1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

tante punya cerita

Discussion in 'Dear Diary' started by tante_inez, Mar 23, 2011.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. tante_inez M V U

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Feb 10, 2010
    Messages:
    3,182
    Trophy Points:
    237
    Gender:
    Female
    Ratings:
    +54,978 / -1
    Bicara tentang cita-cita, orang bilang “enak ya kalo hobi jadi kerjaan”. Mereka menjadikan hobi yang jadi pekerjaan itu sebagai cita-cita mereka, their ulitmate job. Well, been there and done that, i beg to differ. Entah kenapa gw justru merasa terbebani ketika hobi ini jadi kerjaan, hobi nggak lagi jadi fun. Mungkin karena hobi gw terkait kreativitas, yang bergerak di sana adalah sense of art bukan technical. Buat gw, hobi gw ini bukan sesuatu yang bisa di tuntut untuk terus ada.

    I like writing, baik itu puisi, novela, artikel atau beberapa kata. Kadang ya mengalir aja gitu sebait dua baik kata-kata, out of nowhere. Those kind of thing bukan sesuatu yang bisa dipaksakan untuk muncul dan ketika “harus” muncul karena tuntutan pekerjaan, i’ve become stressed out and its not fun anymore and i lost my will to write anything.

    Begitu juga dengan subtitle making atau subbing. Dibandingkan nulis, mungkin ini hobi yang “mungkin” dijadikan pekerjaan, tapi balik lagi ada yang kurang bagus ketika gw terlalu sering ngesub. Ketika tenggelam dalam sub, kadang terjemahan kata-kata sederhana aja suka lupa, semacam vocab jadi menciut. Jadinya terjemahan gw kata-katanya itu-itu aja, karena butuh waktu lama untuk cari padanan kata yang tepat.

    I prefer doing those two things on my leisure time. I’m more relaxed and the outcome is always better. Moreover, I start to enjoy my life even more.

    Now, bicara tentang cita-cita. I have other in mind. Cita-cita yang never really changed since i was about 15 years old. Cita-cita yang unfold karena seorang guru yang menceritakan tentang satu profesi, psikolog. Tentang apa yang bisa mereka lakukan. Sejak saat itu cita-cita nggak berubah, hanya sedikit modifikasi sehingga si cita-cita ini nggak cuma sampai di situ, nggak cuma sebatas jadi psikolog tapi hingga apa yang bisa saya lakukan dengan ilmu.

    Jadi seorang psikolog tentu mind-setnya adalah memiliki biro psikologi. Me too, but it doesn’t stop there. Selalu ada keinginan untuk berbeda dari orang lain, bukan hanya masalah pride tapi lebih ke..kegunaannya, kalo kita sama aja dengan yang lain, lalu apa?

    Seiring dengan bertambah ilmu di perkuliahan dan aktivitas non-akademik, akhirnya dapet pengalaman sebagai relawan gempa. Bukan gempa “WoW” hanya gempa lokal yang yaa.. berdampak cukup parah. Sekolah dan rumah-rumah runtuh, korban luka, korban meninggal, warga dan anak-anak yang cukup terkejut—terkejut dan shock itu beda jauh – dengan gempa dadakan sore hari di bulan Ramadhan.

    Sebagai anggota BEM saya jadi salah satu tim yang dikirim senat kampus sebagai oberver untuk melalukan review kondisi psikologis warga dan anak-anak yang jadi korban. 3 hari 2 malam, tidur dalam tenda pengungsi, banyak hal yang terjadi. Saya nggak hanya lihat warga yang “caper” dengan para tim pemberi bantuan, saya jadi saksi kepentingan-kepentingan politis yang mencoba memanfaatkan situasi.

    Pembagian bantuan oleh tim sengaja dilakukan malam hari –oke tengah malam-- untuk mengurangi kecemburuan sosial, oknum politis mengekor. Kami perlahan membangunkan warga dan memberikan bingkisan-bingkisan makanan, oknum ini mengambil foto-foto warga. Kebayang nggak sih, tengah malam dibangunin, mata baru melek terus dihajar oleh blitz kamera-kamera. I’m pissed. Warga yang belum mendapat bingkisan mulai bergumam, satu-satu warga pada bangun menuntut bingkisan...selanjutnya ya silakan bayangkan sendiri. Keesokan hari dan berikutnya warga semakin caper dan melebih-lebih kondisi psikologis mereka bahwa mereka masih trauma ketika tim berkeliling menanyakan kondisi mereka. Padahal mereka sudah melakukan aktivitas sehari-hari seperti berladang, berkebun bahkan berjualan bakso.

