Lounge Terbukti, Nottingham Forest Momok bagi Arsenal di Piala FA

Arsenal angkat koper dini di Piala FA, turnamen favorit The Gunners yang menjadi raja dengan raihan 14 titel - terbanyak di antara tim lain. Penakluk Arsenal itu adalah Nottingham Forest.

Arsenal bertandang ke City Ground, markas Nottingham, Senin (10/01) dini hari WIB. Bermain di sana sama sekali tak mudah bagi Arsenal dan Nottingham memberikan perlawanan sengit, kuat dalam bertahan dan efisien dalam membangun serangan.

Sepanjang laga Arsenal melepaskan 10 tendangan dan ironisnya, tidak ada satu pun darinya yang tepat sasaran. Sedangkan Nottingham punya tiga tendangan tepat sasaran dari tujuh percobaan.

Dari tiga tendangan itu satu berbuah gol dari super-sub Lewis Grabban. Beberapa menit setelah turun bermain, Grabban mengonversi umpan silang dari Ryan Yates dan menjebol gawang Arsenal yang dijaga Bernd Leno.

Grabban menorehkan gol di Piala FA untuk kali pertama sejak Desember 2011 untuk Rotherham melawan Shrewsbury (10 tahun lalu). Menanggapi kekalahan itu Mikel Arteta meminta maaf kepada fans Arsenal.

“Kami tidak cukup baik dan kami harus meminta maaf untuk itu,” ucap Mikel Arteta kepada ITV.

“Saya tidak ingin menggunakan alasan, saya berharap tim yang saya keluarkan tampil lebih baik dan ketika Anda tidak bermain bagus, Anda tersingkir."

“Hari ini menunjukkan bahwa kami tidak mampu menang melawan Forest saat tandang dan tidak menempatkan level untuk memenangkan pertandingan. Ini masalah kolektif dan hari ini kami belum melakukannya. Apa yang telah kami lakukan hari ini jauh dari level dan standar yang diperlukan.”

Nottingham Momok bagi Arsenal

Statistik dari Opta mencatat, Arsenal tersingkir di putaran tiga Piala FA untuk kali kedua dalam 25 musim terakhir. Uniknya, tim yang pertama menodai rekor Arsenal itu juga Nottingham pada musim 2017-208 dan mereka menang 4-2 kala itu.

Parahnya lagi Arsenal sama sekali tak menguji kiper Nottingham karena tak ada satu pun peluang yang tepat sasaran. Untuk kali kedua musim ini Arsenal gagal melakukannya setelah melawan Manchester City pada Agustus lalu.

Kekalahan dari Nottingham jadi kemunduran bagi Arsenal yang tidak tampil di Eropa musim ini. Alhasil, fokus Arsenal saat ini adalah Premier League untuk coba finish di zona Liga Champions serta kans memenangi titel di Piala Liga.

Sumber