menurut yg lainnya.
Sampe aku mikir, org2 yg liat aku juga dah bosen kali kog aku disitu2 mulu -___-

Lalu mulai dari telepon tengah malam,, yang bikin aku jadi pengen noyor2 kepala sndiri, karena sepanjang hari ini malah jadi kepikiran terus.
Err~ usulnya masih aku pertimbangkan sih. Tp aku jadi mikir 2x. Worth apa ngga sebenernya. Ini makin ruwet aja jadinya. Hadeeh~ kupikir dah beres. Ternyata tetep aja ngga beres2. Mau sampe kapan coba ky gini terus -____-
Mungkin kedepannya bakalan jauh lebih ancur2an. Dan aku ga tau apakah aku siap ngadepin kehancuran yang lebih gila lagi dari ini. Okelah, bisa jadi ga selebay yg aku bayangkan skrg. Tapi ini beneran bakal ambil waktu aku. Dan mungkin akan memulai sebuah masalah yg baru lagi. Tapi klo tujuannya emang biar seperti itu, hadeeh.. siap ga yah -_____- perlu ada kesepakatan baru lagi sih..
wew wew wew~ coba tunggu besok2 deh -______-

lalu hal lain lagi,,
sebenernya ini bukan wewenang aku untuk tulis disini. Ya kasus ini ga akan aku ceritain secara gamblang lah, soalnya ini bukan urusanku.
Tapi klo boleh bilang, kenapa aku bersikap seolah ga peduli, atau di garis abu2, sok2 netral dsb..
Karena.. karena pas aku denger kasus itu,, ingatan aku balik lagi ke masa lalu -__________-
dan aku dulu berada di posisinya. Jadi kebayang lagi sakitnya ky apa.
kalo dimisalkan ada org ngomong gini "lo ga ngerasain sendiri sih jadi mana ngerti.." kalo skrg aku boleh bilang, aku mau bilang, "gue ngerti banget rasanya!"

Mungkin klo diary aku di halaman2 depan ini ngga aku hapus,,
bisa lebih paham kali ya semua tumpahan emosi aku dulu tuh ky gimana.
Dan jujur, aku sempet membenci 'mereka'. Sekali lagi : benci.
Butuh waktu setahun lebih buat pemulihan hati dan diri aku (bahasa gaulnya : move on and let it go)
Ya oke lah aku emg sifatnya dipendem lama, ga bisa melangkah dengan cepet. Semua butuh waktu.
Meskipun sekarang dah beneran biasa aja, dan really really really maafin mereka, tp pas denger kasus ini lagi, jadi kebayang lagi rasanya ky apa.
Yang aku bingungin skrg,, aduh kenapa aku mesti ikutan bingung sih. -_____-
Ya udahlah, kynya aku cerita beberapa baris ini aja dah ngerti. Kenapa aku kadang terkesan kasih masukan ky angin seger, kadang aku ky dengerin doank tapi ga gitu nanggepin,, kadang ucapan2ku jadi berasa gak mendukung. Ya itu tadi. posisiku sulit. Serba salah. Mungkin krn bayangan masa lalu aja sih. yah pokoknya, kalian semua itu temenku. Dan aku sangat2 ga menginginkan adanya perpecahan. Setiap orang mungkin mengalami awal yang mirip. Tapi endingnya bisa beda2. Dan ga sama persis juga kog kasusnya. Setiap orang juga mengalami pemulihan masanya beda2, ada yg cepet banget, ada yg lama banget. Ya udah lah, ga usah dipusingin juga haha.

sedikit cerita,, dulu yg kasusku,, jauuuuhh lebih berat daripada yg ini. Bukan hanya antara 3 orang, tapi melibatkan 5 orang, beserta antek-anteknya. Kalo biasanya ada istilah cinta segitiga, nah ini ibaratnya cinta segi sembarang. sudutnya ga jelas ada berapa.
Dan aku, jauh lebih memilih mengorbankan perasaan aku -saat itu- hanya demi,, aku mempertahankan persahabatan. walau pake banjir air mata. Ya sekarang semuanya udah terlewati sih. Temenan biasa aja sama semuanya. Dah ga mau inget2 lagi, dah ga benci lagi, dah bener2 mengampuni dari hati lah.
Tapi,, bekas lukanya, selama aku belum kena amnesia,, selamanya akan terus ada.

