News Ternyata, Inilah Kekurangan Rekam Medis di Indonesia

Nah, melanjutkan pembahasan saya yang sebelumnya soal rekam medis, ternyata masih banyak yang belum memahami akan adanya kekurangan dalam penyimpanan rekam medis kita.
Sebenarnya, apa saja dampaknya dan bagaimana cara menanggulanginya?

Sampai saat ini, penyimpanan rekam medis pasien bersifat terisolasi dan belum terintegrasi. Saat ini, rekam medis setiap pasien (sejak kunjungan pertama) disimpan dalam sistem administrasi rumah sakit dimana pasien tersebut pernah berkunjung. Namun, jika pasien tersebut berpindah ke rumah sakit baru, entah karena alasan apapun, maka rumah sakit yang baru itu tidak akan memiliki sejarah kesehatan si pasien.

Padahal, dampak dari tidak adanya rekam medis pasien itu ternyata cukup serius loh, diantaranya:
-Mempersulit dan memperlama proses diagnosis yang dilakukan tenaga medis
-Mempersulit penentuan hasil dari diagnosis serta dapat menurunkan akurasi dari hasil diagnosis
-Mempersulit dalam menentukan tindakan perawatan yang cocok bagi pasien
-Memperbanyak tindakan diagnosis atau perawatan yang sebetulnya tidak diperlukan

Lalu bagaimana cara menanggulanginya? Saat ini belum ada suatu sistem yang menampung semua rekam medis pasien dalam cakupan nasional. Sistem dengan cakupan paling luas ada di Inggris dimana semua rumah sakit umum memiliki sistem penyimpanan rekam medis yang terhubung tapi tidak mencakup rumah sakit swasta.

Nah,bagaimana pendapat Anda tentang hal ini? Yuk kita diskusikan!

 

Hai, IDWS Mania! Mohon bantuannya supaya IDWS berkembang dengan ikuti sosial media kami di:
Discord Forum IDWS - Facebook IDWS - Instagram IDWS - Twitter IDWS