    Di kasus bencana lain, warga terus bergantung pada bantuan padahal secara fisik mereka sudah sehat. Mereka seolah terlena dengan bantuan yang terus mengalir. Sehingga ketika bantuan dihentikan mereka turun ke jalanan dan menjadi pengemis.

    In my poin of view, it doesn’t need to be like that. It can be-not-like that. I can help them.

    Berdasarkan pengalaman dan pengamatan dari berbagai bencana yang melanda negeri ini beberapa tahun terakhir, cita-cita saya masih menjadi psikolog, masih ingin memiliki biro...tapi...biro yang fokus di rehabilitasi uh..jelek banget istilahnya..biro yang fokus di pembangunan karakter survivalist bencana, to help them to be...not only a survivalist (yang bertahan dari becana) tapi juga mereka yang bisa maju dan bangkit setelah keterpurukan bencana. Untuk menunjukkan bahwa korban bencana bisa berhenti menjadi tanggungan orang lain, menjadikan orang-orang sukses ini share their spirit to others. Bahwa bangsa ini diisi oleh pejuang, bahwa bangsa ini harus berhenti punya mental benalu. Dan gw yakin ini pasti bisa.

    I’m still clinging to that hope, harapan bahwa suatu hari cita-cita ini bisa terkabul, one way or another.
     
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. tante_inez M V U

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Feb 10, 2010
    Messages:
    3,182
    Trophy Points:
    237
    Gender:
    Female
    Ratings:
    +54,978 / -1
    are you out of your effin' mind?

    itu kali yah kata-kata spontan yang muncul di kepala. ngajak kondangan ke cileunyi terus pakek angkot.
    kali situ nggak keberatan saya kondangan pake sneakers dan jeans sih ayok aja, but are you out of your effind mind?
    kalo yang deket-deket sih guwe masih mau aje, tapi ke cileunyi mah, duh...makasih deh.
    ke antapani aja guwe naksi.

    bukan masalah ga mau susah atau manja.
    if you men only knew gimana ribetnya perempuan kalo kondangan.
    masa iya kondangan pakek sneakers terus nge-jeans? laki mah sah-sah aja.
    people expect some standard, right?
    ah...ini nih... standard ini nih... :keringat: :dead:
     
  4. tante_inez M V U

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Feb 10, 2010
    Messages:
    3,182
    Trophy Points:
    237
    Gender:
    Female
    Ratings:
    +54,978 / -1
    Maybe all I have right now is hesitation.
    That every inch of my body wanted me to tell you I'm hurt
    but your spot inside of me never been empty.
    That every-time I asked for some-kind of permission to be with some other guys,
    i'm dying to hear you say "NO"

    but one day...one day
    I won't be asking again.
    I would just tell you that I'm leaving,
    that I'm finally over you.

    And if someday you ever missed me,
    this is something to remember me by,
    remember...
    that once...
    i was there...
    until...
    you...
    waste me away

    Have a great life...
    I Love You
     
  5. tante_inez M V U

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Feb 10, 2010
    Messages:
    3,182
    Trophy Points:
    237
    Gender:
    Female
    Ratings:
    +54,978 / -1
    ah... here we go again.
    some b***es who did whatever they want just because they had some connection or they feel like the own the place. Fvck 'em.

    dear honorable people, please mind your attitudes.
    other may worship you, talk to you like you're some kind of god who knew everything.
    its not the content or even who the fvck are you.
    its the way you post things.

    Udah berapa lama sih main foruman gini?
    Ribet dan pelik banget emang ya untuk ngasih spoiler tag???
    Jelas banget bukan cuma otak yang dibutuhin untuk bisa bikin spoiler tag.... well, that if you feel you're the expert...
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.