Oke lanjut hal lain lagi aja.
Seharian ini, biasa ngumpul ma temen2. Tapi ga tau kenapa beda ga ky sebelumnya. Ga seneng2, cerita seru2an, ketawa2. Kynya, semua sibuk sama pikiran masing2. Yang satu menyendiri di pojokan. Yang satu entah menyibukkan diri sndiri. Aku sih yg tdnya duduk di pinggir doank, dan bergumul sama pikiran sendiri.. Liat yg tiga lainnya lagi melacur, aku coba ikut gabung. Dengerin curhatan mereka, biasanya aku ikut komentar2, kasih saran, atau ikut ceplas ceplos lah.
Tapi tadi,, aku mau kasih komentar juga beneran stuck. Ga bisa mikir harus ikutan ngomong apa. Dengerin sih,, dan ngerti juga. Tapi aku tetep sibuk sama pikiranku sendiri. Cuma duduk di lantai, diem, dan aku akhirnya ketiduran donk.. diantara mereka bertiga yang lagi seru2an curhat masalah PH. Aku denger banget mereka ngomong, dan yg mereka omongin itu beneran masuk ke otak aku. Aku pikirin bener2, tapi kynya aku kecapean mikir. Makanya sampe ketiduran -___-
Pas di jalan pulang jg, cuma bisa diem aja sama temenku. Yah anggep aja sisa2 ngantuk tadi masih ada.

Dan sekarang..
aku kembali lagi berpikir.. masalah obrolan semalam
what should I do?? -_________-


Hadeh..
minggu lalu dipinjemin buku lagi. Boy Meets Girl.
belum sempet dibaca aja.. oke, semoga bukunya memberikan pencerahan.
orang2 bilang itu recomended


intinya,, hari ini aku pusing. hari ini aku banyak bengong. hari ini aku kebanyakan mikir -____-

refreshing otak bentar..

Spoiler: gajes

Karena tadi aku nulis, soal DD aku yang di halaman depan banyak yg aku hapus2in, skrg jadi ngrasa agak nyesel.
Aku pernah baca sebuah tulisan, bahwa otak tidak mampu mengingat semuanya. Tapi tulisan bersifat kekal. Jadi tulislah semua yang pernah kamu alami. Dan saat kita kembali membaca tulisan2 lama kita, mau ngrasa jijik, lebay, muntah, memalukan apapun itu haha~ jangan pernah sekali2 menghapusnya. Kenapa? karena itu akan menjadi tanda,, ternyata kita mampu melewati lika liku kehidupan itu. Dan kita bertumbuh. Kita moved. Melangkah. Kita berkembang. Kita berubah. Kita berhasil melewati masa lalu yang suram. Kita bisa ketawa lagi melihat konyolnya masa lalu itu.

ya, lagian ngapain juga sih kita sok2 menampilkan pada org2 bahwa hidup kita ga ada masalah. Malah terkesannya flat banget. Malah jadi membosankan. Kalo dicatet dalam tulisan, kan malah jadi seru sendiri, coba klo ga ditulis, pasti kita banyak banget melewatkan hal2 unik di masa lalu. Terlupakan begitu saja. Apa yang mau diceritakan ke anak cucu kita ntar? hehe

Berhubung udah cape nulis, jadinya ngetik2 doank skrg deh. Lagian teknologi dah canggih. Gak ky dulu yg bener2 gaptek sama internet, jadi nulisnya manual, pake bolpen, pensil, atau pulpen warna warni -_-.

Ngomong2, aku jadi buka salah satu diary aku jaman SMP. Hmm taun 2000 kali yah, apa 2001. Sayang bgt ga aku tulis tahunnya waktu itu.

31 Januari
"Si Robert sakit. Gua kira dia diem aja karena bete.
Eh, di tanda tangannya si Robert tadi kan gede,
pas diliat lebih deket, dibawahnya ada tulisan kecil : P-Bet"


huahahahaha konyol sndiri kaaaaan bacanya XD~
yaa masa2 cinta2an umur 13/14 taun laah maklum aja.
Namanya deg2an jadi secret admirer, ternyata yg dikecengin juga *sepertinya* naruh perasaan yg sama
Seneng2nya anak remaja saat itu kek apa sih XD~

aduuh sbnrnya pengen nulis lg diary jaman dulu aku. Tp yg tulisannya cm 2-3 baris gt hanya bbrp lembar. Pas aku buka2 lagi, ternyata dalam sehari nulis tuh aku ngabisin 2 lembar buku tulis, alias 4 halaman full -_- cape donk mau diketik ulang --"

nah..
ternyata cuma waktu aja yg bisa nyembuhin semuanya.
Toh aku jadi pengagum rahasia dia selama lebih dari 5 tahun, akhirnya bisa move on juga.
Bisa lupa juga. Bisa cape juga sih sbnrnya ngecengin playboy gadungan macam dia hahaha.
Sekarang baca2 tulisan lama lagi, cuma ketawa2 ngakak doank yg ada. ya bayangin aja lah, tulisan dari taun 99 sampe 2004, cuma didominasi buat ngomongin ttg dia doank XD~

Padahal, dulu nulisnya tuh sambil nangis2.. trus sampe ketiduran.. trus matanya bengkak besoknya. trus jadi ga semangat belajar. trus, jadi nunduk terus kalo ngelewatin dia.. ah segala macem haha
Bimbang hati lah, dia nya suka apa ngga. Cemburu lah, liat dia deketin sahabatku. Kuatir lah, pas tau dia sakit sampe 3 minggu. Wahahaha. Idup..idup... ternyata aku dulu bisa sekonyol itu.
btw kabarnya gmn yah. terakhir ketemu sih awal 2010 kmaren, pas temenku merit. klo ga salah dia bilang ga lama lagi mau merit sih. Akhirnyaaa~ dia nemuin the last one setelah petualangannya berkelana ngecengin semua cewe yg dia kenal wakakaka

oh iya, inget lagi.. satu hal yg sampe skrg ga berubah.
Dari dulu, tiap ada org yg masuk ke hati aku, aku selalu membawanya dalam doa.

dah lama bgt kynya aku ga nulis panjang ky gini

 

asli daaaah~
klo orang2 bilang I hate Monday,,
aku mau bilang, this is my crazy Monday

Hidden Content Hide Show to Group:

**Hidden Content: Content of this hidden block can only be seen by members of (usergroups: Co-Administrators).**

 

“Date a girl who reads.
Date a girl who spends her money on books instead of clothes.
She has problems with closet space because she has too many books.
Date a girl who has a list of books she wants to read,
who has had a library card since she was twelve.

Find a girl who reads.
You’ll know that she does because she will always have an unread book in her bag.
She’s the one lovingly looking over the shelves in the bookstore,
the one who quietly cries out when she finds the book she wants.
You see the weird chick sniffing the pages of an old book in a second hand book shop?
That’s the reader.
They can never resist smelling the pages, especially when they are yellow.

She’s the girl reading while waiting in that coffee shop down the street.
If you take a peek at her mug,
the non-dairy creamer is floating on top because she’s kind of engrossed already.
Lost in a world of the author’s making.
Sit down.
She might give you a glare, as most girls who read do not like to be interrupted.
Ask her if she likes the book.

Buy her another cup of coffee.

Let her know what you really think of Murakami.
See if she got through the first chapter of Fellowship.
Understand that if she says she understood James Joyce’s Ulysses
she’s just saying that to sound intelligent.
Ask her if she loves Alice or she would like to be Alice.

It’s easy to date a girl who reads.
Give her books for her birthday, for Christmas and for anniversaries.
Give her the gift of words, in poetry, in song.
Give her Neruda, Pound, Sexton, Cummings.
Let her know that you understand that words are love.
Understand that she knows the difference between books and reality but by god,
she’s going to try to make her life a little like her favorite book.
It will never be your fault if she does.

She has to give it a shot somehow.

Lie to her.
If she understands syntax, she will understand your need to lie.
Behind words are other things: motivation, value, nuance, dialogue.
It will not be the end of the world.

Fail her.
Because a girl who reads knows that failure always leads up to the climax.
Because girls who understand that all things will come to end.
That you can always write a sequel.
That you can begin again and again and still be the hero.
That life is meant to have a villain or two.

Why be frightened of everything that you are not?
Girls who read understand that people, like characters, develop.
Except in the Twilightseries.

If you find a girl who reads, keep her close.
When you find her up at 2 AM clutching a book to her chest and weeping,
make her a cup of tea and hold her.
You may lose her for a couple of hours but she will always come back to you.
She’ll talk as if the characters in the book are real, because for a while, they always are.

You will propose on a hot air balloon.
Or during a rock concert.
Or very casually next time she’s sick.
Over Skype.

You will smile so hard
you will wonder why your heart hasn’t burst and bled out all over your chest yet.
You will write the story of your lives,
have kids with strange names and even stranger tastes.
She will introduce your children to the Cat in the Hat and Aslan,
maybe in the same day.
You will walk the winters of your old age together
and she will recite Keats under her breath
while you shake the snow off your boots.

Date a girl who reads because you deserve it.
You deserve a girl who can give you the most colorful life imaginable.
If you can only give her monotony, and stale hours and half-baked proposals,
then you’re better off alone.
If you want the world and the worlds beyond it, date a girl who reads.

Or better yet, date a girl who writes.” ​

---

-Rosemarie Urquico-

​

 

Date a girl who travels.
Date a girl who spends her money on a summer road trip instead of fancy dresses.
She lives her life adventurously, without fear;
and both of you will live your love life as if you’re on a lazy vacation.
No drama.

Date a girl who travels.
She is not the one who spends hours putting on her make up,
but she has touched a deeper layer of her femininity that penetrates
through every orifice of her life which makes her beautiful even when she’s not paying attention.

Find a girl who travels.
You may easily recognize her by the stuffs she always carries.
You may find coins instead of mascara in her pouch.
She will always have a city map, a journal and pens in her bag.
Whenever she goes, she’s ready to get lost.
You start to recognize that her skin is getting darker?
Yes, she’s not afraid of sun exposure.
She paddles down the river with her canoe during the whole day,
absorbed in the moment, flowing passionately.

You can try to let her down.
But she has learned to toughen up on her way back home from jungle,
there is nothing you can say to let her down as she has gotten thrown into the craziness of this world.
She is all tough on the outside, but inside she’s gentle and calm.

You can try to approach her.
But she won’t take an easy road.
She will scan you, but she doesn’t play hard to get,
she just chooses to take a longer path that seems like a magical travel through a sunlit tunnel in Hawaii.
It would be a thrilling adventure, and at the end of the path lies all of the treasure you have been searching for.
You just have to be patient.

Date a girl who travels.
She sees the hidden beauty in everything.
When you are with her,
you will realize that even though she has impulsively survived winter storm in Northern Ontario
just to see the Aurora Borealis, strolled around Hanoi going down all the way to Saigon,
enjoyed the medieval atmosphere of Antwerp,
and there was nothing like a marshmallow ice cream for her to combat the beating Istanbul’s sun;
at the end of the day she will try to find her way home.
Let her know that you’re her home.
If you’re lucky, she will be comfortable around you,
being around you feels like she is home in a way that she has never felt when she’s on the road.

When she is busy and has a tight schedule during weekdays,
ask her to go camping in the backyard during weekend.
Then try stargazing with her under the moonlit beside a small bonfire,
she will show you that Cassiopeia is not hard to spot among the stars and constellations.
She loves to explore the night sky as much as she loves to explore new places.
Secure and lead her, she needs your guidance.
Act as if you’re the North Star who always leads her home.
Ask her if she can show you Cepheus.
She might just give you a little grin since she is not sure enough.
Ask her if she wants to name her future child Andromeda.

It’s easy to date a girl who travels.
You just have to be you, as she will take you as who you are.
She appreciates honesty as nature taught her so, she is original,
and she talks to you without any personal or agenda.
She has the guts to tell you everything with fearlessness, no arguing, no fighting;
just a simple free flow of speech without worry of what will be said—just communion, just intimacy.
She will appreciate your wit and sense of humor
even if you have always felt that nobody really understand your humor, but she is the one who will laugh with you.
For her, life is not about holding on. It’s about living, loving, laughing, and leaving.

If you find a girl who travels, keep her.
If she says she loves you, no matter how far you are apart she will always come back to you, her home.
She’s the one who writes a love letter for you a day before your departure
to go somewhere across the sea with Frank Sinatra’s “I Wish You Love” song lyrics in it,
or better, she will invite you to join her trip.
Go with her.
Then later on your trip, you will find out that her adventurous spirit is worth fighting for.

Find a girl who travels.
It is very predictable that one day you will decide to spend the rest of your life with her.
Marry her, you will realize your heart stops to wander.

---

Rahne Putri
(Inspired by Rosemarie Urquico)​

 

Aku kenapa lagi ini

Hidden Content Hide Post Membutuhkan 1000 post(s):

**Hidden Content: To see this hidden content your post count must be 1000 or greater.**

Waktu tidak menyembuhkan luka. Ia hanya mengalihkan.